Jelaskan dampak positif diselenggarakannya perjanjian Malino

Jelaskan dampak positif diselenggarakannya perjanjian Malino

Ilustrasi. pembahasan soal PKN Kelas 9 halaman 111 pada tugas mandiri 4.3 tentang latar belakang diselenggarakannya perjanjian malino. /unsplash/@joseva ndiaz


RINGTIMES BALI -
Berikut ini pembahasan soal PKN Kelas 9 halaman 111 tugas mandiri 4.3, perjanjian malino.

Dalam artikel ini akan dipaparkan pembahasan soal PKN kelas 9 halaman 111 pada bagian 1-5 essai.

Pembahasan kunci jawaban ini bertujuan untuk membantu adik-adik mengerjakan, memahami dan mengoreksi jawaban kalian saat menjawab soal PKN kelas 9 di halaman 111 nanti.

Baca Juga: Soal UAS PKN Kelas 8 Semester 1 2021 Kurikulum 2013 Terbaru

Dengan adanya pembahasan soal PKN kelas 9, adik-adik diharapkan dapat menyelesaikan soal tentang soal Jelaskan latar belakang diselenggarakannya perjanjian Malino pada Halaman 111 yang diberikan di sekolah.

Agar lebih jelasnya, berikut pembahasan soal PKN kelas 9 halaman 111 tugas mandiri4.3 yang dikutip dari Modul PKN, BSE Kemendikbud :

1. Bagaimana perasaan kalian setelah membaca berita tersebut? Berikan alasannya!

Baca Juga: Soal UAS PKN Kelas 6 Semester 1 Kurikulum 2013 dan Kunci Jawaban

Jawaban : Saya merasa senang karena ketika konflik antar ras seperti itu telah diselesaikan, dengan selesainya permasalahan maka ikatan persatuan, kesatuan, saling toleransi akan kembali utuh.

2. Jelaskan latar belakang diselenggarakannya perjanjian Malino!

Jelaskan dampak positif diselenggarakannya perjanjian Malino

Materi PKN SMP kelas 9 /Pixabay/truthseeker08

SEPUTARLAMPUNG.COM – Simak soal dan pembahasan soal PKn kelas 9 SMP/MTS yang bersumber dari Buku Tematik Kemendikbud revisi 2018.

Pembahasan dalam artikel ini diulas oleh Aulia Rachma Dinantika, S.Pd. Alumnus Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung.

Pada halaman 111 112 siswa diminta untuk mengerjakan tugas mandiri 4.3 di buku PKn kelas 9 SMP/MTS.

Baca Juga: LINK Daftar Rekrutmen Polri Perwira untuk SIPSS 2022 Lulusan D4, S1, S2, Ini Persyaratan Umum dan Khusus

Berikut ini kunci jawaban PKn kelas 9 SMP halaman 111 112 :

Tugas Mandiri 4.3

Setelah kalian membaca berita Perjanjian Malino Beri Kontribusi Selesaikan Konflik Maluku, coba kalian jawab pertanyaan berikut ini.

1. Bagaimana perasaan kalian setelah membaca berita tersebut? berikan alasannya!

Jawaban: senang, karena konflik antara umat beragama Islam dengan Kristen akhirnya mendapat jalan keluar melalui perjanjian Malino.

0 évaluation0% ont trouvé ce document utile [0 vote]

