Judul penelitian yang mengandung konsep sinkronik ditunjukkan oleh angka

Di postingan ini saya akan mulai memberikan contoh soal USBN Sejarah Indonesia dari mulai bab pertama. Tentunya soal ini cocok buat bapak ibu guru yang sedang menyusun soal US tahun ini.

Semoga soal-soal ini bisa menjadi acuan untuk membuat kisi-kisi dan draft soal di sekolah. Silahkan sesuaikan saja dengan kondisi sekolah.

Untuk siswa/i soal ini bisa digunakan untuk latihan sebelum US nanti. Selamat berlatih. Topik soal USBN Sejarah Indonesia part 1 ini tentang Prinsip Dasar Ilmu Sejarah dan Konsep Berfikir Sejarah

Judul penelitian yang mengandung konsep sinkronik ditunjukkan oleh angka
USBN Sejarah Indonesia
Pilihlah jawaban yang tepat diantara a, b, c, d atau e!

1. Sejarah memiliki arti secara objektif dan subjektif. Pengertian sejarah dalam arti subjektif adalah ....

a. keseluruhan proses peristiwa yang tidakm memuat unsur subjek pencerita

b. kejadian atau peristiwa yang dapat ditunjukkan dengan bukti-bukti valid

c. suatu konstruksi atau bangunan yang disusn penulis sebagai cerita

d. suatu kejadian yang hanya sekali terjadi dan tidak terulang lagi

e. suatu peristiwa atau kejadian yang dapat dibuktikan kebenarannya

2. Salah satu ciri sejarah adalah memiliki teori. Teori sejarah muncul setelah ....

a. sejarawan melakukan serangkaian penelitian dan menemukan kesimpulan baru

b. sejarawan memberikan kritik terhadap sumber-sumber yang ditemukan

c. sejarawan menemukan fenomena menarik dalam proses rekonstruksi

d. hasil rekonstruksi peristiwa dipublikasikan oleh sejarawan secara luas

e. proses rekonstruksi dilakukan sejarawan sesuai metode sejarah

3. Sejarawan selalu terkait dengan manusia, ruang dan waktu. Sejarah memiliki hubungan erat dengan manusia karena ....

a. sejarah merupakan kenangan masa lalu manusia

b. sejarah menceritakan kisah kehidupan manusia

c. manusia adalah pencipta ilmu sejarah

d. kehidupan manusia dibentuk oleh sejarah

e. manusia memengaruhi gerak sejarha

4. Ketika mengadakan karyawisata ke Candi Cangkuang di Garut, siswa mengagumi hasil peninggalan kebudayaan Hindu tersebut. Kekaguman siswa tersebut menunjukkan manfaat sejarah sebagai ....

a. perubahan

b. keindahan

c. penalaran

d. kebijaksanaan

e. moral

5. Sejarah sebagai peristiwa memiliki ciri yaitu unik, abadi dan penting. Peristiwa sejarah dikategorikan untuk bila ....

a. memengaruhi kehidupan manusia

b. tetap dikenang sepanjang masa

c. mengandung pelajaran tertentu

d. hanya sekali terjadi

e. bukan peristiwa rekaan

6. Sejak era kemerdekaan hingga kini, kota Jakarta bertransformasi dari kota kolonial menjadi sebuah kota megapolitan. Wajah Jakarta berubah seiring berjalannya waktu. Perubahan dan perkembangan kota Jakarta ini dapat menjadi kajian sejarah ...

a. kebudayaan

b. pemikiran

c. ekonomi

d. sosial

e. kota

7. Meskipun berisi tentang peristiwa di masa lalu, kronik belum dapat disebut sebagai cerita sejarah. Agar dapat menjadi cerita sejarah, kronik harus ....

a. dibandingkan dengan kronik lain

b. diberi keterangan waktu

c. diinterpretasi sejarawan

d. diuji autentitasnya

e. diteliti lebih lanjut

8. Dalam metode penelitian sejarah, historiografi merupakan tahap penulisan kisah sejarah oleh sejarawan. Sejarawan dikatakan berhasil menulis kisah sejarah yang baik jika ....

