Saat tidak bisa tidur di malam hari, tentunya tubuh Anda akan terasa kurang fit. Hal itu sangat berbahaya bagi kesehatan karena dapat menyebabkan gangguan jantung dan lainnya. Kini sudah banyak merk obat tidur terbaik untuk membantu Anda tertidur. Meski perlu diingat, jangan dikonsumsi setiap hari. Show
Insomnia merupakan gangguan tidur yang sering dialami oleh banyak orang. Golongan yang biasa mengalami gangguan tidur adalah anak muda atau generasi milenial. Sebab, gaya hidup milenial sangat berbeda. Tips Mengonsumsi Merk Obat Tidur Terbaik yang BagusDaftar Baca Cepat Tampilkan I. Tips Mengonsumsi Merk Obat Tidur Terbaik yang Bagus II. 1. Periksakan Diri ke Dokter III. 2. Perhatikan Aturan Pakai IV. 3. Konsumsi Obat Saat Tidak Bisa Tidur Nyenyak V. Rekomendasi 7 Merk Obat Tidur Terbaik yang Aman VI. 1. Dumolid VII. Keunggulan VIII. Kelemahan IX. 2. Lelap X. Keunggulan XI. Kelemahan XII. 3. Xanax XIII. Keunggulan XIV. Kelemahan XV. 4. Riklona 2 XVI. Keunggulan XVII. Kelemahan XVIII. 5. Diazepam XIX. Keunggulan XX. Kelemahan XXI. 6. Alprazolam XXII. Keunggulan XXIII. Kelemahan XXIV. 7. Tremenza XXV. Keunggulan XXVI. Kelemahan XXVII. Share this: Jika Anda tidak bisa tidur nyenyak, maka diperbolehkan mengonsumsi obat tidur. Namun, Anda harus mengonsumsinya sesuai aturan pakai agar tidak terkena efek samping. Berikut ini adalah tips mengonsumsi obat tidur yang aman: 1. Periksakan Diri ke DokterAnda dapat berkonsultasi terlebih dahulu mengenai kondisi kesehatan kepada dokter. Umumnya, dokter akan memeriksa gejala gangguan tidur yang dialami. Setelah itu, Anda akan diberikan resep obat sesuai kondisi. Jika Anda sudah mulai mengonsumsi obat tidur terlalu lama, Anda harus kembali berkonsultasi mengenai perkembangan kondisi kesehatan saat itu. Sebab, obat tidur dapat menyebabkan kecanduan berlebih. 2. Perhatikan Aturan PakaiJika Anda membeli obat tidur di apotek, maka harus membaca aturan pakainya. Nantinya, Anda dapat memahami cara penggunaan dan waktu yang cocok untuk mengonsumsi obat tidur. 3. Konsumsi Obat Saat Tidak Bisa Tidur NyenyakSebaiknya, Anda minum obat tidur saat merasa tidak bisa tidur nyenyak semalaman. Hal itu dikarenakan terdapat obat tidur dengan efek jangka pendek. Artinya, Anda akan terbangun di tengah malam karena efek obatnya sudah habis. Rekomendasi 7 Merk Obat Tidur Terbaik yang AmanSebaiknya, Anda berhati-hati saat memilih atau mengonsumsi obat tidur. Pasalnya, setiap jenis obat tidur memiliki kandungan atau efek samping. Hal itu tentunya tidak baik untuk kesehatan tubuh Anda karena dapat menyebabkan gangguan berat setelah mengonsumsinya. 1. DumolidObat tidur Dumolid memiliki kandungan Nitrazepam. Obat tidur ini tergolong keras, sehingga Anda tidak bisa mendapatkannya tanpa resep dokter. Saat mengonsumsi Dumolid, Anda akan merasakan efek tertekan. Selain itu, Dumolid juga dijual dengan harga yang cukup mahal. Penjualannya juga sangat terbatas dan harus menggunakan resep dokter. Hal itu dikarenakan sudah banyak orang yang menyalahgunakan obat tidur ini. Keunggulan
Kelemahan
Anda bisa membeli obat tidur ini dengan harga Rp58.000,- (satu tablet 5 mg), Rp170.000,- s.d. Rp180.000,- (satu strip isi 10 tablet 5 mg), Rp300.000,- s.d. Rp450.000,- (satu dus isi 7 strip 5 mg), dan Rp 1.500.000,- (satu box isi 10 strip 5 mg). 2. LelapObat tidur Lelap memiliki kandungan bahan herbal Valerianae Radix. Kandungan tersebut merupakan obat tradisional yang berkhasiat untuk mengatasi stres tingkat ringan. Selain itu, Lelap juga bisa mengatasi dehidrasi akibat tidur lebih dari 8 jam. Agar menghindari penyalahgunaan obat tidur ini, Anda dapat mengonsumsinya saat tidak bisa tidur nyenyak saja. Keunggulan
Kelemahan
Obat tidur Lelap dijual dengan harga yang sangat terjangkau, yaitu berkisar antara Rp13.000,- hingga Rp17.000,- untuk satu strip (4 tablet). 3. XanaxXanax dapat mengatasi gangguan kecemasan berlebih. Obat tidur ini juga aman dikonsumsi saat Anda sedang menjalani terapi kesembuhan. Dengan bahan Alprazolam, nantinya Anda akan merasa lebih tenang. Terdapat dua dosis yang dimiliki oleh Xanax, yaitu 0,25 mg dan 1 mg. Obat ini tentunya hanya boleh dikonsumsi oleh dewasa dan lansia saja. Keunggulan
