Show Pengertian Sistem Pakar Sistem pakar (expert system) adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli, dan sistem pakar yang baik dirancang agar dapat menyelesaikan suatu permasalahan tertentu dengan meniru kerja dari para ahli (Kusumadewi, 2003:109). Pakar yang dimaksud disini adalah orang yang mempunyai keahlian khusus yang dapat menyelesaikan masalah yang tidak dapat diselesaikan orang awam. Contohnya dokter, mekanik, psikolog, dan lain-lain. Sistem pakar pertama kali dikembangkan oleh komunitas AI pada pertengahan tahun 1960. Sistem pakar yang muncul pertama kali adalah General Purpose Problem Solver (GPS) yang dikembangkan oleh Newel & Simon (Turban, 1995). Tujuan Sistem Pakar Sistem pakar (expert system) sendiri merupakan paket perangkat lunak atau paket program komputer yang ditujukan sebagai penyedia nasihat dan sarana bantu dalam memecahkan masalah di bidang-bidang spesialisasi tertentu seperti sains, perekayasaan, matematika, kedokteran, pendidikan dan sebagainya. Sistem pakar merupakan merupakan subset dari Artificial Intelegence (Arhami, 2005). Pada dasarnya sistem pakar diterapkan untuk mendukung aktivitas pemecahan masalah. Beberapa aktivitas pemecahan masalah yang dimaksud seperti (Lestari, 2012): Interpretasi. Membuat kesimpulan atau deskripsi dari sekumpulan data mentah. Pengambilan keputusan dari hasil observasi, termasuk pengenalan ucapan, analisis citra, interpretasi sinyal, dll. Prediksi. Memproyeksikan akibat-akibat yang dimungkinkan dari situasi-situasi tertentu. Contoh: prediksi demografi, prediksi ekonomi, dll. Diagnosis. Menentukan sebab malfungsi dalam situasi kompleks yang didasarkan pada gejala-gejala yang teramati diagnosis medis, elektronis, mekanis, dll. Perancangan (desain). Menentukan konfigurasi komponen-komponen sistem yang cocok dengan tujuan-tujuan kinerja tertentu yang memenuhi kendala-kendala tertentu. Contoh: perancangan layout sirkuit, bangunan. Perencanaan. Merencanakan serangkaian tindakan yang akan dapat mencapai sejumlah tujuan dengan kondisi awal tertentu. Contoh: perencanaan keuangan, militer, dll. Monitoring. Membandingkan hasil pengamatan dengan kondisi yang diharapkan. Contoh: computer aided monitoring system. Debugging. Menentukan dan menginterpretasikan cara-cara untuk mengatasi malfungsi. Contoh: memberikan resep obat terhadap kegagalan. Instruksi. Mendeteksi dan mengoreksi defisiensi dalam pemahaman domain subjek. Contoh: melakukan instruksi untuk diagnosis dan debugging. Kontrol. Mengatur tingkah laku suatu environment yang kompleks. Contoh: melakukan kontrol terhadap interpretasi, prediksi, perbaikan dan monitoring kelakukan sistem. Sumber: http://www.kajianpustaka.com/2016/10/pengertian-tujuan-dan-struktur-sistem-pakar.html
Sistem pakar (atau expert system, biasa disingkat ES) merupakan program diciptakan untuk memperbaharui ilmu pakar terhadap teknologi. Suatu sistem pakar dapat mampu mencari jalan keluar dari sebuah persoalan yang dilakukan oleh pakar. Sistem pakar ini bukan dipakai jabatan pakar namun memopulerkan ilmu dan profesionalisme. Sistem pakar inilah untuk menyubtitusi ilmu-ilmu dari pakar yang disebut heuristic. Kata heuristic berasal dari Yunani yaitu eureka artinya “temuan”. Maka dari itu, heuristic adalah aturan praktis, artinya sebuah hukum dengan baik presumsinya. Sistem pakar memiliki beberapa kecerdasan, yaitu:
Kontributor: Kinanti Putty Windhamia Penjelasan sistem pakarTerdapat enam komponen sistem pakar yakni:
Sistem yang membantu dari makelar saham serta tugas atasan ketika menyelesaikan atau bertanggung jawab pada investasi. Riset dan Pengembangan Perusahaan General Electric Company telah menerapkan teknologi sistem pakar untuk mengatasi masalah dan perbaikan lokomotif listrik diesel di bengkel kereta api yang beroperasi. Sistem pakar menggunakan aturan produksi dan mesin inferensi yang dapat mendiagnosis beberapa masalah dengan lokomotif dan dapat menyarankan prosedur perbaikan pada personil perawatan. Sebuah sistem prototipe telah diimplementasikan di FORTH, berjalan pada Digital Equipment PDP 11/23 di bawah RSX-11M. Sistem ini berisi sekitar 530 aturan (sekitar 330 aturan untuk Sistem Pemecahan Masalah, dan 200 aturan untuk Sistem Bantuan), yang secara parsial mewakili pengetahuan tentang Senior Field Service Engineer. Mesin inferensi menggunakan konfigurasi mode campuran, yang mampu berjalan baik dalam mode maju maupun mundur. Sistem bantuan dapat memberi operator bantuan dengan menampilkan informasi tekstual, diagram CAD atau urutan perbaikan dari disk video. Aturan ditulis dalam bahasa representasi yang terdiri dari sembilan fungsi predikat, delapan kata kerja, dan lima fungsi utilitas. Sistem pakar prototipe lapangan pertama, yang ditunjuk dikirim pada bulan Juli 1983 dan saat ini dalam evaluasi lapangan. Sejarah perkembangan sistem pakarKetika tahun 1960, Komunitas AI mengembangkan ES. Sistem pakar awal diperbaharui oleh Newel Simon dengan GPPS. Pada tahun 1970, seringkali bidang kedokteran menggunakan Sistem Pakar. Seperti, MYCIN dikembangkan di Universitas Stanford dengan Edward Shortlife. Akan tetapi, pada masanya MYCIN tidak hanya merubah pekerjaan sebagai dokter, MYCIN monolong seorang dokter yang masih kurang dalam kecerdasannya dalam menangani penyakit tertentu. Saat ini penderita penyakit dapat mencatat apa derita yang dialaminya ketika pengaplikasian sistem pakar tersebut menerima suatu fakta mengenai penyakit yang dideritanya atau bahkan obat serta dosis dari obat tersebut. MYCIN adalah sebuah sistem pakar yang dapat membantu dan memudahkan dokter-dokter yang belum berpengalaman dalam menangani suatu penyakit tertentu. Selain digunakan dalam bidang kedokteran, sejarahnya sistem pakar digunakan juga dalam bidang lainnya. Pada akhir tahun 1970 XCON & XCEL ditindak lebih lanjut dari Digital Equipment Corporation dan Universitas Carnegie Mellon dibuat untuk menolong konfigurasi system computer yang besar. Dalam IPTEK, DRENDAL dibuat untuk merekognisi struktur molekul yang tidak diketahui. Pada tahun akhir 1970 Institusi Sheffield Researce mendesain PROSPECTOR yang mampu mengenali variasi dari mineral serta bebatuan geologi. Folio mampu menyelesaikan masalah investasi dalam keuangan. Delta berguna pada Perusahaan General Electic karena mampu menolong para karyawannya pada bidang mesin lokomotif diesel yang berguna memeriksa mesin yang sudah tidak berguna serta menuntun program perbaikan serta awal 1980-an, ACE diciptakan oleh perusahaan AT&T Bell Lab guna mengenali tentang permasalahan sistem telepon kabel. Pada masa kini, menggunakan sistem pakar semakin dipermudah baik bidang rumah tangga maupun perkebunan. Namun, dalam hal ini sistem pakar belum tentu akan menjamin 100% keakuratannya karena sistem ini memakan banyak biaya.Cara kerja sistem pakarKnowledge