Jelaskan pengertian tujuan dalam teks prosedur

Penulisan teks tersedia dalam berbagai bentuk, contohnya teks eksposisi, teks prosedur, dan teks eksplanasi. Teks prosedur adalah sebuah teks yang berisi langkah atau tahapan untuk melakukan suatu hal. Teks prosedur menjelaskan cara membuat atau mengerjakan sesuatu dengan langkah-langkah atau cara-cara tertentu yang ditulis secara terstruktur dan sistematis.

Tujuan teks prosedur adalah untuk menjelaskan kegiatan yang harus dilakukan agar pembaca atau pemirsa dapat secara tepat dan akurat mengikuti sebuah proses membuat sesuatu, melakukan suatu pekerjaan, atau menggunakan suatu alat.

Ciri-ciri teks prosedur adalah:

  • Menggunakan kata-kata kerja perintah.
  • Menggunakan konjungsi.
  • Menggunakan kata-kata teknis.
  • Terdapat tujuan kegiatan yang dibahas.
  • Ada alat dan bahan yang digunakan untuk membuat kegiatan yang dibahas.

Baca Juga

Berdasarkan buku Strategi Dan Inovasi Pembelajaran Bahasa Indonesia Di Era Revolusi Industri 4.0, teks prosedur dibedakan dalam tiga kategori. Jenis-jenis teks prosedur adalah sebagai berikut.

1. Teks Prosedur Sederhana

Teks prosedur sederhana berisi langkah-langkah yang terdiri dari tiga sampai empat tahap. Contoh teks prosedur sederhana adalah cara menghidupkan televisi, cara membuat teh hangat, cara membuat kopi, dan lain sebagainya.

2. Teks Prosedur Kompleks

Teks prosedur kompleks terdiri dari banyak langkah, seperti cara membuat donat, cara membuat email, cara merajut tas, dan sebagainya. 

Advertising

Advertising

Baca Juga

Teks prosedur protokol adalah teks yang pada setiap langkahnya bisa diubah tidak harus runtut, walaupun berubah, tetapi hasil akhirnya tetap sama.  Teks prosedur protokol berisi tahap-tahap yang tidak terlalu rumit sehingga mudah untuk dipahami.

Struktur Teks Prosedur

Adapun struktur teks prosedur meliputi:

  • Judul.
  • Tujuan. Pengantar umum sebagai penanda apa yang akan dibuat, dilakukan, atau motivasi.
  • Bahan dan alat. Merinci bahan dan alat dengan ukuran yang akurat.
  • Langkah-langkah. Urutan langkah secara rinci per tahap.
  • Penutup. Berisi penekanan isi dan kata-kata motivasi serta bersifat opsional.

Kaidah Kebahasaan Teks Prosedur

Bersumber dari buku Struktur dan Kebahasaan Teks Prosedur, terdapat beberapa kaidah kebahasaan dalam teks prosedur, yaitu:

1. Banyak menggunakan kata kerja perintah (imperatif)

Kata kerja imperatif dibentuk dengan akhiran -kan, -i, dan partikel -lah. Ciri-ciri kalimat imperatif adalah berisikan perintah, imbauan atau larangan serta diakhiri dengan tanda seru (!) di akhir kalimat.

2. Menggunakan kata-kata teknis yang berkaitan dengan topik yang dibahasnya

Kata teknis adalah kata-kata yang memiliki makna khusus pada suatu bidang keahlian. Makna dari kata teknis ini adalah makna leksikal atau makna kamus. Apabila teks tersebut berkenaan dengan masalah komunikasi, akan digunakan istilah-istilah komunikasi pula, misalnya tanya jawab, kontak mata, pewawancara, verbal, nonverbal, bahasa tubuh, dan negosiasi.

Baca Juga

Konjungsi penambahan adalah sebuah konjungsi bermakna tambahan yang diberikan untuk menggabungkan kalimat sederhana menjadi kalimat kompleks. Contoh: selain itu, pun, kemudian, selanjutnya, oleh karena itu, lalu, setelah itu, dan di samping itu.

4. Banyak menggunakan pernyataan persuasif

Kalimat persuasif merupakan kalimat ajakan kepada seseorang atau banyak orang. Tidak hanya berisi ajakan, kalimat persuasif juga berisi tentang suatu permintaan atau imbauan.

