Apa fungsi seal pada pekerjaan mesin

Salah satu material yang banyak sekali dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan industri hingga rumah tangga adalah seal. Merupakan suatu benda yang terbuat dari bahan dasar karet yang kemudian diproses hingga memiliki fungsi tertentu. Beberapa bidang yang seringkali menggunakan material ini adalah industri otomotif, konstruksi, hingga aerospace.

Pembuatan Seal Karet

Dalam proses pembuatannya, tentu tidak bisa sembarangan. Seal ini bisa dibuat dari bahan dasar karet, baik karet alami maupun karet sintetis. Pemilihan bahan pun tidak boleh dilakukan asal karena harus ditentukan sesuai fungsi dan ketahanan penggunaan nantinya, hingga bagaimana kondisi lingkungan baik suhu dan tekanan yang akan dilewati setelah seal ini jadi.

Tak hanya itu, cara kerja pun harus dilakukan dengan benar oleh tenaga yang memang ahli di bidangnya.  Untuk memastikan ketepatan dalam pengolahan, bisa mempercayakan pembuatan akan kebutuhan seal Anda pada Kobe Global International sebagai perusahaan industri pengolahan karet, termasuk pembuatan seal.

Pembuatan seal ini diperlukan mesin khusus. Bahkan pembuatnya pun harus mengetahui kesesuaian hasil akhir dengan jenis gas atau cairan yang nantinya akan bersinggungan dengan seal. Perlu ada pemastian bahwa seal tersebut mampu bertahan akan bahan kimia tertentu atau gesekan.

Fungsi Seal Dalam Kehidupan

Seal karet ini memang mempunyai fungsi yang cukup beragam dan tidak bisa dipisahkan kehadirannya dari kehidupan. Fungsi dasar dari seal ini adalah untuk mencegah terjadinya kebocoran pada mesin-mesin atau alat-alat tertentu. Beberapa alat yang dipasangkan tambahan seal ini adalah seperti sambungan valve, kran air, pada beberapa bagian sparepart alat otomotif, hingga bidang konstruksi.

Selain itu, seal karet pun mempunyai jenis yang beragam. Pembagian jenis ini didasarkan pada fungsi dan kebutuhannya. Beberapa jenisnya adalah seperti Gasket yang digunakan pada benda pasif atau tidak bergerak, O-ring yang bertekstur lunak dengan bentuk lingkaran, bisa Anda temukan pada celah tabung gas, Lip seal yang biasanya digunakan pada alat pengakut berat, duo cone seal yang akan ditemukan pada peranti motor untuk mencegah kebocoran oli motor.

Mengingat banyaknya penggunaan karet seal ini, maka produk seal pun tidak bisa dilepaskan pada kehidupan. Untuk itu, bagi Anda yang ingin mengetahui informasi lebih lanjut tentang seal, hingga pengadaan dan pembuatan produknya, segera hubungi Kobe Global International.

Mesin adalah satu hal komplek yang sudah banyak mengalami perkembangan pada zaman sekarang. Ada banyak sekali mesin yang digunakan untuk mendukung keperluan kehidupan, mulai dari transportasi sampai pengolahan makanan pun sudah didukung dengan mesin.

Salah satu komponen pada mesin adalah seal. Apa itu seal? Seal adalah salah satu komponen yang memiliki fungsi penting dalam mesin, yang memiliki fungsi sebagai penghalang keluar masuknya fluida, baik pelumas maupun fluida dari hasil proses mesin.

Macam Seal

Penggunaan seal dalam mesin sendiri terbagi menjadi dua bagian yaitu seal dinamis dan seal statis, komponen yang digunakan juga berbeda. Kali ini kita akan berfokus kepada penggunaan seal statis. Apa saja yang masuk sebagai seal statis? Berikut ulasan macam-macam seal untuk Anda.

Ring

Salah satu jenis seal yang bisa dibilang cukup sederhana adalah O-ring seal. Memiliki bentuk bulat seperti cincin yang terbuat dari bahan yang memiliki karakter lunak seperti karet atupun plastik.

