Jelaskan sumber sumber energi alternatif terbarukan yang sudah dikembangkan di Indonesia

Posted On: Agustus 24, 2020

Setelah Anda tahu dan paham apa yang dimaksud dengan energi terbarukan, sekarang Anda bisa perdalam pemahaman Anda tersebut dengan mengenal beragam jenisnya. Untuk penjelasan lebih detail, simak ulasan berikut ini, yuk!

Jenis-Jenis Energi Terbarukan

1. Energi Panas Bumi.

Jelaskan sumber sumber energi alternatif terbarukan yang sudah dikembangkan di Indonesia

Energi panas bumi terdapat di pusat bumi dan berasal dari peluruhan radioaktif. Energi inilah yang memanaskan bumi dari dalam. Dalam penggunaan panas bumi sebagai sumber energi terbarukan, ada tiga hal yang biasa dilakukan, yaitu:

  • Sebagai sumber energi panas untuk pembangkit listrik tenaga panas bumi.
  • Sebagai sumber panas yang dapat dimanfaatkan secara langsung dengan memasukkan pipa ke dalam perut bumi.
  • Sebagai pompa panas dengan cara dipompa secara langsung dari dalam perut bumi.

Panas bumi sendiri merupakan salah satu bentuk energi termal atau panas yang dihasilkan serta disimpan di dalam bumi. Energi ini berasal dari energi yang merupakan hasil dari proses pembentukan planet (20%) serta peluruhan mineral dan radioaktif (80%).

Di Indonesia terdapat 13 Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) dengan panas bumi yang termanfaatkan telah mencapai 1.948,5 MW.

2. Energi Surya/ Matahari.

Jelaskan sumber sumber energi alternatif terbarukan yang sudah dikembangkan di Indonesia

Yang dimaksud sebagai energi surya atau energi matahari adalah energi yang diperoleh dengan cara mengumpulkan panas yang berasal dari sinar matahari. Jenis energi terbarukan yang satu ini dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik, memanaskan bangunan, hingga memanaskan makanan. Panas sinar matahari sendiri dikumpulkan melalui menara surya atau panel sel surya.

Salah satu bentuk pemanfaatan energi matahari di Indonesia yang dapat Anda temui misalnya penggunaan pompa air tenaga surya, baik itu untuk kebutuhan pribadi (perumahan) atau komersial. Contohnya dengan memasang pompa submersible tenaga surya, yang memanfaatkan cahaya matahari yang telah diubah menjadi energi listrik oleh panel sel surya agar dapat menggerakkan pompa. Artinya, pompa air tersebut tak lagi memanfaatkan listrik PLN selayaknya pompa air konvensional pada umumnya.

3. Tenaga Angin.

Jelaskan sumber sumber energi alternatif terbarukan yang sudah dikembangkan di Indonesia

Secara alami, angin dihasilkan oleh tekanan udara yang terjadi karena adanya perbedaan temperatur pada dua tempat yang berbeda. Sejak dulu hingga sekarang, angin sudah lama dikenal sebagai pergerakan udara yang mampu menggerakkan kincir angin atau turbin, yang kemudian dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik maupun energi kinetik.

Besarnya energi yang dihasilkan lewat sistem pembangkit tenaga angin bergantung pada seberapa tinggi kecepatan angin. Singkatnya, makin tinggi kecepatan angin, makin besar energi keluaran (output) yang dihasilkan oleh turbin. Sumber energi terbarukan yang satu ini banyak diolah di wilayah yang memiliki angin yang kuat dan konstan, seperti dataran tinggi dan wilayah lepas pantai. Di Indonesia Pembangkit Listrik Tenaga Bayu/ angin (PLTB) dapat ditemui di Sidrap dan Jeneponto, Sulawesi Selatan, ada pula di Tanah Laut – Kalimantan Selatan.

Baca Juga:

4. Tenaga Air.

Jelaskan sumber sumber energi alternatif terbarukan yang sudah dikembangkan di Indonesia

Air adalah benda alam yang mengandung massa dan dapat mengalir, sehingga memiliki energi yang dapat dimanfaatkan. Jika dibandingkan dengan udara atau angin, massa yang dimiliki air lebih besar hingga 800 kali. Di samping itu, gerakan air, meskipun lambat sekalipun, tetap dapat diubah menjadi bentuk energi lainnya. Dalam pemanfaatan air sebagai sumber energi, turbin air digunakan dengan desain yang bertujuan untuk mendapatkan energi dari beragam penampungan (reservoir), dan memperhitungkan massa, ketinggian, serta kecepatan aliran air.

Sebagai sumber energi, air dimanfaatkan dengan berbagai metode, seperti:

  • Bendungan air besar untuk pembangkit listrik.
  • Metode mikrohidro untuk pembangkit listrik yang dapat menghasilkan daya sampai dengan 100 kW dan umum ditemukan di wilayah terpencil, namun punya banyak sumber air.
  • Metode run-of-the-river yang didesain untuk memanfaatkan energi kinetik aliran air tanpa harus menggunakan reservoir air berskala besar.

Tahun 2018 Indonesia sampai saat ini terdapat kurang lebih 50 Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) skala besar yang telah mensuplai listrik sebesar 5,37 GW.

5. Biomassa.

Jelaskan sumber sumber energi alternatif terbarukan yang sudah dikembangkan di Indonesia

Biomassa ini merupakan sumber energi terbarukan yang digunakan untuk menghasilkan bahan bakar bio alias biofuel. Jenis sumber energi ini berasal dari biomassa atau organisme, termasuk di dalamnya produk dari proses metabolisme hewan seperti kotoran. Umumnya, biomassa diproses dengan cara dibakar agar dapat melepaskan energi kimia yang terdapat di dalamnya, kecuali jika biofuel akan digunakan sebagai bahan bakar.

Jenis energi yang satu ini dapat digunakan sebagai bahan bakar secara langsung, atau diolah untuk menghasilkan bahan bakar jenis lainnya. Misal biodiesel, biogas, dan bioethanol, bergantung pada sumbernya.

Biomassa dapat benar-benar menjadi energi terbarukan dan berkelanjutan apabila jumlah pengambilan tidak lebih besar dari jumlah yang diproduksi. Pasalnya, biomassa tetaplah merupakan bahan bakar yang membutuhkan waktu untuk diproduksi alam, meskipun durasinya sendiri memang lebih cepat. Apabila tidak dikendalikan, penggunaan biomassa malah bisa merusak lingkungan, seperti kasus deforestasi hutan di kawasan Amazon.

Baca Juga:

Jelaskan sumber sumber energi alternatif terbarukan yang sudah dikembangkan di Indonesia

Ajaib.co.id – Energi alternatif atau yang biasa disebut energi terbarukan, adalah pengganti bahan bakar fosil. Selama ini, lebih dari 80 persen penduduk bumi menggunakan sumber energi tak terbarukan seperti minyak bumi dan batu bara sebagai bahan bakar utama. Di mana, penggunaan bahan bakar fosil untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga.

Sumber energi ini berasal dari bahan bakar fosil atau mineral alam yang proses pembaruannya memerlukan jutaan tahun. Bahan bakar fosil adalah energi yang tak terbarukan untuk menggantikan bahan bakar konvensional. Artinya, jumlahnya terbatas dan suatu saat bakal habis. Oleh karena itu, para ilmuwan mulai mencari sumber energi lainnya untuk dikembangkan sebelum bahan bakar fosil habis.

Apa saja sumber energi alternatif yang kini sudah mulai dikembangkan para ilmuwan di seluruh dunia agar bisa digunakan secara massal? Redaksi Ajaib merangkumnya untukmu melalui artikel berikut.

Energi Alternatif Matahari

Matahari adalah sumber daya kehidupan di bumi, mulai dari tumbuhan, hewan, hingga manusia. Sinar panas yang dipancarkan matahari bisa dimanfaatkan sebagai sumber tenaga listrik. Cara energi matahari bekerja adalah dengan memanfaatkan panel surya untuk menyalurkan tenaga, salah satunya tenaga listrik yang sudah mulai dimanfaatkan baik untuk pencahayaan jalan maupun rumahan.

Kekuatan energi matahari yang sudah dikembangkan berbagai perusahaan energi terbarukan dimulai dari 50 hingga 25.000 megawatt, bisa mencukupi kebutuhan memberikan pilihan bagi manusia untuk bisa memanfaatkannya. Selain itu, sumber energi ini hampir selalu tersedia, selama matahari masih bersinar.

Walau memiliki banyak manfaat, rupanya sumber energi alternatif satu ini masih memiliki kekurangan. Beberapa orang mungkin tidak memiliki tempat untuk pemasangan panel untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga, terutama bagi mereka yang tinggal di apartemen. Selain itu, biaya pemasangannya juga cenderung lebih mahal dan harus terus dirawat.

Kekurangan yang paling mendasar adalah faktor cuaca. Tidak semua negara di dunia ini beruntung seperti Indonesia dan negara di garis khatulistiwa lainnya, mendapatkan sinar matahari yang cukup untuk sepanjang tahun. Jadi, teknologi dari penggunaan energi ini masih terus dikaji oleh para ilmuwan agar bisa efektif dalam penggunaannya.

Energi Alternatif Angin

Energi alternatif lainnya yang kini sudah sangat berkembang adalah pemanfaatan angin. Selama ini mungkin kamu sudah mengenal Belanda yang sudah dibuat sejak berabad-abad lalu. Tak hanya Belanda, Amerika juga sudah mulai menggunakan kincir angin sebagai sumber energi di beberapa negara bagiannya seperti Texas, Oklahoma, California, Kansas, dan Iowa. Prinsipnya, di mana ada cukup ruang untuk pembangunan turbin dan memiliki kecepatan angin yang tinggi, mulai dari perbukitan hingga di lepas laut, angin bisa dimanfaatkan sebagai sumber energi.