5. Menjelaskan benda dan alat yang dipakai

Apabila prosedur itu berupa resep dan petunjuk penggunaan alat, akan digunakan gambaran terperinci tentang benda dan alat yang dipakai, termasuk ukuran, jumlah, dan warna.

Baca Juga

Cara Membuat Donat

Siapa yang tak kenal donat? Makanan ringan ini dijual di berbagai tempat. Tampilannya bulat dengan atau tanpa lubang di tengahnya. Donat merupakan jajanan berbahan dasar tepung dengan varian rasa yang beragam.

Bahan-bahan:

  • 500 gram tepung terigu, ayak.
  • 10 gram ragi instan.
  • 1 sdt baking powder.
  • 80 gram gula pasir.
  • 2 sdm susu bubuk.
  • ½ sdt garam.
  • 1 sdt vanili bubuk.
  • 2 butir telur.
  • 175 ml air.
  • 100 gram margarin.
  • Minyak untuk menggoreng secukupnya.
  • Cokelat leleh dan meises warna-warni untuk hiasan.

Cara membuat donat:

  1. Campur tepung terigu dengan ragi instan, baking powder, gula, garam, susu bubuk, dan vanili lalu aduk rata.
  2. Kemudian tambahkan telur dan air. Aduk rata dan uleni.
  3. Masukkan margarin dan uleni hingga menjadi adonan yang kalis dan elastis.
  4. Bulatkan adonan lalu diamkan selama 30 menit agar mengembang dua kali lebih besar.
  5. Setelah 30 menit, kempiskan adonan. Potong dan timbang masing-masing seberat 30 gram.
  6. Bulatkan adonan yang telah dibagi dan dipotong. Diamkan selama 10 menit.
  7. Panaskan minyak dengan api kecil. Tunggu hingga panas lalu mulai buat lubang pada donat sebelum digoreng.
  8. Masukkan donat yang telah dilubangi ke dalam penggorengan. Goreng hingga berwarna kuning kecokelatan dan matang.
  9. Balik donat dan biarkan sisi lainnya matang.
  10. Angkat dan tiriskan hingga dingin.
  11. Untuk menghias, celupkan donat dengan cokelat leleh lalu taburkan meses warna-warni hingga rata.
  12. Donat selesai dibuat dan siap disajikan.

Baca Juga

Demikian pembahasan mengenai teks prosedur beserta ciri-ciri, struktur, kaidah, dan contohnya.

Jelaskan pengertian tujuan dalam teks prosedur

Artikel ini akan menjelaskan tentang pengertian, ciri-ciri, struktur, kaidah kebahasaan, dan contoh dari teks prosedur.

--

Halo, teman-teman! Pernah nggak kamu iseng ngebaca-baca tulisan di bungkus mi atau makanan instan lainnya. Pada bagian belakangnya, pasti ada semacam petunjuk/instruksi tentang cara menyiapkan mi tersebut dengan benar supaya benar-benar matang dan rasanya jadi enak.

Nah, hal tersebut merupakan salah satu contoh teks prosedur. Teks ini digunakan sebagai arahan, khususnya bagi kamu yang mungkin belum tau cara menyelesaikan suatu tugas.  

Yuk, pahami lebih lanjut mengenai teks prosedur, mulai dari pengertian, struktur, jenis, ciri-ciri, dan contohnya di artikel berikut ini!

Pengertian Teks Prosedur

Secara umum, teks prosedur adalah langkah-langkah suatu aktivitas atau kegiatan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Teks prosedur ini dibutuhkan sebagai panduan bagi seseorang dalam membuat atau menyusun sesuatu.

Ngomong-ngomong soal teks prosedur, di kelas 7 lalu pernah dibahas juga lho materinya. Kalau kamu lupa, bisa lihat dulu materi lengkapnya di blog ini tentang Mengidentifikasi Teks Prosedur.

Nah, dari pengertian di atas, kira-kira teks prosedur ini terdiri dari apa aja, ya? Kurang lebih strukturnya begini:

Struktur Teks Prosedur

Dalam penyusunannya, teks prosedur memiliki struktur, yakni:

1. Tujuan

Pada awal pembuatan teks prosedur, penulis biasanya memberikan penjelasan terkait tujuan dalam penyusunan teks prosedur. Hal ini juga bisa menginformasikan hasil akhir yang akan dicapai.