Seperti tujuan awalnya, o-ring seal ini memiliki fungsi sebagai penyekat untuk mencegah kebocoran. Dalam praktiknya seal o-ring ini dilengkapi dengan backup ring agar lebih kuat dalam mencegah kebocoran.

Penggunaan seal o-ring sendiri banyak digunakan untuk karet penutup pompa hidraulis agar bisa tertutup rapat mencegah kebocoran. Hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan seal o-ring ini adalah sebelum pemakaian, seal o-ring harus dipastikan bersih, dan keadaannya baik atau tidak ada kecacatan.

Kerusakan yang banyak terjadi pada seal o-ring ini terjadi karena karet putus karet yang disebabkan karena terkena panas. Ada banyak sekali ukuran dan tipe untuk seal o-ring ini, umumnya tipe dibedakan menjadi tipe G dan P.

Tipe G adalah seal o-ring yang memiliki diameter luar yang tebal, sedangkan seal jenis P adalah seal yang memiliki diameter luar lebih tipis. Diameter untuk seal o-ring ini biasanya 3 mm sampai dengan 130 mm.

Packing Dan V-Packing

Seal ini memiliki bentuk U atau V yang digunakan untuk menghindari kebocoran pada shaft yang berputar pada piston dan rod end silinder. Bahan pembuat untuk U atau V seal ini terbuat dari karet maupun kulit sintetis.

Penyekatan menggunakan seal ini dilakukan dengan bagian sisi yang terbuka dipasang ke arah tekanan sistem kemudian tekanan akan mendorong lip sehingga membentuk sekat yang kuat.

Baca Juga:  Mengenal Apa Itu Excavator Fungsi Dan Jenisnya

Gasket

Gasket adalah lapisan atau sekat yang digunakan untuk melapisi sambungan antar pipa atau jenis mesin lainya untuk mencegah kebocoran dari sambungan tersebut.

Gasket digunakan dengan dipasang diantara dua mesin yang sedang disambung kemudian untuk memperapat sambungan agar tekanan fluida di dalamnya tidak sampai bocor, maka gasket inilah yang dipasang untuk merapatkan sambungan.

Gasket memiliki daya elastisitas untuk menyesuaikan bentuk dengan kedua mesin yang disambungkan. Beberapa material yang banyak digunakan untuk gasket ini adalah metal, non metal dan setengah metal yang dibuat dari bahan-bahan karet, kulit, kertas untuk yang bersifat non metal.

Sedangkan yang bersifat metal biasa menggunakan material tembaga, kuningan sampai aluminium. Ada banyak sekali penggunaan seal ini untuk berbagai kebutuhan mesin, penggunaan seal tentunya harus disesuaikan dengan kebutuhan seperti material dan ukuran yang digunakan agar hasilnya lebih optimal.

Jika Anda membutuhkan sparepart untuk mesin Anda seperti seal ini, bisa langsung hubungi MegaSeal Jakarta untuk mendapatkan sparepart dengan kualitas terbaik.

Apa fungsi seal pada pekerjaan mesin

Apa fungsi seal pada pekerjaan mesin

Berikut pembahasan mengenai pengertian Mechanical Seal yang perlu Anda ketahui. Mechanical Seal merupakan komponen yang sangat dibutuhkan di dalam mesin seperti pompa.

Jika tidak ada Mechanical Seal bisa terjadi kebocoran, karena fungsi dari Mechanical Seal sendiri adalah untuk mencegah kebocoran yang ada.

Diatas merupakan penjelasan singkat agar Anda mengetahui secara sederhana apa itu Mechanical Seal. Dibawah ini penjelasan dari pengertian Mechanical Seal, fungsi, dan tipenya.

Pengertian Mechanical Seal

Mechanical Seal adalah sebuah elemen yang digunakan untuk menutup titik lewat pada bagian yang berputar melalui casing mesin.

Mechanical Seal bisa dibilang komponen yang paling penting di dalam mesin, karena fungsi utama ada Mechanical Seal ini untuk menghindari terjadinya kebocoran.

