Jelaskan apa yang dimaksud keunggulan komparatif?

Jelaskan apa yang dimaksud keunggulan komparatif?

Jelaskan apa yang dimaksud keunggulan komparatif?
Lihat Foto

KOMPAS.com/VANYA KARUNIA MULIA PUTRI

Ilustrasi pengertian keunggulan komparatif dan absolut

KOMPAS.com - Keunggulan komparatif dan absolut merujuk pada kemampuan produksi barang dan jasa oleh perusahaan atau negara.

Dalam praktiknya, keunggulan absolut cukup sulit ditemui. Sebab, konsep "absolut" bersifat relatif. Walau begitu, ada beberapa negara yang mampu meraih keunggulan absolut.

Apa itu keunggulan komparatif dan absolut?

Pengertian keunggulan komparatif

Menurut Ricky W. Griffin dan Ronald J. Ebert dalam buku Business, Eight Edition (2007), keunggulan komparatif merupakan keunggulan yang dimiliki perusahaan atau negara ketika mampu memproduksi suatu barang secara lebih efisien atau lebih baik dibanding barang lainnya.

Misal, sebuah negara mampu memproduksi komputer secara lebih efisien dan baik dibanding produksi mobilnya. Maka negara tersebut dikatakan memiliki keunggulan komparatif.

Dilansir dari buku Teori Ekonomi: Mikro dan Makro (2021) oleh Eko Sudarmanto, dkk, menurut David Ricardo, keunggulan komparatif akan tercapai apabila suatu negara mampu memproduksi jumlah barang atau jasa lebih banyak dengan biaya rendah, dibanding negara lainnya.

Baca juga: Teori Keunggulan Komparatif

Pengertian keunggulan absolut

Dikutip dari buku Contemporary Business (2006) karya Louis E. Boone dan David L. Kurtz, keunggulan absolut terjadi ketika perusahaan atau negara mampu mempertahankan monopoli atas produk atau jasa yang dihasilkannya.

Sebagai contoh, selama berabad-abad, Cina menikmati keunggulan absolut dalam produksi sutra. Kain ini ditenun dari serat yang diperoleh dari kepompong ulat sutra, kemudian diolah dan dijadikan sebagai bahan baku pembuatan pakaian berkualitas tinggi.

Secara garis besar, keunggulan absolut lebih menekankan pada besaran variabel riil dan bukan moneter.

Misalkan, nilai suatu barang diukur dengan jumlah tenaga kerja yang digunakan dalam produksi barang atau jasa. Makin banyak tenaga kerjanya, berarti kian tinggi pula nilai barang atau jasa tersebut. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berikutnya

Tidak banyak orang yang mengetahui tentang keunggulan komparatif. Keunggulan komparatif adalah suatu kemampuan yang dimiliki oleh individu, negara maupun perusahaan untuk menghasilkan barang atau jasa dengan menggunakan sejumlah biaya yang lebih rendah dibandingkan biaya yang dikeluarkan oleh pesaingnya.

Keunggulan komparatif dapat memberikan kemampuan untuk menjual barang dan jasa dengan harga yang lebih rendah daripada pesaingnya. Selain itu, keunggulan komparatif juga dapat membantu para pengusaha menyadari margin penjualan yang lebih kuat.

Pengeluaran biaya dalam jumlah cukup besar oleh pesaing yang memiliki keunggulan komparatif belum tentu akan mendapatkan hasil lebih baik dibandingkan dengan yang lain dalam memproduksi barang atau jasa. Hal itu membuktikan bahwa suatu pengorbanan berupa pengeluaran biaya atau modal yang lebih besar belum tentu dapat menghasilkan suatu keuntungan.

Sebelum hadirnya teori keunggulan komparatif, telah muncul suatu gagasan yang bernama teori keunggulan absolut. Sebetulnya teori keunggulan absolut sendiri memiliki kelemahan yaitu tidak mampu memberikan suatu argumentasi ketika dimintai penjelasan mengenai kondisi suatu negara yang tidak memiliki keunggulan absolut atas suatu produknya sama sekali. Akan tetapi, negara tersebut tetap mampu melakukan penjualan produk ke luar negerinya (ekspor).

Maka dari itu, teori keunggulan komparatif dijadikan sebagai pelengkap sekaligus perbaikan atas teori absolut. Teori keunggulan komparatif telah membuat suatu argumentasi yang menyatakan bahwa efisiensi suatu industri dapat meningkatkan jumlah produksi meskipun sama sekali tidak memiliki keunggulan absolut.

Teori ini memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap negara yang hendak melakukan perdagangan internasional sehingga sangat disarankan untuk melakukan spesialisasi produk dan mengekspor produk yang memiliki keunggulan komparatif. Sedangkan produk yang tidak memiliki keunggulan komparatif hendaknya dilakukan impor saja sehingga tidak memberikan dampak inflasi.

Peran negara dalam memproduksi barang yang memiliki nilai keunggulan komparatif dibandingkan negara lainnya sangatlah penting demi mendapatkan kesuksesan dalam melakukan ekspor. Keunggulan komparatif merupakan suatu kondisi dimana suatu negara memiliki keunggulan lebih besar terhadap suatu barang tertentu dibandingkan barang lainnya, sedangkan dalam kondisi yang sama negara lain justru memiliki keunggulan lebih kecil dan kelemahan pada barang tersebut.

