Jumlah pemain untuk satu regu dalam permainan bola voli adalah

Enam pemain di lapangan merupakan jumlah pemain bola voli dalam satu regu yang sering dilihat di pertandingan-pertandingan besar.

Pada dasarnya, aturan tentang jumlah pemain bola voli ini dikeluarkan oleh FIVB (Federation Internationale de Volleyball) selaku induk organisasi bola voli dunia.

Secara keseluruhan, beberapa tim menyiapkan terdapat 6 pemain inti yang bermain di lapangan dan 4 pemain bola voli yang duduk di bangku cadangan.

Jadi, total pemain bola voli yang ada dalam setiap regu untuk sebuah kompetisi profesional berjumlah 10 orang.

Sesuai dengan aturannya, permainan dianggap sah jika orang yang bermain di lapangan maksimal 6 orang dan minimal 4 orang.

Jika kurang dari jumlah tersebut, maka laga tak bisa dilanjutkan dan regu tersebut akan dianggap kalah oleh wasit.

Di lapangan, keenam pemain voli akan membentuk formasi dua baris. Pada baris pertama akan ada 3 orang yang berdiri di area garis belakang untuk menyapu bola lawan.

Sedangkan 3 orang pemain lainnya akan menempati posisi dekat net untuk melakukan penyerangan maupun blocking.

Dalam kompetisi resmi bola voli, pergantian pemain tidak dibatasi. Satu tim diperbolehkan untuk mengganti berulang kali pemain yang ada di lapangan.

Di Indonesia permainan bola voli cukup dikenal di masyarakat dan menjadi salah satu olahraga yang menarik untuk ditonton melalui jual-beli serangan yang memicu adrenalin penontonnya.

Untuk aturannya sendiri, kompetisi profesional bola voli di Indonesia pun mengikuti aturan yang dikeluarkan oleh FIVB.

Aturan ini menegaskan jumlah pemain yang berada di lapangan adalah enam pemain, ditambah empat pemain yang berada di bangku cadangan.

Lalu, apa saja posisi pemain-pemain bola voli dalam satu regu tersebut?

Posisi Pemain Bola Voli dalam Satu Regu

Jumlah pemain bola voli dalam satu regu dikelompokkan atas:

Keenam pemain utama akan memiliki posisi dan tugas yang berbeda beda. Setidaknya, ada 4 posisi penting dalam bola voli. Berikut rinciannya:

Tosser berperan untuk mengatur serangan serta memberikan umpan kepada smasher.

Pemain inilah yang akan mengendalikan serangan dari tim. Tosser juga merupakan penentu dan pengontrol serangan dalam permainan voli.

Pemain yang ada pada posisi tosser diwajibkan memiliki kualitas umpan dan kepandaian dalam memberi bermacam variasi umpan.

Tak hanya itu, tosser juga diharuskan memiliki teknik blocking yang baik untuk mengadang bola yang datang.

Pemain ini berperan untuk melakukan smash dan serangan ke area pertahanan lawan. Tujuan utamanya yakni agar memperoleh poin sebanyak-banyaknya bagi tim.

Spiker akan menempati posisi depan persis di depan net atau di samping tosser.

Pemain yang mengisi posisi spiker haruslah pemain yang dapat melakukan pukulan dan serangan dengan baik.

Tak hanya menyerang, spiker juga dituntut agar bisa melakukan blocking di depan net sebagai pertahanan awal.

Pemain ini tugas utamanya yakni melakukan servis. Servis ialah gerakan bola pertama saat memulai permainan.

Sesudah melakukan servis, secara otomatis server merangkap jadi pemain belakang atau defender untuk membantu pertahanan.

Server dituntut menguasai teknik servis, yaitu servis atas dan servis bawah.

Libero berperan untuk menjaga pertahanan tim dari serangan lawan. Pemain ini juga yang menahan serangan atau smash dari lawan.

Pemain yang ada pada posisi ini dituntut menguasai passing di atas rata-rata.

Biasanya Libero akan mengenakan warna seragam yang berbeda dengan rekan setimnya, hal itu membuatnya menonjol dibanding pemain lain.