Jika suhu yang terukur saat demam pada termometer adalah 40 derajat celcius

Ada berbagai jenis termometer yang dapat Anda gunakan untuk mengukur suhu tubuh. Tiap termometer umumnya memiliki keunggulan masing-masing dan cara penggunaan yang berbeda. Agar tidak salah memilih dan hasilnya akurat, mari kenali jenis termometer dan cara mengukur suhu yang tepat.

Termometer yang beredar di pasaran ada yang berbentuk digital dan ada pula yang masih menggunakan raksa. Penggunaan termometer untuk mengukur suhu tubuh juga beragam, ada yang diletakkan di mulut, dahi, telinga, ketiak, atau dimasukkan ke dubur.

Jika suhu yang terukur saat demam pada termometer adalah 40 derajat celcius

Jenis-Jenis Termometer

Ada beragam jenis termometer yang bisa digunakan untuk mengukur suhu tubuh. Berikut beberapa di antaranya:

1. Termometer digital

Termometer digital terbuat dari bahan plastik serta bentuknya panjang dan tipis seperti pensil. Biasanya, termometer ini menggunakan sensor panas elektronik untuk mengukur suhu tubuh, baik melalui mulut, ketiak, atau dubur.

Termometer digital untuk mengukur suhu melalui dubur umumnya memiliki ujung yang lebih pendek dan tumpul. Jadi, lebih aman dan mudah untuk dimasukkan melalui dubur.

2. Termometer digital telinga

Termometer digital telinga atau termometer timpani merupakan termometer yang memanfaatkan sinar inframerah untuk mengukur suhu di dalam liang telinga, tepatnya di gendang telinga atau membran timpani.

Untuk menggunakan termometer ini, Anda hanya perlu mengarahkan sensor inframerah tepat pada lubang telinga. Namun, pastikan telinga dalam kondisi bersih, karena jika terhalang kotoran telinga, hasil pengukuran suhu bisa tidak akurat.

3. Termometer dot digital

Termometer dot digital memiliki bentuk yang menyerupai dot atau empeng sehingga cocok digunakan untuk anak-anak yang masih menggunakan dot. Cara penggunaannya pun mudah. Anak hanya perlu mengisap termometer dot selama 3 menit untuk mendapatkan hasil suhu tubuh yang akurat.

4. Termometer dahi

Termometer ini menggunakan inframerah untuk mengukur suhu di area dahi dan arteri temporal di pelipis. Meski bisa memberi hasil yang cepat, termometer jenis ini belum dapat dikatakan memiliki tingkat akurasi yang setara dengan jenis termometer digital.

Ini karena sinar matahari, suhu dingin, dan keringat bisa memengaruhi pembacaan suhu tubuh. Selain itu, termometer dahi juga memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan jenis termometer lainnya.

5. Termometer air raksa

Termometer jenis ini termasuk jenis termometer yang paling sering ditemui. Berbentuk tabung kaca yang berisi logam cair berwarna perak atau air raksa. Paparan panas dari suhu tubuh akan meningkatkan tinggi air raksa dalam tabung hingga mencapai titik yang menandakan suhu tubuh.

Meski murah, termometer air raksa tidak lagi dianjurkan untuk digunakan sebab mudah pecah. Selain itu, air raksa yang keluar dari tabung termometer mudah menguap dan terhirup sehingga meningkatkan risiko terjadinya keracunan.

Cara Mengukur Suhu Tubuh dengan Termometer

Suhu tubuh normal adalah 36,5–37 oC. Nah, untuk mendapatkan hasil yang akurat, ada hal-hal yang harus diperhatikan saat menggunakan termometer, yaitu:

  • Tidak menggunakan termometer setelah selesai makan, minum minuman panas atau dingin, dan merokok. Tunggu sekitar 20-30 menit agar hasil yang didapat lebih akurat
  • Hindari langsung mengukur suhu tubuh menggunakan termometer sesaat setelah olahraga dan mandi air panas. Beri jeda waktu sekitar 1 jam
  • Letakkan termometer di bawah lidah bila menggunakan termometer mulut dan katupkan bibir erat-erat
  • Diamkan termometer selama beberapa saat hingga terdengar bunyi alarm tanda pengukuran suhu selesai dilakukan atau sampai air raksa berhenti pada satu titik suhu setelah 2 menit
  • Setiap sebelum dan selesai digunakan, jangan lupa untuk mencuci termometer dengan air bersih dan sabun atau alkohol sebelum disimpan kembali

