Jelaskan makna surah al mujadilah 58 ayat 11 berkaitan dengan perintah menghormati guru

tirto.id - Surat Al-Mujadalah ayat 11 berisi tentang adab penuntut ilmu dalam majelis ilmu serta pentingnya menuntut ilmu karena orang-orang yang memiliki ilmu pengetahuan akan ditinggikan derajatnya oleh Allah Subhanahu wata’ala.

Berikut ini bunyi surat Al-Mujadalah ayat 11 selengkapnya:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا فِي الْمَجَالِسِ فَافْسَحُوا يَفْسَحِ اللَّهُ لَكُمْ ۖ وَإِذَا قِيلَ انْشُزُوا فَانْشُزُوا يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ ۚ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ

Yaaa ayyuhal laziina aamanuu izaa qiila lakum tafassahuu fil majaalisi fafsahuu yafsahil laahu lakum wa izaa qiilan shuzuu fanshuzuu yarfa'il laahul laziina aamanuu minkum wallaziina uutul 'ilma darajaat; wallaahu bimaa ta'maluuna khabiir

“Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: "Berlapang-lapanglah dalam majlis", maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: "Berdirilah kamu", maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS. Al-Mujadalah: 11).

Asbabun-nuzul QS. Al-Mujadilah : 11

Dikutip dari IAIN Palopo, dalam buku Tafsir Al-Mishbah tulisan Quraish Shihab, ditulis asbabun-nuzul atau sebab-sebab turunnya QS Al-Mujadilah ayat 11 ini adalah suatu saat di hari Jumat, di mana Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wassalam biasa menggelar majelis ilmu pada teras masjid Nabawi dengan para sahabat dan kaum muslim lainnya.

Lokasi tempat teras masjid yang sempit, membuat beberapa sahabat yang menjadi ahli perang Badar (yang mengikuti perang Badar) tidak mendapat tempat duduk di dekat Nabi Shalallahu ‘alaihi wassalam.

Padahal biasanya Nabi Muhammad selalu memberi tempat khusus untuk para sahabatnya ahli Badar tersebut, karena besarnya jasa-jasa mereka.

Dalam riwayat Ibnu Abbas, disebutkan bahwa saat para ahli Badar datang dan mengucap salam, salam mereka dijawab oleh kaum muslim dalam majelis ilmu tersebut namun para ahli Badar ini dibiarkan berdiri, tidak diberi tempat untuk duduk di tempat dekat Rasulullah SAW duduk.

Melihat para sahabatnya ahli Badar berdiri, Rasulullah Shalallahu 'alai wassalam pun memerintahkan sebagian sahabat yang lain untuk berpindah dan memberi tempat untuk ahli Badar. Mereka pun mematuhi perintah Rasulullah SAW.

Akan tetapi ada kaum munafik yang ikut di majelis ilmu itu berkata dan menuduh bahwa Rasulullah SAW tidak adil karena mengutamakan sahabat ahli Badar dibanding mereka yang sudah duduk lebih dahulu.

Lantas turunlah ayat tersebut, untuk menjelaskan keutamaan memberi kelapangan bagi orang dalam majelis ilmu dan memberi tempat duduk kepada ahli badar.

Laman berita.upi.edu menulis, selain itu, siapa saja yang menuruti perintah Rasulullah SAW untuk memberi kelapangan bagi sahabatnya para ahli badar dan berdiri saat diperintahkan untuk mendirikan salat, akan diberikan kelapangan pula oleh Allah Subhanahu wata’ala dalam hidupnya.

Keutamaan menuntut ilmu dan berlapang dada

Keutamaan menuntut ilmu juga menjadi poin penting di dalam ayat tersebut, karena Allah Subhanahu wata’ala sendiri berjanji akan meninggikan derajat orang-orang yang berilmu dibandingkan orang yang tidak mau atau enggan mencari ilmu.

Dalam kitab Tafsir Fi Zilalil Qur’an, Sayyid Qutb menjabarkan ayat ini sebagai keutamaan kepada kaum muslimin untuk berlapang dada dan mentaati perintah, atas dasar iman kepada Allah dan Rasul-Nya.

Ilmu dan iman akan mendidik jiwa seorang muslim untuk bermurah hati dan taat, apalagi kepada orang yang dicintai oleh Rasulullah SAW.

Sesungguhnya taat dan patuh itu akan menghantarkan seorang muslim kepada derajat yang lebih tinggi di sisi Allah SWT, dan balasannya adalah diberikan kelapangan dalam hidup.

