Di dalam kehidupan sehari-hari, seringkali kita menjumpai zat-zat yang turut serta melengkapi kebutuhan kita. Zat tersebut diantaranya ada zat padat, cair, dan gas. Show Contoh saja, kapur barus yang kita letakan di dalam almari lama kelamaan akan mengecil karena kapur barus bersama udara di dalam almari dan berubah wujud menjadi gas, hal seperti ini juga disebut dengan menyublim. Lantas, apa yang pengertian dari gas itu sendiri? Yuk simak baik-baik ulasan di bawah ini: Pengertian ZatZat merupakan sesuatu yang mempunyai massa serta menempati suatu ruang. Dalam semua benda pasti terdiri atas zat atau bisa disebut juga dengan materi. Dan berdasarkan wujudnya, zat dikelompokan menjadi tiga macam, yakni zat pacat, cair, dan gas. Pengertian Zat GasMerupakan suatu materi atau zat yang memiliki volume serta bentuknya akan selalu berubah-ubah mengikuti bentuk wadah yang ditempatinya. Contoh diantaranya: balon, ban sepeda dan ban motor, gelas kosong, botol kosong, dan yang lainnya. Sifat
Rumus PemuaianHukum Boyle pV = k Keterangan:
Persamaan hukum Boyle ialah sebagai berikut: p1V1 = p2V2 Perbedaan antara Zat Padat, Zat Cair, dan GasZat padat memiliki bentuk dan juga volume tertentu. Jarak diantara partikel dalam zat padat sangat rapat. Partikel-partikel dalam zat padat tidak bisa bergerak bebas. Zat cair mmeiliki volume tertentu, namun tidak memiliki bentuk yang tetap. Zat cair bentuknya bergantung pada media atau wadah yang digunakan. Jarak antara partikel dalam zat cair lebih renggang. Partikel-partikel dalam zat cair bisa bergerak bebas namun geraknya terbatas. Zat pada gas tidak memiliki volume dan juga bentuk yang tertentu. Jarak diantara partikel dalam gas sangatlah renggang. Partikel-partikel dalam gas bisa bergerak dengan sangat bebas. Contoh
Perubahan Wujud Zat (Benda)Tak hanya itu, zat-zat seperti zat padat, cair dan gas juga bisa mengalami perubahan wujud, di dalam ilmu fisika perubahan wujud zat tersebut diantaranya:
Demikian ulasan singkat artikel kali ini, semoga dapat membantu kegiatan belajar kalian ya… Zat Cair 1. Mempunyai volume tertentu, tetapi tidak mempunyai bentuk yang tetap, bergantung pada media yang digunakan. 2. Jarak antar-partikel zat cair lebih renggang. 3. Partikel-pertikel zat cair dapat bergerak bebas namun terbatas. Zat Gas 1. Tidak mempunyai volume dan bentuk yang tertentu. 2. Jarak antar-partikel gas sangat renggang. 3. Partikel-partikel gas dapat bergerak sangat bebas.
Suara.com - Saat kamu makan es krim, minum kopi, atau makan kue, ketiganya sebenarnya termasuk zat yang menempati ruang dan memiliki massa. Dalam ilmu fisika, zat tersebut disebut materi. Artinya, materi tersebut memiliki volume. Sementara itu, maksud memiliki massa berarti memiliki berat. Berarti, syarat suatu zat bisa disebut materi jika memiliki volume dan massa. Materi bisa memiliki volume dan massa karena juga ada wujudnya. Dalam fisika juga, materi digolongkan menjadi tiga macam wujud atau bentuk, yaitu padat, cair, dan gas. Masing-masing wujud tersebut memiliki ciri yang berbeda-beda. Penggolongan Materi Secara Fisika Padat, Cair, dan Gas Baca Juga: Nobel Fisika 2021 Dimenangkan 3 Ilmuwan yang Berjasa Ungkap Perubahan Iklim Dikutip dari Ruang Guru, materi yang wujudnya padat memiliki susunan partikel lebih rapat. Kemudian, materi yang berwujud cair, partikel penyusunnya agak sedikit renggang. Sementara itu, materi berwujud gas, susunan partikelnya saling berjauhan. Contoh materi berwujud padat, cair, dan gas sangat banyak di kehidupan sehari-hari. Misalnya, es batu, air, dan uap air. Es batu termasuk materi berwujud padat karena susunan partikelnya rapat-rapat. Oleh sebab itu, permukaan es batu keras atau padat. Karena padat, bentuk dan volume es batu bakal tetap. Sedangkan air termasuk materi berwujud cair. Jika disimpan dalam wadah, air akan mengikuti bentuk wadah tersebut. Hal itu disebabkan karena partikel-partikel penyusun air memiliki jarak yang agak berjauhan, sehingga partikel-partikelnya pun bisa bergerak mengikuti wadahnya. Makanya, bentuk air akan berubah-ubah, tapi volumenya tetap sama. Sementara itu, uap air yang biasanya dihasilkan dari air yang dipanaskan hingga mendidih. Uap air termasuk dalam wujud gas. Partikel-partikel penyusun uap air ini sangat renggang, sehingga bisa bergerak bebas. Oleh sebab itu, bentuk dan volume uap air bisa berubah-ubah, mengikuti bentuk wadahnya. Lebih mudahnya, perbedaan dari ketiga wujud tersebut sebagai berikut: Baca Juga: Rumus Massa Jenis dalam Fisika Lengkap dengan Contoh Soalnya 1. Padat- Jarak antar partikel padat - Bentuk dan volume tetap |