Hormon pada tanaman yang merangsang pembentukan daun adalah

tolong bantu jawab ya kak​

Pada susunan jumlah kromosom yg mengalami perubahan pada tahapan anaphase, sehingga menimbulkan susunan kariotipenya adalah 22 AA + x dengan jumlah kr … omosomnya 45 dan kehilangan satu kromosom kelamin. Penderita ini Mengalami ciri berikut ini yg benar adalah. a. Buah dada tidak berkembangb. Tubuh terlihat kaku dan kekar c. Ovum mengalami dis genesis d. Penurunan IQe. Rambut tubuh lurus​

energi panas yang berpindah dari benda yang bersuhu lebih titik-titik ke benda yang bersuhu lebih titik-titik disebut kalor​

Setiap lensa memiliki kemampuan yang berbeda-beda dalam mengumpulkan atau menyebarkan sinar yang disebut dengan kuat lensa. Apabila sebuah lensa cembu … ng memiliki fokus 25 cm, berapakah kuat lensa dari lensa cembung tersebut A. 3 dioptriB. 4 dioptriC. 2 dioptriD. 5 dioptri​

Sebuah benda dengan tinggi 3 cm di letakkan di depan cermin cekung yang memiliki titik fokus 5 cm. Jika jarak benda dari cermin sejauh 10 cm, maka sif … at bayangan yang terbentuk adalah....A. Maya, tegak, diperbesarB.. Nyata, terbalik, diperkecilC. Tidak terbentuk bayanganD. Nyata, terbalik, sama besar​

Sebuah berkas cahaya dengan panjang gelombang 9 x 〖10〗^(-7) m datang dari udara ke medium kaca yang memiliki indeks bias 1,5. Berapakah panjang gelomb … ang pada medium kaca tersebut ?a. 6 x 〖10〗^(-7) mb. 8 x 〖10〗^(-6) mc. 5 x 〖10〗^(-7) md. 7 x 〖10〗^(-6) m​

Sebuah pensil di masukkan kedalam gelas berisi air. Jika dilihat dari samping, pensil tersebut terlihat bengkok hal ini dikarenakan ...A. Cahaya melew … ati medium rapat menuju medium kurang rapat, sehingga mendekati garis normalB. Cahaya melewati medium kurang rapat menuju medium rapat, sehingga mendekati garis normalC. Cahaya melewati medium rapat menuju medium kurang rapat, sehingga menjauhi garis normalD. Cahaya melewati medium kurang rapat menuju medium rapat, sehingga menjauhi garis normal​

Bagian mata yang bertanggung jawab dalam membedakan spektrum warna adalah....​

Pengangkutan zat nutrisi dilakukan oleh pembuluh floem. Prosesnya dipengaruhi oleh...a. tekanan osmotikb. tekanan hidrostatisc. gaya kohesid. gaya adh … esi​

Jelaskan apa itu Mutan dan bagaimana cara terbentuknya!

Sariagri - Sama seperti makhluk hidup lainnya di muka bumi, tanaman memiliki hormon untuk dapat tumbuh dan berkembang. Hormon pada tanaman berperan dalam mendorong pertumbuhan dan perkembangannya.

Frits Warmolt Went ahli biologi dari Belanda adalah orang pertama penemu hormon pertumbuhan pada tanaman di tahun 1928. Dia menemukan pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dipengaruhi faktor internal berupa hormon yang disebut fitohormon.

Hormon pada tanaman bekerja dengan saling mempengaruhi dan memberikan efek berbeda. Berikut jenis hormon pada tanaman:

1. Auksin

Hormon Auksin atau asam indol asetat berada di ujung tanaman dan daun muda. Fungsi hormon auksin adalah menghambat aktivasi tunas pada batang yang lebih rendah, memicu pertumbuhan sekunder, hingga memicu pembentukan akar.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, auksin berfungsi mendorong pertumbuhan tanaman dengan cara pemanjangan sel pada akar dan batang. 

Auksin juga berfungsi dalam perkembangan bunga dan buah. Namun auksin dapat menghambat pertumbuhan jika terkena cahaya matahari.

Auksin berperan dalam berbagai macam kegiatan tumbuhan di antaranya:

- Memicu pemanjangan dan pembesaran sel. Auksin membantu mengaktivasi enzim yang melonggarkan ikatan serabut selulosa dinding sel sehingga sel memanjang. 

- Menghambat aktivasi tunas pada batang lebih rendah. 

- Terlibat dalam respon tropisme yang mempengaruhi perbedaan pemanjangan pada sel.

- Merangsang pertumbuhan sekunder.

- Merangsang pembentukan akar adventif dan lateral. 

2. Giberelin

Hormon giberelin berperan dalam pertumbuhan batang menjadi terlalu panjang. Hormin ini juga memicu perpanjangan secara abnormal batang utuh, perkembangan bunga dan buah.

Proses fisiologi yang dipengaruhi giberelin antara lain:

- Memacu pemanjangan batang dengan meningkatkan pembelahan dan pemanjangan sel.

