Ideologi yang ingin disebarkan oleh Amerika Serikat pada masa Perang Dingin adalah

Artikel ini membahas konsep dan latar belakang perang dingin untuk pelajaran Sejarah Kelas 12.

Hai sobat Zenius! Kali ini kita akan bahas salah satu perang terbesar yang terjadi setelah Perang Dunia II berakhir: Perang Dingin. Di Perang Dunia II, Amerika Serikat dan Uni Soviet (bersama dengan Britania Raya dan Tiongkok) sempat menjadi bestie, bersatu untuk mengalahkan Jerman, Jepang, dan Italia. Hasilnya, Jerman dan Jepang kalah. Bahkan, Jepang harus menyerah setelah mencicipi dahsyatnya bom atom di dua kota dalam rentang beberapa hari saja.

Baca juga:

Mengapa Jerman Kalah di Perang Dunia II?

Kenapa Amerika Serikat Menjatuhkan Bom Atom di Jepang?

Perang Dingin bisa dibilang fenomena yang unik dibandingkan perang-perang sebelumnya karena.. hayo karena apa? Coba tebak dulu deh dari namanya, Perang Dingin kira-kira itu apa ya?

Ideologi yang ingin disebarkan oleh Amerika Serikat pada masa Perang Dingin adalah
 Loading ...

Apa itu Perang Dingin

Ideologi yang ingin disebarkan oleh Amerika Serikat pada masa Perang Dingin adalah
Pendahuluan Perang Dingin | Dok: Zenius Education

Apa sih sebenarnya Perang Dingin itu? Apakah perang yang meletus pas lagi musim dingin? Atau kejadiannya di tempat yang dingin?

Yah singkatnya, Perang Dingin adalah perang antara Amerika Serikat(AS) dan Uni Soviet(USSR) yang terjadi karena perbedaan ideologi tanpa konfrontasi langsung. Jadi ya bisa dibilang hubungan mereka dingin-dingin tegang kan ya tapi nggak ada berantem kontak fisik langsung. 

Nggak ada tuh timah panas dan dentuman bom antara dua pihak tersebut. Makanya, perang ini terkesan dingin tanpa baku hantam secara langsung. Lah kalo gitu perangnya gimana dong? Untuk menjawab itu, yuk kita lanjut ke konsep politik Perang Dingin.

Konsep politik Perang Dingin

Berhubung perang ini nggak dilakukan secara langsung, ada konsep politik yang diimplementasikan selama perang berlangsung. Nah, sebenarnya konsep-konsep politik ini bisa dibahas menjadi tiga bagian yaitu Brinkmanship, Game Theory, dan Geopolitik. Yuk, kita bahas satu-satu secara singkat.

Brinkmanship

Sebenarnya apa sih brinkmanship itu? Coba kita cek bareng-bareng melalui kamus bahasa Inggris.

Ideologi yang ingin disebarkan oleh Amerika Serikat pada masa Perang Dingin adalah
Definisi brinkmanship menurut Kamus Cambridge

Dari definisi di atas bisa kita simpulkan bahwa brinkmanship dapat diartikan sebagai sebuah kebijakan politik untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan dengan mengancam akan melakukan suatu hal yang berbahaya kalo nggak dapat apa yang diinginkan. 

Contoh brinkmanship yang paling dikenal adalah Krisis Misil Kuba yang bisa dibaca di artikel “Awal Mula Krisis Misil Kuba dan Berakhirnya, Hampir Mengancam Dunia!”. Singkat cerita, Uni Soviet ingin AS tidak menyerbu Kuba. Untuk mengancam AS, USSR meletakkan beberapa misil balistik berukuran sedang lengkap dengan hulu ledak nuklir yang tentunya bisa menghancurkan kota-kota penting Amerika dalam waktu yang singkat. Wuow… serem ya.

Game Theory

Game Theory adalah studi model matematis tentang interaksi strategis untuk mengambil keputusan yang rasional. Dengan kata lain, ini adalah alat analisis untuk memahami gerak politik kedua kubu yang berakar dari pertimbangan dilematis, dan merumuskan teori mengapa kedua kubu sulit mengakhiri konflik. Maksudnya gimana tuh?

Intinya, game theory itu ngeliat berbagai kemungkinan dan situasi yang terjadi pada suatu interaksi supaya bisa ngambil keputusan. Kalo di perang dingin, misalnya nih Uni Soviet punya pilihan untuk pakai serangan nuklir atau nggak. Terus kira-kira jadi kayak gini gambarannya. Wah gila sih kalo Uni Soviet dan USA beneran memutuskan buat perang nuklir dan balas-balasan, nggak ada habisnya deh kerugian yang diderita dua negara itu.

Ideologi yang ingin disebarkan oleh Amerika Serikat pada masa Perang Dingin adalah
Game Theory by Cornell University

Nah, di dalam teori ini nggak cuma digunakan di Perang Dingin saja. Contohnya ada nih dari Britannica. Misalnya ada dua orang pelaku. Ini hasil yang kemungkinan bisa terjadi dari ‘permainan’ ini kalo dua-duanya nggak ngaku, satu ngaku, atau dua-duanya ngaku. 

Ideologi yang ingin disebarkan oleh Amerika Serikat pada masa Perang Dingin adalah
Game Theory oleh Britannica

Geopolitik

Ideologi yang ingin disebarkan oleh Amerika Serikat pada masa Perang Dingin adalah
Peta Perang Dingin 1961 | Dok: World in Maps

Inti dari konsep geopolitik ini adalah seakan-akan dunia seperti terbagi menjadi dua. Contohnya, Korea Selatan dan Korea Utara, Vietnam Utara dan Vietnam Selatan, Jerman Barat dan Jerman Timur, dan lain sebagainya. Baik Amerika dan Uni Soviet berusaha untuk melebarkan pengaruhnya ke wilayah yang dianggap strategis di tengah ketegangan politik yang sedang berlangsung. Kalo dilihat-lihat, sebenarnya Amerika berusaha menguasai area-area strategis yang ingin dikuasai Uni Soviet untuk mempersulit gerakan USSR.