a. mengungkapkan berbagai sumber sejarah yang releva

b. menginspirasi pemabca untuk melakukan penelitian lanjutan

c. menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti

d. membuat pembacanya merasa hidup pada zaman yang dikisahkan

e. memperhatikan kaidah-kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar

9. Konsep berfikir kronologis berarti berfikir secara runtut, teratur dan berkesinambungan. Manfaatn kronologi dalam sejarah adalah ....

a. mengutamakan pemaparan yang meluas dalam ruang

b. memudahkan sejarawan memaparkan interpretasinya

c. memperoleh gambaran utuh tentang suatu peristiwa

d. menyusun fakta-fakta menjadi sebuah kisah sejarah

e. menghindari subjektifitas dalam penulisan sejarah

10. Perhatikan aspek-aspek berikut:

1) kehidupan modern

2) segi kebudayaan

3) perkembangan peradaban

4) agama yang masuk ke nusantara

5) perkembangan tradisi tulis

Aspek yang mendasari pembabakan masa dalam periodisasi sejarah Indonesia ditunjukkan angka ...

a. 1), 2) dan 3)

b. 1), 2) dan 4)

c. 2), 3) dan 4)

d. 2), 4) dan 5)

e. 3), 4) dan 5)

11. Contoh kejadian atau peristiwa besar dalam sejarah Indonesia adalah Konferensi Asia-Afrika (KAA) di Bandung pada 1955. Berdasarkan periode pemerintahannya, peristiwa KAA dapat diklasifikasikan pada periode ...

a. awal kemerdekaan

b. demokrasi liberal

c. demokrasi terpimpin

d. orde baru

e. reformasi

12. Perhatikan judul penelitian berikut:

"Pengembangan Sektor Pariwista di Kawasan Mangrove Muara Angke pada 2010-2020"

Judul penelitian di atas menunjukkan penggunaan konsep diakronik karena ....

a. memandang peristiwa dari sudut pandang pribadi

b. mengutamakan sumber lisan sebagai sumber sejarah

c. memandang konsep ruang dan waktu secara seimbang

d. memandang peristiwa dalam sbeuh gerak sepanjang waktu

e. mengutamakan sumber tertulis sebagai sumber sejarah

13. Sejarah sering disebut juga ilmu diaronik. Hal ini dikarenakan ....

a. meneliti gejala yang memanjang tetapi dalam waktu dalam ruang terbatas

b. meneliti gejala yang memanjang dalam ruang tetapi dalam waktu terbatas

c. mengkaji gejala dalam lingkup terbatas tetapi dalam ruang yang luas

d. mengkaji gejala dalam lingkup luas tetapi dalam ruang terbatas

e. mengkaji aspek kehidupan manusia yang luas dan dalam waktu terbatas

14. Sejarawan harus dapat memahami konsep sinkronik dalam sejarah. Konsep sinkronik diterapkan dengan cara ....

a. menjelaskan peristiwa sejarah dengan merangkai berbagai fakta dalam hubungan sebab akibat

b. menggambarkan secara meluas dalam ruang dan tidak terlalu memikirkan dimensi waktu

c. mengutamakan dimensi waktu dengan sedikit memperhatikan keluasan ruang

d. mengabaikan dimensi ruang dan waktu dalam penulisan sejarah

e. menjelaskan peristiwa sejarah berdasarkan urutan zaman

15. Konsep berpikir sinkronik identik dengan ilmu-ilmu sosial. Penggunaan ilmu-ilmu sosial dalam kajian sejarah dapat memperkaya ilmu sejarah karena ....