Ada 2 bagian Mechanical Seal, pertama dipasang di area diam (Stasionary) dan yang satunya dipasang di area bergerak (Rotary).

Mechanical Seal memiliki bentuk yang sama yaitu bundar, tetapi Mechanical Seal memiliki jenis ukuran yang banyak.

Mechanical Seal memiliki jenis yang berbeda-beda dan dari setiap jenis-jenis itu ada karakteristik unik yang akan cocok dengan mesin-mesin tertentu.

Fungsi Mechanical Seal

Mechanical Seal memiliki fungsi yaitu untuk mencegah kebocoran pada mesin seperti pompa. Mechanical Seal ini berada di alat pompa yang memompa cairan atau fluida.

Mechanical Seal ini digunakan untuk mengontrol lingkungan seal, mendeteksi kebocoran, dan melumasi seal sekunder.

Elemen Mechanical Seal

Sebenarnya apa saja bagian-bagian dari Mechanical Seal?

Seal

Seal memiliki fungsi sebagai penghalang untuk masuknya fluida dan pelumas. Seal terdapat pada mesin-mesin, mesin yang paling mudah Anda temui adalah di mesin mobil dan motor.

Shaft

Shaft sangat berfungsi karena shaft adalah bagian utama dari mesin yang berputar. Shaft ini bisa diartikan sebagai poros dari sebuah mesin.

Shaft Sleeve

Shaft sleeve adalah adapter atau bushing yang memiliki bentuk seperti selongsong. Shaft Sleeve ini berfungsi untuk melindungi shaft dari pengencangan baut di Mechanical Seal.

Baca Juga:  Sejarah Corteco Oil Seals Dan Keunggulannya

O-Ring

O-ring memiliki fungsi sebagai alat untuk memblok cairan sekunder yang memiliki berbagai tipe.

Seal Face

Sealface merupakan bagian yang sangat penting di Mechanical Seal. Fungsi dari sealface adalah untuk memblok cairan utama.

Bahan dari sealface adalah carbon, silicon carbide, keramik dan tungsten carbide. Bahan ini bisa dicampur dengan serangkaian teknik.

Tipe Mechanical Seal

Ada beberapa jenis tipe Mechanical Seal yang umumnya digunakan, seperti dibawah ini.

Balanced Seals

Balanced seal pasti memiliki sistem dengan gaya yang bekerja seimbang. Seal ini memiliki masa pemakaian yang lebih lama karena pelumasan permukaan seal yang merata.

Balanced seal cocok untuk tekanan operasi yang tinggi dengan ukuran diatas 200 PSIG. Seal ini bisa dibilang pilihan yang tepat untuk menangani cairan dengan voltase yang tinggi dan pelumasan yang rendah.

Unbalanced Seals

Unbalanced seal adalah seal yang memiliki segel keseimbangan yang kompleks yang lebih ekonomis. Seal yang tidak seimbang dapat memperlihatkan sedikit kebocoran dari produk karena memiliki kontrol yang lebih erat.

Unbalanced seal tidak dapat digunakan untuk tekanan yang tinggi atau aplikasi hidrokarbon.

Pusher Seals

Pusher seal menggunakan beberapa pegas untuk memperkuat penutup seal. Pegas bisa berada di stasioner atau elemen berputar di Mechanical Seal.

Seal ini memberikan penyegelan untuk tekanan tinggi tetapi elastomer di bagian bawah permukaan seal utama saat permukaan bergerak di poros dapat mengalami keausan. Pusher seal ini memiliki konfigurasi seimbang dan tidak seimbang.

Non-Pusher Seals

Non-pusher seal ini menggunakan elastomer atau bellow logam yang digunakan untuk mempertahankan kekuatan dari penutupan seal. Seal ini cocok digunakan di tempat yang bersuhu tinggi dan kotor.

Segel below atau elastome ini memiliki batas pada aplikasi tekanan yang rendah atau sedang. Sama halnya dengan pusher seal, non-pusher seal juga memiliki konfigurasi seimbang dan tidak seimbang.

Conventional Seals

Conventional seal ini adalah seal yang biayanya lebih rendah dari semuanya dan sering dipasang untuk peralatan service umum.

