Ikan badut (clown fish) merupakan jenis ikan hias yang hidup di daerah perairan

Ikan badut (clown fish) merupakan jenis ikan hias yang hidup di daerah perairan

Bagi penggemar kartun “finding nemo” pasti sudah tau bentuk dari ikan nemo tersebut. Sebetulnya ikan nemo merupakan salah satu jenis ikan yang memiliki nama lain yaitu ikan badut. Ikan ini sangat disenangi oleh banyak anak-anak kecil, karena bentuk dan warnanya yang menggemaskan.

Definisi ikan nemo sendiri merupakan jenis ikan hias laut yang berkarakter lucu, imut, jinak. Bahkan ikan ini selalu memiliki penampilan yang mempesona.

Ikan Badut/Nemo

Perlu anda ketahui bahwa ikan nemo atau ikan badut ini dalam upaya mempertahankan hidupnya yang ada dilaut biasanya mencari sumber-sumber arti makanan yang ada di sekitar tempat tinggalnya. Ikan nemo pada umumnya memiliki bentuk tubuh yang lebar dan mulutnya kecil.

Selain itu ikan nemo atau ikan badut  ini juga sangat mudah untuk dibudidayakan sehingga bisa menarik banyak orang untuk selalu memelihara jenis ikan ini. Beberapa warna yang ada pada tubuh ikan nemo atau badut ialah warna kuning, jingga, kemerahan dan kehitaman.

Jenis Ikan Badut/Nemo

Ikan badut yang juga dikenal dengan ikan nemo pada umumnya mempunyai beberapa jenis yaitu sebagai berikut ini:

Jenis pertama dari ikan nemo yaitu bernama amphiprion chagosensis. Jenis ikan ini adalah ikan nemo yang paling sering ditemukan di Samudra Hindia dan beberapa diantaranya juga ada diperairan Indonesia.

Salah satu ciri morfologi ikan ini yaitu mempunyai  ukuran tubuh sekitar 10 sampai dengan 18  cm  dengan  warna  dasar orange, merah, kuning, dan merah kehitam-hitaman. Selain itu ikan juga memiliki 2 corak putih yang ada pada tubuhnya. Corak  putih tersebut ada di bagian tepian dan semua sirip jenis ikan ini bewarna coklat  kehitaman.

Amphiprion polymnus adalah jenis ikan nemo yang kedua dan dikenal dengan istilah clownfish saddleback atau ikan nemo kuning.

Jenis  ikan nemo adalah ikan yang  mempunyai  perpaduan  warna antara putih dan hitam serta terdapat corak-corak khas yang ada ditubuh ikan ini. Salah satu corak khas ikan ini yaitu ada dibagian moncongnya yang berwarna kuning sampai kejingga-jinggaan.

Ikan  ini bahkan bisa  tumbuh  sampai mencapai  panjang kurang lebih 13  cm. Ukuran ikan nemo jenis ini yang betina biasanya lebih panjang dan besar jika dibandingkan dengan yang jantan. Ikan Amphiprion polymnus juga bisa ditemukan keberadaan pada perairan Indonesia seperti di daerah Papua Nugini. Amphiprion polymnus ini mampu hidup sampai kedalaman 30 meter.

Jenis ikan nemo yang selanjutnya yaitu amphiprion sebae. Ikan ini dari segi ukuran memiliki panjang sekitar 14 cm. Untuk warna, ikan amhiprion sebae mempunyai warna hitam atau coklat tua pada tubuhnya, sedangkan di bagian sirip dada dan ekor berwarna kuning.

  1. Oranye Clownfish (Amphiprion Percula)

Perlu anda ketahui bahwa ikan nemo jenis oranye clownfish atau amphiprion percula merupakan jenis ikan nemo yang cukup terkenal dan disukai banyak orang. Bahkan jenis ini lebih banyak dibudidayakan dibandingkan jenis nemo yang lainnya.

Walaupun lebih sering dibudidayakan, jenis ikan nemo yang satu ini memiliki cara yang lebih sulit untuk pemeliharaannya.

Akan tetapi hal tersebut tidak membuat penggemar jenis ikan oranye clownfish menyerah untuk membudidayakan ikan ini, justru sebaliknya mereka lebih tertarik dan tertantang untuk terus memperbanyak jenis ikan ini. Alasan utamanya yaitu karena ikan memiliki gerak yang aktif dan warnanya sangat indah sehingga mampu memikat banyak orang.

Klasifikasi Ikan Badut/Nemo

Berikut dibawah ini merupakan klasifikasi ilmiah ikan badut atau nemo yang diuraikan sebagai berikut:

Kingdom Animalia
Filum Chordata
Subfilum Vertebrata
Superkelas Osteichthyes
Kelas Actinopterygii
Sub kelas Neopterygii
Ordo Perciformes
Sub Ordo Labroidei
Family Pomacentridae
Genus Amphiprion
Spesies Amphiprion percula

Ciri Morfologi Ikan Badut/Nemo

Ikan nemo memiliki ciri morfologi yang dijelaskan sebagai berikut :

Ciri morfologi yang pertama dari ikan nemo yatu pada bagian tubuhnya. Ikan nemo mempunyai bentuk tubuh yang bulat dam lebar. Ukuran tubuhnya tidak terlalu besar yaitu sekitar 20 cm saja dan panjang ikan jantan lebih kecil dari ikan nemo yang betina.

