Hubungan antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan meningkat disebut kurva…

Seperti yang kita tahu bahwa kurva permintaan dan penawaran termasuk ke dalam bagian dari ilmu ekonomi.

Kedua kurva tersebut sangat erat kaitannya dengan transaksi jual beli seperti permintaan dan penawaran.

Dalam penerapannya, tentu berkaitan pula dengan bisnis yang kamu jalani.

Misalnya kamu melakukan riset pasar mengenai peluang produk kamu bisa mendapatkan perhatian dari konsumen nantinya bahkan untuk mengidentifikasi pasar.

Sebelum itu kamu tentu harus mengetahui apa itu permintaan dan penawaran.

Permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang diminta konsumen diikuti faktor-faktor yang diasumsikan atau bisa diartikan permintaan sebagai jumlah barang dan jasa yang diminta oleh konsumen pada berbagai tingkat harga dan situasi tertentu.

Sedangkan penawaran adalah jumlah barang dan jasa yang ditawarkan produsen pada berbagai tingkat harga dan faktor-faktor yang diasumsikan tetap.

Penawaran bisa diartikan sebagai jumlah barang dan jasa yang ditawarkan oleh produsen di berbagai tingkat harga tertentu.

Kurva Permintaan dan Penawaran

Kurva permintaan dan penawaran mempunyai fungsi yang sama yaitu untuk melihat faktor yang mempengaruhi naik turunnya barang di pasaran. Dan kurva tersebut dibagi menjadi 2 yaitu kurva permintaan dan penawaran.

Kurva Permintaan

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, permintaan akan meningkat jika harga turun. Nah, kurva permintaan adalah penggambaran dari pernyataan tersebut yang nantinya berupa gambar agar lebih mudah memahaminya.

Pada kurva ini mempunyai kemiringan negatif, artinya kurva ini menurun dari kiri atas ke kanan bawah dan menunjukkan harga barang dengan permintaan berbanding terbalik.

Hubungan antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan meningkat disebut kurva…

Kurva permintaan bisa mengalami pergeseran faktor yang mempengaruhi pendapatan, apabila pendapatan meningkat maka kurva bergeser sejajar ke kanan dan bila turun kurva permintaan sejajar ke kiri. Contohnya seperti ini.

Hubungan antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan meningkat disebut kurva…

Penggambaran kurva permintaan dapat terjadi akibat 2 hal yaitu:

Pertama, semakin banyak permintaan maka penjualan semakin banyak. Namun, tidak perlu memperhatikan kualitas produk yang dibuat sehingga harga menjadi turun dikarenakan kompetitor dapat masuk ke pasar yang sama dengan produk yang sama pula.

Misalnya: Kamu menjual pakaian wanita berwarna lilac, disitu banyak produsen yang membuat jenis dan warna pakaian yang sama. Dari situ terlihat bahwa seiring permintaan konsumen meningkat maka semakin banyak pula kompetitor dengan produk yang sama. Nah, persaingan harga tidak dapat disaingi.

Karena disini yang terpenting adalah konsumen mencari  harga mana yang lebih murah, maka dari itu produsen bersaing siapa yang bisa memberikan harga termurah.

Kedua, banyaknya permintaan membuat penjualan meningkat. Ini dikarenakan pengaruh kualitas produk sehingga harga produk meningkat juga. Disini kompetitor tidak mempengaruhi harga dan loyalitas konsumen.

Baca juga : Kurva Permintaan: Pengertian, Faktor Pengaruh beserta Fungsinya

Kurva Penawaran

Pada kurva penawaran kebalikannya dari kurva permintaan, apabila harga suatu barang naik maka jumlah barang yang ditawarkan juga naik. Kurva ini mempunyai kemiringan positif artinya kurvanya naik dari pojok kiri bawah ke kanan atas seperti gambar dibawah ini.

Hubungan antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan meningkat disebut kurva…

Tidak hanya kurva permintaan yang mengalami pergeseran tetapi kurva penawaran juga, faktornya bisa disebabkan perubahan harga barang dan lainnya. Fungsi dari kurva ini adalah sebagai pembanding harga dengan jumlah kuantitas produk yang ditawarkan.

Hubungan antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan meningkat disebut kurva…

Misalnya pada saat harga bakso Rp. 15.000,- jumlah bakso yang ditawarkan 150 porsi dan ketika harganya naik menjadi Rp. 17.000,- membuat meningkatkan penawaran bakso maka jumlah yang ditawarkan jadi 170 porsi dan seterusnya.

Baca juga : Memahami Kurva Penawaran dan Analoginya dalam Bisnis

Perbedaan Kurva Permintaan dan Kurva Penawaran

Nah, dari pemaparan penjelasan masing-masing kurva, bisa ditarik kesimpulan nih perbedaan antara kurva penawaran dan permintaan.

Kalau kurva penawaran sifatnya positif, artinya ketika harga barang naik maka jumlah barang yang ditawarkan pun juga meningkat dengan memenuhi syarat ceterus paribus.

Sedangkan kurva permintaan bersifat negatif, dimana kurva digambarkan dari kiri atas ke bawah yang menampilkan hubungan terbalik antara harga dan jumlah permintaan barang.

Bisa diartikan jika harga barang naik, jumlah permintaan konsumen terhadap produk mengalami penurunan.

Berdasarkan penjelasan mengenai kurva permintaan dan penawaran tentu kamu jadi tahu bahwa stok barang itu merupakan salah satu hal yang penting juga bukan?

Maka dari itu, mengelola stok barang tentu harus dilakukan dengan baik.

Karena dengan melakukan pengelolaan stok kamu dapat memantau semua produk kamu.

Untuk melakukan pencatatan stok barang kamu tidak perlu melakukan pencatatan secara manual karena dapat memakan waktu kamu apalagi sekarang sudah banyak aplikasi pencatatan stok barang yang mudah dipakai.

Salah satu yang dapat kamu gunakan untuk pencatatan stok barang bisnis kamu adalah Jubelio.

Dengan menggunakan jubelio memudahkan usaha kamu tidak hanya untuk pencatatan stok barang tetapi sampai laporan keuangan pun sudah terintegrasi jadi memudahkan kamu bukan ?

Bersama Jubelio, kamu bisa kelola semuanya mulai dari jualan online, offline, sampai gudang dalam satu sistem.

Jadi, kamu bisa santai aja karena enggak perlu buat upload foto produk satu-satu di masing-masing marketplace dan memproses pesanan juga.

Mau tau lebih lanjut atau pengen coba Jubelio GRATIS? tinggal klik tombol di bawah ini ya.

Perbedaan Kurva Permintaan dan Penawaran – Dalam suatu pasar akan terjadi interaksi antara pembeli dan penjual. Interaksi antar keduanya akan menentukan tingkat harga barang (P) dan jumlah barang yang diperjual belikan (Q). Untuk menganalisis ini dikembangkan suatu teori ekonomi yang dikenal dengan permintaan (demand) dan teori penawaran (supply).

Teori permintaan akan menerangkan tentang sifat permintaan para pembeli terhadap suatu barang, sedangkan teori penawaran menerangkan sifat para penjual dalam menawarkan suatu barang yang akan dijualnya. Penggabungan permintaan oleh pembeli dan penawaran oleh penjual akan menentukan harga keseimbangan (harga pasar) dan jumlah barang yang akan dibeli dan dijual.

Asumsi yang harus dipegang teguh dalam pengembangan teori permintaan dan penawaran ini adalah bahwa pasar merupakan pasar persaingan sempurna, di mana terdapat banyak pembeli dan penjual di dalam pasar, dan tidak satupun di antara mereka memiliki kapasitas untuk mempengaruhi harga barang dan jasa secara signifikan.

Walaupun dalam kehidupan nyata, asumsi ini kemungkinan gagal karena beberapa individu (baik pembeli maupun penjual) memiliki kemampuan untuk mempengaruhi harga, tetapi penyederhanaan perlu dilakukan agar analisis permintaan dan penawaran dapat diterangkan.

Hubungan antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan meningkat disebut kurva…
Hubungan antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan meningkat disebut kurva…

Hubungan antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan meningkat disebut kurva…
Hubungan antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan meningkat disebut kurva…

Kurva Permintaan (Demand Curve)

1. Pengertian Kurva Permintaan

Kurva permintaan adalah grafik yang menggambarkan hubungan antara harga suatu barang dengan jumlah permintaan. Jumlah permintaan di pasar adalah total semua barang permintaan oleh semua pembeli di berbagai tingkat harga. Jadi, kurva permintaan diperoleh dengan menggabungkan kurva-kurva permintaan individu.

Kurva permintaan dibuat berdasarkan data riil di masyarakat tentang jumlah permintaan suatu barang di berbagai tingkat harga, yang disajikan dalam daftar permintaan berbentuk tabel (demand schedule). Daftar permintaan (demand schedule) adalah tabel yang menunjukkan hubungan antara harga suatu barang dengan jumlah permintaaan atau sebuah tabel yang menunjukkan hubungan antara harga suatu barang dengan jumlah permintaan dengan asumsi ceteris paribus.

Jumlah yang diminta (Qd) adalah:

  • Jumlah barang/jasa yang ingin dibeli oleh konsumen di tingkat harga tertentu.
  • Jumlah ini mungkin tidak sama dengan jumlah yang benar-benar dibeli, terutama ketika jumlah yang tersedia di pasar tidak mencukupi.
  • Jumlah ini berada dalam batas jangkauan daya beli konsumen.
  • Jumlah ini berhubungan dengan dimensi waktu (per hari, per minggu, per tahun).

Permintaan (D) adalah:

  • Jumlah barang/jasa yang ingin dibeli konsumen di setiap tingkat harga selama periode waktu tertentu.
  • Merupakan kumpulan dari tingkat jumlah yang diminta (Qd), sehingga membentuk kurva permintaan.

2. Contoh Kurva Permintaan

Contoh 1:

Apabila dinyatakan dalam tabel, “permintaan” dapat dimisalkan sebagai berikut:

Hubungan antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan meningkat disebut kurva…
Hubungan antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan meningkat disebut kurva…

Contoh 2:

Tabel 2. Skedul atau permintaan beras membentuk fungsi Qd = 100-10

Harga Beras (Rp/Kg) Jumlah Beras yang Diminta Jika Pendapatan
Rata-Rata Rumah Tangga (Ribu Ton)
0 100
2000 80
4000 60
6000 40
8000 20
10.000 0

Kurva permintaannya sebagai berikut:

Hubungan antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan meningkat disebut kurva…
Hubungan antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan meningkat disebut kurva…

Contoh 3:

Diketahui fungsi permintaan untuk komoditi X adalah Qdx = 8 – Px. Dengan mensubtitusikan berbagai alternatif harga, bagaimana kurva permintaan yang terbentuk?

Hubungan antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan meningkat disebut kurva…
Hubungan antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan meningkat disebut kurva…

Hubungan antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan meningkat disebut kurva…
Hubungan antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan meningkat disebut kurva…

Hubungan antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan meningkat disebut kurva…
Hubungan antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan meningkat disebut kurva…

Hubungan antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan meningkat disebut kurva…
Hubungan antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan meningkat disebut kurva…

Hubungan antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan meningkat disebut kurva…
Hubungan antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan meningkat disebut kurva…

Jawab:

Hubungan antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan meningkat disebut kurva…
Hubungan antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan meningkat disebut kurva…

Apabila dinyatakan dalam bentuk matematis, fungsi permintaan (demand function) adalah persamaan yang menunjukkan hubungan antara jumlah permintaan suatu barang dan semua faktor-faktor yang memengaruhinya.

Bentuk fungsi permintaan:

Qd = f (H, Hs, Hk, Y, t)

Keterangan:

Qd = Jumlah barang yang diminta
H = Harga barang yang bersangkutan
Hs = Harga barang substitusi
Hk = Harga barang komplementer
Y = Pendapatan konsumen
t = Selera (taste), biasanya faktor ini dihilangkan karena sulit untuk mengukurnya secara kuantitatif.

Rumusan tersebut dapat dibaca sebagai berikut:

Hubungan antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan meningkat disebut kurva…
Hubungan antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan meningkat disebut kurva…

Hubungan antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan meningkat disebut kurva…
Hubungan antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan meningkat disebut kurva…

Hubungan antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan meningkat disebut kurva…
Hubungan antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan meningkat disebut kurva…

Hubungan antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan meningkat disebut kurva…
Hubungan antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan meningkat disebut kurva…

Hubungan antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan meningkat disebut kurva…
Hubungan antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan meningkat disebut kurva…

Jumlah permintaan suatu barang tergantung atas tingkat harga barang tersebut, harga barang lain yang bersifat substitusi, tingkat harga barang lain yang bersifat komplementer, pendapatan konsumen, dan selera. Keunggulan pendekatan matematis dibanding dengan grafis, yaitu tidak diharuskan pernyataan ceteris paribus, karena bisa diperluas dengan melakukan modelling yang dapat melepas asumsi.

