Jelaskan kaidah kebahasaan dalam teks biografi

tirto.id - Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), riwayat hidup (seseorang) yang ditulis oleh orang lain. Dalam pandangan umum, biografi bercerita tentang tokoh-tokoh terkenal, memiliki cerita hidup unik, tak biasa dan berprestasi. Di dalam teks biografi, seseorang dapat menentukan keteladanan, keistimewaan, dan permasalahan tokoh.

Taufiqur Rahman dalam buku Teks dalam Kajian Kebahasaan menuliskan, biografi diambil dari bahasa Yunani, yakni bios yang berarti hidup dan graphien yang berarti tulis. Apabila diartikan, maka biografi disimpulkan sebagai tulisan tentang kehidupan seseorang. Secara umum, biografi diartikan sebagai teks yang berkisah tentang riwayat hidup seseorang.

Teks biografi memiliki ciri-ciri sebagai berikut yakni: memuat informasi berdasarkan fakta (faktual) dalam bentuk narasi dan faktualnya berdasarkan pengalaman hidup seseorang yang patut diteladani.

Ciri-ciri lainnya, sebagaimana dikutip buku CMS Bahasa Indonesia SMA/MA Kelas X,XI, XII oleh Tomi Rianto, memiliki struktur yang jelas dan riwayat sang tokoh ditulis oleh orang lain.

Baca juga:

  • Biografi dan Peran Achmad Soebardjo dalam Sejarah Kemerdekaan RI
  • Biografi Fidel Castro: Kisah Revolusi Mantan Presiden Kuba
  • Apa Itu Pengertian dan Maksud Keistimewaan Tokoh dalam Biografi

Jelaskan kaidah kebahasaan dalam teks biografi

Struktur Teks Biografi

Teks biografi juga memiliki struktur sebagai berikut: judul, orientasi, peristiwa atau masalah dan reorientasi. Berikut penjelasannya:

1. Judul

Judul teks biografi berupa nama tokoh dan nama tokoh beserta jasa yang dihasilkan.

2. Orientasi

Orientasi adalah bagian teks biografi yang berisi pengenalan tokoh dan gambaran awal dari tokoh yang diceritakan.

3. Peristiwa atau Masalah

Peristiwa atau masalah adalah bagian tentang berbagai permasalahan yang dihadapi oleh tokoh dan berisi hal-hal menarik, mengesankan, mengagumkan dan mengharukan.

4. Reorientasi

Reorientasi adalah bagian akhir dari biografi yang berisi tentang kata-kata mutiara atau motivasi dari tokoh tersebut.

Kaidah Kebahasaan Teks Biografi

1. Menggunakan kata pronomina (dalam teks biografi kata ganti yang biasa dipakai adalah kata ganti orang ketiga).

2. Menggunakan kata kerja tindakan.

3. Menggunakan kata-kata sifat (adjektiva).

4. Menggunakan kalimat aktif.

5. Menggunakan kalimat pasif.

Baca juga:

  • Struktur Teks Eksplanasi: Ciri-ciri dan Pengertiannya
  • Apa Itu Teks Prosedur Kompleks dan Struktur Kebahasaannya
  • Jenis dan Contoh Teks Naratif Serta Pengertiannya

Baca juga artikel terkait TEKS BIOGRAFI atau tulisan menarik lainnya Alexander Haryanto
(tirto.id - ale/ale)


Penulis: Alexander Haryanto
Editor: Iswara N Raditya

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

Biografi adalah narasi perjalanan hidup seorang tokoh, penjelasan mengenai kegiatan dan peristiwa yang dialaminya, gagasan, perasaan, dan pandangan hidup dari tokoh tersebut.
Berikut adalah unsur kebahasaan dalam teks biografi.

