Jelaskan bagaimana cara memperagakan 6 = 10 dengan menggunakan alat peraga manik-manik

• Dengan menggunakan manik-manik, siswa dapat melakukan pengurangan bilangan bulat positif dan negatif dengan benar. • Dengan menggunakan manik-manik, siswa dapat melakukan pengurangan bilangan bulat negatif dan negatif dengan benar. Guru menjelaskan penggunaan manik-manik kepada siswa, yaitu beberapa penjumlahan bilangan bulat negatif dan bilangan bulat positif yang ditentukan dengan satu himpunan dalam satu warna atau dua warna. • Contoh : -3 + -5 = …? b. Tempatkan 3 buah manik-manik yang berwarna merah bertanda negatif ke papan c. Gabungkan atau tambahkan ke dalam papan 5 buah manik- manik yang juga berwarna merah atau bertanda negatif. d. Setelah proses penggabungan, maka terlihat ada 8 buah manik- manik berwarna merah. Jadi -3 + -5 = -8 • Contoh : 3 + -5 = …? a. Tempatkan 3 buah manik-manik yang berwarna kuning atau bertanda positif ke papan. b. Gabungkan atau tambahkan ke dalam papan manik-manik yang berwarna merah 5 buah. c. Lakukan pemetaan antara manik-manik yang berwarna kuning dan merah atau yang bertanda negatif dan positif sehingga bernilai nol 0 lalu keluarkan. e. Dari hasil pemetaan terlihat adanya 3 buah lingkaran penuh dan menyisakan 2 buah manik-manik yang berwarna merah. Jadi: 3 + -5 = -2. Guru menjelaskan penggunaan manik-manik kepada siswa, yaitu beberapa pengurangan bilangan bulat negatif dan bilangan bulat positif yang ditentukan dengan satu himpunan dalam satu warna atau dua warna. • Contoh : 5 – 3 = …? a. Tempatkan 5 buah manik-manik yang berwarna kuning atau bertanda positif ke papan. b. Ambil atau pisahkan 3 buah manik-manik keluar dari papan. Setelah dikeluarkan maka tersisa 2 buah manik-manik jadi 5 – 3 = 2 • Contoh : 3 – 5 = …? a. Tempatkan 3 buah manik-manik yang berwarna kuning ke papan. b. Akan diambil sebanyak 5 buah manik-manik tetapi hanya ada 3 buah karena itu kita menambahkan 2 buah manik-manik yang bernilai 0. Selanjutnya kita dapat mengambil 5 buah manik-manik yang berwarna merah sebanyak 5 buah. c. Dari hasil pengamatan tersebut maka tersisa 2 buah manik-manik yang berwarna merah bernilai negatif jadi 3 – 5 = -2. • Contoh : 3 – -5 =…? a. Tempatkan 3 buah manik-manik yang berwarna kuning ke papan. b. Seharusnya kita mengambil 5 buah manik-manik berwarna merah bertanda negatif tetapi sejumlah manik-manik berwarna merah belum ada, maka kita menambahkan 5 buah manik-manik yang bernilai nol 0 sebanyak 5 buah. c. Selanjutnya kita dapat mengambil 5 buah manik-manik yang berwarna merah tersebut keluar dari papan. d. Dari hasil pengambilan terlihat bahwa tersisa 8 buah manik-manik yang berwarna kuning bertanda positif jadi 3 – -5 = 8. • Contoh : -3 – 5 = …? a. Tempatkan 3 buah manik-manik yang berwarna merah bertanda negatif ke papan. b. Seharusnya kita mengambil 5 buah manik-manik berwarna kuning bertanda positif tetapi sejumlah manik-manik yang berwarna kuning belum ada maka kita menambahkan 5 buah manik-manik bernilai nol 0 sebanyak 5 buah. c. Selanjutnya kita dapat mengambil 5 buah manik-manik yang berwarna kuning keluar dari papan. d. Dari hasil pengambilan tersebut, di papan sekarang tersisa 2 buah manik-manik berwarna kuning bertanda positif jadi -3 – -5 = 2. • Contoh : -5 – -3 = …? a. Tempatkan 5 buah manik-manik yang berwarna merah bertanda negatif ke dalam papan. b. Ambil atau pisahkan 3 buah manik-manik keluar dari papan, setelah proses pemisahan sekarang sisa manik-manik berjumlah 2 buah bertanda negatif jadi -5 – -3 = -2.

Lihat dokumen lengkap (231 Halaman - 1.78MB)

Jelaskan bagaimana cara memperagakan 6 = 10 dengan menggunakan alat peraga manik-manik

killuazoldyck123 killuazoldyck123

Jawaban

Jawaban:

7

Penjelasan dengan langkah-langkah:

1) 2 - (-5)

= 2 - (-5)

= 2+5

= 7

PENJELASAN

Karena tanda (-) ketemu bilangan negatif,Maka operasi pada bilangan berubah menjadi berbeda dari yang awal, tanda operasi bilangan berubah menjadi (+) dan bilangannya berubah menjadi positif.

RADARSEMARANG.ID, Matematika sering menjadi momok para siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Banyak siswa yang enggan mengikuti pembelajaran karena merasa sulit dalam penerimaan konsepnya. Padahal sebenarnya apabila siswa memahami konsep dasarnya, matematika adalah pelajaran yang menyenangkan. Maka, menanamkan konsep secara matang merupakan tugas utama yang harus kita dahulukan.