2. Pengaruh Faktor Bukan Harga terhadap Permintaan

Dalam kenyataan, walaupun penentu besarnya permintaan adalah harga, tetapi banyaknya permintaan terhadap sesuatu barang juga ditentukan oleh banyak faktor lain. Oleh sebab itu, dalam melakukan analisis mengenai teori permintaan, juga perlu melakukan analisis bagaimana faktor penting lainnya dapat memengaruhi permintaan, antara lain:

  • Harga barang lain: barang pengganti, barang pelengkap, dan barang netral.
  • Pendapatan para pembeli: barang inferior, barang esensial, barang normal, dan barang mewah.
  • Beberapa faktor lainnya: distribusi pendapatan, cita rasa masyarakat, jumlah penduduk, dan harapan tentang masa depan.

Hubungan antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan meningkat disebut kurva…
Hubungan antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan meningkat disebut kurva…

Hubungan antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan meningkat disebut kurva…
Hubungan antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan meningkat disebut kurva…

3. Pergerakan Kurva Permintaan

Pergerakan di sepanjang kurva permintaan (movement along the curve). Disebabkan oleh perubahan harga barang atau jasa itu sendiri, ceteris paribus, misalnya penurunan harga beras, ceteris paribus akan menyebabkan kenaikan jumlah beras yang diminta.Perubahan tingkat harga barang itu sendiri akan menyebabkan perubahan jumlah yang diminta (Qd).

Hubungan antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan meningkat disebut kurva…
Hubungan antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan meningkat disebut kurva…

4. Pergeseran Kurva Permintaan

Walaupun penentu utama besarnya permintaan adalah harga, tetapi banyaknya permintaan terhadap sesuatu barang juga ditentukan oleh banyak faktor lain. Oleh sebab itu, dalam melakukan analisis mengenai teori permintaan, juga perlu melakukan analisis bagaimana faktor penting lainnya dapat memengaruhi permintaan, bahkan dapat menggeser kurva permintaan.

Pergeseran kurva permintaan (shifting the curve) disebabkan oleh faktor-faktor selain harga barang/jasa itu sendiri, yaitu pendapatan, harga barang/jasa lain, selera, dan lain-lain. Misalnya peningkatan pendapatan rata-rata rumah tangga, ceteris paribus akan menggeser kurva permintaan ke arah kanan secara sejajar, sehingga akan meningkatkan jumlah beras yang diminta pada setiap tingkat harga beras. Perubahan faktor-faktor lain selain harga barang itu sendiri akan menyebabkan perubahan permintaan (D).

Hubungan antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan meningkat disebut kurva…
Hubungan antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan meningkat disebut kurva…

Setiap perubahan yang menambah jumlah yang ingin dibeli oleh pembeli untuk berbagai tingkat harga akan menggeser kurva permintaan ke kanan. Setiap perubahan yang mengurangi jumlah yang ingin dibeli oleh pembeli untuk berbagai tingkat harga akan menggeser kurva permintaan ke kiri. Apabila sesuatu terjadi yang mengakibatkan jumlah permintaan naik untuk berbagai tingkat harga, kurva permintaan akan bergeser.

Ada beberapa faktor yang dapat menggeser kurva permintaan. Faktor yang terpenting adalah sebagai berikut:

a. Pendapatan

Penurunan pendapatan berarti uang yang tersedia untuk dibelanjakan lebih sedikit jumlahnya, dan akibatnya, kemungkinan besar kalian harus membeli lebih sedikit barang. Jika permintaan terhadap suatu barang menurun ketika pendapatan menurun, barang itu disebut dengan barang normal (normal good).

Barang normal (normal good) adalah barang yang akan mengalami kenaikan permintaan ketika pendapatan naik dengan asumsi hal hal lain tetap. Tidak semua barang adalah barang normal. Jika permintaan sebuah barang bertambah ketika pendapatan naik, barang seperti ini disebut dengan barang inferior (inferior good), yaitu barang yang akan mengalami penurunan permintaan ketika pendapatan naik dengan asumsi hal hal lain tetap.