Ikan nemo juga memiliki warna tubuh yang sangat bervariasi diantaranya yaitu merah, kuning, putih, oren, hitam dan jingga. Selain itu pada tubuh ikan nemo terdapat corak atau motif garis hitam putih yang menampilkan kesan keindahannya.

Bagian morfologi yang selanjutnya dari ikan nemo yaitu ada di siripnya. Pada umumnya ikan nemo mempunyai beberapa sirip salah satunya yaitu dirip punggung. Pada sirip punggung terdapat duri sekitar 10 sampai dengan 11 buah duri.

Cara Budidaya Ikan Badut/Nemo

Berikut dibawah ini merupakan cara budidaya ikan nemo yang dijelaskan sebagai berikut ini;

  1. Persiapan Tempat Budidaya Ikan Badut

Tahap pertama pada saat anda akan membudidayakan ikan nemo yaitu menyiapkan tempat terlebih dahulu, agar ikan nemo memiliki habitat baru yang membuatnya nyaman. Tempat nemo tersebut bisa di akurium maupun kolam yang ukurannya bisa disesuiakan dengan jumlah nemo yang akan menempati wilayah tersebut.

Paling penting tempat ikan nemo harus dilengkapi dengan instalasi air dan earasi serta saluran pembuangan. Pastikan pula bahwa akuarium atau kolam ditaruh pada tempat yang terpapar oleh cahaya dan jangan pernah sekali-kali menaruhnya ditempat yang gelap akan akan membuat nemo stress dan tidak nyaman.

  1. Proses pemilihan Indukan Ikan Badut

Proses selanjutnya setelah ikan nemo memperoleh tempat yang layak, maka induk ikan nemo ini harus dipilih dengan baik yaitu berkualitas dan sehat. Berikut ini adalah cara untuk melihat induk yang berkualitas seperti :

  1. Ikan aktif bergerak
  2. Mempunyai warna yang cerah dan tidak maupun cacat sedikit pun.
  3. Ikan sehat dan bugar
  1. Proses Pemijahan Ikan Badut

Induk ikan nemo yang sudah dipilih selanjutnya bisa dilakukan proses pemijahan untuk memperoleh bibit ikan nemo dan dibesarkan dengan sempurna. Proses pemijahan ikan nemo ini bisa dilakukan pada saat jam menunjukkan pukul 12.00 sampai dengan 14.00 WIB.

Ketika proses pemijahan berhasil dilakukan maka ikan nemo akan menghasilkan telur yang bisa menetas dengan sendirinya. Pastikan pada saat telur sudah muncul, anda harus selalu membersihkan tempat ikan tersebut. Sebagai informasi bahwa ikan nemo ini akan mengerami telurnya sekitar 9 hingga 10 hari.

  1. Pemberian Pakan Ikan Badut

Telur ikan nemo yang sudah menetas selanjutnya perlu dilakukan perawatan dan pemeliharaan yang lebih lanjut dan intensif. Pemeliharaan ikan nemo tersbut bisa meliputi pemberian pakan dan mengganti air kolam agar selalu bersih.

Pembersihkan kolam ikan nemo ini harus selalu dilakukan, agar air dalam tidak terlalu keruh. Pada dasarnya air yang keruh akan membuat ikan tidak nyaman bahkan bisa menyebabkan bakteri menempel pada tubuh ikan dan membuatnya sakit. Permbersihkan air kolam bisa dilakukan setidaknya satu bulan sekali.

Selain kolam yang dibersihkan maka ikan nemo juga harus diberi pakan yang sesuai dengan kebutuhannya. Berikut dibawah ini merupakan beberapa jenis pakan ikan nemo yaitu:

Pakan cacing sutra pada ikan nemo biasanya diberikan karena pakan ini memiliki kandungan protein dan lemak yang sangat baik bagi pertumbuhan ikan badut atau nemo tersebut. Caing sutra yang dipakai untuk pakan berukuran sekitar 3 sampai dengan 5 cm.

Pelet juga salah satu pakan dari ikan nemo. Pakan ini dipilih karena harganya cukup terjangkau dan mudah untuk didapatkan. Selain itu jenis pakan ini tekturnya cukup lembut jadi sangat aman untuk diberikan pada anakan ikan nemo yang masih kecil.

Cacing tanah juga baik untuk diberikan pada ikan nemo. Pastikan bahwa cacing tanah yang digunakan ukurannya tidak terlalu panang dan harus disesuikan dengan mulut ikan nemo.

Nah, itulah saja artikel yang bisa kami kemukakan pada segenap pembaca berkenaan dengan pengertian ikan badut/nemo, macam, klasifikasi, ciri morfologi, dan teknik budidaya yang bisa dilakukannya. Semoga memberi wawasan bagi kalian semuanya.