Apalagi majelis ilmu Rasulullah SAW adalah taman-taman surga di mana malaikat pun turut memberikan doa kepada para penuntut ilmu di dalamnya.

"Sungguh, para malaikat merendahkan sayapnya sebagai keridaan kepada penuntut ilmu. Orang yang berilmu akan dimintai ampunan oleh penduduk langit dan bumi, bahkan hingga ikan yang ada di dasar laut." (HR. Abu Daud, Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Adab menuntut ilmu lain yang dapat diambil dari isi ayat QS Al-Mujadalah: 11 tersebut adalah, selain taat kepada guru atau pemberi ilmu, juga berusaha mendekat duduk kepada guru agar lebih jelas mendengarkan isi ilmu yang diberikan.

Memberi kelapangan duduk kepada peserta majelis lainnya, apalagi orang yang dihormati atau disayangi oleh Allah SWT dan Rasulullah SAW, bukanlah hal yang terlarang. Bahkan hal itu dapat menambah keridhoan Allah SWT dan Rasul-Nya.

Nilai-nilai pendidikan akhlak yang ada pada ayat ini dan dapat diambil oleh kaum muslim adalah melapangkan hati, menjalin hubungan harmonis kepada sesama penuntut ilmu, dan memuliakan orang lain yang memiliki jasa-jasa kepada agama.

Baca juga:

  • Surat Az-Zumar Ayat 53 & Makna Tak Berputus Asa dari Rahmat Allah
  • Surat An-Najm Ayat 39-42 & Penjelasannya Soal Ikhtiar

Baca juga artikel terkait SURAT AL-MUJADALAH AYAT 11 atau tulisan menarik lainnya Cicik Novita
(tirto.id - cck/tha)


Penulis: Cicik Novita
Editor: Dhita Koesno
Kontributor: Cicik Novita

Subscribe for updates Unsubscribe from updates

  • يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قِيْلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوْا فِى الْمَجٰلِسِ فَافْسَحُوْا يَفْسَحِ اللّٰهُ لَكُمْۚ وَاِذَا قِيْلَ انْشُزُوْا فَانْشُزُوْا يَرْفَعِ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْۙ وَالَّذِيْنَ اُوْتُوا الْعِلْمَ دَرَجٰتٍۗ وَاللّٰهُ بِمَا تَعْمَلُوْنَ خَبِيْرٌ

    11. Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan kepadamu, “Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis,” maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, “Berdirilah kamu,” maka berdirilah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah Mahateliti apa yang kamu kerjakan.

Jelaskan makna surah al mujadilah 58 ayat 11 berkaitan dengan perintah menghormati guru

Isi Kandungan Surat Al Mujadalah Ayat 11 Tentang Adab Bermajlis dan Motivasi untuk Menuntut Ilmu./* /Pixabay/Pexels

MANTRA SUKABUMI - Inilah bacaan Isi Kandungan Al Quran Surat Al Mujadalah ayat 11.

Dalam Surat Al Mujadalah ayat 11 menjelaskan tentang Adab Bermajlis dan Motivasi untuk menuntut ilmu.

Al Mujadalah artinya adalah gugatan sedangkan al mujadilah artinya adalah wanita yang menggugat.

Baca Juga: Shopee Gandeng Bintang Internasional Jackie Chan dan Joe Taslim di Iklan Shopee 9.9 Terbaru

Dinamakan demikian karena surat ini adalah jawaban Allah atas ucapan wanita yang mengajukan gugatan mengenai perkataan suaminya.

>

Berikut ini Surat Al Mujadalah Ayat 11 dalam tulisan Arab, tulisan latin dan artinya dalam bahasa Indonesia:

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا فِي الْمَجَالِسِ فَافْسَحُوا يَفْسَحِ اللَّهُ لَكُمْ ۖ وَإِذَا قِيلَ انْشُزُوا فَانْشُزُوا يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ ۚ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ

Yaa ayyuhal ladziina aamanuu idzaa qiila lakum tafassahuu fil majaalisi fafsahuu yafsahillaahu lakum. Wa idzaa qillan syuzuu fansyuzuu, yarfa’illaahul ladziina aamanuu minkum walladziina uutul ‘ilma darojaat. Walloohu bimaa ta’maluuna khobiir.

Artinya: "Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: “Berlapang-lapanglah dalam majlis”, maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: “Berdirilah kamu”, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan."