Jelaskan keuntungan bagi indonesia dengan jumlah penduduk yang besar

        Populasi bersifat dinamis dalam hal jumlah dan pertumbuhan. Ada tiga faktor penyebab terjadinya perubahan populasi: natalitas, mortalitas, dan migrasi. Setiap negara di dunia memiliki pertumbuhan penduduk yang berbeda sepanjang sejarahnya. Keanekaragaman pertumbuhan penduduk terjadi dalam beberapa tahun terakhir juga. Berdasarkan demografinya transisi, Indonesia sedang mengalami demografi bonus dan mencapai puncaknya pada tahun 2030. Ini luar biasa peluang bagi Indonesia untuk meningkatkan perekonomiannya dan mengejar ekonomi negara maju. Namun, Pemerintah Indonesia harus berhati-hati terhadap beban demografis yang berpotensi terjadi setelah periode bonus demografi.

        Bonus demografi memiliki dampak positif dalam sebuah ekonomi. Dapat mendorong pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Perekonomian negara dapat dianalogikan dengan rumah tangga. Ketika jumlah pekerja dalam rumah tangga ini lebih dari jumlah non-pekerja, menyebabkan kue ukuran besar dan masing-masing anggota dapat menikmati potongan yang lebih besar. Dengan analogi dengan ini rumah tangga, sebuah negara di era bonus demografi memiliki lebih banyak sumber daya untuk menghasilkan lebih banyak output, tingkatkan ekonomi, dan meningkatkan kemakmurannya dengan meningkatkan pendapatan per kapita.

        Di sisi lain, hal itu dapat mendorong anggaran pemerintah dengan meningkatkan jumlah orang yang ditargetkan yang preminya sepenuhnya dibiayai oleh pemerintah. Hasil analisis tidak secara langsung berhubungan dengan peluang bonus demografi karena karakteristik jaminan kesehatan nasional. Dari sisi permintaan, pemerintah akan mampu menutupi premi masyarakat miskin. Karena orang-orang yang ditargetkan ditetapkan dengan perhitungan tertentu, tidak ada hubungan langsung dengan bonus demografi. Dari sisi suplai, masih banyak kesenjangan dalam pembuktian infrastruktur pelayanan kesehatan maupun tenaga kesehatan. Mungkin mirip dengan sisi permintaan bahwa tidak ada efek langsung dari demografi dividen pada infrastruktur perawatan kesehatan dan tenaga kesehatan dalam pandangan anggaran pemerintah. Namun demikian, ada beberapa rekomendasi yang dapat disarankan terkait bonus demografi. Dari sisi permintaan, penting bagi pemerintah untuk mengembangkan kampanye yang sempurna untuk meningkatkan kepesertaan premi yang dibiayai sendiri. Di sisi penawaran, pengembangan hubungan timbal balik dengan sektor swasta dan membangun strategi yang tepat untuk membujuk tenaga kerja menjadi sumber daya manusia kesehatan dapat menjadi rekomendasi yang mungkin.

       Setelah mendapatkan bonus ini, seperti negara lain, Indonesia akan mengalami beban demografi ketika porsi penduduk usia kerja menurun, dan akan menjadi masalah potensial. Periode ketika bonus demografi berakhir dan menurunnya proporsi penduduk usia kerja yang menyebabkan masalah ekonomi disebut tanggung jawab demografis atau beban demografi. Jepang adalah contoh nyata dari negara yang mengalami masalah ini dan sebagian besar Negara-negara Eropa akan mengalami masalah ini di tahun-tahun mendatang.  Satu hal yang dapat diterapkan oleh Pemerintah Indonesia adalah percepatan penanaman modal asing dan dalam negeri, khususnya pada industri padat karya. Untuk menarikinvestor, semakin mudah mendapatkan izin usaha dan insentif pajak dapat diterapkan oleh pemerintah. Oleh karena itu, pemerintah harus menjaga mengalokasikan sebagian besar anggarannya untuk ini infrastruktur, tetapi cara alokasinya harus lebih baik.

      Selain itu, pemerintah harus berjuang korupsi terjadi di bidang ini sejak menurut Indonesia Corruption Watch (ICW), setidaknya 30% dari kasus korupsi terkait proyek infrastruktur. Oleh karena itu, penegakan hukum, pengawasan yang ketat, dan mendukung lembaga pemberantasan korupsi adalah diperlukan. Selanjutnya, pemerintah juga harus fokus pada distribusi infrastruktur tidak hanya berpusat di Jawa, tetapi juga pulau-pulau utama di Indonesia.

     Untuk mempersiapkan bonus demografi dan antisipasi demografi beban, pemerintah Indonesia harus meningkatkan tingkat pekerjaan, menyediakan infrastruktur sosial, mengatur kebijakan migrasi internal, dan meningkatkan modal manusia melalui pendidikan. Untuk meningkatkan tingkat pekerjaan, pemerintah harus melakukan bisnis yang ramah lingkungan kepada investor, dan mendukung informal sektor dengan memberikan keuangan mikro dan pelatihan yang memadai. Di dalam hal penyediaan infrastruktur, pemerintah seharusnya tidak hanya menyediakan berbagai infrastruktur tetapi juga menyamakan distribusinya di seluruh negeri. Selain itu, untuk memperluas kesempatan kerja, pemerintah harus mengembangkan daerah luar dan daerah pedesaan kemudian menerapkan migrasi internal, jadi bonus demografinya bisa dimanfaatkan lebih baik. Selain itu, pemerintah Indonesia harus meningkatkan kualitas warganya dengan penyediaan infrastruktur pendidikan, pemerataan kualitas pendidikan antar negara, menetapkan tahun minimum sekolah, dan memanfaatkan internet untuk mendidik masyarakat. Pemantauan dan evaluasi program-program tersebut sangat penting. Alasan terpenting dari ini monitoring dan evaluasi untuk mencegah terjadinya korupsi yang berpotensi terjadi di masa depan. Selanjutnya, pemantauan program sangat penting untuk dilayani rencana alternatif jika masalah muncul selama penerapan. Yang terakhir namun tidak kalah pentingnya, semua elemen di Indonesia, pemerintah, ulama, pengusaha, investor, dan warga negara harus bekerja sama dan terlibat erat untuk berhasil memaksimalkan demografi kesempatan bonus.  

Apa keuntungan Indonesia sebagai negara dengan penduduk besar?

Apa keuntungan suatu negara dengan jumlah penduduk yang besar?

Apa keuntungan dan kerugian jika jumlah penduduk di suatu negara besar?

Apa dampak dari besarnya populasi penduduk di Indonesia?