Jakarta - Suatu negara dapat digolongkan ke dalam kelompok negara maju dan berkembang pada suatu penilaian dan kriteria tertentu. Dikutip dari buku Pasti Bisa Geografi untuk SMA/MA Kelas XII karya Tim Ganesha Operation, kriteria yang digunakan untuk menentukan negara termasuk negara maju atau berkembang dilihat dari beberapa indikator. Show
Indikator yang digunakan untuk melihat negara maju dan berkembang adalah indikator kuantitatif dan indikator kualitatif. Indikator kuantitatif adalah indikator yang dapat dihitung, di antaranya jumlah dan kepadatan penduduk, tingkat pertumbuhan penduduk, angka beban tanggungan, dan usia harapan hidup. Sedangkan, indikator kualitatif adalah indikator berupa data yang dapat dibandingkan, di antaranya etos kerja dan pola pikir, tingkat pendidikan, mata pencarian, tingkat kesehatan, dan tingkat pendapatan penduduk.
Lantas, Mana Saja Negara Maju di Asia dan di Eropa?Negara maju di Asia utamanya terletak di wilayah Asia Timur, misalnya Jepang, Taiwan, Hong Kong, dan Korea Selatan. Selain di Asia Timur, negara maju juga terdapat di Asia Barat, yaitu Israel serta Asia Tenggara, yaitu Singapura. Selain negara maju di Asia berikut adalah persebaran negara maju di benua-benua lain: - Negara maju di Benua Eropa: meliputi negara Inggris, Perancis, Belanda, Jerman, Swedia, Norwegia, Spanyol, Finlandia, Denmark, Belgia, Swiss, Portugal, Rusia, Austria, dan sebagainya. - Negara maju di Benua Amerika: meliputi negara Kanada dan Amerika Serikat. - Negara maju di Benua Australia dan Ocenia, meliputi negara Australia dan Selandia Baru. Berikut adalah karakteristik negara maju berdasarkan aspek kependudukan yang dikutip dari buku berjudul Pasti Bisa Geografi untuk SMA/MA Kelas XII karya Tim Ganesha Operation: 1. Tingkat pertumbuhan penduduknya rendah. 2. Persebaran penduduk terkonsentrasi di daerah perkotaan. 3. Tingkat kelahiran dan kematian penduduknya rendah. 4. Tingkat buta huruf rendah. 5. Tingkat harapan hidupnya tinggi. 6. Angka ketergantungan penduduknya rendah. 7. Tingkat produktivitasnya tinggi. 8. Tingkat pendidikan dan pelayanan kesehatan tinggi. 9. Menguasai teknologi Karakteristik negara maju berdasarkan kondisi ekonomi: 1. Pendapatan nasional dan pendapatan per kapita tinggi. 2. Tingkat pertumbuhan ekonomi tinggi. 3. Mata pencarian utama penduduknya di bidang industri dan jasa. 4. Sumber daya alam yang terbatas dapat dimanfaatkan secara optimal. 5. Komoditas ekspornya berupa hasil industri dan jasa. Jadi negara maju di Asia dan benua lainnya seperti yang disebutkan di atas ya detikers. Apakah detikers sudah memahaminya? Simak Video "Peringatan KAA, Ratusan Bendera Negara Berkibar di Bandung" (atj/atj) Jakarta - Ada perbedaan antara negara maju dan negara berkembang. Namun, perbedaan tersebut bisa dibedakan dengan mengetahui ciri-ciri negara maju dan berkembang. Negara maju juga dikenal sebagai developed country dan negara berkembang sebagai developing country. Nah, bagaimana cara membedakan dua negara ini dan apa saja contoh negara maju? Simak di sini ya. Ciri-ciri Negara Maju dan Berkembang dilansir buku 'Geografi dan Sosiologi SMP' terbitan Ganeca Exact:Standar Hidup Ciri-ciri negara maju yang pertama dilihat dari indikator standar hidup. Pada umumnya, negara maju memiliki standar hidup yang lebih tinggi di dunia dengan pendapatan per kapita lebih dari US$ 9.000 hingga di atas US$ 20.000. Tingkat Pendidikan Kemudian, negara maju memiliki tingkat pendidikan yang tinggi. Penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi terhadap sumber daya alam