Interval nada dengan selang 1 sampai 8 disebut

RANGKUMAN MATERI

SBdP KD 3.2

Interval nada (musik) adalah sebuah jarak antara nada satu ke nada yang lainnya. baik jarak nada ke atas atau jarak nada ke bawah.
Interval nada ada yang bernilai 1 dan ada pula yang bernilai setengah. Untuk interval nada mayor memiliki interval 1- 1 – 1/2 – 1 – 1 – 1 – 1/2 ini berlaku apabila masih normal menggunakan nada do = C yaitu urutan Nadanya C – D – E – F – G – A – B – C. Lebih jelasnya anda bisa memperhatikan gambar berikut ini :

Interval nada dengan selang 1 sampai 8 disebut

interval nada

1)      Interval adalah sebuah jangka ( langkah) dari nada ke nada lainnya. Jangka tersebut mempunyai nama tertentu yang disebut nama pangkat. Sebagai contoh jangka c’ ke d’ dalam tangga nada C mayor, d’ adalah langkah kedua. Langkah kedua mempunyai nada pangkat secondo. Interval selalu dibatasi oleh dua nada. Nada pertama disebut nada pangkal, nada kedua disebut nada selang. Sebagai contoh jika dalam tangga nada C mayor, nada c’ kita tetapkan sebagai nada pangkal, diperoleh nama-nama interval sebagai berikut.

Urutan tangga nada C mayor c’ d’ e’ f’ g’ a’ b’ c’’

c’ ke c’ adalah langkah ke- 1 disebut prime.

c’ ke d’ adalah langkah ke-2 disebut secondo.

c’ ke e’ adalah langkah ke-3 disebut terts.

c’ ke f’ adalah langkah ke-4 disebut kuart.

c’ ke g’ adalah langkah ke-5 disebut kuin.

c’ ke a’ adalah langkah ke-6 disebut sekst.

c’ ke b’ adalah langkah ke-7 disebut septim.

c’ ke c’’adalah langkah ke-8 disebut oktaf.

Interval nada dengan selang 1 sampai 8 disebut

Interval nada dengan selang 1 sampai 8 disebut

Untuk memahami interval, kamu harus memahami tangga nada terutama berkaitan dengan pokok nada sebagai berikut.

1. Deretan nada-nada (naik turun) dari setiap tangga nada. Sebagai contoh c - d - e - f - g - a - b - c - b - a - g - f - e - d - c.

2. Jarak antara nada satu ke nada lainnya. Sebagai contoh jarak untuk tangga nada mayor c - d - e - f - g - a - b – c adalah: 1 1 ½ 1 1 1 ½

3. Langkah dari nada satu dengan nada lainnya, misalnya dalam tangga nada C mayor nada c ke c langkah ke 1, c ke d langkah ke 2, dan c ke e langkah ketiga.

Interval adalah sebuah jangka ( langkah) dari nada ke nada lainnya. Jangka tersebut mempunyai nama tertentu yang disebut nama pangkat. Sebagai contoh jangka c’ ke d’ dalam tangga nada C mayor, d’ adalah langkah kedua.

Langkah kedua mempunyai nada pangkat secondo.Interval selalu dibatasi oleh dua nada. Nada pertama disebut nada pangkal,nada kedua disebut nada selang. Sebagai contoh jika dalam tangga nada Cmayor, nada c’ kita tetapkan sebagai nada pangkal, diperoleh nama-nama interval sebagai berikut.

Urutan tangga nada C mayor c’ d’ e’ f’ g’ a’ b’ c’’

  • 1. Prim: yaitu interval nada dari nada satu ke nada yang sama. Misal: dari nada do ke do

  • 2. Sekon: yaitu interval nada dari nada satu ke nada kedua di atas atau di bawahnya. Misal nada do ke re

  • 3. Terts: yaitu interval nada dari nada satu ke nada ketiga: Misal nada do ke mi

  • 4. Quart/Kuart: yaitu interval dari nada kesatu ke nada keempat di atasnya. Misal nada do ke fa, re ke sol, mi ke la, dsb.

  • 5. Quin/Kuint: adalah interval lima nada.

