Numeralia atau kata bilangan adalah kata yang menyatakan jumlah benda atau urutannya dalam suatu deretan. Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, numeralia berarti kata atau frasa yang menunjukkan bilangan atau kuantitas.[1] Kata bilangan dapat dibagi menjadi dua jenis: kata bilangan tentu (takrif), misalnya satu, setengah, ketujuh; dan kata bilangan tak tentu (tak takrif), misalnya beberapa, seluruh, banyak, sebagian, segenap, dan berbagai.
Kata bilangan takrif ialah kata bilangan yang digunakan untuk menyatakan jumlah. Kata bilangan takrif terbagi menjadi dua macam, yaitu:
Sementara itu, kata bilangan utama sendiri terbagi menjadi tiga macam:
Numeralia Artikel bertopik bahasa ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.
Kata Bilangan – Pengertian, Jenis, Ciri, Penulisan Dan Contoh – Banyak cara atau metode yang digunakan dalam pengklasifikasian kata. Para ahli bahasa tradisional menggunakan kriteria makna dan kriteria fungsi untuk mengklasifikasikan kata. Sedangkan para ahli bahasa struktural, terutama penganut aliran Bloomfield, membuat klasifikasi kata berdasarkan distribusi kata itu dalam suatu struktur atau konstruksi. Selain itu terdapat juga kelompok linguis yang menggunakan criteria fungsi sintaksis sebagai patokan untuk menentukan kelas kata. Kriteria yang digunakan para ahli bahasa strukturalis ini, banyak diikuti orang untuk menelaah bahasa Indonesia karena dianggap lebih baik dan lebih konsisten dari pada kriteria yang digunakan oleh para ahli bahasa tradisional. Kata sangatlah penting sebagai salah satu pembentuk kalimat dan salah satu unsur dalam bahasa. Mengenal karakteristik setiap jenis kata membantu kita dalam berkomunikasi agar kalimat yang kita ucapkan menjadi padu dan dimengerti orang lain. Untuk itu pengetahuan mengenai klasifikasi kata dan struktur pembentukannya menjadi sangatlah penting agar tidak timbul kekeliruan dan kerancuan dalam bahasa. Definisi KataSecara umum kata atau ayat adalah suatu unit dari suatu bahasa yang mengandung arti dan terdiri dari satu atau lebih morfem. Kata ‘kata’ dalam bahasa melayu dan Indonesia diambil dari bahasa Sansekerta kathā. Dalam bahasa Sansekerta kathā sebenarnya artinya adalah ‘konversasi’, ‘bahasa’ atau ‘dongeng’. Dalam bahasa Melayu dan Indonesia terjadi penyempitan arti semantic menjadi ‘kata’. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) (1997) memberikan beberapa definisi mengenai kata:
Baca Juga: “Kata Keterangan ( Adverbia ) Pengertian & ( Ciri – Jenis – Contoh ) Definisi pertama KBBI bisa diartikan sebagai leksem yang bisa menjadi lema atau entri sebuah kamus. Lalu definisi kedua mirip dengan salah satu arti sesungguhnya kathā dalam bahasa Sansekerta. Kemudian definisi ketiga dan keempat bisa diartikan sebagai sebuah morfem atau gabungan morfem. Klasifikasi KataDalam tata bahasa baku bahasa Indonesia, kelas kata terbagi menjadi tujuh kategori, yaitu:
Baca Juga: “Kata Sandang ( Artikula ) Pengertian & ( Ciri – Fungsi – Jenis – Contoh ) Dalam pembahasan kali ini hanya akan dijelaskan sepuluh jenis kata saja, terdiri dari: kata benda, kata kerja, kata ganti, kata bilangan, kata sifat, kata depan, kata keterangan, kata sambung, kata sandang, dan kata tugas. Pengertian Kata Bilangan (Numeralia)Kata bilangan (numeralia) adalah kata yang digunakan untuk menghitung banyaknya sesuatu (baik berupa benda, orang, binatang, barang maupun konsep). Numeralia atau kata bilangan adalah kata yang menyatakan jumlah benda atau urutannya dalam suatu deretan. Jenis nuneeralia yang terdapat dalam bahasa Indonesia, yaitu numeralia tentu, numeralia tak tentu, dan numeralia tingkat. Kata yang menyebutkan bilangan yang menunjukan jumlah tertentu. Contoh:
Numeralia yang belum di ketahui secara jelas besarnya/jumlahnya. Dalam bahasa galolen hanya sedikit kata-kata yang menyatakan bilangan tertentu. Contoh :
Kata bilanganya yang menyatakan tingkat. Contoh:
Jenis Kata BilanganDalam bahasa Indonesia, kata bilangan (numeralia) dikelompokkan menjadi dua jenis, dua jenis kata bilangan tersebut ialah kata bilangan takrif dan kata bilangan tak takrif, kalau begitu simak berikut ini. Kata bilangan takrif ialah kata bilangan yang digunakan untuk menyatakan jumlah. Kata bilangan takrif sebdiri terbagi menjadi dua macam yaitu: kata bilangan utama dan kata bilangan tingkat.
Kata bilangan utama masih dibagi lagi menjadi tiga jenis yaitu:
Baca Juga: “Kata Depan ( Preposisi ) Pengertian & ( Ciri – Jenis – Fungsi – Contoh ) Yaitu kata bilangan yang melambangkan urutan. Contoh: kesatu, kedua, ketiga, keempat, kelima, keenam, kesepuluh, keseratus dan seterusnya. Kata bilangan tak takrif merupakan kata bilangan yang menyatakan jumlah yang tak tentu (tidak jelas). Contoh: beberapa, tiap-tiap, sebagian, separuh, segala, berbagai, segenap, sekalian, semua, seluruh, dan seterusnya. Baca Juga: “Frasa” Pengertian & ( Ciri – Jenis – Contoh ) Contoh Kata BilanganBaca Juga : Contoh Karangan Deskripsi Tidak meletakkan penjodoh bilangan pada kata nama konkrit yang dibilang menggunakan kata bilangan tentu.
Baca Juga : Teks Negosiasi Demikianlah pembahasan mengenai Kata Bilangan – Pengertian, Jenis, Ciri, Penulisan Dan Contoh semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan anda semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. |