a. membantu sejarawan membuat kesimpulan baru

b. melepaskan fakta-fakta sejarah dari unsur imajinasi

c. memudahkan pembaca memahami hasil rekonstruksi sejarah

d. membantu sejarawan mengelompokkan dan mengurutkan fakta

e. menyediakan teori dan konsep yang berguna dalam analisis sejarah

Kunci

1.c 2.a 3.b 4.b 5.d 6.e 7.e 8.d 9.c 10.c 11.b 12.d 13.a 14.b 15.a

Lanjut: Soal part 2 (on progres)

Dalam hal ini memahami secara umum pengertian sinkronik contohnya dan ciri-cirinya dalam mempelajari sejarah. Yang namanya sejarah termasuk kedalam ilmu hafalan, mulai dari mengingat tanggal kejadian, tempat kejadian, hingga tokoh yang terlibat dalam kejadian suatu peristiwa tersebut.

Judul penelitian yang mengandung konsep sinkronik ditunjukkan oleh angka

Sejarah ialah hal yang penting untuk diketahui oleh banyak orang karena di dalam sejarah memiliki banyak pengetahuan akan masa lalu. Orang yang berprofesi sebagai sejarawan selalu menerapkan cara berpikir dalam mengenali suatu kebenaran akan peristiwa sejarah yang kadang masih bersifat belum tentu relevan.

Untuk berfikir dan menyimpulkan tentang sejarah umumnya terdapat dua metode yaitu diaktorik dan sinkronik. Nah di pembahasan kali ini kita akan mempelajari apa itu cara berfikir sinkronik, nah berikut ini ulasannya.

Pengertian Sinkronik

Sinkronik memiliki arti meluas dalam ruang akan tetapi memiliki batasan dalam waktu, biasanya metode sinkronik selalu digunakan tehadap ilmu-ilmu sosial. Kata sinkronik sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu kata “Syn” yang artinya “Dengan”, dan “Chronoss” yang artinya “waktu”.

Metode sinkronik lebih menekankan kepada struktur, yang artinya meluas dalam ruang. Sinkronik dapat menganalisa sesuatu saat tertentu, jadi tidak berusaha untuk menarik kesimpulan mengenai perkembangan suatu peristiwa yang berpengaruh pada kondisi saat ini, tapi hanya menganalisa suatu kondisi saat itu.

Jadi pengertian sinkronik ialah cara berfikir dalam mempelajari struktur suatu peristiwa pada sejarah, dalam kurun waktu tertentu. Atau dapat diartikan mempelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan suatu peristiwa atau kejadian yang terjadi pada suatu massa.

Ciri-Ciri Sinkronik

Nah berikut ini beberapa ciri sinkronik dalam mempelajari suatu peristiwa sejarah, diantaranya:

  1. Mempelajari peristiwa yang terjadi saat masa tertentu.
  2. Dalam mempelajari peristiwa selalu memfokuskan terhadap pola-pola, gejala-gejala dan karakter.
  3. Tidak mempunyai konsep perbandingan.
  4. Memiliki jangkauan yang lebih sempit.
  5. Mempelajari secara mendalam.
  6. Kajiannya yang sistematis.
  7. Sifatnya horizontal.

Maksudnya bersifat horizontal yaitu memanjang pada ruang dan terbatas dalam waktu, jadi umumnya menjelaskan peristiwa hanya intinya saja.

Contoh Sinkronik

Berikut ini salah satu contoh sinkronik dalam mempelajari sejarah seperti:

1. Suasana Pembacaan Teks Proklamasi

Tanggal 17 agustus tahun 1945 teks proklamasi di bacakan, sehingga menjadi peristiwa yang penting dan bersejarah bagi bangsa Indonesia. Peristiwa tersebut terjadi di Jl. Pegangsaan timur No. 56 yang saat ini bernama jalan Proklamasi. Saat pembacaan teks proklamasi di hadiri sekitar 500 orang dari berbagai kalangan dengan membawa apapun yang dapat di jadikan senjata, karena walaupun Jepang telah kalah dari sekutu, tapi tentara Jepang masih ada di Jakarta dan suasana Jakarta masih dalam keadaan kondusif.