Contoh: angkutan umum dengan bus. Jika pendapatan kalian berkurang, kecil kemungkinan kalian akan membeli mobil atau naik taksi. Kemungkinan besar kalian akan lebih sering naik bus.

b. Harga Barang-Barang Terkait

Misalkan harga yoghurt dingin turun. Hukum permintaan mengatakan bahwa seseorang akan membeli lebih banyak yoghurt ini. Pada saat yang sama, kalian mungkin akan mengurangi pembelian es krim. Hal ini karena es krim dan yoghurt keduanya mempunyai ciri yang sama, yaitu dingin, manis, dan penuh dengan krim, sehingga memuaskan keinginan yang sama.

Jika harga suatu barang turun dan mengakibatkan menurunnya permintaan barang yang lain, kedua barang tersebut disebut dengan barang substitusi atau dikenal juga dengan “barang pengganti”. Pada umumnya, barang substitusi adalah pasangan barang yang jika salah satu mengalami peningkatan permintaan, permintaan yang lain akan mengikutinya.

Jika turunya harga suatu barang meningkatkan permintaan barang lain, kedua barang tersebut disebut barang komplementer atau disebut juga “barang pelengkap”. Barang komplementer adalah pasangan baraang yang jika salah satu mengalami peningkatan permintaan, permintaan yang lain akan turun. Contohnya bensin dan mobil atau mentega dan roti.

c. Selera

Seseorang memiliki selera ditentukan oleh hal psikologis atau latar belakang seseorang di luar ruang lingkup ekonomi. Namun, ekonom tetap mengkaji apa yang terjadi ketika selera berubah.

d. Ekspektasi

Ekspektasi seseorang terhadap masa depan akan memengaruhi permintaan kalian saat ini untuk suatu barang atau jasa. Contoh: jika kalian mengekspektasi harga es krim besok akan turun, kalian mungkin tidak mau membeli banyak es krim pada harga saat ini.

e. Jumlah Pembeli

Dikarenakan permintaan pasar diperoleh dari permintaan individu, permintaan pasar juga ditentukan oleh hal-hal yang memengaruhi permintaan individu, seperti pendapatan pembeli, selera, ekspektasi, harga barang lain yang terkait, harga barang itu sendiri, serta banyaknya pembeli.

Kurva Penawaran (Supply Curve)

1. Pengertian Kurva Penawaran

Kurva penawaran (supply curve) adalah grafik hubungan antara harga barang dan jumlah penawaran. Kurva ini dibuat atas dasar data riil mengenai hubungan tingkat harga barang dan jumlah penawaran barang tersebut yang dinyatakan dalam daftar penawaran (supply schedule).

Kurva penawaran miring ke atas sebab dengan asumsi hal hal lain tetap, harga yang lebih tinggi berarti lebih banyak barang yang ditawarkan. Seperti halnya permintaan pasar yang merupakan jumlah dari permintaan semua pembeli, penawaran pasar juga merupakan jumlah penawaran dari semua penjual. Penawaran pasar adalah jumlah dari kedua penawaran individu tersebut.

Jumlah yang ditawarkan (Qs) adalah:

  • Jumlah barang atau jasa yang ingin dijual oleh produsen pada tingkat harga tertentu.
  • Jumlah ini mungkin tidak sama dengan jumlah yang benar-benar dijual, terutama ketika jumlah yang diminta di pasar rendah.
  • Jumlah ini berhubungan dengan dimensi waktu (per hari, per minggu, dan per tahun).
  • Jumlah yang diual oleh produsen sama dengan jumlah yang dibeli oleh konsumen jumlah yang dipertukarkan.

Penawaran (S) adalah:

  • Jumlah barang/jasa yang ingin dijual oleh produsen pada setiap tingkat harga selama periode waktu tertentu.
  • Merupakan kumpulan dari tingkat jumlah yang ditawarkan (Qs), sehingga membentuk kurva penawaran.

Daftar penawaran (supply schedule) adalah tabel yang menunjukkan hubungan antara harga barang dan jumlah penawaran dengan asumsi semua hal lain yang dapat memengaruhi harga jual tetap. Contoh: seorang penjual es krim untuk berbagai tingkat harga.

Untuk harga di bawah $1.00, Udin tidak menawarkan es krim sama sekali. Ketika harga meningkat, ia menawarkan lebih banyak atau lebih banyak lagi es krim.

2. Contoh Kurva Penawaran

Contoh 1:

Tabel 3. Penawaran Barang X

Harga Barang X (Rp) Kuantitas Barang X yang Diminta (Unit) Titik Korespondensi
150 12 A
120 8 B
110 6 C
100 2 D

Secara grafis, kurva penawaran dapat digambarkan sebagai berikut:

Contoh 2:

Tabel 4. Skedul Penawaran Beras Qs = -20 + 10P

Harga Beras (Rp/Kg) Jumlah Beras yang Diminta Jika Pendapatan
Rata-Rata Rumah Tangga (Ribu Ton)
0 -10
2000 0
4000 20
6000 40
8000 60
10.000 80

Grafik kurva penawaran beras:

Hubungan antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan meningkat disebut kurva…
Hubungan antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan meningkat disebut kurva…

Secara matematis, fungsi penawaran adalah persamaan yang menunjukkan hubungan antara jumlah barang yang ditawarkan oleh penjual dan semua faktor yang memengaruhinya. Fungsi penawaran secara umum ditulis:

Qs = f (H1, H2, B, t)

Keterangan:

Qs : jumlah barang yang ditawarkan
H1 : harga barang yang ditawarkan
H2 : harga barang lain
B : budget (anggaran)
t : teknologi

3. Pengaruh Faktor Bukan Harga terhadap Penawaran

Banyaknya penawaran terhadap sesuatu barang walaupun secara dominan ditentukan oleh harganya sendiri, tetapi juga ditentukan oleh banyak faktor lain. Oleh sebab itu, dalam teori penawaran perlu juga melakukan analisis bagaimana faktor penting lainnya dapat memengaruhi penawaran, antara lain:

a. Harga Barang Lain

Apabila terjadi kenaikan harga pada barang lain, konsumen akan membeli barang yang mempunyai fungsi yang sama dengan harga yang terjangkau. Kenaikan permintaan ini akan mendorong produsen untuk menaikkan produksi dan penawarannya.

b. Biaya untuk Memperoleh Faktor Produksi

Kenaikan pengeluaran faktor produksi (biaya produksi) akan berakibat mengurangi keuntungan suatu perusahaan, sehingga mereka akan melakukan efisiensi atau pindah ke usaha lain. Tindakan ini dapat mengurangi penawaran dalam suatu kegiatan ekonomi tertentu.

c. Tujuan-Tujuan Perusahaan

Tujuan-tujuan yang berbeda dari setiap perusahaan untuk memaksimumkan keuntungan, menimbulkan efek yang berbeda terhadap tingkat produksi. Dengan demikian, penawaran sesuatu barang akan berbeda sifatnya bila terjadi perubahan dalam tujuan yag ingin dicapai perusahaan.

d. Tingkat Teknologi

Kenaikan produksi dan perkembangan ekonomi yang sangat pesat dapat disebabkan oleh penggunaan teknologi yang semakin modern. Penggunaan teknologi dapat mengurangi biaya produksi, mempertinggi produktivitas, mempertinggi mutu barang dan menciptakan barang-barang yang baru, sehingga menimbulkan efek produksi dapat
ditambah dengan cepat dan biaya semakin murah. Jadi, kemajuan teknologi dapat menimbulkan kenaikan penawaran.

3. Pergerakan Kurva Penawaran (Movement along the Supply Curve)

Disebabkan oleh perubahan harga barang atau jasa itu sendiri, cateris paribus. Misalnya kenaikan harga beras, cateris paribus akan menyebabkan kenaikan jumla beras yang ditawarkan (gambar 8). Perubahan tingkat harga barang itu sendiri akan menyebabkan perubahan jumlah yang ditawarkan.

Hubungan antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan meningkat disebut kurva…
Hubungan antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan meningkat disebut kurva…

Hubungan antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan meningkat disebut kurva…
Hubungan antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan meningkat disebut kurva…

Hubungan antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan meningkat disebut kurva…
Hubungan antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan meningkat disebut kurva…

4. Pergeseran Kurva Penawaran (Shifting the Supply Curve)

Disebabkan oleh faktor-faktor selain harga barang/jasa itu sendiri, yaitu harga barang/jasa lain, harga faktor produksi, teknologi, dan lain-lain. Misalnya peningkatan biaya produksi, ceteris paribus, akan menggeser kurva penawaran ke arah kiri secara sejajar, sehingga akan meningkatkan jumlah beras yang ditawarkan pada setiap tingkat harga beras. Perubahan faktor-faktor lain selain harga barang itu sendiri akan menyebabkan perubahan penawaran (S).