  • 6. Sekt: adalah interval enam nada.

  • 7. Septim: adalah interval tujuh nada.

  • 8. Oktaf: adalah interval delapan nada, dalam musik diatonis oktav mengidentifikasikan pengulangan nada yang sama hanya dalam tingkatan yang lebih tinggi. Misal nada do rendah ke nada do tinggi, sol bawah ke sol tinggi, dsb.

Kita mengenal jarak antara dua nada sebagai interval. Berdasarkan cara memainkannya interval dibagi menjadi dua, yaitu interval harmonis dan interval melodis. Interval harmonis adalah dua nada yang dibunyikan secara bersama. Interval melodis adalah dua nada yang dibunyikan secara bergantian.

Perhatikan contoh berikut.

interval harmonis

Interval nada dengan selang 1 sampai 8 disebut
                                                                      

interval melodis

Interval nada dengan selang 1 sampai 8 disebut

4    Interval melodis terdiri atas interval dari nada rendah ke nada tinggi(ascending interval ) dan interval dari nada tinggi ke nada rendah descending interval) Melodi yang baik adalah melodi yang mempunyai interval terjangkau oleh alat musik atau suara manusia.

Berdasarkan bunyi yang kita dengar, interval memiliki ciri-ciri bunyi sebagai berikut.

1. Interval prim ( “prime”) Interval prim hanya terdengar satu nada sehingga terdengar nyaman, contohnya do saja.

2. Interval sekon (“secondo”) Sekon terdiri atas sekon besar dan sekon kecil. Interval sekon terdengar kurang nyaman, contohnya do-re dan si-do bila dinyanyikan atau dibunyikan serempak.

3. Interval terts, terts besar maupun kecil nyaman didengar pula (konsonan sempurna)(do-mi).

4. Interval kuart, kuart murni sesalu nyaman didengar (konsonan sempurna) (do-fa).

5. Interval kuint, kuint murni terdengar nyaman (konsonan sempurna), kuint berlebih terdengar bagus, kuint berkurang terdengar kurang nyaman (dosol).

6. Interval sekst, sekst besar maupun kecil terdengar nyaman (do-la).

7. Interval septim, biasanya terdengar kurang nyaman (do-si).

8. Interval oktaf, oktaf murni terdengar nyaman (do-do)’.

Simak penjelasan lengkapnya dalam video di bawah ini yah!

Interval nada dengan selang 1 sampai 8 disebut
ilustrasi musik. ©www.bbc.co.uk

Merdeka.com - Musik adalah salah satu bagian pokok dalam ritme kehidupan manusia. Hampir semua peradaban masyarakat di dunia memiliki musik sebagai hasil budayanya. Hal tersebut mengindikasikan bahwa musik bersinggungan erat dengan kehidupan sosial masyarakat.

Musik merupakan karya seni berupa bunyi dalam bentuk lagu atau komposisi yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya melalui unsur-unsur musik yaitu irama, melodi, harmoni, bentuk, dan struktur lagu menurut Jamalus dalam Pengajaran Musik Melalui Pengalaman Musik (1988:1). Jadi musik memiliki hubungan erat dengan bunyi.

Dalcrose (1865-1950) dalam Buku PLPG Seni Rupa Ganda (2012:161) menekankan bahwa belajar musik ditekankan pada rasa, bukan otak. Dengan mendengarkan alunan musik siswa dapat menghayati apa yang dinamakan tangga nada, interval, dan akornya. Dan dalam artikel kali ini, secara spesifik kita akan membahas mengenai apa itu interval nada.

Interval nada adalah jarak antara nada yang satu ke nada yang lain yang diukur tinggi rendahnya. Tangga nada adalah sebuah bentuk dari susunan nada-nada yang terpusat pada satu nada dasar. Di dalam tangga nada ada lagi bentuk kecil yang menyusun tangga nada tersebut, yaitu hubungan antar masing-masing not secara individu yang membentuk melodi dan harmoni. Berikut penjelasan selengkapnya.

