Show
Pengertian Studi Kelayakan BisnisDi dalam sebuah bisnis, apabila kamu ingin menjalankannya, maka kamu perlu melakukan riset serta pembelajaran yang mendalam tentang bisnis yang ingin digeluti. Hal ini kemudian dinamakan studi kelayakan usaha atau bisnis. Studi kelayakan usaha atau bisnis tersebut bisa atau dapat membuat para pebisnis itu didalam mengetahui cara memulai bisnis seperti apa termasuk juga mengetahui tipe-tipe customer. Tetapi untuk menjalankan studi kelayakan usaha atau bisnis ini kemudian disarankan untuk mengetahui definisi sebenarnya, tentang apa manfaatnya serta bagaimana studi kelayakan usaha atau bisnis tersebut dapat atau bisa dijalankan. Studi Kelayakan usaha ataupun bisnis ini menjadi strategi tepat bagi para pebisnis sebelum menjalankan bisnisnya mengingat apakah bisnis itu layak untuk berkembang saat ini atau pun tidak. Pengertian Studi Kelayakan Bisnis Suatu kegiatan/aktivitas yang mempelajari dengan secara mendalam tentang suatu kegiatan atau usaha yang akan dijalankan, di dalam menentukan layak atau tidaknya suatu bisnis itu dijalankan .tujuan utama dilakukan studi kelayakan bisnis ini tentunya yang akan dapat berdiri serta dapat berjalan sesuai harapan baik itu dalam jangka pendek atau panjang. Pengertian Kelayakan Bisnis Menurut Para AhliUntuk dapat mengerti lebih dalam lagi mengenai Pengertian Kelayakan Bisnis ini maka kita dapat merujuk pada beberapa pendapat para ahli, diantaranya sebagai berikut : Kelayakan Bisnis Menurut Kasmir dan Jafkar (2012,p7)Kelayakan Bisnis Menurut Investopedia 2017Kelayakan Bisnis Menurut Suliyanto (2010)Kelayakan Bisnis Menurut Umar H (2007 : 5)Dari pengertian Menurut Para Ahli diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian kelayakan bisnis merupakan studi atau pembelajaran yang dilakukan secara mendalam guna menilai seberapa layak atau tidaknya bisnis atau usaha untuk dijalankan. Manfaat Studi Kelayakan BisnisKemudian apa sih manfaat dari studi kelayakan bisnis ini ?, dibawah ini adalah manfaat dari studi kelayakan bisnis, di antaranya : Pihak InvestorSebelum menanamkan modalnya disebuah perusahaan yang nantinya dijalankan, investor tersebut akan mempelajari terlebih dahulu mengenai laporan studi kelayakan bisnis yang telah/sudah dibuat, hal disebabkan karna investor mempunyai kepentingan langsung mengenai keuntungan yang nantinya akan diperoleh serta tentang jaminan modal yang akan ditanamkan. Pihak KreditorSebelum memberikan kredit maka pihak bank kemudian perlu mengkaji studi kelayakan bisnis serta juga mempertimbangkan bonafiditas serta tersedianya agunan yang dimilliki. Pihak Manajemen PerusahaanSebagai leader manajemen sebuah perusahaan pun juga memerlukan studi kelayakan bisnis guna mengetahui dana yang diperlukan, kemudian berapa yang dialokasikan dari modal sendiri, serta juga rencana pendanaan dari investor & kreditor. Pihak Pemerintah dan MasyarakatPerusahaan yang nantinya akan berdiri kemudian juga harus memperhatikan mengenai kebijakan-kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah supaya bisa atau dapat diprioritaskan untuk dibantu oleh pemerintah. Bagi Tujuan Pembangunan EkonomiPenyusunan studi kelayakan bisnis ini kemudian perlu dianalisis manfaat yang akan didapat serta juga biaya yang ditimbulkan oleh proyek terhadap perekonomian nasional, karena sedapat mungkin proyek/bisnis tersebut dibuat demi tercapainya tujuan-tujuan nasional. Tujuan Adanya Studi Kelayakan BisnisBerdasarkan pengertian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa studi kelayakan bisnis ini memiliki tujuan studi kelayakan untuk menerapkannya di dalam bisnis yang sedang kamu jalani saat ini. Serta tujuan studi kelayakan bisnis ini diantaranya sebagai berikut : 1. Memperlancar Sebuah PerencanaanDengan adanya prediksi tentang masa depan yang akan dilalui, maka tentu akan bisa atau dapat mempermudah perencanaan. Perencanaan tersebut sendiri meliputi jumlah modal, kemudian waktu pelaksanaan, tata cara pelaksanaan, lokasi, besarnya keuntungan dan juga bagaimana pengawasan tersebut apabila terjadi penyimpangan. 