membuat negara mampu memenuhi kebutuhannya sendiri. Pertumbuhan Penduduk Ciri ketiga adalah laju pertumbuhan penduduk semakin lama semakin rendah. Bahkan, di beberapa negara mengalami pertumbuhan minus sehingga penduduk usia dewasa jumlahnya lebih besar daripada usia muda. Tingkat Pengangguran Terakhir, ciri-ciri negara maju adalah rendahnya tingkat pengangguran. Hal ini karena lapangan kerja tersedia banyak dan kemampuan penduduk nya menciptakan lapangan kerja juga sangat tinggi. Dalam klasifikasi PBB, negara berkembang dibagi menjadi tiga golongan, yakni negara paling terbelakang, negara berkembang, dan negara kaya pengekspor minyak dan anggota OPEC. Berdasarkan pengertian negara berkembang tersebut, dapat diketahui ciri-ciri negara berkembang dilihat dari perbedaan fisik, demografi, historis, dan kebudayaan. sebagai berikut Ukuran dan Tingkat Pendapatan Di antara 144 negara berkembang anggota PBB, 95 negara di antaranya berpenduduk kurang dari 15 juta jiwa dan 83 negara berpenduduk kurang dari 5 juta jiwa. Latar Belakang Sejarah dan Kolonial Sebagian besar negara-negara Asia dan Afrika pernah dijajah kekuatan kolonial Eropa Barat. Dengan kata lain, kekuatan-kekuatan kolonial Eropa telah meninggalkan dampak abadi yang sangat dramatis terhadap struktur perekonomian pada bekas jajahan. SDA dan SDM Sebagian besar potensi pertumbuhan ekonomi suatu negara dipengaruhi oleh sumber daya alam. Biasanya negara dengan SDA banyak memiliki perekonomian yang lebih baik dibandingkan dengan yang SDA-nya sedikit. Peran Sektor Pemerintah dan Swasta Negara berkembang menganut sistem ekonomi campuran, yakni peran sektor pemerintah dan swasta. Pada umumnya, sektor swasta di Amerika Latin dan Asia Tenggara lebih besar dibandingkan dengan di Asia Selatan dan Afrika. Struktur Ekonomi Sebagian besar negara berkembang merupakan negara agraris. Sedangkan, ciri negara maju sebagian besar pendapatannya dari sektor industri.
1. Negara Maju Benua Eropa: Finlandia, Swedia, Norwegia, Inggris, Irlandia, Islandia, Swiss, Luxemburg, Belgia, Denmark, Austria, Prancis, Jerman, Belanda, dan Italia. Benua Amerika: Amerika Serikat dan Kanada Benua Asia: Jepang Benua Australia dan Osenia: Australia dan New Zealand 2. Negara Berkembang Negara Industri Baru: Singapura, Hong Kong, Taiwan, dan Korea Selatan, Meksiko, Brazil, Yunani, dan Spanyol Negara Berpendapatan Rendah: Haiti, Sudan, Nigeria, Kenya, Uganda, India, Pakistan, Papua Nugini, Bandalesh, Pakistan, Timor Leste, dan Uzbekistan Negara Berpendapatan Menengah: Latvia, Peru, Uruguay, Fiji, Indonesia, Malaysia, Sri Lanka, Filipina, Cuba, Costa Rica, dan Libya. Detikers, sudah tahu kan ciri-ciri negara maju dan berkembang? Simak Video "AS Coret RI dari Daftar Negara Berkembang, Airlangga: Kita Bangga!" [Gambas:Video 20detik] (pay/erd)
Rabu, 24 Feb 2021 15:26 WIB
Kendati tidak ada indikator khusus untuk menentukan definisi kemajuan sebuah negara, berikut ciri-ciri negara maju dan contoh negaranya. (Foto: Istockphoto/Jui-Chi Chan) Jakarta, CNN Indonesia --Ciri-ciri negara maju dapat terlihat berdasarkan standar hidup penduduknya yang relatif tinggi dan makmur, ditambah dengan kemajuan teknologi serta pertumbuhan ekonomi meningkat. Namun, Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) menyebut bahwa sebenarnya tidak ada indikator khusus untuk menentukan definisi negara maju dan negara berkembang. Tapi, suatu negara masuk ke dalam kategori maju atau berkembang, bisa dilihat dari pendapatan perkapita seperti pengelompokan menurut Bank Dunia (World Bank) berikut ini.