Teori ini menyatakan bahwa sistem perdagangan masih dapat berjalan dengan baik dan tetap memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak meskipun hanya ada satu negara yang memiliki keunggulan komparatif pada kedua jenis barang sebagai contoh yaitu tenaga kerja yang terampil.

Keunggulan komparatif sendiri pertama kali dicetuskan oleh David Ricardo. Beliau menjelaskannya dalam buku yang ditulis olehnya pada tahun 1817 yang berjudul  “On the Principles of Political Economy and Taxation”. Dalam buku tersebut, dia menggunakan negara Inggris dan Portugal sebagai contoh. David Ricardo menuturkan bahwa Portugal mampu memproduksi kain dan anggur dengan menggunakan tenaga kerja berjumlah lebih sedikit dibandingkan dengan Inggris. Akan tetapi, kain yang diproduksi Inggris memiliki kualitas yang lebih baik dibandingkan negara Portugal. Maka tidak heran jika Inggris lebih memilih untuk melakukan ekspor kain dan mengimpor anggur dari Portugal.

Contoh lainnya dari keunggulan komparatif yaitu antara negara Cina dengan Amerika Serikat dalam bentuk tenaga kerja murah. Para pekerja Cina memproduksi barang-barang konsumen sederhana dengan biaya pengeluaran yang jauh lebih rendah. Sedangkan keunggulan komparatif Amerika Serikat terletak pada tenaga kerja khusus yang memiliki banyak modal. Pekerja Amerika Serikat mampu menghasilkan peluang investasi dengan biaya peluang yang lebih rendah.

Intinya, keunggulan komparatif menjelaskan alasan dari suatu negara yang dapat memproduksi dan melakukan ekspor sesuatu meskipun para penduduknya tampak tidak memiliki keterampilan dalam memproduksi jika dibandingkan negara lainnya. Oleh karena itu, akan lebih baik apabila suatu negara mengkhususkan diri dalam memproduksi barang-barang tertentu yang mana mereka memiliki keunggulan komparatif di dalamnya.

Keunggulan komparatif sangat bertolak belakang dengan keuntungan absolut. Dimana keunggulan absolut lebih mengacu pada kemampuan menghasilkan suatu barang dan jasa yang lebih banyak atau lebih baik dibandingkan orang lain. Sedangkan keunggulan komparatif lebih mengacu pada kemampuan untuk menghasilkan barang dan jasa dengan biaya pengeluaran yang lebih rendah, namun tidak harus pada volume atau kualitas yang lebih besar.

Jelaskan apa yang dimaksud keunggulan komparatif?
Adam Smith (wikipedia.org)

Pencetus teori keunggulan absolut yaitu Adam Smith berpendapat bahwa suatu negara memiliki keunggulan absolut dibandingkan negara lainnya jika negara tersebut telah memproduksi barang atau jasa yang tidak dapat diproduksi oleh negara lainnya.

Setidaknya terdapat empat hal yang mendasari asumsi pokok dari teori keunggulan absolut yaitu pertukaran dilakukan secara barter, kualitas barang yang diproduksi kedua negara sama, biaya transportasi ditiadakan dan faktor produksi yang digunakan hanyalah tenaga kerja saja. Teori ini terkait dengan permainan hasil yang menyatakan bahwa keunggulan komparatif dapat membuat semua negara dapat memiliki hubungan yang damai dalam masalah perniagaan.

Demikianlah pemaparan mengenai keuntungan komparatif. Pada dasarnya keuntungan komparatif berlawanan dengan keuntungan absolut karena diantara keduanya terdapat acuan yang berbeda.

Artikel Terkait

Demikianlah artikel tentang keunggulan komparatif, semoga bermanfaat bagi Anda semua.

Jelaskan apa yang dimaksud keunggulan komparatif?

Dalam dunia bisnis, ada istilah teori keunggulan komparatif dan teori keunggulan kompetitif. Keduanya memiliki makna yang berbeda. Keunggulan komparatif adalah keunggulan yang dimiliki perusahaan atau organisasi setelah membandingkannya dengan perusahaan atau organisasi lain.  

Sementara itu, keunggulan kompetitif adalah kemampuan perusahaan atau organisasi untuk mengatur strategi sehingga membuatnya berada pada posisi menguntungkan dibandingkan perusahaan atau organisasi lain. Nah, untuk memahami lebih dalam mengenai kedua teori ini, simak ulasan berikut. 

Teori Keunggulan Komparatif

Tiap individu, perusahaan, maupun negara memiliki keunggulan komparatif. Ini merupakan kemampuan menghasilkan barang atau jasa dengan biaya yang lebih rendah daripada yang dikeluarkan oleh pesaing. 

Dengan kondisi tersebut, perusahaan bisa menjual barang atau jasa dengan harga lebih murah. Keunggulan komparatif juga membuat pebisnis dapat menyadari margin penjualan.