469 vues1 page
Sekadar untuk diketahui, sepuluh tahun lalu atau pada 12 Februari 2002 di Malino, sebuah kota kecil di punggung bukit Sulawesi Selatan [Sulsel], sebanyak 70 warga Maluku bersama pemerintah bertemu [Tripartit]. Mereka menandatangani perjanjian untuk mengakhiri konflik kekerasan yang sudah berlangsung sejak tahun 1999. Kita mencatat peristiwa di Malino sebagai suatu tonggak sejarah, yang dibalut kenang-kenangan. Sebagai peristiwa sejarah, Malino telah menjadi sebuah titik balik yang menuntun kita dari sebuah kancah perang menuju damai. Sebagai peritiwa penuh kenangan, Malino dengan suasana batin perundingan, tidak hanya menjadi milik wakil-wakil negara dan 60 warga Islam-Kristen Maluku, melainkan juga seluruh elemen pemerintah dan seluruh rakyat Maluku yang diwakili. Produk pertemuan Malino adalah ditandatangani sebuah perjanjian dan bukan sekadar pernyataan atau deklarasi. Perlu diingat pula, bahwa pemerintah bertanda tangan bukan sebagai saksi yang gembira ketika dua kelompok yang bertikai telah mencapai kesepakatan, melainkan sebagai pihak yang turut membuat perjanjian. Hal ini berbeda dengan perjanjian Malino I yang hanya mengikat dua pihak, yaitu Islam-Kristen Sulawesi Tengah, tetapi perjanjian Malino II dibuat bersama dan mengikat tiga pihak yaitu Islam-Kristen Maluku serta pemerintah. [Disarikan dari : //www.siwalimanews.com] Sumber : //news.liputan6.com/read/2190800/ Setelah kalian membaca berita di atas, coba kalian jawab pertanyaan berikut ini. 1. Bagaimana perasaan kalian setelah membaca berita tersebut? Berikan alasannya! ............................................................................................................... ............................................................................................................... 2. Jelaskan latar belakang diselenggarakannya perjanjian Malino! ............................................................................................................... ............................................................................................................... 3. Jelaskan dampak diselenggarakannya perjanjian Malino! ............................................................................................................... ............................................................................................................... Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 111

Jelaskan dampak diselenggarakannya perjanjian Malino!

kalian yang mendapatkan permasalahan persoalan Jelaskan Dampak Diselenggarakannya Perjanjian Malino, lebih tepat adik-adik mencatat ataupun bisa bookmark halaman yang tersedia, agar nanti jika ada persoalan tentang yang serupa, adik-adik bisa mengerjakanya dengan tepat dan tentu saja akan dapat menghasilkan nilai yang lebih baik. Oleh sebab itu itu kami persilahkan simak hasil dan pembahasan Jelaskan Dampak Diselenggarakannya Perjanjian Malino yang bisa Adik-adik lihat dibawah ini.

Hallo Keysamadin A, Kak Ulum bantu jawab ya. Jawaban dari pertanyaan di atas adalah terbentuknya dua komisi, pertikaian yang sudah berlangsung kurang lebih 36 bulan bisa terhenti, dan kehidupan bersama yang sarat akan rasa persaudaraan terbentuk kembali. Yuk, simak penjelasannya. Perjanjian Malino disebut juga sebagaii Deklarasi Malino yang kadang-kadang ditulis lengkap sebagai Deklarasi Malino Untuk Poso. Dengan kata lain, deklarasi Malino adalah perjanjian damai yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia untuk mempertemukan golongan Kristen dan Islam yang bertikai di Poso. Deklarasi Malino dilaksanakan pada 20 Desember 2001. Deklarasi ini bertujuan untuk menyatukan kaum Kristen dan Islam yang bertempur di Poso dalam konflik yang terjadi sepanjang tahun 2000 hingga 2001. Berikut beberapa dampak yang muncul atas diselenggarakannya Perjanjian Malino: 1. Terbentuknya dua komisi yakni Komisi Keamanan dan Penegakan Hukum dan juga Komisi Sosio-Ekonomi. 2. Ketegangan antara kedua kelompok [Islam dan Kristen] bisa diatasi sehingga pertikaian yang sudah berlangsung kurang lebih 36 bulan bisa terhenti. 3. Kehidupan bersama yang sarat akan rasa persaudaraan terbentuk kembali. Jadi, jawaban dari pertanyaan di atas adalah terbentuknya dua komisi, pertikaian yang sudah berlangsung kurang lebih 36 bulan bisa terhenti, dan kehidupan bersama yang sarat akan rasa persaudaraan terbentuk kembali. Semoga membantu ya :]. Belum menemukan jawaban?

Pertanyaan serupa

Lihat Foto

Wikimedia Commons / Creative Commons Attribution

Malino, Sulawesi Selatan

KOMPAS.com - Deklarasi Malino adalah perjanjian damai yang dilakukan oleh Pemerintah Indonesia untuk mempertemukan golongan Kristen dan Islam yang bertikai di Poso.

Deklarasi Malino dilaksanakan pada 20 Desember 2001.

Deklarasi ini bertujuan untuk menyatukan kaum Kristen dan Islam yang bertempur di Poso dalam konflik komunal yang terjadi sepanjang tahun 2000 hingga 2001.

Setelah Deklarasi Malino ditandatangani kedua belah pihak, terbentuk dua komisi, yaitu Komisi Keamanan dan Penegakan Hukum dan Komisi Sosial Ekonomi. 