Jika setelah diukur dengan termometer, suhu tubuh lebih dari 38 oC atau kurang dari 35 oC, sebaiknya segeralah periksakan diri ke dokter. Dokter akan melakukan pemeriksaan dan memberikan penanganan sesuai dengan kondisi yang Anda alami.

Rumus konversi suhu Fahrenheit
Dari Fahrenheit Ke Fahrenheit
Celsius [°C] = ([°F] − 32) × ​5⁄9 [°F] = [°C] × ​9⁄5 + 32
Kelvin [K] = ([°F] + 459,67) × ​5⁄9 [°F] = [K] × ​9⁄5 − 459,67
Rankine [°R] = [°F] + 459,67 [°F] = [°R] − 459,67
Untuk rumus interval suhu alih-alih suhu tertentu,
1 °F = 1 °R = ​5⁄9 °C = ​5⁄9 K
Perbandingan di antara berbagai skala suhu

Jika suhu yang terukur saat demam pada termometer adalah 40 derajat celcius

  Negara yang menggunakan Fahrenheit.

  Negara yang menggunakan Fahrenheit dan Celsius.

  Negara yang menggunakan Celsius.

Skala Fahrenheit adalah salah satu skala suhu selain Celsius dan Kelvin. Nama Fahrenheit diambil dari ilmuwan Jerman yang bernama Gabriel Fahrenheit (1686-1736). Skala ini dikemukakan pada tahun 1724.

Dalam skala ini, titik beku air adalah 32 derajat Fahrenheit (ditulis 32 °F) dan titik didih air adalah 212 derajat Fahrenheit. Negatif 40 derajat Fahreheit sama dengan negatif 40 derajat Celsius. Skala Fahrenheit banyak digunakan di Amerika Serikat.)

Sejarah

Ada beberapa perdebatan mengenai bagaimana Fahrenheit memikirkan skala temperaturnya. Ada yang menyatakan bahwa Fahrenheit menentukan titik nol (0 °F) dan 100 °F pada skala temperaturnya dengan cara mencatat temperatur di luar terendah yang dapat ia ukur, dan temperatur badannya sendiri. Temperatur di luar terendah ia jadikan titik nol yang ia ukur pada saat musim dingin tahun 1708 menjelang tahun 1709 di kampung halamannya, Gdánsk (Danzig) (-17.8 °C). Fahrenheit ingin menghindari suhu negatif di mana skala Ole Rømer sering kali menunjuk temperatur negatif dalam penggunaan sehari-hari. Fahrenheit memutuskan bahwa suhu tubuhnya sendiri adalah 100 °F (suhu tubuh normal adalah mendekati 98.6 °F, berarti Fahrenheit saat itu sedang demam ketika bereksperimen atau termometernya tidak akurat). Dia membagi skala normalnya menjadi 12 divisi, dan kemudian ke-12 divisi masing-masing dibagi lagi atas 8 sub-divisi. Pembagian ini menghasilkan skala 96 derajat. Fahrenheit menyebut bahwa pada skalanya, titik beku air pada 32 °F, dan titik didih air pada 212 °F, berbeda 180 derajat. Ada pula yang menyatakan bahwa Fahrenheit menentukan titik nol (0 °F) pada skalanya sebagai suhu di mana campuran sama rata antara es dan garam melebur dan 96 derajat sebagai temperatur darahnya (dia pada awalnya menggunakan darah kuda untuk menandakan skalanya). Skalanya terdiri atas 12 divisi, tetapi kemudian dia membagi masing-masing divisi menjadi 8 sub-divisi sama besar. Dan menghasilkan 96 derajat. Dia kemudian menemukan bahwa air (tanpa campuran apa-apa) akan membeku pada suhu 32 derajat dan mendidih pada suhu 212 derajat.

Yang ketiga adalah cerita yang paling dikenal, seperti yang digambarkan pada serial televisi fisika populer The Mechanical Universe. Serial itu menyatakan bahwa Fahrenheit mengadopsi skala Rømer di mana air membeku pada suhu 7,5 derajat dan mengalikan setiap nilai dengan 4 untuk mengeliminasi pecahan serta meningkatkan granularity dari skala tersebut (menghasilkan 30 dan 240 derajat). Kemudian dia kembali menentukan skalanya di antara titik beku air dan temperatur normal tubuh manusia (di mana ia mengambil 96 derajat); titik beku air ditentukan 32 derajat sehingga ada 64 interval akan membagi dua. Sehingga ia bisa menandai garis derajat pada alatnya dengan membagi dua interval tersebut dua kali.

Pengukurannya tidak semuanya akurat. Dengan menggunakan skala awalnya, titik beku dan titik didih air yang sebenarnya akan berbeda dengan 32 °F dan 212 °F. Beberapa waktu setelah kematiannya, diputuskan untuk kembali menandakan skalanya dengan 32 °F dan 212 °F sebagai titik beku dan titik didih air murni yang benar. Perubahan ini memudahkan konversi dari Celsius ke Fahrenheit dan sebaliknya dengan menggunakan rumus sederhana. Perubahan ini juga menjelaskan mengapa temperatur tubuh pernah sekali ditentukan 96 atau 100 °F oleh Fahrenheit sekarang ditentukan 98,6 °F oleh banyak pihak, walaupun nilai 98 °F akan lebih akurat.

Keempat, adalah cerita yang tidak begitu dikenal mengenai asal muasal skala Fahrenheit. Cerita keempat menceritakan bahwa skala Fahrenheit ditentukan Fahrenheit sendiri yang menjadi anggota organisasi persaudaraan (tidak ada bukti yang tentu). Dalam organisasi tersebut, ada 32 tingkat penerangan, 32 menjadi yang tertinggi. Penggunaan kata degree (dalam bahasa Indonesia berarti: derajat atau tingkatan) sendiri dikatakan diambil dari tingkatan dalam organisasi tersebut. Ini mungkin suatu kebetulan, tetapi tidak ada bukti yang menunjukkan kebenaran hal tersebut .

Versi kelima menceritakan bahwa Fahrenheit menentukan 0 derajat berdasarkan temperatur di mana manusia akan mati beku karena kedinginan dan 100 derajat adalah temperatur di mana manusia akan mati karena panas. Untuk alasan itu, 0 sampai 100 menunjukkan rentang di mana manusia bisa hidup.

Dan versi keenam menceritakan bahwa Fahrenheit menandai titik beku air, temperatur normal tubuh manusia dan titik didih air. Ia kemudian membagi rentang antara titik beku air dan titik didih air menjadi 180 derajat. Mengatur temperatur normal tubuh manusia sebagai 100 derajat membuat FP dan BP menjadi 32 dan 212 berturut-turut.

Perbandingan dengan skala temperatur lainnya

Perbandingan dengan skala temperatur lainnya
Keterangan Kelvin Celsius Fahrenheit Rankine Delisle Newton Réaumur Rømer
Nol mutlak 0 −273.15 −459.67 0 559.725 −90.14 −218.52 −135.90
Campuran es dan garam Fahrenheit 255.37 −17.78 0 459.67 176.67 −5.87 −14.22 −1.83
Air membeku (pada tekanan normal) 273.15 0 32 491.67 150 0 0 7.5
Suhu tubuh manusia rata-rata 310.0 36.8 98.2 557.9 94.5 12.21 29.6 26.925
Air mendidih (pada tekanan normal) 373.15 100 212 671.67 0 33 80 60
Titanium melebur 1941 1668 3034 3494 −2352 550 1334 883
Suhu permukaan matahari 5800 5526 9980 10440 −8140 1823 4421 2909
Jika suhu yang terukur saat demam pada termometer adalah 40 derajat celcius

Artikel bertopik pengukuran, satuan, dan standar ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

  • l
  • b
  • s

Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Fahrenheit&oldid=21454227"