Ilustrasi Atom foto:Pixabay Teori atom merupakan bagian dari ilmu fisika dan kimia. Teori ini berawal dari konsep dasar yang dinyatakan oleh Demokritos, seorang filsuf asal Yunani, di awal abad ke-4 sebelum Masehi. Atom sendiri berasal dari Bahasa Yunani, yakni atomos yang artinya “tidak dapat dibagi”. Atom diartikan sebagai suatu partikel atau materi terkecil yang tidak dapat dipecah lagi. Atom terdiri dari beberapa bagian, di antaranya proton, neutron, dan elektron. Seiring berjalannya waktu, atom mulai mengalami perkembangan lewat sejumlah hasil temuan baru. Hal ini pun membuat model atom semakin bertambah. Berikut 5 jenis model atom yang dikemukakan oleh para ahli. Stylised atom | Wikimedia.orgAtom ini merupakan model yang dikemukakan oleh John Dalton, seorang ahli kimia, fisika, sekaligus meteorologi asal Inggris. Model ini adalah jenis atom yang paling sederhana. Dalton menjelaskan bahwa atom merupakan jenis partikel terkecil yang sudah tidak dapat dibagi lagi. Dalton juga menggambarkan atom sebagai bola pejal yang sangat kecil. Model ini ditemukan oleh J.J. Thomson, ilmuwan fisika dari Inggris. Teori atom ini lahir ketika Thomson melakukan eksperimen dengan sinar katoda. Dalam teori ini, atom merupakan bulatan bermuatan positif yang mengandung elektron-elektron di dalamnya. Teori ini juga digambarkan sebagai roti kismis. Bulatan bermuatan positif adalah rotinya, sedangkan elektron yang tersebar adalah kismis. Hasil penelitian Ernest Rutherford ini ditemukan dalam Percobaan Geiger-Marsden atau percobaan penembakan logam oleh sinar alpha. Dalam teori ini, setiap atom dinilai mengandung inti atom yang bermuatan positif dengan elektron yang berputar mengelilingi lintasannya. Jenis atom ini dibuat oleh Niels Bohr untuk mengisi kekurangan atom Rutherford. Teori ini menjelaskan bahwa elektron berputar di sekitar inti atom bermuatan positif pada jarak tertentu yang berbeda-beda, layaknya orbit planet yang mengelilingi matahari. Inti atom yang dikelilingi pasalnya mengandung proton dan neutron. Model Atom Mekanika KuantumAtom mekanika kuantum merupakan jenis atom paling modern yang dikemukakan oleh Erwin Schrodinger, seorang ahli fisika asal Austria. Atom Mekanika Kuantum menjelaskan bahwa atom memiliki inti bermuatan positif dan dikelilingi oleh elektron bermuatan negatif. Teori ini memiliki daerah kebolehjadian ditemukannya elektron yang disebut sebagai orbital. Terdapat empat jenis orbital yaitu s, p, d, dan f. Page 2Joseph John Thomson. wikipedia.org
TEMPO.CO, Jakarta - Pada 30 April 1897, elektron ditemukan Joseph John Thomson, dan dia menjadi orang pertama yang mengumumkan keberadaan elektron. Dia telah menemukan sebuah partikel yang beribu-ribu kali jauh lebih kecil daripada atom. Saat itu J.J. Thomson menyebutnya sebagai corpuscle yang berarti 'tubuh kecil'. Setelah penemuan elektron, maka teori Dalton yang mengatakan atom adalah partikel yang tak terbagi, tidak dapat diterima lagi. Menurut J.J. Thomson, atom merupakan partikel yang bersifat netral. Karena elektron bermuatan negatif maka harus ada partikel lain yang dapat menetralkan muatan negatif tersebut yaitu partikel yang bermuatan positif. Pada 1900, J.J. Thomson mengajukan model atom yang menyerupai roti kismis. Menurut Thomson, atom terdiri dari materi bermuatan positif dan di dalamnya tersebar elektron bagaikan kismis dalam roti kismis. Sejarah ilmu pengetahuan dan teknologi lainnya yang terjadi pada tanggal 30 April. 