  1. Pronomina atau kata ganti merupakan kata yang digunakan untuk menggantikan benda dan menamai seseorang atau sesuatu secara tidak langsung.
  2. Konjungsi merupakan kata yang digunakan untuk menghubungkan kata-kata, ungkapan-ungkapan, kalimat-kalimat, dan sebagainya. Konjungsi dibagi menjadi dua yakni konjungsi antarkalimat dan konjungsi intrakalimat. Konjungsi antarkalimat merupakan kata yang menghubungkan satu kalimat dengan kalimat lain. Sementara itu, konjungsi intrakalimat merupakan kata yang menghubungkan satu kata dengan kata lain dalam satu kalimat.
  3. Pengacuan merupakan alat kohesi yang baik untuk menghindari pengulangan kata yang terus-menerus.

Dengan demikian, unsur kebahasaan dalam teks biografi meliputi pronomina, konjungsi antarkalimat, konjungsi intrakalimat, dan pengacuan

Kaidah kebahasaan teks biografi yaitu: 1)    Menggunakan kata ganti orang ketiga tunggal ia atau dia atau beliau 2)    Banyak menggunakan kata kerja tindakan untuk menjelaskan peristiwa-peristiwa atau perbuatan fisik yang dilakukan oleh tokoh 3)    Banyak menggunakan kata kerja pasif untuk menjelaskan peristiwa yang dialami

4)    Banyak menggunakan kata sifat untuk memberikan informasi secara rinci tentang sifat-sifat tokoh. Contoh: kata sifat untuk mendeskripsikan watak tokoh seperti genius, rajin, ulet.

Dengan demikian, jawaban yang tepat adalah E. 

Jelaskan kaidah kebahasaan dalam teks biografi

teks biografi memiliki beberapa ciri-ciri, struktur, dan kaidah kebahasaan yang wajib digunakan dalam penulisannya. (pixabay)

adjar.id – Mengetahui Kaidah kebahasaan dalam teks biografi juga menjadi hal yang penting saat kita menulis teks biografi.

Teks biografi sendiri merupakan teks yang berisikan kisah-kisah seorang tokoh yang pernah dialakukan dan penting dalam kehidupannya.

Adjarian, kita akan membahas mengenai teks biografi, baik dari ciri-ciri, struktur, dan kaidah kebahasaannya yang juga menjadi materi bahasa Indonesia kelas 10 SMA.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Biografi merupakan riwayat hidup seseorang yang dituliskan kembali oleh orang lain.

Baca Juga: Jawab Soal Bagaimana Ciri-Ciri Teks Eksposisi dan Fungsi Fakta dalam Teks Eksposisi

Dalam biografi sendiri memuat peristiwa yang pernah dialami dan identitas seseorang, baik dari penghargaan, karya, sampai permasalahan yang pernah dihadapi.

Nah, adanya teks biografi ini bertujuan untuk menambah wawasan pembaca sekaligus meneladani kehidupan baik tokoh yang diangkat ke dalam buku biografi.

O iya, biografi dan autobiografi merupakan dua hal yang berbeda, di mana autobiografi ditulis langsung oleh tokoh tersebut, sementara biografi ditulis oleh orang lain.

Yuk, kita dalami lagi mengenai ciri-ciri, strutur dan kaidah kebahasaan dalam teks biografi berikut ini!

“Teks biografi dimuat untuk memperkenalkan kisah seorang tokoh penting yang ditulis kembali oleh orang lain.”


Page 2

Jelaskan kaidah kebahasaan dalam teks biografi

teks biografi memiliki beberapa ciri-ciri, struktur, dan kaidah kebahasaan yang wajib digunakan dalam penulisannya. (pixabay)

Ciri-Ciri Teks Biografi

Berikut ini beberapa ciri-ciri teks biografi, di antaranya:

1. Memiliki Struktur yang Jelas

Dalam penulisan teks biografi struktur teks yang dibuat haruslah jelas, sehingga tidak membuat pembaca menjadi bingung.

Saat menulis teks biografi ini, bisa digunakan alur maju, mundur, ataupun campuran agar memberikan kesan yang jelas bagi pembaca.

2. Menceritakan Perjalanan Hidup Tokoh

Tulisan yang dibuat dalam teks biografi berisikan cerita perjalan atau kisah yang dilami oleh seorang tokoh selama hidupnya.

Nah, dari kisah inilah pembaca bisa mengambil hal-hal baik, berupa keteladanan atau sikap tokoh tersebut dalam kehidupan.