Bank Dunia mengklaim, negara yang masuk ke dalam daftar pendapatan rendah dan menengah disebut sebagai negara berkembang. Sedangkan negara berpendapatan tinggi masuk sebagai negara maju. Artinya, negara maju tersebut memiliki pendapatan minimal US$11.906 per tahun atau lebih dari itu. Ciri-ciri Negara Maju
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini merupakan sejumlah dari ciri-ciri negara maju. 1. Memiliki Pendapatan per kapita yang TinggiNegara maju memiliki pendapatan per kapita yang lebih tinggi setiap tahunnya, atau di atas US$11.906. Dengan memiliki pendapatan per kapita tinggi tersebut membuat nilai ekonomi negaranya terdongkrak, sehingga jumlah kemiskinan dapat diatasi. 2. Keamanan TerjaminTingkat keamanan suatu negara maju lebih terjamin dibandingkan negara berkembang. Hal ini merupakan efek dari adanya kecanggihan teknologi di negara tersebut. Dengan teknologi yang mumpuni ini, fasilitas keamanan serta teknologi persenjataan pun dapat berkembang lebih baik. 3. Fasilitas Kesehatan MemadaiKesehatan di negara maju sangat terjamin, dan ditandai dengan fasilitas kesehatan memadai, seperti rumah sakit dan tenaga medis terlatih serta andal. Dikarenakan fasilitas kesehatannya memadai, angka kematian mampu ditekan. Sehingga keberlangsungan hidup penduduknya tinggi juga bisa dikendalikan. 4. Tingkat Pengangguran RendahDi negara maju, angka pengangguran relatif kecil karena setiap warganya cenderung mendapatkan pekerjaan layak dengan bayaran sebanding. Meskipun masih ada angka pengangguran, biasanya karena faktor ketidaksesuaian kualifikasi yang dimiliki atau disebut pengangguran friksional. 5. Menguasai Sains dan TeknologiMayoritas penduduk negara maju mahir dalam menguasai ilmu pengetahuan serta teknologi. Jadi tak heran apabila mereka banyak melakukan observasi dan inovasi. Selain itu, hasil observasinya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari untuk menciptakan inovasi baru seperti alat-alat modern untuk memudahkan kehidupan. 6. Tingkat Ekspor Lebih Tinggi dari ImporUnggulnya sumber daya manusia dan teknologi yang dimiliki negara maju, membuat tingkat ekspor menjadi lebih tinggi daripada impor. Umumnya, negara maju menyediakan ekspor barang serta jasa, dengan nilai ekspor yang bisa terus meningkat. Sehingga aktivitas perekonomian negara tersebut akan semakin produktif. Contoh Negara Maju
Menurut The International Monetary Fund (IMF) atau Dana Moneter Internasional, berikut ini merupakan deretan negara yang masuk kategori sebagai negara-negara maju. 1. Benua Eropa
2. Benua Asia
3. Benua Amerika
4. OseaniaItulah ciri-ciri negara maju serta contohnya. Namun, deretan nama negara maju di atas bisa saja berubah suatu waktu apabila ada pembaruan data. (avd/fef)Saksikan Video di Bawah Ini:
TOPIK TERKAIT Selengkapnya
LAINNYA DARI DETIKNETWORK |