Hal inilah yang membuat angin menjadi energi terbarukan yang sangat murah. Selama ada angin yang muncul dari panasnya atmosfer berkat pancaran sinar matahari, energi ini bisa dimanfaatkan oleh siapa saja, tak harus dibangun oleh suatu institusi atau perusahaan. Walau demikian, ada kekurangan dari angin sebagai sumber energi yaitu ketidakpastian hembusan angin sehingga turbin tidak selalu bekerja.

Selain itu, turbin angin berbeda dengan kipas angin berteknologi tinggi yang bisa menangkap udara tanpa suara. Ada polusi suara dan visual yang dikeluarkan dan bisa mengganggu kehidupan penduduk yang tinggal dekat lokasi turbin.

Energi Alternatif Air

Air adalah energi alternatif lainnya yang cukup umum digunakan di Indonesia dan belahan bumi lainnya. Prinsip penggunaan air sebagai salah satu sumber energi adalah dengan pembuatan bendungan yang dihubungkan dengan pipa air menuju turbin. Makin banyak air yang mengalir pada turbin, makin besar energi yang dihasilkan.

Beberapa Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) yang ada di Indonesia adalah PLTA Singkarak di Sumatera Barat, PLTA Jatiluhur di Jawa Barat, PLTA Gajah Mungkur di Jawa Tengah, dan PLTA Tanggari I dan II di Sulawesi Utara.

Energi Panas Bumi

Energi panas bumi adalah salah satu energi alternatif yang dihasilkan dari sub permukaan bumi. Prinsip kerjanya, air dan atau uap membawa energi panas ke permukaan, itulah yang dimanfaatkan sebagai listrik bersih. Keperluan listrik industri dan rumah tangga memerlukan panas bersuhu tinggi yang biasanya didapatkan dari daerah tektonik aktif yang memiliki daya suhu tinggi.

Indonesia adalah negara dengan potensi energi panas bumi yang sangat besar, saat ini mencapai 23,9 gigawatt hingga Desember 2019. Pemanfaatannya baru mencapai 2.130,6 megawatt atau hanya 8,9%. Maka itulah saat ini tengah dibangun 46 proyek pemanfaatan panas bumi dengan kapasitas tambahan 1.222 megawatt. 

Energi Biomassa

Menurut data dari International Renewable Energy Agency (IRENA), saat ini sudah 3/4 energi terbarukan di dunia ini berasal dari energi biomassa. Energi biomassa dihasilkan dari tumbuhan dan hewan yang digunakan untuk produksi serat, bahan kimia atau panas. Tak hanya itu, limbah terbiodegradasi juga bisa dibakar sebagai bahan bakar. Bingung? Prinsip ini bisa kamu temukan di kayu bakar yang dibakar pada tungku jaman dahulu.

Tak hanya dari pembakaran kayu, energi biomassa juga bisa dihasilkan dari kotoran hewan di peternakan yang mengandung metana. Metana dari kotoran hewan yang dikumpulkan ini bisa dibakar melalui generator uap. Uap itulah yang nantinya akan menghasilkan listrik.

Energi Gelombang Laut

Satu lagi sumber energi alternatif yang tengah dikembangkan saat ini agar manusia tidak tergantung pada energi tak terbarukan adalah gelombang laut. Gerakan gelombang laut secara vertikal dan horizontal yang disebabkan oleh gangguan angin ternyata bisa menjadi potensi penggerak energi.

Penelitian potensi pengembangan energi gelombang laut yang dilakukan Beyrra Triasdian dari Center for Development of Sustainable Region (CDSR) menyebutkan bahwa potensi gelombang laut masih sangat besar di berbagai daerah di Indonesia. Terutama bagi daerah yang memiliki gelombang dengan tinggi hingga 3 meter secara terus menerus.

Walau menyimpan potensi, tetap ada kekurangan dari pemanfaatan gelombang laut sebagai salah satu sumber energi. Pertama adalah biaya instalasi yang mahal sehingga membuat masyarakat harus membayar lebih besar untuk energi listrik yang digunakan. Selain itu, biaya perawatan mesin juga akan lebih tinggi karena akses menuju daerah dengan gelombang laut yang tinggi biasanya sulit.

Itu dia beberapa energi terbarukan yang ada di bumi ini dan ternyata sangat potensial juga di Indonesia. Hingga kini, pemerintah Indonesia telah menargetkan pemanfaatan energi alternatif hingga 432 gigawatt, 7-8 kali dari total kapasitas yang ada saat ini. Hingga tahun 2028, direncanakan akan ada penambahan 29 gigawatt oleh PLN dan 48 gigawatt dari 34 pemerintah provinsi pada tahun 2025.