Hp apa saja yang bisa di root

Rooting sendiri merupakan proses yang memungkinkan pengguna smartphone, tablet ataupun perangkat lain yang menjalankan sistem Android untuk mencapai kontrol istimewa dalam subsistem Linux Android. Ada beragam cara root HP Android, bisa melalui PC ataupun melalui aplikasi.

Android sendiri merupakan sistem operasi untuk smartphone yang kini banyak digunakan oleh masyarakat dunia. Lembaga Riset Digital Marketing (Emarketer) menyebutkan pada tahun 2018, pengguna smartphone di Indonesia mencapai 100 juta orang. Melihat data tersebut, tak heran jika Indonesia mendapat negara dengan penguna aktif smartphone terbesar ke empat di dunia.

Lantas apa saja fungsi root pada Android beserta kelebihan, kekurangan dan cara penggunaannya? Melansir dari berbagai sumber, Jumat (17/6), simak ulasan informasinya berikut ini.

Fungsi root pada Android yaitu untuk menambah, mengurangi ataupun memodifikasi file-file maupun data yang berada di dalam perangkat berbasis Android. Seperti diketahui, beberapa dari file atau sistem di smartphone berbasis Android bersifat locked atau tidak dapat dibuka. Hal ini karena pengguna tidak memiliki izin akses pada file-file tersebut.

Fungsi root pada Android ini lainnya adalah untuk mengunci file tersebut sehingga pengguna dapat menjadi administrator untuk kemudian secara bebas bisa melakukan aktivitas. Adapun aktivitas yang dapat dilakukan pengguna yaitu memaksimalkan kinerja Android, meng-overlock prosesor bawaan hingga menghapus aplikasi bawaan Android yang tidak diperlukan.

Menginstall ROM custom dari pihak ketiga juga menjadi salah satu fungsi root pada Android. Fungsi root pada Android ini digunakan untuk mem-becak up aplikasi dan sistem yang telah ada di Android.

Dengan root Android, para pengguna memungkinkan untuk menjalankan aplikasi. Meskipun secara spesifikasi aplikasi tersebut tidak mendukung di Android. Sebab, rooting ini merupakan tindakan ilegal sehingga pengguna akan dihadapkan dengan beberapa risiko.

Kelebihan Rooting Android

Salah satu kelebihan rooting pada Android yaitu memungkinkan ponsel untuk menjalankan aplikasi khusus. Itu artinya, banyak dari aplikasi ini yang memberikan kontrol besar pada ponsel. Misalnya seperti lebih banyak pilihan penyesuaian hingga menejemen baterai.

Bukan hanya itu saja, fungsi root pada Android juga bisa membantu menghapus aplikasi pra-instal yang tidak diinginkan dari ponsel. Saat menginstal aplikasi, biasanya akan disimpan dalam memori HP. Dengan root Android, para pengguna memungkinkan untuk memindahkan aplikasi terinstal ke kartu SD. Tujuannya adalah membebaskan memori sistem untuk file atau aplikasi tambahan.

Kekurangan Rooting Android
Rooting Android adalah memodifkasi kode sehingga mampu menyebabkan kerusakan pada perangkat lunak. Apalagi tidak ada garansi yang bisa mencover kerusakan tersebut. Sebab, ketika melakukan rooting Android, garansi sudah tidak berlaku lagi dan produsen tidak akan menanggung kerusakan yang terjadi.

Beberapa pengguna yang sudah melakukan rooting pada Android menemukan ponsel mereka kehilangan kinerja dan fitur. Khususnya ketika rooting untuk mempercepat ponsel atau menambahkan fitur tambahan.

Cara Root Android pakai KingRoot

Cara root pada Android tanpa PC yang pertama bisa dengan menggunakan aplikasi KingRoot. Aplikasi ini mampu mendukung proses root lebih dari 100.000 tipe smartphone berbasis Android. Berikut cara root pada HP Android menggunakan aplikasi KingRoot:

1. Langkah pertama, download aplikasi KingRoot terlebih dahulu.

2. Setelah aplikasi KingRoot sudah terinstal, klik Try Root untuk melakukan proses rooting pada HP Android. Pastikan koneksi internet Anda lancar, sebab proses ini membutuhkan koneksi yang stabil.

3. Selanjutnya, Anda akan mendapatkan notifikasi bahwa HP Android Anda berhasil diroot.

Cara Root HP Android Pakai FramaRoot

Selain KingRoot, kalian juga bisa menggunakan FramaRoot. Ini merupakan salah satu aplikasi root terbaik saat ini. Sama hal nya aplikasi lainnya, pengguna harus download aplikasi ini terlebih dahulu. Setelah berhasil terinstal, para pengguna bisa memanfaatkan fungsi root pada Android. Berikut cara root pada HP Android menggunakan aplikasi FramaRoot:

1. Setelah membuka aplikasi, kamu akan menemukan pilihan Select an action to execute after root dengan dua pilihan yang ada, yaitu Superuser dan SuperSU. Keduanya sama saja. Kamu dapat memilih salah satu di antaranya.

2. Lalu pilih opsi Gandalf atau Aragorn fungsinya pun sama saja.

3. Setelah itu secara otomatis perangkat akan melakukan rooting. Tunggu beberapa saat. Untuk tiap tipe Android berbeda-beda waktu rootingnya.

Apakah aman jika hp di root?

Kenapa HP harus di root?

Bagaimana cara agar hp bisa di root?

Apa kekurangan hp di root?