Jelaskan manfaat peta di bidang sumber daya alam

Peta sangat diperlukan oleh manusia. Peta dapat digunakan untuk mengetahui atau menentukan lokasi yang kamu cari. Sekalipun kamu belum pernah mengunjungi tempat tersebut sebelumnya.
Fungsi peta secara umum adalah sebagai berikut.
1. Menunjukkan posisi, lokasi, dan titik suatu tempat di permukaan bumi.

     Contoh: dengan peta Kawasan ASEAN , kita dapat mengetahui bahwa Negara Indonesia berada disebelah selatan Negara Filipina. Negara Brunei Darussalam berada di sebelah utara Kalimantan. Pulau Sulawesi berada di sebelah timur Pulau kalimantan.2. Memperlihatkan ukuran (luas dan jarak) serta arah suatu tempat di permukaan bumi.3. Menggambarkan bentuk-bentuk di permukaan bumi, seperti benua, negara, gunung, sungai, dan bentuk-bentuk lainnya.4. Membantu peneliti sebelum melakukan survei untuk mengetahui kondisi daerah yang akan diteliti.5. Menyajikan data tentang potensi suatu wilayah.6. Alat analisis untuk mendapatkan suatu kesimpulan.7. Alat untuk menjelaskan rencana yang diajukan.

8. Alat untuk mempelajari hubungan timbal-balik antara fenomena geografi di permukaan bumi. 

9. Alat Pembelajaran
    Kita dapat belajar mengenai wilayah-wilayah yang ada di permukaan Bumi dengan menggunakan peta. Peta merupakan salah satu alat pembelajaran. Peta digunakan dalam beberapa mata pelajaran, seperti geografi dan sejarah.  

10. Peta dapat digunakan untuk menjelaskan kondisi lingkungan suatu tempat. 

    Contoh: melalui peta dapat diketahui suatu wilayah berada di daerah tropis, daerah kutub, atau daerah sedang. Dengan mengetahui bahwa Antartika berada di Kutub Selatan kita dapat mengungkapkan bahwa di tempat itu suhu udaranya sangat dingin dan dimana-mana terdapat tumpukan salju. Melalui warna pada peta kita juga dapat mengetahui suatu wilayah berupa daerah datar atau bergunung-gunung. Contoh: pada peta rupa bumi, daerah dataran rendah digambar dengan warna hijau dan daerah pegunungan digambar dengan warna coklat. 

11. Melalui peta tematik kita dapat memperoleh data. 

    Contoh: dari peta kepadatan penduduk kita dapat memperoleh data provinsi-provinsi mana saja yang penduduknya masih jarang dan provinsi mana yang penduduknya sangat padat. Dari peta hasil tambang, data apa yang bisa diperoleh?
12. Melalui peta orang dapat memperkirakan kemungkinan usaha yang dilakukan. 

    Bila kita akan membuka usaha pertambakan maka lokasi (tempat) usaha yang dipilih adalah di tepi laut. Bila kita ingin membuka usaha kebun bunga, maka tempat usaha yang dipilih adalah daerah pegunungan. Tempat semacam itu hanya dapat diketahui melalui peta.

    Selain itu, masih banyak kegunaan dan manfaat peta lainnya. Sejak awal penemuannya, peta terus berkembang baik jenis dan kegunaannya. Jenis-jenis dan kegunaan peta yang ada saat ini masih dapat berubah di masa depan.

Peta saat ini menjadi kebutuhan penting manusia. Coba lihat di handphone anda pasti ada fitur map atau GPS. Dengan mobilitas yang semakin tinggi, manusia membutuhkan peta untuk mencari lokasi tujuan dengan tepat, akurat dan cepat. 

Peta dapat diamsnfaatkan dan digunakan sesuai fungsinya. Berikut ini berbagai manfaat peta dalam kehidupan kita sehari-hari. Baca juga: Mindset beriklan di facebook

a. Bidang Pertanian

Pertanian merupakan sektor ekonomi yang penting bagi masyarakat Indonesia. Peta untuk pertanian menyajikan informasi mengenai aspek-aspek yang memengaruhi aktifitas pertanian. Aspek yang memengaruhi aktifitas pertanian contohnya jenis tanah, curah hujan, morfologi dan jenis vegetasi. Setiap aspek tadi dapat dipetakan sebarannya karena itu melalui peta maka dapat diperoleh informasi lokasi yang tepat untuk lahan pertanian. Contoh peta yang digunakan untuk analisa faktor-faktor tersebut adalah:

1. Peta Curah Hujan

Air merupakan bagian penting dalam kegiatan pertanian. Melalui peta, kondisi curah hujan dapat diketahui ketersediaan air pada suatu wilayah. Data ketersediaan air digunakan untuk penentuan jenis vegetasi pertanian yang sesuai untuk dikembangkan di wilayah tersebut. 

2. Peta Jenis Tanah

Setiap jenis tanah memiliki karakteristik berbeda. Setiap karakteristik tanah punya kecocokan tersendiri dengan jenis vegetasi budidaya yang akan ditanam.