2. Material

Merupakan hal-hal apa saja yang perlu dipersiapkan dan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan atau pembuatan kegiatan tersebut. Bagian ini berisi informasi tentang alat/bahan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan.

3. Langkah-langkah

Bagian ini menjelaskan tentang proses atau tahapan yang harus dilakukan demi mendapatkan hasil maksimal sesuai dengan tujuan dari teks prosedur. Langkah-langkah yang dibuat harus secara berurutan. Selain itu, susunannya harus logis, sistematis, dan mudah dipahami oleh pembaca.

4. Penegasan Ulang/Kesimpulan

Bagian terakhir ini menjelaskan tentang simpulan dari suatu prosedur yang telah dilakukan. Bagian ini bersifat opsional, yakni boleh ada dan boleh tidak ada dalam teks prosedur.

Jelaskan pengertian tujuan dalam teks prosedur

Ciri-Ciri Teks Prosedur

Sama halnya dengan teks yang lain, teks prosedur memiliki beberapa ciri antara lain:

1. Menggunakan kalimat perintah;

2. Terdapat panduan yang harus dilakukan;

3. Menggunakan kata kerja aktif;

4. Menggunakan konjungsi (kata hubung);

5. Terdapat aturan dalam hal bahan atau kegiatan;

6. Menggunakan kata keterangan untuk menyatakan rincian waktu, tempat dan cara;

7. Terdapat isi kegiatan yang dilakukan secara urut;

Jelaskan pengertian tujuan dalam teks prosedur

Jenis-Jenis Teks Prosedur

Teks prosedur juga ternyata memiliki beberapa jenisnya, lho! Penasaran? Berikut jenis-jenis teks prosedur.

1. Teks Prosedur Sederhana

Teks prosedur sederhana hanya berisi dua atau tiga langkah saja. Contohnya prosedur untuk mengoperasikan setrika.

2. Teks Prosedur Kompleks

Teks prosedur kompleks terdiri atas banyak langkah dan jenjang untuk tiap tahapannya. Contohnya prosedur pembayaran tilang oleh polisi.

3. Teks Prosedur Protokol

Teks prosedur protokol merupakan teks prosedur yang langkah-langkahnya bisa dibolak-balik, tapi tujuannya tetap bisa tercapai. Contohnya cara memasak mi instan.

Baca juga: Pengertian dan Struktur Teks Eksplanasi

Kalau kamu ingin menyusun teks prosedur, pastikan menggunakan struktur tersebut ya. Karena struktur teks prosedur yang lengkap, akan membuat arahannya menjadi jelas, dan bisa membantu pembaca dalam memahaminya. 

Jelaskan pengertian tujuan dalam teks prosedur

Kaidah Kebahasaan Teks Prosedur

Untuk menyusun sebuah teks prosedur, diperlukan kaidah kebahasaan yang tepat agar sesuai dengan fungsinya. Berikut adalah kaidah kebahasaan yang umum digunakan dalam penulisan teks jenis prosedur: 

1. Kalimat

Pada teks prosedur, kalimat-kalimat yang digunakan dapat dikategorikan dalam 3 bagian. Kalimat tersebut adalah: 

Kalimat Imperatif

Merupakan kalimat yang mengandung perintah. Kalimat imperatif ditandai dengan adanya hal yang harus dikerjakan merujuk pada perintah dalam kalimat. Pada jenis kalimat ini, tanda seru (!) digunakan untuk mengakhiri ungkapan atau pernyataan.

Kalimat Deklaratif

Kalimat ini dikenal sebagai kalimat yang sifatnya lebih memberikan informasi, dan sering juga disebut sebagai kalimat pernyataan. Pada kalimat ini, tanda baca titik (.) digunakan untuk mengakhiri kalimat tersebut. 

Kalimat Interogatif

Kalimat ini digunakan untuk mencari informasi dengan memberi pertanyaan. Oleh karena itu, di akhir kalimat interogatif, diberikan tanda baca tanda tanya (?).