2 dari 4 halaman

Mengutip Diktat Teori Musik 1 Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta, interval nada adalah  “jarak” antara nada satu ke nada yang lain. Setiap interval diberikan nama yang mengandung arti kuantitas dan kualitas. Dalam sebuah tangga nada ada 7 (tujuh) nada yang masing-masing mempunyai nama kuantitas interval, sebagai berikut:

  1. c – c : prime 
  2. c – d : secondo 
  3. c – e : terts 
  4. c – f : kuart 
  5. c – g : kuint 
  6. c – a : sekst 
  7. c – b : seprim 
  8. c – c’ : oktaf

Sedangkan nama kualitas interval dibagi ke dalam 2 (dua) kelompok dasar, yaitu :

Interval Perfect (murni):

  • Interval Prime ( 1 )
  • Interval Kuart ( 4 )
  • Interval Kuint ( 5 )
  • Interval Oktaf ( 8 ) 

Interval Mayor (besar):

  • Interval Secondo ( 2 ) 
  • Interval Terts ( 3 )
  • Interval Sekst ( 6 )
  • Interval Septim ( 7 )

Masing-masing interval dasar di atas dapat diubah-ubah, yaitu dengan memperlebar jarak atau mempersempit jarak. Untuk memperlebar jarak, maka nada atas dinaikkan 1 semitone, atau nada bawah diturunkan 1 semitone, sedangkan untuk mempersempit jarak, maka nada atas diturunkan 1 semitone, atau nada bawah dinaikkan 1 semitone.

Seluruh interval Mayor, jika diperlebar sebanyak 1 semitone, akan menjadi interval Augmented, akan tetapi bila dipersempit sebanyak 1 semitone, akan menjadi interval minor, dan jika dipersempit sekali lagi sebanyak 1 semitone, akan menjadi interval diminished. Demikian juga pada interval Perfect, jika diperlebar sebanyak 1 semitone, akan menjadi interval Augmented, akan tetapi bila dipersempit sebanyak 1 semitone, akan menjadi interval diminished.

3 dari 4 halaman

Harmoni atau paduan nada adalah bunyi gabungan dua nada atau lebih, yang berbeda tingginya dan kita dengar serentak (Jamalus 1988 : 30). Pengertian interval nada adalah jarak antara 2 nada (Pono Banoe, 2003:196), urutan interval adalah sebagai berikut :

1) Prime (1st) seperti C ke C2) Skunde (2nd) seperti C ke D3) Ters (3rd) seperti C ke E4) Kwart (4th) seperti C ke F5) Kwint (5th) seperti C ke G6) Sekt (6th) seperti C ke A7) Septim (7th) seperti C ke B8) None (9th) seperti C ke D’9) Decim (10th) seperti C ke E’10) Undecim (11th) seperti C ke F’11) Dodecim (12th) seperti C ke G’

12) Tredecim (13th) seperti C ke A’

Pengembangan jarak lebih jauh dapat diartikan oktaf = prime, none = sekunde, decim = ters, undecim = kwart, dodecim = kwint, tredecim = sekt, dalam hal ini dikenal sebagai compound interval (interval ganda). Menurut nilainya, interval dapat di klasifikasikan sebagai Perfect = murni, major = besar, minor = kecil, diminished = kurang, augmented = lebih, Interval yang masuk kedalam skala besar adalah compound interval.

4 dari 4 halaman

Jika nada bawah dari sebuah interval diletakkan sebagai nada atas (dinaikkan 1 oktaf), atau jika nada atas dari sebuah interval diletakkan sebagai nada bawah (diturunkan 1 oktaf), maka interval tersebut dikatakan sebagai interval pembalikan (invertion).

Sehingga interval sekondo akan menjadi interval septim, interval terts menjadi interval sekst, dan interval kuart akan menjadi interval kuint. Sedangkan kualitas interval mayor akan menjadi interval minor, interval augmented akan menjadi interval diminished, interval perfect akan tetap menjadi interval perfect, demikian sebaliknya.

Interval yang tidak lebih dari 1 oktaf, disebut dengan interval sederhana (simple interval), dan interval yang lebih dari 1 oktaf, disebut interval susun (compound interval).

[edl]