- Menginduksi perkecambahan biji

- Menginduksi sintesis enzim selama perkecambahan biji.

- Terbentuknya buah dan pertumbuhannya.

- Menginduksi terbentuknya bunga jantan pada tumbuhan berumah dua.

3. Sitokinin

Hormon sitokinin berperan memicu proses pembelahan sel, menunda pengguguran bunga, buah, dan daun. Selain itu, sitokin juga baik untuk memengaruhi pertumbuhan tunas dan akar, meningkatkan daya resistensi, dan menghambat menguningnya daun. 

Peran sitokin yang mempengaruhi tanaman antara lain:

- Pembelahan sel : hormon ini terdapat dalam jumlah besar pada jaringan yang sel-selnya sedang aktif membelah, pada jaringan tumor dan gall.

- Pertumbuhan kuncup lateral : dapat meniadakan dommansi apical.

- Pembentangan daun, akibat pembesaran sel. Ini merupakan mekanisme pengaturan keseimbangan antara pertumbuhan akar dan daun.

- Menunda penuaan pada daun.

- Menentukan morfogenesis pada kultur jaringan dan gall.

- Dapat memicu membukanya stomata pada beberapa jenis tumbuhan

- Perkembangan kloroplas: pemberian sitokinin meningkatkan kadar klorofil dan memacu pengubahan etioplas menjadi kloroplas.

4. Etilen

Hormon ini berupa gas, sebagai hasil penguraian metionin di jaringan yang mengalami cekaman. Hormon ini perannya tidak vital dalam pertumbuhan normal, bahkan keberadaannya menghambat.

Perannya pada tanaman antara lain:

- Pertumbuhan dan diferensiasi akar dan pucuk.

- Pembentukan akar adventif.

- Pengguguran daun dan buah.

- Memacu pembentukan bunga pada beberapa jenis tumbuhan.

- Mekarnya bunga.

- Penuaan bunga dan daun.

- Pemasakan buah.

5. Asam absisat

Berbeda dengan gas etilen, asam absisat justru menjadi hormon yang menghambat pertumbuhan tanaman, dan melawan hormon auksin serta giberelin. 

Fungsi hormon ini adalah menghambat perkecambahan biji, mempertahankan tumbuhan jika pengaruh lingkungan tidak sesuai. Manfaat lainnya, hormon asam absisat ini juga mengurangi penguapan dan menyebabkan pengguguran pada daun, buah, dan bunga. 

6. Kalin

Hormon kalin adalah hormon yang memicu pembentukan organ tubuh. 

Berdasarkan organ tumbuhan yang terbentuk, hormon kalin dibedakan menjadi:

- Kaulokalin, memicu pembentukan batang.

- Rizokalin, memicu pembentukan akar. 

- Filokalin, memicu pembentukan daun. 

- Antokalin, memicu pembentukan bunga.

7. Asam traumalin

Asam traumalin merupakan hormon pertumbuhan yang berfungsi untuk membangun jaringan yang rusak dikarenakan luka. Jika tumbuhan terluka karena lingkungan luar, asam traumalin akan memperbaiki bagian yang rusak itu.

Hormon pada tanaman yang merangsang pembentukan daun adalah

Hormon pada tanaman yang merangsang pembentukan daun adalah
Lihat Foto

Elene Akifeva

Setiap tumbuhan memiliki pengaruh hormon pada masing-masing dirinya.

KOMPAS.com - Tumbuhan bisa tumbuh dan berkembang karena dipengaruhi hormon. Tahukah kamu apa saja hormon yang memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan?

Pada tahun 1928, Frits Warmolt Went seorang ahli biologi dari Belanda, menjadi orang yang pertama kali menemukan hormon pertumbuhan pada tanaman.

Went menemukan bahwa pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan dipengaruhi oleh faktor internal berupa hormon yang disebut dengan fitohormon.

Dilansir dari Biologi, Edisi Kedelapan, Jilid 3 (2008), hormon-hormon tersebut dapat memicu pertumbuhan namun juga dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan pada tanaman.

Hormon Pemicu Pertumbuhan

Hormon dapat memengaruhi pertumbuhan karena menghasilkan pesan sinyal kepada sel untuk melakukan pembelahan dan juga dapat mengaktivasi enzim.

Baca juga: Siswa dan Mahasiswa, Kenali 4 Hormon Bahagia untuk Kesehatan Mental

Hormon pada tumbuhan atau fitohormon yang dapat memicu pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan adalah auksin, sitokinin, giberelin, dan etilen.

Auksin

Auksin atau Asam Indol Asetat adalah hormon yang berada di ujung-ujung tanaman dan daun yang masih muda. 

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, auksin berfungsi untuk mendorong pertumbuhan tanaman dengan cara pemanjangan sel pada akar dan batang.

Auksin juga berfungsi dalam perkembangan bunga dan buah. Namun auksin dapat menghambat pertumbuhan jika terkena cahaya matahari.

Tumbuhan yang terkena matahari akan terhambat pertumbuhannya dibanding bagian yang tidak terkena cahaya.