Baca juga: Mengapa Perjanjian Renville Merugikan Indonesia?

Latar Belakang

Terjadinya Deklarasi Malino didasari untuk menghentikan semua bentuk konflik dan perselisihan, khususnya yang saat itu sedang terjadi di Poso.

Konflik komunal di Poso pertama kali terjadi pada 24 Desember 1998. Insiden terjadi antara pemuda yang beragama Kristen dengan pemuda Muslim. 

Salah satu faktor yang menyebabkan konflik terjadi adalah persaingan ekonomi antara penduduk asli Poso yang mayoritas Kristen, dengan penduduk pendatang suku Bugis yang mayoritas Muslim.

Berawal dari situ, konflik antarkeduanya terus berlangsung hingga bulan Mei 2000, yang menjadi pertempuran terbesar. 

Puncak konflik terjadi dalam peristiwa pembantaian di sebuah pesantren di Desa Sintuwulemba, yang mayoritas penduduknya adalah Muslim. 

Baca juga: Pengakuan Kemerdekaan Indonesia oleh Negara Lain

Oleh sebab itu, untuk mendamaikan kedua belah pihak, pemerintah Indonesia mengeluarkan Deklarasi Malino.

Perjanjian ini mempertemukan pihak Kristen dan Muslim yang bertikai di Poso, dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Republik Indonesia, Jusuf Kalla.

Pada 20 Desember 2001, kedua belah pihak yang bertikai di Poso bersedia menandatangani perjanjian tersebut. 

Isi dari Deklarasi Malino adalah:

  1. Menghentikan semua bentuk konflik dan perselisihan.
  2. Menaati semua bentuk dan upaya penegakan hukum dan mendukung pemberian sanksi hukum bagi siapa saja yang melanggar.
  3. Meminta aparat negara bertindak tegas dan adil untuk menjaga keamanan.
  4. Untuk menjaga terciptanya suasana damai, menolak memberlakukan keadaan darurat sipil, serta campur tangan pihak asing.
  5. Menghilangkan seluruh fitnah dan ketidakjujuran terhadap semua pihak dan menegakkan sikap saling menghormati dan memaafkan satu sama lain, demi terciptanya kerukunan hidup bersama.
  6. Tanah Poso adalah bagian integral dari Republik Indonesia. Karena itu, setiap warga negara memiliki hak hidup, datang, dan tinggal secara damai dan menghormati adat istiadat setempat.
  7. Semua hak-hak dan kepemilikan harus dikembalikan kepada pemiliknya yang sah, sebagaimana adanya sebelum konflik dan perselisihan berlangsung.
  8. Mengembalikan seluruh pengungsi ke tempat asal masing-masing.
  9. Bersama pemerintah melakukan rehabilitasi sarana dan prasarana ekonomi secara menyeluruh.
  10. Menjalankan syariat agama masing-masing dengan cara dan prinsip saling menghormati, dan menaati segala aturan yang telah disetujui, baik dalam bentuk undang-undang, maupun peraturan pemerintah dan ketentuan-ketentuan lainnya.

Baca juga: Sakola Kautamaan Istri: Latar Belakang dan Kiprah

Dampak

Dengan menyetujui 10 poin tersebut, dua komisi kemudian dibentuk, yaitu Komisi Keamanan dan Penegakan Hukum, serta Komisi Sosio-Ekonomi. 

Komisi Keamanan memiliki tua tanggung jawab, yaitu:

  • Harus difokuskan kepada pelucutan senjata dan pemulangan para pengungsi
  • Dalam bidang penegakan hukum

Komisi Sosio-Ekonomi bertanggung jawab untuk:

  • Upaya Rekonsiliasi
  • Rehabilitasi Sosial
  • Pemulangan Pengungsi 
  • Asuransi Keyakinan Hidup
  • Rehabilitasi Fisik
  • Normalisasi Aktivitas Ekonomi Warga
  • Dukungan Sosial
  • Mengembangkan program Induk
  • Evaluasi dan Pemantauan Berkala
  • Perkembangan Program Terkait untuk Semua Ini

Selain itu, pemerintah pusat juga mengalokasikan dana untuk memulihkan kondisi Kabupaten Poso yang mencapai hingga 54 juta rupiah. 

Referensi: 

  • McRae, Dave. [2013]. A Few Poorly Organized Men: Interreligious Violence in Poso, Indonesia. Power and Place in Southeast Asia. Leiden: Brill. 
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link //t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video yang berhubungan