Menurut James (1976) matematika adalah ilmu tentang logika mengenai bentuk, susunan, besaran, dan konsep konsep yang berhubungan satu dengan lainnya dengan jumlah yang banyak. Terbagi ke dalam tiga bidang yaitu aljabar, analisis dan geometri.

Menurut Dahar (dalam Hera Lestari 1997) konsep-konsep itu menyediakan skema terorganisasi untuk mengasimilasi stimulus-stimulus baru dan untuk menentukan hubungan di dalam dan di antara kategori-kategori.

Untuk mengenalkan konsep matematika bisa dilakukan melalui tiga tahap. Yaitu konsep secara konkret, konsep semikonkret dan semiabstrak serta konsep abstrak.

Dalam pembelajaran matematika di sekolah dasar agar penanaman konsep lebih mengasyikkan, penulis menggunakan konsep secara konkret sebelum ke abstrak.

Khusus untuk pembelajaran matematika kelas 6 semester 1 materi bilangan bulat Kompetensi Dasar 3.2. Menjelaskan dan melakukan operasi penjumlahan dan pengurangan yang melibatkan bilangan bulat negatif, penulis mencoba menerapkan pembelajaran yang mengasyikan. Yakni dengan alat peraga manik-manik untuk tahap pembelajaran secara konkret.

Proses pengerjaan dengan garis bilangan untuk tahap secara semikonkret dan semiabstrak dan mengerjakan operasi penjumlahan dan pengurangan tanpa alat peraga untuk tahap pembelajaran secara abstrak.

Penerapan alat peraga dengan media konkret ini dapat meningkatkan pemahaman siswa di SDN Wonolelo 1 Sawangan, Kabupaten Magelang pada materi pokok konsep operasi hitung bilangan bulat.

Alat peraga adalah segala sesuatu yang bisa digunakan untuk menjelaskan konsep-konsep pembelajaran dari materi yang bersifat abstrak. Menurut Wijaya & Rusyan (1994) yang dimaksud alat peraga pendidikan adalah media pendidikan berperan sebagai perangsang belajar. Dan dapat menumbuhkan motivasi belajar sehingga siswa tidak menjadi bosan dalam meraih tujuan-tujuan belajar.

Penggunaan alat peraga manik-manik pendekatannya menggunakan konsep himpunan. Seperti kita ketahui, pada himpunan, kita dapat menggabungkan atau memisahkan dua himpunan yang dalam hal ini anggotanya berupa manik-manik.

Bentuk alat ini berupa bulatan bulatan setengah lingkaran yang apabila sisi diameternya digabungkan akan membentuk lingkaran penuh. Alat ini terdiri dari dua warna. Satu warna menandakan bilangan positif (misalnya warna putih) sedangkan warna lain merupakan bilangan negatif (misalnya warna merah).

Dalam hal ini bilangan nol (netral) diwakili oleh dua manik-manik dengan warna berbeda yang dihimpitkan pada sisi diameternya. Sehingga membentuk lingkaran penuh dengan dua warna (merah dan putih).

Langkah-langkah pengunaan alat ini sebagai berikut : sebagai contoh kita akan menghitung 2+(-5). Kita ambil dua buah manik-manik bertanda positif (putih) kita tempatkan ke dalam papan peraga. Kemudian kita tambahkan ke dalam papan peraga lima manik-manik bertanda negatif (merah). Setelah itu lakukan pemetaan antara manik manik yang bertanda positif dengan yang bertanda negatif untuk mencari sebanyak-banyaknya bilangan yang bersifat netral (bernilai nol).

Baca juga:  Pembelajaran Matematika dengan FCC di Masa Pandemi

Dari hasil pemetaan langkah di atas akan ada dua pasang manik-manik yang membentuk lingkaran penuh (bernilai nol). Jika pasangan lingkaran itu dikeluarkan dari papan peraga akan terlihat tiga manik-manik yang bertanda negatif (berwarna merah). Peraga ini menunjukkan kepada kita bahwa 2+(-5)=-3.

Dengan alat peraga ini mampu memotivasi dan meningkatkan kemauan serta kemampuan belajar siswa. Khususnya materi penjumlahan bilangan bulat di SDN Wonolelo 1. Dari 20 siswa kelas 6 yang sebelumnya 70 persennya nilai di bawah KKM sekarang menjadi 70 persen di atas KKM. Siswa yang dulu tidak senang, enggan dan takut mengikuti pembelajaran matematika, kini berangsur-angsur mulai menyukai. (pm1/lis)

Guru SDN Wonolelo 1, Kec. Sawangan, Kabupaten Magelang

Jelaskan bagaimana cara memperagakan 6 = 10 dengan menggunakan alat peraga manik-manik

killuazoldyck123 killuazoldyck123

Jawaban

Jawaban:

7

Penjelasan dengan langkah-langkah:

1) 2 - (-5)

= 2 - (-5)

= 2+5

= 7

PENJELASAN

Karena tanda (-) ketemu bilangan negatif,Maka operasi pada bilangan berubah menjadi berbeda dari yang awal, tanda operasi bilangan berubah menjadi (+) dan bilangannya berubah menjadi positif.