Karakteristik pasar industri listrik tentang harga dan kuantitas yang tidak efisien

Karakteristik pasar industri listrik tentang harga dan kuantitas yang tidak efisien

Karakteristik pasar industri listrik tentang harga dan kuantitas yang tidak efisien
Lihat Foto

freepik.com

Ilustrasi pasar

KOMPAS.com - Pasar merupakan tempat proses penjual dan pembeli saling berinteraksi untuk menetapkan harga keseimbangan.

Dalam perekonomian, kita mengenal pasar sebagai tempat perusahaan memproduksi barang dalam skala kecil yang harus menghadapi banyak pesaing yang memproduksi barang dalam skala besar.

Di sisi lain, ada juga pasar sebagai tempat perusahaan memproduksi barang dalam skala besar yang harus menghadapi banyak pesaing dengan produksi barang dalam skala kecil.

Perbedaan jumlah dan besarnya skala produksi berbagai perusahaan di suatu tempat dapat dikatakan sebagai struktur pasar.

Baca juga: Pasar Monopoli: Pengertian dan Ciri-Cirinya

Menurut buku Aspek Dasar Ekonomi Mikro (2006) karya Tri Kunawangsih, struktur pasar adalah keadaan pasar yang memberikan petunjuk tentang aspek-aspek yang memiliki pengaruh penting terhadap perilaku usaha dan kinerja pasar.

Aspek-aspek tersebut di antaranya jumlah penjual dan pembeli, hambatan masuk dan keluar pasar, keragaman produk, sistem distribusi dan penguasaan pangsa pasar.

Faktor-faktor struktur pasar

Dilansir dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, beberapa Faktor yang menentukan struktur pasar, adalah:

  • Jumlah atau banyaknya perusahaan yang ada di dalam pasar

Jumlah perusahaan akan menentukan jumlah penjual. Semakin banyak perusahaan yang memproduksi produk yang sama, maka persaingan akan semakin keras.

Hal tersebut akan mendorong produsen untuk meningkatkan kualitas produknya semakin unggul. Dengan begitu konsumen dapat membedakan merek dari kualitasnya.

Baca juga: Pasar Persaingan Sempurna: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Contohnya

  • Jenis barang yang diperjualbelikan

Jenis barang yang dihasilkan perusahaan juga menentukan struktur pasar yang berlaku. Misalnya barang yang dihasilkan homogen (sama) atau justru berbeda dan tidak dapat diganti dengan hasil produsen lain.

Selain dua faktor di atas, terdapat faktor lain yang mendukung struktur pasar, yaitu:

  • Mudah-tidaknya perusahaan masuk ke dalam pasar.
  • Kemampuang penjual dan pembeli dalam memengaruhi pasar.
  • Informasi serta pengetahuan penjual maupun pembeli terhadap pasar yang dihadapi.

Jenis-jenis struktur pasar

Menurut Tri Kunawangsih, berdasarkan faktor-faktor di atas terdapat empat jenis struktur pasar, yakni:

  1. Pasar persaingan sempurna, dengan jumlah penjual dan pembeli yang banyak.
  2. Pasar monopoli, dengan jumlah penjual hanya satu (mono).
  3. Pasar persaingan monopolistik, jumlah penjual yang cukup banyak tetapi masing-masing memiliki kemampuan untuk memengaruhi harga jual.
  4. Pasar oligopoli, jumlah penjual sangat sedikit antara 2-10.

Baca juga: Pasar Oligopoli: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Sumbernya

Masing-masing jenis pasar memiliki ciri-ciri yang berbeda. Untuk dapat memahaminya, dapat diperhatikan tabel di bawah ini:

   Struktur Jumlah penjual dan derajat          deferensiasi produk       Contoh Derajat pengendalian perusahaan terhadap harga Metode pemasaran
Pasar persaingan sempurna Jumlah produsen banyak. produk identik seperti jagung gandum. Beberapa produk pertanian dasar Tidak ada Pertukaran pasar atau lelang
Pasar persaingan monopolistik Jumlah produsen banyak, banyak produk diferensiasi. Perdagangan eceran makanan atau minuman Ada tetapi sedikit Iklan dan persaingan kualitas
Pasar oligopoli Jumlah produsen sedikit, hanya ada sedikit perbedaan atautidak ada sama sekali. Jumlah produsen sedikit, sebagian produk diferensiasi. Industri bahan kimia baja. Industri mobil atau komputer Ada tetapi sedikit Iklan dan persaingan kualitas
Pasar monopoli Produsen tunggal, produk close substitute.       
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Karakteristik pasar industri listrik tentang harga dan kuantitas yang tidak efisien

Karakteristik pasar industri listrik tentang harga dan kuantitas yang tidak efisien
Lihat Foto

LUCKY PRANSISKA

Pengunjung berbelanja di Pasar Mayestik, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (20/5/2014).

KOMPAS.com - Pasar monopolistik adalah pasar dengan banyak produsen yang menghasilkan komoditas yang sama namun berbeda karakteristiknya.

Pasar monopolistik umumnya terjadi di semua pasar baik tradisional maupun modern. Struktur pasar ini merupakan bentuk pasar secara nyata, dengan ciri-ciri dari jenis pasar monopoli dan pasar persaingan sempurna.

Dalam buku Teori Ekonomi (Pendekatan Mikro) (2018) karya Jun Surjanti dan kawan-kawan, pasar monopolistik adalah pasar dengan banyak produsen yang menghasilkan komoditas berbeda karakteristiknya.

Pada jenis pasar ini, produsen menawarkan satu jenis barang dengan berbagai ciri produk yang berbeda-beda dari segi kualitas, bentuk, dan ukuran.

Baca juga: Pasar Monopoli: Pengertian dan Ciri-Cirinya

Ciri-ciri pasar monopolistik

Ciri-ciri pasar monopolistik, di antaranya:

Memiliki banyak penjual

Pasar ini memiliki banyak penjual yang bersaing seperti pasar persaingan sempurna. Para penjual rata-rata memiliki ukuran perusahaan yang sama dan tidak satu pun di antara mereka memiliki perusahaan besar.

Perusahaan ini memiliki kekuasaan untuk bertindak sendiri-sendiri atau tidak berkolusi seperti pasar oligopoli.

Keadaan inilah yang menyebabkan produksi suatu perusahaan relatif sedikit, dibandingkan dengan dalam produksi keseluruhan pasar.

Contohnya di pasar ikan hias. Dalam satu gedung pasar bisa jadi ada puluhan penjual, namun rata-rata memiliki kapasitas dan kemampuan yang sama.

Barang yang dijual berbeda corak ragam

Setiap perusahaan menghasilkan barang atau jasa sejenis, namun satu perusahaan dengan perusahaan lain dapat dibedakan dari segi ukuran, kemasan, pelayanan, servis, dan sisi keunikan lainnya.

Baca juga: Pasar Oligopoli: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Sumbernya