2. Supaya Terhindar Dari Resiko KerugianSupaya terhindar dari resiko kerugian yang dapat atau bisa dikendalikan ataupun yang tidak dapat atau bisa dikendalikan, sehingga kemudian menyebabkan stagnansi di dalam berbisnis. 3. Mempermudah Pelaksanaan PekerjaanPerencanaan yang diatur bisa atau dapat mempermudah di dalam pengaplikasiannya, proses bisnis tersebut bisa atau dapat dilakukan dengan secara tersusun sehingga para karyawan tersebut bisa atau dapat memiliki pedoman serta tetap fokus pada tujuan, sehingga rencana bisnis itu kemudian bisa tercapai sesuai dengan apa yang di rencanakan. 4. Mempermudah PengawasanDengan pengaplikasian yang sesuai dengan perencanaan yang sudah dibuat dan disusun, maka pengawasan di dalam proses bisnis tersebut tentu akan lebih mudah. Pengawasan tersebut dilakukan supaya proses usaha sesuai dengan apa yang sudah direncanakan. 5. Mempermudah PengendalianApabila terjadi penyalahgunaan serta penyimpangan, tentu akan mudah di dalam memperbaiki serta langsung dbisa apat dikendalikan sehingga penyimpangan yang sudah terjadi itu kemudian bisa diminimalisir. Contoh di dalam kasus ini ialah pada keuangan bisnis kamu, guna mempermudah pengendalian keuangan bisnisnya, maka kamu bisa memanfaatkan kemudahan di dalam software atau aplikasi pembukuan atau juga akuntansi. Tahapan Penerapan Studi Kelayakan UsahaDi dalam melakukan studi kelayakan bisnis, setidaknya kamu kemudian perlu melakukan beberapa tahap. Di bawah ini merupakan beberapa tahap yang wajib kamu lewati, diantaranya sebagai berikut . 1. Inisiatif Penemuan Ide dan Pengembangan UsahaIni adalah tahap awal yang wajib kamu lewati di dalam melakukan studi kelayakan bisnis. Di mana, sebuah inisiatif tersebut muncul disebabkan karena kamu melihat adanya permintaan terselubung ataupun pengembangan usaha yang dinilai mempunyai peluang tersendiri. Ide pengembangan usaha tersebut kemudian perlu diikuti proses penelitian, hal tersebut disebabkan karna banyaknya pesaing usaha dan juga gagalnya pendirian yang tidak disertai penelitian serta persiapan yang matang. Jika ide bisnis itu lebih dari satu, maka kemudian dipilih dengan memperhatikan:
2. Penelitian Potensi Inisiatif Pengembangan UsahaTahap selanjutnya ialah dengan melakukan penelitian atau pun juga riset atas potensi inisiatif dengan cara melakukan penelusuran terhadap aspek studi kelayakan bisnis yang ada dan juga implikasi termasuk potensinya. Setelah ide bisnis itu terpilih, kemudian dilakukan penelitian yang lebih mendalam dengan metode ilmiah diantarnya :
3. Evaluasi Studi Kelayakan UsahaEvaluasi pada aspek-aspek yang ada seperti misalnya aspek sumber daya manusia, aspek teknis, aspek manajemen, aspek keuangan, aspek hukum serta lain sebagainya. Setelah itu, kamu dapat membuat kesimpulan mengenai studi kelayakan bisnis usaha itu dengan melalui pengkajian aspek keuangan serta juga dukungan keuangan yang ada dengan melalui bentuk faktor-faktor produksi. Terdapa t 3 macam evaluasi diantaranya:
4. PenentuanMenentukan kelayakan dijalankannya bisnis tersebut. Apabila dinilai tidak layak, tahap yang kemudian perlu dilakukan ialah apakah perlu melakukan penelitian ulang atau justru kamu mencari inisiatif baru di dalam pengembangan bisnis. Di tahap ini, kamu pun juga wajib melakukan pengambilan keputusan yang mungkin dapat menimbulkan risiko serta bagaimana cara mitigasi sehingga risiko tersebut dapat atau bisa diminimalisir. 5. Tahap Perencanaan PelaksanaanApabila dinilai layak, tahap yang kemudian ditempuh ialah perencanaan pelaksanaan yakni dengan memulai penjadwalan serta persiapan pelaksanaan dengan mendapatkan suatu komitmen dari para pihak yang terlibat manajemen, kreditor, investor, pemerintah dan juga masyarakat. 6. Pelaksanaan UsahaDi dalam tahapan pelaksanaan ini, kemudian terdapat dua tahap lagi, diantaranya : a. Tahap Pelaksanaan Usaha/Bisnis Pada tahap ini akan timbul risiko serta juga hambatan, sehingga kamu perlu untuk melakukan perbaikan atau revisi terhadap perencanaan awal. Selain hambatan, mungkin juga terjadi suatu perubahan kondisi atau situasi lingkungan yang diperkirakan di awal itu sesuai, sehingga kamu penyesuaian. b. Tahap Evaluasi Terhadap Perencanaan Dibandingkan Dengan Kenyataan Di dalam studi kelayakan tersebut juga tidak menutup kemungkinan bahwa akan ada alternatif yang dapat dievaluasi bersamaan serta ditentukan inisiatif yang paling layak untuk selanjutnya diteruskan dengan pertimbangan akan sumber daya yang terdapat dengan alokasi modal yang dibutuhkan serta pengembalian yang dihasilkan. Aspek Studi Kelayakan BisnisProses analisis tiap-tiap aspek itu saling berhubungan antara satu sama lain sehingga hasil dari analisis aspek tersebut akan menjadi terintegrasi. seperti misal, pada saat seorang peneliti itu sedang menganalisis aspek keuangan, hendaknya peneliti tersebut juga memanfaatkan hasil analisis dari aspek-aspek lain, meskipun tetap dimungkinkan untuk mencari data yang dibutuhkan sesuai dengan kebutuhannya langsung dari lapangan. Untuk lebih jelas lihat gambar berikut; Aspek PasarPengkajian aspek pasar ini sangat penting dilakukan disebabkan karna tidak ada proyek bisnis yang berhasil tanpa adanya suatu permintaan atas barang/jasa yang dihasilkan oleh proyek tersebut. Pada dasarnya, analisis aspek pasar ini memiliki tujuan untuk mengetahui
Pembahasan aspek-aspek studi kelayakan ini diawali dengan aspek pasar serta pemasaran. Alasannya mengapa aspek ini ini diletakkan pada awal pembahasan sistematika studi kelayakan, hal tersebut disebabkan karna:
Aspek internal PerusahaanDidalam aspek internal suatu perusahaan itu terbagi atas beberapa aspek diantaranya : 1. Aspek pemasaran Kegiatan suatu perusahan yang memiliki tujuan untuk menjual barang atau jasa yang di produksi oleh perusahaan kepasar. Oleh sebab itu, aspek ini kemudian bertanggung jawab di dalam menentukan ciri-ciri pasar yang akan dipilih. yang utama dari Analisis kelayakan pada aspek ini ialah dalam hal;
2. Aspek Teknis & Teknologi Aspek teknis ini adalah salah satu aspek yang berkenaan dengan pengoperasian serta juga proses pembangunan proyek dengan secara teknis setelah proyek/bisnis itu selesai dibuat/didirikan. Dengan berdasarkan analisis tersebut juga kemudian bisa atau dapat diketahui rancangan awal penaksiran biaya investasi termasuk juga start up cost/pra operasional proyek yang akan dilaksanakan. Studi aspek teknis dan juga teknologi tersebut nantinya akan mengungkapkan kebutuhan mengenai apa yang diperlukan dan juga bagaimana secara teknis proses produksi itu akan dilaksanakan. Untuk bisnis industri manufaktur, misalnya, perlu untuk dikaji tentang kapasitas produksi, kemudian jenis teknologi yang digunakan, pemakaian peralatan serta mesin, lokasi pabrik, dan juga tata-letak pabrik yang paling menguntungkan. lalu dari situ disimpulkan,serta bisa atau dapat dibuat rencana jumlah biaya pengadaan harta tetapnya. 3. Aspek Sumber Daya Manusia Aspek ini kemudian membutuhkan daya imajinasi tinggi di dalam membayangkan bentuk organisasi apa yang nantinya akan dibangun. Setelah gambaran mengenai organisasi itu sudah terbentuk dengan segala bentuk kelengkapannya, maka selanjutnya dianalisis mengenai proses pengadaan sumber daya manusianya guna menduduki serta juga memegang bagian dan juga fungsi organisasi sesuai dengan apa yang direncanakan. 4. Aspek Manajemen Studi aspek manajemen ini dilaksanakan dengan 2 macam, diantaranya