Ada banyak variabel lain yang dapat menggeser kurva penawaran. Beberapa variabel yang paling penting adalah sebagai berikut:

a. Harga Input/Bahan Baku

Contoh untuk membuat es krim, penjual memakai berbagai macam bahan baku, seperti krim, gula, penambah rasa, mesin pembuat es krim, bangunan tempat es krim dibuat, dan pekerja untuk mencampur semua bahan baku dan mengoperasikann mesin. Ketika harga dari satu atau lebih bahan baku ini naik, produksi es krim menjadi kurang menguntungkan dan produsen es krim menawarkan lebih sedikit es krim.

Jika harga bahan baku meningkat cukup tinggi, sebuah perusahaan mungkin menutup diri dan tidak menawarkan es krim sama sekali. Oleh karena itu, penawaran sebuah barang berbanding terbalik dengan harga bahan baku untuk
membuat barang itu.

b. Teknologi

Contoh teknologi yang mengubah bahan baku menjadi es krim merupakan hal lain yang juga menentukan penawaran. Penemuan mesin pembuat es krim, misalnya, mengurangi jumlah tenaga kerja yang diperlukan untuk membuat es krim. Dengan mengurangi biaya produksi es krim, teknologi yang semakin berkembang menambah penawaran es krim.

c. Perkiraan

Contoh jumlah penawaran es krim dari suatu perusahaan saat ini mungkin bergantung pada perkiraan dimasa depan. Sebagai contoh, jika harga es krim diperkirakan baik pada masa depan maka perusahaan es krim akan menyimpan sebagian produksi es krim saat ini dan menawarkan lebih sedikit ke pasar.

d. Jumlah Penjual

Contoh penawaran pasar bergantung pada sejumlah faktor yang memengaruhi penawaran penjual perorangan, sepertin harga bahan baku untuk produksi barang, ketersediaan teknologi, dan perkiraan. Selain itu, penawaran dipasar bergantung pula pada banyaknya penjual.

Rekomendasi Buku & Artikel Terkait

Kategori Ilmu Ekonomi

  • Buku Ekonomi
  • Buku Etika Bisnis
  • Buku Pengantar Bisnis
  • Buku Pengantar Akuntansi
  • Buku Kewirausahaan

Materi Terkait

  • Jenis Usaha Perseorangan
  • Pengertian Motif Ekonomi
  • Pengertian Prinsip Ekonomi
  • Pengertian Kegiatan Ekonomi
  • Pengertian Kelangkaan
  • Pengertian Ekonomi Makro
  • Ekonomi Mikro
  • Resesi Ekonomi
  • Pertumbuhan Ekonomi
  • Globalisasi Ekonomi
  • Ekonomi Kerakyatan
  • Pelaku Ekonomi
  • Masalah Ekonomi di Indonesia
  • Ilmu Ekonomi
  • Macam Sistem Ekonomi
  • Sistem Ekonomi Sosialis
  • Sistem Ekonomi Liberal
  • Sistem Ekonomi Campuran
  • Sistem Ekonomi Terbuka
  • Ekonomi Kerakyatan
  • Peran Rumah Tangga Pemerintah
  • Rasio Solvabilitas
  • Jenis Kegiatan Ekonomi
  • Pendapatan Per Kapita
  • Pengertian Importir
  • Pengertian Kartel
  • Koperasi



ePerpus adalah layanan perpustakaan digital masa kini yang mengusung konsep B2B. Kami hadir untuk memudahkan dalam mengelola perpustakaan digital Anda. Klien B2B Perpustakaan digital kami meliputi sekolah, universitas, korporat, sampai tempat ibadah."

Hubungan antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan meningkat disebut kurva…
Hubungan antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan meningkat disebut kurva…

Hubungan antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan meningkat disebut kurva…
Hubungan antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan meningkat disebut kurva…

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Hubungan antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan meningkat disebut kurva…
Hubungan antara harga dan jumlah barang yang ditawarkan meningkat disebut kurva…