Seal ini walaupun memiliki biaya yang rendah tetapi harus membutuhkan keterampilan operator yang tinggi karena dipasang untuk komponen yang individual.

Cartridge Seals

Cartridge seal ini bisa dibilang adalah seal yang unik. Cartridge seal adalah seal tertutup sepenuhnya dengan komponen yang dirakit sebelumnya.

Cartridge seal ini memiliki keuntungan juga digunakan yaitu instalasi yang mudah tidak perlu menggunakan spesialis.

Seal ini bisa menghilangkan kemungkinan salah penempatan aksial sehingga bisa membuat masalah kinerja seal.

Cartridge seal juga memiliki keuntungan dapat mengurangi biaya pemasangan dan waktu pemasangan dan juga seal ini berpotensi mengurangi tingkat pembongkaran pompa jika seal di dalam rusak.

Baca Juga:  Mengenal Apa Itu Bearing, Jenis Dan Fungsinya

Yang Harus Diperhatikan Dalam Memilih Mechanical Seal

Jenis Cairan Yang Akan Dipompa

Jenis cairan yang ingin dipompa adalah faktor utama untuk menentukan jenis seal yang harus digunakan.

Cairan terdiri dari beberapa macam jenis seperti air yang memiliki asam dan memiliki ph yang tinggi. Ini akan mempengaruhi karena kandungan asam di sebuah cairan tidak akan sama.

Tekanan Cairan Pompa

Tekanan yang diberikan kepada Mechanical Seal akan memiliki pengaruh untuk kinerja pompa. Saran dari kami jika Anda mengoperasikan dengan tekanan rendah, maka unbalanced seals akan cocok.

Tetapi jika mengoperasikan tekanan yang lebih tinggi bisa menggunakan balanced seal.

Mempertimbangkan Suhu

Suhu cairan yang akan dipompa juga harus diperhatikan karena ada beberapa jenis Mechanical Seal yang bisa digunakan untuk suhu yang tinggi dan ada juga yang tidak bisa.

Jika digunakan untuk cairan yang suhunya tinggi disarankan untuk menggunakan balanced seal, tetapi jika cairan memiliki suhu yang rendah Anda disarankan untuk menggunakan unbalanced seal.

Masalah Keselamatan Operator

Keselamatan operator adalah hal yang paling utama. Jika memang harus ditambah untuk memberikan perlindungan tambahan Anda harus menambahkannya. Seperti menambahkan Mechanical Seal ganda di pompa sentrifugal.

Penyebab Terjadinya Kebocoran

Ada berbagai penyebab terjadinya kebocoran pada area Mechanical Seal, karena beberapa aspek dibawah ini.

Terlalu Cepat Dalam Putaran

Penyebab kebocoran karena terlalu cepat dalam putaran ini bisa terjadi jika tidak memilih jenis Mechanical Seal yang tepat, karena setiap jenis Mechanical Seal itu memiliki fungsi masing- masing.

Jika tidak paham tanyakan kepada orang yang yang paham akan hal ini.

Diameter Seal

Kebocoran bisa disebabkan karena salah membeli ukuran Mechanical Seal, pastikan Anda mengukur atau meminta arahan mengenai ukuran yang dibutuhkan. Anda dapat menghubungi Megaseal Jakarta untuk informasi lebih lengkap.

Permukaan Komponen Seal Keras

Yang terakhir, permukaan seal yang keras bisa memicu kebocoran. Komponen seal keras ini bisa satu permukaan seal itu keras atau di beberapa tempat saja seal itu keras.

Jadi jika Anda membeli Mechanical Seal usahakan di cek dulu barangnya apakah semua permukaan seal sudah sesuai dengan standar.

Diatas adalah penjelasan singkat tentang pengertian Mechanical Seal, fungsi, dan tipenya. Semoga penjelasan dari Megaseal dapat menambah wawasan Anda dan dapat membantu Anda untuk memilih Mechanical Seal yang tepat.

Apa fungsi seal pada pekerjaan mesin

Apa fungsi seal pada pekerjaan mesin