Kelemahan
Harga Xanax berkisar antara Rp180.000,- (satu strip isi 10 tablet), Rp300.000,- (satu dus isi 10 tablet 1 mg), Rp325.000,- (satu dus isi 10 tablet 0,25 mg), dan Rp550.000,- (satu dus isi 3 strip 1 mg). 4. Riklona 2Obat tidur yang satu ini hanya bisa dibeli menggunakan resep dokter. Riklona 2 juga tergolong obat keras, karena untuk mengatasi gangguan insomnia. Kemudian, obat ini juga dapat meminimalisir panic attack hingga epilepsi. Manfaat dari Riklona 2 adalah mengatasi kecemasan berlebih, tidur menjadi lebih nyenyak, dan mencegah kejang bagi penderita epilepsi. Pengguna disarankan mengonsumsi 0,25 mg di awal, lalu meningkatkan dosisnya hingga 1 mg. Keunggulan
Kelemahan
Harganya Riklona 2 adalah Rp160.000,- – Rp180.000,- (satu strip isi 10 tablet 2 mg), Rp350.000,- – Rp450.000,- (satu dus isi 10 tablet 2 mg), dan Rp1.750.000,- (satu dus isi 10 strip 2 mg). 5. DiazepamObat tidur Diazepam juga dapat mengatasi insomnia akut, kecemasan berlebih hingga kecanduan alkohol. Tidak hanya itu, Diazepam juga bisa mengatasi panic attack. Sistem kerja obat ini langsung menuju sel otak, sehingga memberikan efek tenang pada penggunanya. Diazepam juga dijual dengan harga yang terjangkau dan bisa dibeli per butir. Obat ini hanya untuk sementara saja, tidak dapat digunakan dalam jangka panjang. Keunggulan
Kelemahan
Harga Diazepam berkisar antara Rp6.500 (satu tablet dosis 2 mg), Rp8.000,- (satu tablet dosis 5 mg), Rp130.000,- (satu ampul dosis 5 mg), dan Rp600.000,- (satu dus isi 10 strip 2 mg), dan Rp800.000,- (satu dus isi 10 strip 5 mg). 6. AlprazolamTidak hanya untuk mengatasi insomnia, Alprazolam juga dapat mengatasi kecemasan berlebih akibat panic attack. Obat tidur ini memiliki efek yang tenang dan tidak tegang. Alprazolam memang cukup berbahaya, namun memiliki efek yang bagus jika dikonsumsi dalam dosis normal. Keunggulan
Kelemahan
Alprazolam dijual dengan harga berkisar antara Rp150.000,- hingga Rp180.000,- untuk satu strip isi 10 tablet 1 mg. 7. TremenzaObat tidur Tremenza cocok dikonsumsi oleh anak-anak berusia di bawah 10 tahun. Tremenza dapat memberikan efek rasa kantuk yang diakibatkan pilek atau flu. Obat ini merupakan rekomendasi dari dokter. Keunggulan
Kelemahan
Tremenza dijual dengan harga berkisar antara Rp20.000,- – Rp45.000,- (satu strip isi 10 tablet) dan Rp24.000,- – Rp27.000,- (sirup). Berbagai merk obat tidur terbaik di atas merupakan rekomendasi dari dokter dengan pengawasan yang ketat. Jika ingin mengonsumsi dalam jangka panjang, sebaiknya Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Hal itu dilakukan agar Anda tidak ketergantungan dan kecanduan obat tidur. Apa nama obat tidur yang dijual di apotik?Obat tidur apotek yang bisa Anda dapatkan tanpa resep, yakni: Diphenhydramine (dengan nama merek obat tidur apotek Nytol, Sominex, Sleepinal, Compoz, Excerdin PM, Tylenol PM). Doxylamine (dengan nama merek obat apotek Unisom, Nighttime, Sleep aid).
Apakah obat tidur dijual bebas di apotik?Obat tidur tidak boleh dikonsumsi tanpa resep dan pemeriksaan dokter, dan obat tidur sendiri pun tidak ada yang dijual bebas.
Apa nama obat tidur yang dijual di apotik tanpa resep dokter?Umumnya jika Anda hanya sesekali mengalami kesulitan tidur, maka konsumsi obat tidur tanpa resep dokter yang ada di apotik.. Lelap. ... . 2. Antangin. ... . 3. Valdres. ... . 4. Blackmores Executive B. ... . Nutrimax DreamZ. ... . 6. Supertin. ... . 7. Temazepam. ... . 8. Dumolid.. Apakah obat tidur bisa dijual bebas?"Obat bius/obat tidur untuk sedasi atau anestesi tidak diperjualbelikan bebas tanpa resep dokter," jelasnya. Hal serupa juga disampaikan oleh Dokter Spesiali Saraf di Rumah Sakit Manyar Medical Centre Bambang Kusnardi yang mengatakan bahwa pembelian obat tidur harus memakai resep dan dalam pantauan dokter.
|