Adi memandangi ibu yang terbaring di tempat tidur. Ibu kini dirawat di rumah sakit. Tubuh ibu penuh luka dan belum sadarkan diri. Ia merasa kasihan me … Kira-kira 2 lembar kertas folio kalo diisi sama 1500 kata bakal full gak? buatlah cerpen cerita panjang demi sebuah impian Jika terdapat materi iklan yang berlebihan justru akan ? buat lah teks pidato penting nya pendidikan Apa nama kepanjangan nya asean?Kapan brunei darussalam,myanmar,vietnam,kamboja,laos dll bergabung pada tanggal?nt: Sdh selesai Direnovasi Uraian deskripsi dari cerpen bulu bariyaban tolong bantu jawab yaa tentukan fakta dan opini dijual mobil mewah,tahun 2013 body mulus,velg recing harga 80 juta,nego, hubungi anwar 081222334455 buatlah gurindam dengan sajak ( D-D ) Daftar peribahasa, (perumpamaan, amsal, adagium, dsb.) bahasa Indonesia berdasarkan a.l. KBBI [tidak termasuk Kategori:id:Istilah kiasan atau idiom]: (~1597 unik, ~2035 dengan variasi) Sama musuh membuang garam ke lautan (seperti) abu di atas tanggul tidak tetap kedudukannya (sewaktu-waktu dapat dipecat dsb) adakah buaya menolak bangkai orang jahat akan berbuat jahat kalau ada kesempatan adat bersendi syarak, syarak bersendi kitabullah pekerjaan (perbuatan) hendaklah selalu mengingat aturan adat dan agama (jangan bertentangan satu dengan yang lain) adat dagang tahan tawar sudah biasa bahwa barang dagangan boleh ditawar adat diisi, janji dilabuh adat harus dijalankan, persetujuan harus ditepati adat diisi, lembaga dituang hendaklah segala sesuatu dilakukan menurut adat kebiasaan / aturan yang lazim adat hidup tolong-menolong, syariat palu-memalu dalam kehidupan sehari-hari harus saling menolong, dalam agama saling membantu adat pasang berturun naik keadaan yang selalu berubah-ubah, terutama tentang kekayaan atau kedudukan seseorang adat periuk berkerak, adat lesung berdekak jika seseorang ingin beroleh keuntungan dalam satu pekerjaan, hendaklah ia dapat menanggung kesusahan adat sepanjang jalan, cupak sepanjang betung segala sesuatu ada tata caranya adat teluk timbunan kapal biasanya orang yang berpengaruh (berkuasa dsb) menjadi tempat orang meminta pertolongan (untuk menyelesaikan perkara dsb) agih-agih kungkang terlampau murah hati sehingga menderita kesusahan (seperti lebah) mulut membawa madu, pantat membawa sengat (mulut bau madu, pantat bawa sengat; mulut disuapi pisang, pantat dikait dengan onak; mulut manis, hati berkait)) orang yang manis mulut/tutur katanya, tetapi hati busuk/berbahaya (jahat) maksudnya (seperti) air basuh tangan sesuatu yang mudah didapat air beriak tanda tak dalam (beriak tanda tak dalam, berguncang tanda tak penuh; berkocak tanda tak penuh) orang yang banyak bicara/cakap (sombong dsb), biasanya tidak berisi (kurang ilmunya); orang yang suka menyombong pertanda kurang dalam pengetahuannya (umpama) air digenggam tiada tiris hal orang yang sangat kikir, tidak sedikit pun terbuka tangannya untuk menolong orang yang sengsara air tenang menghanyutkan orang yang pendiam, tetapi banyak pengetahuannya air besar batu bersibak persaudaraan (keluarga) menjadi cerai-berai apabila terjadi perselisihan air cucuran atap jatuh ke pelimbahan juga (ke mana tumpah hujan dari bubungan, kalau tidak ke cucuran atap) anak akan menurut sifat atau teladan orang tuanya; biasanya sifat anak menurut teladan orang tuanya air di daun keladi (daun keladi dimandikan) sukar diajar atau dinasihati (bagai) air di daun talas selalu berubah-ubah (tidak tetap pendirian) air diminum rasa duri, nasi dimakan rasa sekam tidak enak makan dan minum (karena terlalu sedih dsb) (bagai) air ditarik sungsang melakukan sesuatu yang menjadi sukar karena salah jalan air jernih ikannya jinak negeri yang serba teratur dengan penduduknya yang serba baik, baik pula budi bahasanya air lalu terkubak tohor uang yang diterimanya lekas habis untuk membayar utang dsb air susu dibalas dengan air tuba perbuatan baik dibalas dengan perbuatan jahat tak air talang dipancung tidak segan melakukan apa saja untuk mencapai maksudnya akal akar berpulas tak patah orang yang sudah pandai tidak mudah kalah dalam perbantahan akal tak sekali tiba tidak ada suatu usaha yang sekali terus jadi dan sempurna akan dijadikan tabuh singkat, akan dijadikan genderang berlebih serba tanggung akidah disangka batu merasa terhina karena salah sangka alah bisa karena biasa, alah bisa oleh biasa, alah bisa tegal biasa
diperhatikan dan diperiksa dengan saksama panjang langkah, singkat permintaan (sudah panjang langkahnya; panjang langkah) sampai ajalnya; sudah meninggal pantang kutu dicukur, pantang manusia dihinakan tiada orang yang mau dihinakan (seperti) parang bermata dua mendapat keuntungan dari kedua belah pihak parang gabus menjadi besi orang yang lemah menjadi orang yang kuat pasang masuk muara lalu lalang saja (tentang perkataan) patah batu hatinya hilang sama sekali kemauannya patah kemudi dengan bamnya (patah kemudi dengan ebamnya) putus harapan; sudah tidak ada harapan lagi sama sekali patah lidah alamat kalah, patah keris alamat mati tidak pandai membela perkaranya (tanda akan kalah dalam berperkara) patah sayap bertongkat paruh (patah tongkat berjeremang; patah tongkat bertelekan) tidak putus-putusnya berusaha menyampaikan maksudnya; terus berusaha (bekerja) dengan tidak pernah putus asa; pada keadaan bagaimanapun harus terus berusaha dengan giat, jangan sekali-sekali putus asa patah selera banyak makan pura-pura tidak mau, sebenarnya suka sekali patah tumbuh hilang berganti seorang pemimpin apabila meninggal tentu akan ada penggantinya; yang hilang (mati) selalu ada penggantinya payah-payah dilamun ombak, tercapai juga tanah tepi setelah beberapa lama menanggung susah, akhirnya tercapai juga cita-citanya pecah anak buyung, tempayan ada (pecah buyung, tempayan ada) tidak akan kekurangan perempuan untuk dijadikan istri; tidak akan kekurangan perempuan (yang akan diambil untuk istri) pecah kapi, putus suai tidak dapat diperbaiki lagi; menderita malu yang bertubi-tubi pecah menanti sebab, retak menanti belah sekadar menanti kesempatan untuk membalas dendam pecak boleh dilayangkan, bulat boleh digulingkan, batu segiling pecak setepik sudah mendapat kata sepakat untuk melaksanakan suatu pekerjaan pejatian awak, kepantangan orang berselisih pendapat dengan orang banyak pekak pembakar meriam tiap-tiap orang ada gunanya pelanduk di cerang rimba (pelanduk di dalam cerang) sangat gelisah ketakutan; kehilangan akal atau gelisah sekali (karena ketakutan, menghadapi bahaya, dsb) pelanduk melupakan jerat, tetapi jerat tak melupakan pelanduk
|