Negara-negara yang terbelah dua tadi berperang seakan-akan mereka adalah pion-pion di papan catur AS dan USSR. Layaknya boneka, mereka menjadi manifestasi Perang Dingin antara AS dan USSR yang setia memberi bantuan. Kalo lo penasaran dengan kisah-kisah perangnya, lo bisa coba baca artikel di bawah ini.

Baca juga:

Latar belakang Perang Dingin

Di bagian ini, kita bakal lebih banyak ngomongin soal faktor-faktor penyebab Perang Dingin. Sebelumnya kita udah tahu nih kalo Amerika Serikat (AS) dan Uni Soviet (USSR) itu udah pernah jadi kawan di Perang Dunia II. Pertanyaannya, kenapa mereka malah jadi lawan setelah menang bareng-bareng?

Kalo ngebahas faktor, tentu yang namanya faktor itu biasanya ada banyak. Di antara faktor yang banyak itu, ada faktor utamanya. Nah, kita akan bahas faktor pentingnya ya. 

Pertama, sebenarnya AS dan USSR itu dari dulu emang udah tegang karena punya ideologi yang berbeda dimana AS menganut demokrasi – kapitalis sedangkan USSR menganut komunis – sosialis. Itulah kenapa perang dingin identik dengan perkembangan ideologi. Bisa dibilang mereka emang nggak suka satu sama lain. Mereka sama-sama ngerasa ideologi masing-masing yang paling benar dan bagus.

Di satu sisi, AS khawatir dengan meluasnya pengaruh komunis di Eropa timur. Di sisi lain, USSR kesal karena AS sering nganggep USSR nggak sah di komunitas internasional. Setelah menang PD II, dua negara ini baru bertanya-tanya: kita menang karena gue atau dia ya? Ya pasti karena gue lah!

Untuk menyebarluaskan ideologi dan ekspansi kekuatan, mereka ingin negara lain ikut menganut ideologi mereka. Makanya di Perang Dingin, dua negara adidaya ini berlomba-lomba mempengaruhi negara-negara lain dengan memberi bantuan dan membangun pasukan. Lalu, mereka ngebiarin negara-negara yang mereka bantu berantem. Kalo AS dan USSR diibaratkan manusia, mereka ini lagi musuhan tapi yang berantem itu teman gengnya gitu.

Selain itu, dua negara ini juga berlomba-lomba mengembangkan teknologi dan ekonomi untuk menunjukkan kehebatan masing-masing. Contohnya, AS dan USSR sama-sama berusaha mengirimkan orang pertama ke Bulan. Intinya, mereka mau jadi negara terkuat untuk ngebuktiin kemegahan ideologi dan kekuatan masing-masing.

Ideologi yang ingin disebarkan oleh Amerika Serikat pada masa Perang Dingin adalah
US VS USSR di Space Race

Kedua, ada alasan kuat bagi US dan USSR untuk nggak berantem secara langsung: Nuklir. Iya bener banget, dua negara ini sama-sama punya senjata nuklir. Sebagai catatan, kekuatan senjata nuklir ratusan atau bahkan ribuan kali lipat lebih kuat dibanding bom atom. Hmm.. bercermin dari kejadian Bom Atom di Kota Hiroshima dan Kota Nagasaki, jelas ide buruk untuk saling serang dengan senjata yang lebih dahsyat lagi. Bisa-bisa dua negara ini malah sama-sama hancur lebur. Nah, karena alasan tersebut, AS dan USSR akhirnya perang melalui penyebaran pengaruh ideologi dan aliansi yang telah mereka buat. 

Belajar Sejarah bersama Zenius

Oke sobat Zenius, sampai di sini dulu ya pembahasan materi Perang Dingin. Kalo lo ingin belajar lebih lanjut, silahkan tonton video-videonya di sini. Pastikan lo punya akun Zenius ya supaya bisa akses video materi, flashcard, chapter summary, quiz, dan tes evaluasinya.  

Ideologi yang ingin disebarkan oleh Amerika Serikat pada masa Perang Dingin adalah
Belajar bersama Zenius Education

Bagaimana sobat zenius, apakah lo ada pertanyaan seputar topik kita kali ini? Atau mungkin lo punya ide untuk artikel selanjutnya? Kalau lo punya pertanyaan maupun pernyataan, jangan ragu buat komen di kolom komentar, oke? Sampai sini dulu artikel kali ini dan sampai jumpa di artikel selanjutnya, ciao!

Referensi

https://www.zenius.net/materi-belajar/sejarah-peminatan-lp13353/pendahuluan-perang-dingin-lp14403/pengantar-perang-dingin-lu179249/ 

https://www.zenius.net/materi-belajar/sejarah-peminatan-lp13353/konsep-politik-dasar-perang-dingin-lp14404/konsep-politik-perang-dingin-brinkmanship-lu179269/ 

https://www.zenius.net/materi-belajar/sejarah-peminatan-lp13353/konsep-politik-dasar-perang-dingin-lp14404/konsep-politik-perang-dingin-brinkmanship-lu179269/

https://www.zenius.net/materi-belajar/sejarah-peminatan-lp13353/konsep-politik-dasar-perang-dingin-lp14404/game-theory-nash-equilibrium-lu179271/