Wilaya atau region adalah konsep penting dalam geografi teman-teman. Kali ini saya akan coba berikan sedikit pemahaman terkait wilayah homogen. Konsep wilayah homogen adalah konsep wilayah yang didasarkan pada kenyataan bahwa faktor-faktor dominan pada wilayah itu bersifat homogen atau sejenis alias serupa. Disisi lain faktor yang tidak dominan mungkin saja beragam alias heterogen. Konsep wilayah homogen lebih menekankan pada aspek kesamaan dalam kelompok. Homogenitas wilayah dapat disebabkan oleh faktor alami atau artifisial buatan. Baca juga: Rangkuman bab interaksi desa-kota Faktor alamiah pada wilayah homogen antara lain topografi dan kondisi iklim. Konsep ini telah digunakan luas dalam ilmu lingkungan seperti ekologi, pedologi dan klimatologi. Contohnya pembagian wilayah formal untuk jenis tanaman oleh de Candolle (1856) dan Schimper (1903), pembagian wilayah formal untuk jenis fauna Wallace (1876) dan pembagian wilayah formal untuk jenis Iklim Koppen (1931).
Baca juga: Kunci jawaban evaluasi erlangga bab pewilayahan
Kamis, 10 Juni 2021 | 10:20 WIB Contoh Campuran: Homogen dan Heterogen GridKids.id - Kids, kamu pasti sudah sering melihat campuran yang ada disekitarmu. Ada beberapa jenis campuran, seperti homogen, heterogen, suspensi dan koloid yang sering kita temui dikehidupan sehari-hari. Campuran adalah suatu materi yang terdiri dari dua zat atau lebih. Baca Juga: Perbedaan Zat Tunggal dan Zat Campuran dalam Ilmu Sains Lalu apa kamu sudah pernah melihat contoh campuran zat tersebut? Campuran dapat dibagi menjadi beberapa, yaitu cairan homogen, heterogen, suspensi dan koloid. Sekarang kita cari tahu contoh campuran, yuk! Baca Juga: Mengenal Apa Itu Sorgum, Alternatif Bahan Makanan Pengganti Beras yang Kaya Manfaat Campuran Homogen Campuran homogen adalah campuran yang tidak terlihat atau tidak dapat dibedakan zat-zat yang tercampur di dalamnya.
|