Baca Juga: Mengenal Apa itu Biografi, Jenis-Jenis Biografi serta Apa Itu Buku Harian

3. Menggunakan Bahasa yang Jelas

Bahasa yang digunakan dalam penulisan teks biografi juga harus bahasa yang jelas dan tidak menggunakan bahasa ungkapan atau majas.

4. Berisikan Fakta

Dalam teks biografi yang ditulis harus memuat fakta yang sebenarnya dari tokoh tersebut yang kemudian ditulis dalam bentuk naratif cerita.

5. Bersifat Inspiratif

Cerita dari tokoh yang diangkat sebisa mungkin memiliki sifat yang inspiratif sehingga pembaca bisa meneladani sikap-sikap tokoh tersebut.

“Ciri-ciri teks biografi di antarnaya memiliki struktur yang jelas, menceritakan perjalan hidup tokoh, dan berisikan fakta.”


Page 3

Jelaskan kaidah kebahasaan dalam teks biografi

teks biografi memiliki beberapa ciri-ciri, struktur, dan kaidah kebahasaan yang wajib digunakan dalam penulisannya. (pixabay)

Struktur Teks Biografi

Berikut ini beberapa struktur teks biografi, yaitu:

1. Orientasi

Orientasi atau setting yang berisikan gambaran awal mengenai tokoh di dalam teks biografi secara umum.

Nah, orientasi ini berisikan infomasi latar belakang kisah yang akan diceritakan kepada pembaca.

Baca Juga: Jenis-Jenis Penulisan Kata dalam Bahasa Indonesia

2. Peristiwa Penting

Dalam teks biografi harus terdapat rangkaian peristiwa yang tersusun secara kronologis menurut urutan waktu terjadinya.

Hal ini meliputi kejadian yang dialami tokoh tersebut, dan dijabarkan juga hal-hal yang menarik, mengesankan, dan mengharukan yang dialami tokoh tersebut.

3. Reorientasi

Reorientasi ini berisikan kesimpulan mengenai peristiwa yang sudah diceritakan mengenai tokoh tersebut.

Jadi, reorientasi ini lebih kepada pandangan dari penulis mengenai seorang tokoh yang sudah diceritakannya.

“Reorientasi menjadi bagian paling akhir dalam struktur teks biografi dan sifatnya opsional, boleh ada dan juga boleh tidak.”


Page 4

Jelaskan kaidah kebahasaan dalam teks biografi

teks biografi memiliki beberapa ciri-ciri, struktur, dan kaidah kebahasaan yang wajib digunakan dalam penulisannya. (pixabay)

Kaidah Kebahasaan Teks Biografi

Berikut kaidah kebahasaan yang digunakan dalam teks biografi, di antarnya:

1. Menggunakan Kata Ganti Orang Ketiga Tunggal

Penulisan dalam teks biografi menggunakan kata ganti orang ketiga, seperti dia, ia, atau beliau.

2. Menggunakan Kata Kerja Tindakan

Dalam penulisan teks biografi banyak menggunakan kata kerja tindakan yang bertujuan untuk menjelaskan perbuatan atau peristiwa yang dialami tokoh.

Baca Juga: Mengenal Pengertian Teks Deskripsi Alam dan Contoh Teks Deskripsinya

3. Menggunakan Kata Adjektiva

Penggunaan kata adjektiva sangat penting di dalam teks biografi, yang berguna untuk memberikan informasi mengenai sifat tokoh tersebut dengan jelas.

4. Terdapat Kata Penghubung

Kata hubung di sini merupakan kata yang berfungsi sebagai penghubung antara satu kata dengan kata lainnya.

Nah, adanya kata hubung ini membuat pembaca bisa mudah memahami alur cerita, di mana kata hubung terbagi menjadi konjungsi intrakalimat dan antarkalimat.

Adjarian itu tadi pengenalan kita dengan ciri-ciri, struktur, dan kaidah kebahasaan dalam teks biografi.

Sekarang, yuk, coba jawab pertanyaan berikut ini!

Pertanyaan

Mengapa teks biografi harus memiliki struktur yang jelas?

Petunjuk: Cek halaman 2.