basePengetahuan dari manusia yang digunakan atau dipresentasikan yang dapat di proses oleh komputer. Terdapat dua pengetahuan, yaitu:Dasar aturan (rule base) Pengetahuaan yang menggunakan pernyataan yang berupa if-then atau jika-maka dengan menggunakan metode ini, kita dapat menyelesaikan suatu permasalahan tertentu. Metode ini dapat pula digunakan jika membutuhkan langkah langkah untuk menyelesaikan suatu permasalahan sehingga kita dapat menarik kesimpulan.Knowledge framed Sebuah pengetahuan yang digunakan dalam bentuk hierarki atau dalam bentuk frame.Inference engineStrategi yang dimiliki untuk pakar agar dapat mencari data. Terdapat dua strategi, yaitu:Forward chaining (ranut maju) Backward chaining (ranut balik) Sebuah strategi atau metode pencarian yang bersebrangan dengan ranut maju atau forward chaining strategi atau metode ini memulai dengan hipotesa. Sehingga, kita dapat mengetahui apakah informasi yang kita ambil sebagai hipotesa kita terbukti ataupun tidak.Peran sistem pakarTerdapat tiga peran sistem pakar, yaitu :PakarSistem ES yang sukses tergantung pada pengalaman dan penerapan pengetahuan yang dapat diberikan orang selama pengembangannya. Sistem besar umumnya membutuhkan banyak pakar.Insinyur pengetahuanInsinyur pengetahuan memiliki tugas ganda. Orang ini harus bisa mendapatkan pengetahuan dari pakar, secara bertahap mendapatkan pemahaman tentang bidang kepakaran. Intelijen, kebijaksanaan, empati, dan kemampuan dalam teknik akuisisi pengetahuan tertentu dibutuhkan oleh seorang insinyur pengetahuan. Teknik akuisisi pengetahuan meliputi melakukan wawancara dengan berbagai tingkat struktur, analisis protokol, pengamatan pakar di tempat kerja, dan analisis kasus. Di sisi lain, insinyur pengetahuan juga harus memilih alat yang sesuai untuk proyek dan menggunakannya untuk mewakili pengetahuan dengan penerapan fasilitas akuisisi pengetahuan.PenggunaSistem yang dikembangkan oleh pengguna akhir dengan kerangka sederhana, dibangun dengan agak cepat dengan harga murah. Sistem yang lebih besar dibangun dalam usaha pembangunan yang terorganisir. Strategi pengembangan iteratif berorientasi prototipe biasanya digunakan. ESs sangat cocok untuk prototipeManfaat sistem pakarTerdapat beberapa manfaat dari sistem pakar secara langsung maupun tidak langsung, yaitu:
Teknologi sistem pakar
KesimpulanSistem pakar merupakan sistem yang digunakan untuk menuangkan pengetahuan manusia ke dalam sistem yang dijalankan. Sistem pakar digunakan untuk mengetahui adanya pengetahuan serta pengalaman pakar tersebut. Sistem tersebut memiliki kemampuan unik yaitu memberikan lowongan agar membentuk langkah tepat serta menjelaskan cara untuk memecahkan masalah. Sistem pakar ini digunakan karena dapat memberikan suatu kemampuan dari seorang pakar terhadap seorang yang bukan pakarnya. Agar sistem pakar dapat bekerja dengan baik terdapat dua cara, yaitu Knowledge Base dan Inference Engine. Cara pertama, yaitu pengetahuan yang digunakan dapat diproses oleh kompter. Sedangkan, cara kedua, merupakan strategi yang dimiliki oleh para pakar agar dapat mencari data. Selain itu, terdapat pula banyak keuntungan dan kekurangan dalam sistem pakar tersebut. Salah satu keuntungan dari sistem tersebut adalah lebih menghemat waktu dalam pengambilan keputusan. Namun, salah satu kekurangan dari sistem tersebut yaitu, sulit dikembangkan dan tidak seluruhnya akurat dalam pembuatan sistem. |