Biaya operasional merupakan faktor yang cukup menentukan dalam sebuah proses produksi. Ada yang menyebut bahwa jika pengeluaran operasional lebih besar maka hasil yang didapatkan pun akan lebih besar. Faktanya, jumlah pengeluaran berupa biaya operasional atau modal tidak selalu sejalan dengan hasilnya. 

Teori keunggulan komparatif didahului oleh adanya teori keunggulan absolut. Kelemahan teori keunggulan absolut adalah tidak dapat membantah argumentasi mengenai negara yang tetap dapat melakukan penjualan meskipun tak mempunyai keunggulan absolut terhadap produknya. 

Nah, teori keunggulan komparatif menjadi pelengkap atau revisi atas teori sebelumnya. Argumentasi yang ditawarkannya adalah bahwa efisiensi tetap bisa dilakukan dalam industri guna menambah jumlah produksi. Hal ini bisa terjadi meskipun industri tersebut tak memiliki keunggulan absolut. 

Pengaruh teori keunggulan komparatif sangat terasa ketika negara melangsungkan perdagangan internasional. Langkah yang perlu dilakukan adalah spesialisasi produk agar dapat berhasil. Selain itu, produk yang diekspor harus disertai dengan keunggulan komparatif. 

Baca juga: Mana Teori Struktur Modal yang Terbaik Untuk Penerapan Usahamu?

Teori Keunggulan Kompetitif

Agar unggul dari perusahaan lain, sebuah perusahaan perlu memiliki strategi yang mumpuni. Ada berbagai hal yang perlu diperhatikan, mulai dari sumber daya manusia, kinerja, hingga pengelolaan produksinya. 

Kemampuan perusahaan untuk mendongkrak kinerja hingga lebih baik dari kompetitornya disebut sebagai keunggulan kompetitif. Caranya adalah dengan mengelola sumber daya yang dimiliki sebaik mungkin.

Keunggulan kompetitif perusahaan dapat diukur dari mutu yang baik, saluran distribusi yang lancar, produk terkirim lebih cepat, atau merek yang lebih terkenal. 

Konsep mengenai keunggulan kompetitif pertama kali diungkap oleh Michael E. Porter pada 1985. Menurutnya, inti dari kinerja sebuah perusahaan di tengah kompetisi bisnis adalah keunggulan kompetitifnya. 

Keunggulan kompetitif juga mengacu pada kemampuan perusahaan untuk melakukan atau memiliki sesuatu yang sebelumnya dikehendaki oleh kompetitor. Untuk itu, perusahaan harus menerapkan strategi tertentu demi meningkatkan kinerja setiap saat. 

Ada beberapa manfaat keunggulan kompetitif bagi perusahaan, yaitu meningkatkan kekuatan tim dan memengaruhi peluang di antara kompetitor yang lebih unggul lainnya. 

Nah, ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh perusahaan agar memiliki keunggulan kompetitif, yaitu:

Perusahaan harus menjadi produsen yang memiliki efisiensi dengan tingkat lebih tinggi. Strategi low cost ini contohnya membangun fasilitas secara agresif tetapi dengan skala yang lebih efisien. Perusahaan juga dapat mengurangi berbagai biaya yang seharusnya dikeluarkan atas semua kegiatan operasional yang dilakukan. 

Differentiation adalah dalam bentuk menampilkan diri sebagai produsen yang menawarkan biaya lebih rendah, tetapi memiliki keunikan produk. Dengan demikian, produk yang dihasilkan dapat dibedakan dengan produk sejenisnya yang telah beredar di pasar.

Ada beberapa karakteristik yang membedakan suatu perusahaan dengan perusahaan lain, yaitu teknologi, fitur, layanan pelanggan, prestige serta brand image, dan inovasi. Berbagai hal ini dapat dioptimalkan untuk meraih perhatian calon pembeli. 

Selanjutnya, perusahaan harus bisa fokus dalam memilih segmen unggulan. Dengan demikian, akan lebih mudah untuk menentukan strategi saat melayani segmen yang dituju. Dengan memiliki fokus, perusahaan dapat melakukan eksploitasi pada pasar.

Jadi, keunggulan komparatif dan keunggulan kompetitif memiliki perbedaan yang cukup nyata. Hal ini terlihat dari kemampuan perusahaan untuk bersaing dengan perusahaan lain untuk meraih keuntungan dari target pasar yang dituju. 

Kembangkan Dana Sekaligus Berikan Kontribusi Untuk Ekonomi Nasional dengan Melakukan Pendanaan Untuk UKM Bersama Akseleran!

Bagi kamu yang ingin membantu mengembangkan usaha kecil dan menengah di Indonesia, P2P Lending dari Akseleran adalah tempatnya. Sebagai platform pengembangan dana yang optimal dengan bunga hingga 21% per tahun kamu dapat memulainya hanya dengan Rp100 ribu saja.

Jelaskan apa yang dimaksud keunggulan komparatif?

Yuk! Gunakan kode promo BLOG100 saat mendaftar untuk memulai pengembangan dana awalmu bersama Akseleran. Untuk syarat dan ketentuan dapat menghubungi (021) 5091-6006 atau email ke [email protected]