Pada awalnya teks proklamasi akan di bacakan dilapangan Ikeda, tapi dipindahkan ke tempat tinggal Ir. Soekarno sebab dikhawatirkan akan terjadi bentrokan dan menimbulkan pertumpuhan daarah. Sehinggga sekitar 100 orang anggota barisan pelopor berjalan dari lapangan ikeda ke tempat tinggal Ir. Soekarno, mereka telat tiba dan menuntut ingin dibacakan ulang teks proklamasi, tapi di tolak dan diberikan amanat oleh Moh. Hatta.

Kesimpulan

Jadi sinkronik yakni cara berfikir dalam mempelajari struktur suatu peristiwa pada sejarah, dalam kurun wakti tertentu. Kata sinkronik sendiri berasal dari bahasa Yunani yakni kata “Syn” yang artinya “Dengan” dan “Chronoss” yang artinya “waktu”.

Jadi disimpulkan sebagai segala sesuatu yang berkaitan dengan peristiwa yang terjadi pada suatu masa. Adapun ciri-ciri sinkronik dalam mempelajari suatu peristiwa sejarah seperti:

  • Mempelajari peristiwa yang terjadi saat masa tertentu.

  • Dalam mempelajari peristiwa selalu menfokuskan terhadap pola-pola, gejala-gejala dan karakter.

  • Tidak mempunyai konsep perbandingan.

  • Memiliki jangkauan yang lebih sempit.

2. Keadaan Ekonomi di Indonesia

Keadaan ekonomi di Indonesia pada tahun 1998 sangatlah terpuruk. Terjadi kerusuhan dimana-mana. Bahkan sampai presiden Soeharto mengundurkan diri. Terdapat banyak hutang perusahaan dan negara yang jatuh tempo pada tahun 1998 yang membuat banyak perusahaan gulung tikar. Akibatnya angka pengangguran meningkat pesat. Pelemahan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat hingga Rp 15.000 per Dolar Amerika Serikat membuat harga-harga barang meningkat pesat. Akibatnya inflasi semakin tidak terkendali. Pendapatan per kapita Indonesia juga menurun drastis dari 1.155 US$/kapita pada tahun 1996 menjadi 610 US$/kapita pada tahun 1998.

3. Suasana Pada Saat Tragedi G30S/PKI

Tragedi G30S/PKI terjadi pada tanggal 1 Oktober. Pada saat itu, terjadi penculikan dan pembunuhan 7 jendral tentara dan beberapa orang lainnya. Soeharto pada saat itu diperintah untuk mengambil alih tentara dan menyelamatkan Soekarno. Soekarno berhasil menuju Istana Presiden di Bogor. Soeharto bersama pasukan yang ia pimpin berhasil mengambil kontrol semua fasilitas yang sebelumnya direbut oleh pelaku G30S/PKI.

4. Pembangunan Pada Era Orde Baru

Orde Baru adalah masa pemerintahan presiden Soeharto. Pembangunan di Indonesia pada masa Orde Baru sangat pesat. Namun angka korupsi juga meningkat. Soeharto membuat program pembangunan jangka pendek yang disebut Rencana Pembangunan Lima Tahun (Repelita). Repelita I berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari rata-rata 3% menjadi 6,7% per tahun, meningkatkan pendapatan per kapita, dan menurunkan laju inflasi. Bahkan pada tahun 1984 Indonesia berhasil mencapai swasembada beras, padahal pada tahun 1970-an Indonesia adalah negara pengimpor beras terbesar di dunia. Namun pada masa ini terjadi kesenjangan pembangunan antara pusat dan daerah.

Demikianlah pembahasan mengenai 4 Contoh Sinkronik – Pengertian dan Ciri-Cirinya Lengkap semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua,, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂

Baca Juga Artikel Lainnya:

  1. Semantik adalah
  2. Report Text Adalah
  3. Diakronik adalah
  4. Komprehensif Adalah

Mungkin Dibawah Ini yang Kamu Butuhkan