3. Peta Topografi

Peta ini berkaitan dengan kemiringan lereng dan ketinggian tempat. Ketinggian tempat berkaitan dengan suhu udara yang akan menyesuaikan dengan jenis vegetasi budidaya.

4. Peta Geologi

Berisikan informasi mengenai karakteristik batuan. Informasi tersebut akan digunakan untuk mengetahui tingkat permeabilitas dan porositas batuan.

Jelaskan manfaat peta di bidang sumber daya alam

Peta Wisata Gunung Kidul

b. Bidang Industri

Penentuan lokasi industri dapat menggunakan peta seagai alat bantu analisa. Sebuah indsutri harus memerhatikan aspek ketersediaan bahan baku, sumber energi, tenaga kerja dan jaringan transportasi. Oleh karena itu, peta yang dapat digunakan dalam bidang untuk bidang industri adalah:

1. Peta Sumber Daya Alam, digunakan untuk melihat ketersediaan dan pesebaran sumber daya alam sebagai bahan baku industri.

2. Peta Jaringan Jalan, untuk mengetahui aksesibilitas suatu lokasi yang berkaitan dengan kegiatan pemasaran hasil industri.

3. Peta Kepadatan penduduk, berguna untuk sumber data ketersediaan tenaga kerja khususnya pada jenis industri padat karya.
Baca juga: Rumus sex ratio dan dependency ratio

c. Bidang Transportasi

Transportasi dibutuhkan dalam proses perpindahan barang atau orang. Transportasi meliputi jalur darat, air dan udara. Peta yang digunakan pada bidang transportasi diantaranya peta jaringan jalan, rel kereta, rute udara dan pelayaran.

d. Bidang Kebencanaan

Bencana alam dapat merugikan banyak orang sehingga perlu adanya mitigasi yang baik. Salah satu cara preventif dala mengatasi bencana adalah membuat peta zonasi daerah rawan bencana. Dengan memerlihatkan peta daerah rawan bencana di lingkungan desa misalnya maka masyarakat dapat mengetahui daerah mana saja yang tidak boleh ditinggali dan kemana arah evakuasi saat bencana terjadi. 

e. Bidang Pariwisata

Kegiatan pariwisata kini berkembang pesat di era modern. Kehadiran peta wisata sangat dibutuhkan untuk melihat sebaran daerah wisata, lokasi restoran, rest area dan arena hiburan lain. Baca juga: Perbedaan meteorologi dan klimatologi

f. Bidang Tata Guna Lahan

Tata guna lahan berkaitan dengan perencanaan penggunaan lahan dalam satu kawasan. Melalui tata guna lahan maka pembagian wilayah disesuaikan dengan fungsi terbaiknya seperti: pemukiman, kawasan lindung, industri atau perkantoran.

g. Bidang Pembangunan Wilayah

Dalam merencanakan sebuah pembangunan seperti kota misalnya, dibutuhkan sumber data yang baik untuk memperlihatkan gambaran lokasi yang akan dibangun. Untuk itu peta masterplan dibutuhkan untuk melancarkan kegiatan pembangunan wilayah.

Gambar: kampoeng-baron.com

Ilustrasi peta. (Photo by Annie Spratt on Unsplash)

Bola.com, Jakarta - Peta adalah rupa permukaan bumi yang digambarkan menggunakan suatu sistem proyeksi dengan skala tertentu sehingga dapat disajikan dalam bidang datar.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), peta adalah gambar atau lukisan pada kertas dan sebagainya yang menunjukkan letak tanah, laut, sungai, gunung, dan sebagainya.

Peta merupakan representasi permukaan bumi berupa gambar, yang menunjukkan bagaimana segala sesuatu saling terkait oleh jarak, arah, dan ukuran.

Perlu diingat, peta bukanlah foto dari permukaan bumi. Peta justru dapat memperlihatkan banyak hal dari permukaan bumi yang tidak bisa ditunjukkan oleh foto.

Keberadaan peta pastinya sangat bermanfaat dalam berbagai aspek kehidupan. Apa manfaat peta bagi kehidupan?

Berikut ini rangkuman tentang manfaat peta dalam berbagai aspek kehidupan, seperti dilansir dari laman dosengeografi.com, Senin (17/1/2022).

Secara umum, peta bermanfaat untuk memberikan kondisi suatu tempat atau daerah dengan beragam aspek-aspek yang spesifik. Jadi, dalam hal ini peta berfungsi sebagai gambaran jelas tentang kondisi yang ada.

Saat membaca peta pasti akan melihat ketinggian suatu tempat yang berbeda-beda. Ada yang ketinggiannya di bawah permukaan laut, dataran tinggi, dataran rendah, pegunungan, dan lain sebagainya.

Bagi masyarakat Indonesia, pertanian merupakan sektor ekonomi yang penting. Peta untuk pertanian menyajikan informasi mengenai aspek-aspek yang memengaruhi aktivitas pertanian.