Bahkan banyak terjadi, bahwa proyek-proyek bisnis tersebut gagal dibangun ataupun juga dioperasionalkan bukan oleh karena aspek lain, melainkan karena hanya lemahnya manajemen. 5. Aspek Keuangan Berhubungan dengan sumber dana yang nanti akan diperoleh serta proyeksi pengembaliannya dengan tingkat biaya modal dan juga sumber dana yang bersangkutan. Terdapat beberapa sumber data penting yang akan dipakai, diantaranya :
6. Aspek Ekonomi & Budaya Berhubungan dengan dampak yang nantinya diberikan kepada masyarakat oleh karena adanya bisnis atau proyek itu, maka :
7. Aspek Hukum & Legalitas Berhubungan dengan keberadaan dengan secara legal yangmana proyek tersebut akan dibangun yang meliputi ketentuan hukum yang berlaku termasuk itu : Perijinan :
Beberapa faktor yang kemudian dijadikan dasar di dalam penilaian kelayakan, diantaranya :
8. Aspek Dampak Lingkungan EksternalAspek dampak lingkungan ini adalah analisis yang paling dibutuhkan pada saat ini, disebabkan karna tiap-tiap bisnis/proyek yang dijalankan itu akan memberikan dampak yang sangat besar terhadap lingkungan yang ada di sekitarnya, antara lain:
Pada akhirnya pendirian usaha itu kemudian akan berdampak terhadap kehidupan fisik, flora serta fauna yang berada di sekitar usaha dengan secara keseluruhan. Template Laporan KelayakanBerikut merupakan garis besar dari sembilan bagian laporan kelayakan, diantaranya :
Item terakhir itu kemudian dipecah menjadi subset teknologi, pemasaran, organisasi serta juga temuan dan rekomendasi keuangan. Contoh Studi Kelayakan UsahaStudi Kelayakan Usaha atau bisnis ini kemudian termasuk sistem yang cocok diterapkan di dalam segala macam kategori bisnis termasuk juga bisnis dengan konsep bisnis model kanvas. Dengan berdasarkan penerapan serta kategori bisnisnya, terdapat beberapa contoh studi kelayakan bisnis, seperti dibawah ini : 1. Bisnis PropertiPada sebuah property yang tentu mempunyai target pasar yang semakin luas. Terdapat beberapa hal yang menjadi pertimbangan untuk kamu di dalam membangun bisnis properti, seperti misalnya kisaran/pasaran harga perumahan yang nanti akan dipasarkan, kemudian lokasi yang tepat, berapa luas bangunan, setelah itu spesifikasi rumah, serta lain-lain. Apabila dilihat dengan berdasarkan aspek legalitas, tentu kamu juga patut dan harus mempersiapkan hal-hal utama seperti misalnya status legalistas tanah, modal awal di dalam membangun bisnis properti, kemudain proses pemasarannya, serta lain-lain. 2. Bisnis Makanan dan MinumanApabila kamu ingin membangun bisnis dibidang makanan dan minuman, terdapat beberapa aspek yang perlu untuk diperhatikan. Dari aspek lingkungan sendiri maka kamu perlu mententukan target pasarnya seperti untuk kalangan anak muda, mahasiswa, pelajar atau pun juga orang kantoran. Dari sisi aspek pemasaran kamu juga perlu untuk memperhatikan dari strategi pemasaran yang nantinya akan diterapkan mengingat bahwa terdapat banyak sekali pesaing yang bermain pada bisnis ini. Demikianlah penjelasan mengenai Pengertian Studi Kelayakan Bisnis, Aspek, Tahapan, Tujuan, Manfaat dan Contoh, kami berharap apa yang diuraikan dapat bermanfaat untuk anda. Terima kasih Baca Juga √ Akulturasi Adalah Baca Juga Pancasila Sebagai Sumber Nilai dan Norma, Ciri dan Sifat Baca Juga √ Pengertian Ilmu Komputer |