2. Konjungsi

Konjungsi juga sering kita sebut sebagai kata penghubung. Dalam teks prosedur, konjungsi yang kita bahas terdiri dari dua macam, yakni:

Konjungsi Persyaratan

Konjungsi persyaratan adalah kata penghubung yang menyatakan syarat. Contohnya seperti jika, bila, andai, kalau, asalkan.

Konjungsi Temporal

Jenis konjungsi ini sifatnya merupakan kata penghubung yang menandai urutan waktu. Contohnya seperti lalu, kemudian, selanjutnya, setelahnya. 

3. Numeralia

Numeralia dalam teks prosedur merupakan pilihan yang bisa digunakan selain menggunakan konjungsi. Numeralia merupakan kata bilangan yang digunakan untuk mengurutkan langkah-langkah dalam teks prosedur. Misalkan pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya.

4. Pronomina

Pronomina atau kata ganti, digunakan untuk menggantikan orang atau benda. Berdasarkan fungsinya yang menggantikan orang atau benda, pronomina dibagi menjadi dua macam: 

Pronomina Penunjuk

Kata ganti untuk menggantikan benda. Contohnya ini, itu, tersebut.

Pronomina Persona

Kata ganti untuk menggantikan orang. Pada pronomina persona, bagi kata ganti untuk orang tunggal, contohnya anda, saya, kamu. Sedangkan untuk orang jamak, contohnya kita, kalian.

5. Verba

Kaidah kebahasaan terakhir dalam teks prosedur, adalah verba atau kata kerja. Verba dalam teks prosedur terbagi menjadi dua macam, yakni:

Verba Material

Kata kerja berimbuhan yang mengacu pada sebuah tindakan atau perbuatan yang dilakukan secara fisik. Contohnya mengupas, mengiris, memaku, memotong, dan lain sebagainya. 

Verba Tingkah Laku

Kata kerja yang ditunjukkan lewat ungkapan. Verba ini juga dipahami sebagai kata kerja yang tidak tampak aktivitasnya. Contohnya menyukai, berpikir, dan menyetujui.

Baca juga: Mengenal Perbedaan Rangkuman dan Notula

Contoh Teks Prosedur

Cara Membuat Paspor

Paspor adalah dokumen resmi yang dikeluarkan oleh pejabat yang berwenang dari suatu negara yang memuat identitas pemegangnya dan berlaku untuk melakukan perjalanan antar negara. Bagaimana cara mengurus paspor? Berikut ini cara mengurus paspor dengan baik dan benar:

1. Pertama, datang ke kantor imigrasi! Bisa datang ke kantor imigrasi yang tertera pada KTP kita atau kantor imigrasi terdekat.

2. Kemudian, beli formulir permohonan! Formulir permohonan ada di loket yang sudah disediakan. Isi dengan lengkap formulir tersebut sesuai dokumen yang Anda miliki dan bawalah dokumen yang asli!

3. Selanjutnya, serahkan formulir permohonan tadi ke loket pendaftaran!

4. Setelah itu, ambil tanda terima dan jadwal foto serta pengambilan sidik jari!

5. Jika sudah berfoto dan mengambil sidik jari, maka Anda sampai pada tahap wawancara dengan menunjukkan dokumen asli.

6. Setelah tahap wawancara usai, langkah berikutnya membayar buku paspor dan menandatangani buku paspor. Minta informasi kapan jadwal pengambilan paspor yang sudah selesai!

7. Pada tanggal yang telah ditentukan sebelumnya, kita dapat datang lagi untuk mengambil paspor yang telah jadi. Biasanya dalam waktu satu minggu paspor baru sudah selesai dan bisa diambil.

---

Itu tadi penjelasan singkat terkait pengertian, struktur, ciri, dan contoh teks prosedur. Yuk, belajar dengan tahapan-tahapan seru dan menyenangkan di ruangbelajar. Mulai dari video belajar, soal latihan, hingga rangkumannya dijamin buat #BelajarJadiMudah.

Jelaskan pengertian tujuan dalam teks prosedur

Referensi:
Suherli dkk. 2017. Bahasa Indonesia untuk SMA/MA Kelas 11. Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

Artikel diperbarui 15 Maret 2022.