Adapun aspek yang memengaruhi aktivitas pertanian, misalnya jenis tanah, curah hujan, morfologi, dan jenis tanaman. Contoh manfaat peta dalam pertanian antara lain:

Air merupakan aspek penting dalam pertanian. Melalui peta, curah hujan dan ketersediaan air di suatu wilayah dapat diketahui. Data ketersediaan air digunakan sebagai penentuan jenis tanaman yang bisa dikembangkan di wllayah tersebut.

Setiap jenis tanah yang ada memiliki karakteristik berbeda. Setiap karakteristik yang ada tersebut mempunyai sifat yang tak sama.

Beberapa tanaman hanya cocok pada jenis tanah tertentu. Dalam hal tersebut, dapat dilihat peran peta dalam bidang pertanian.

Peta topografi berkaitan dengan faktor kemiringan dan ketinggian suatu tempat. Ketinggian tempat berkaitan dengan suhu udara. Teknik budi daya dan jenis pertanian menyesuaikan dengan karakteristik suhu udara dan kondisi topografi yang ada di dalam suatu wilayah.

Peta geologi bermanfaat untuk memberikan serangkaian informasi mengenai karakteristik batuan yang menjadi pendorong dan melemahkan. Karakteristik batuan dapat digunakan untuk mengetahui permeabilitas dan porositas batuan.

Manfaat peta dalam bidang industri ialah dapat digunakan untuk penentuan lokasi industri. Sebuah industri harus memperhatikan aspek ketersediaan bahan baku, sumber energi, tenaga kerja, dan jaringan transportasi.

Contoh manfaat peta dalam bidang industri, sebagai berikut:

Peta jenis ini digunakan untuk mengetahui ketersediaan dan persebaran berbagai jenis sumber daya alam sebagai bahan baku suatu industri.

Peta jaringan jalan digunakan untuk mengetahui aksesabilitas suatu lokasi berkaitan dengan kegiatan pemasaran hasil industri.

Peta kepadatan penduduk berguna sebagai sumber data ketersediaan tenaga kerja khususnya pada jenis industri padat karya.

Dalam bidang transportasi, peta bermanfaat, terutama dalam proses perpindahan barang atau orang. Transportasi yang ada meliputi jalur darat, air, dan udara.

Contoh manfaat peta dalam bidang transportasi, sebagai berikut:

  • Peta jaringan transportasi

Peta jaringan transportasi berupa jalur lalu lintas yang digunakan di darat, air, dan udara. Peta ini berfungsi sebagai petunjuk rute perjalanan antardaerah yang berbeda wilayah dan tempatnya.

Peta aksesibilitas jalan berkaitan dengan akses suatu jalur transportasi darat. Aksesibilitas dapat diketahui melalui berbagai faktor, seperti tingkat kelancaran transportasi, jarak suatu tempat, dan kondisi jalan.

Manfaat peta dalam bidang bencana ialah untuk mengurangi kerugian besar bagi penduduk yang terkena dampaknya. Penggunaan peta juga untuk analisis perencanaan kegiatan sebelum (prabencana) dan sesudah terjadi bencana (pascabencana).

Hasil analisis digunakan sebagai data dasar untuk tindakan preventif berupa pemetaan wilayah rawan bencana. Dengan demikian, tindakan mitigasi dapat dilakukan melalui pemetaan wilayah yang mengalami kerusakan.

Contoh pemetaan dan peta yang dapat digunakan sebagai berikut:

Pemetaan tersebut dapat diperoleh dari peta kemiringan lereng, peta curah hujan, peta jenis tanah, dan peta penggunaan lahan.

Pemetaan rawan banjir dapat diperoleh dan pengolahan peta curah hujan, peta topografi, peta penggunaan lahan, dan peta jenis tanah.

Dalam pemetaan tersebut biasanya merepresentasikan wilayah yang terkena genangan pada ketinggian gelombang tertentu. Pemetaan dilakukan dengan mengolah data ketinggian gelombang, peta penggunaan lahan, peta jaringan sungai, dan peta morfologi pantai.

  • Peta kerusakan infrastruktur

Peta jenis tersebut digunakan untuk memetakan wilayah yang terkena dampak suatu bencana. Pemetaan ini berfungsi mempercepat upaya tanggap bencana terhadap penduduk.

Manfaat peta dalam hal tata guna lahan berkaitan dengan perencanaan penggunaan lahan dalam suatu kawasan. Melalui tata guna lahan, pembagian wilayah bisa disesuaikan dengan fungsinya, seperti untuk permukiman, kawasan perdagangan, kawasan industri, dan ruang terbuka hijau.

Adapun peta yang dapat digunakan antara lain peta kepadatan permukiman, peta penggunaan lahan, dan peta lokasi industri.

Pada kegiatan perencanaan, pemantauan, dan evaluasi pembangunan, peta dapat digunakan sebagai satu di antara sumber data dan informasi. Adapun contoh peta yang digunakan ialah peta kepadatan penduduk, peta rupa bumi, peta sumber daya alam, dan peta pariwisata.

Sumber: dosengeografi.com

Dapatkan artikel kata-kata dari berbagai tema lain dengan mengeklik tautan ini.