1993 Pengobatan luar angkasa. Seorang astronaut, Hans Schlegel, menerima uji coba infusi ketika mengorbit dalam pesawat ulang-alik Columbia. Schlegel, dokter asal Jerman, menyuntikkan larutan saline yang memiliki suhu sama dengan suhu tubuhnya. Eksperimen itu ditujukan untuk masalah dehidrasi dan masalah umum lainnya di luar angkasa, seperti wajah yang membengkak dan tungkai kurus.1993 Awak pesawat ulang-alik Columbia menjalani tes infus untuk memasukkan cairan ke dalam tubuh di angkasa. Selama di orbit, fisikawan Jerman, Hans Schlegel, mendapatkan larutan garam yang dipompakan ke dalam tubuh. Eksperimen ini dilakukan untuk mengatasi problem yang biasa terjadi di luar angkasa, seperti dehidrasi dan kesemutan.1947 Sir Edward Almroth Wright lahir di Middleton Tyas, Yorkshire, Inggris, 10 Agustus 1861. Dia adalah seorang pakar bakteri dan imunisasi yang mengembangkan vaksin-vaksin otogen. Pada 1892, dia juga mengembangkan sebuah imunisasi antitipus dengan menggunakan basil tifus yang dibunuh dengan dipanaskan. Imunisasi itu diujicobakan kepada lebih dari 3.000 tentara di India dan sukses juga di masa Perang Boer di Afrika Selatan. Pada Perang Dunia I, tentara Inggris adalah satu-satunya yang diimunisasi terhadap tifus sehingga selamat dari infeksi penyakit itu.1934 William Henry Welch, patologis dari Amerika Serikat meninggal dunia di Maryland. William Henry Welch memegang peran utama dalam memperkenalkan praktek kedokteran modern. Sebagai dekan pertama dari sekolah kedokteran Universitas John Hopkins (1893-1898), dia mendorong mahasiswanya mempelajari fisika dan aktif bekerja di klinik ataupun laboratorium. Bersama Simon Flexner, dia berhasil menemukan efek racun difteri. Pada 1892, dia menemukan micrococcus albus yang terkait dengan demam saat terjadi luka. William Henry Welch lahir di Norfolk, Connecticut, Amerika Serikat, 8 April 1850.DANNI M. | PDAT
Lihat Foto KOMPAS.com - Atom sebagai partikel terkecil di alam semesta diteliti secara ilmiah baru diakui pada abad ke-19. Awalnya di masa Yunani kuno, konsep atom dicetuskan oleh Demokritos. Namun karena teori itu tak disertai penelitian ilmiah, banyak ilmuwan yang meragukan dan meneliti kebenarannya. Dilansir dari Kimia Dasar (2018) dan Encyclopaedia Britannica (2015), berikut perkembangan teori atom dari zaman ke zaman:
Lihat Foto Model Atom DaltonJohn Dalton (1776-1844) adalah ilmuwan yang pertama kali mengembangkan model atom antara tahun 1803 hingga 1808. Hipotesis Dalton digambarkan dengan model atom sebagai bola pejal seperti tolak peluru. Teori atom Dalton didasarkan pada anggapan:
Sayangnya, teori Dalton tidak dapat menjelaskan bagaimana atom sebagai bola pejal dapat menghantarkan arus listrik. Padahal, listrik adalah elektron yang bergerak. Ia tak sempat membuktikan partikel lain yang menghantarkan arus listrik. Teori Dalton dianut hingga ratusan tahun kemudian hingga akhirnya dipatahkan oleh ilmuwan setelahnya. Baca juga: Teori Atom Dalton
Lihat Foto Model Atom ThomsonPada awal abad ke-20, Joseph John Thomson menggambarkan atom seperti bola roti dengan taburan kismis. Bola itu padat dan bermuatan positif. Di permukaannya, tersebar elektron yang bermuatan negatif. Thomson membuktikan adanya partikel lain yang bermuatan negatif dalam atom. Ia mematahkan anggapan Demokritos dan Dalton bahwa atom adalah partikel terkecil. Sayangnya, model atom Thomson tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif dalam atom.
Lihat Foto |