Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyebut perkembangan digital di Indonesia tumbuh pesat. Dari data survei oleh We are Social Hootsuite, terdapat 204,7 juta pengguna internet di Indonesia per Februari 2022. Angka tersebut setara dengan 73,7% dari populasi penduduk Indonesia. Dalam setahun terakhir terjadi peningkatan 2,1 juta pengguna internet dibanding tahun sebelumnya. Show
Ditjen Aplikasi Informatika Kemenkominfo Samuel Abrijani Pangerapan dalam webinar Makin Cakap Digital 2022 yang digelar bersama Gerakan Nasional Literasi Digital Siberkreasi mengatakan, pesatnya perkembangan digital perlu diimbangi dengan kapasitas literasi digital yang mumpuni. "Literasi digital ini penting agar masyarakat dapat memanfaatkan teknologi digital dengan produktif, bijak dan tepat guna,” kata Samuel dalam keterangan, Jumat (29/7). Literasi digital juga dianggap urgen agar dapat menghasilkan materi atau konten yang positif agar bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat. Dalam kesempatan yang sama, Praktisi pengelola sistem informasi dan basis data Iqbaal Harts menjelaskan, ciri-ciri konten berkualitas, yaitu berupa konten yang menarik, mendidik, menghibur, bermanfaat, dan akurat. Menurutnya, diperlukan karakter yang kuat dan keberanian diri untuk terus mencoba inovasi yang baru hingga menemukan target audiens yang tepat. "Terdapat jenis dan platform media sosial, misalnya Facebook yang bisa menampilkan konten foto dan video. Lalu, Spotify yang menampilkan konten dalam bentuk audio,” ujar Iqbaal. Senada, Direktur GITek.ID M. Muzaqi menerangkan, ada hal penting pada proses pembuatan dan distribusi konten. Salah satunya terletak pada ide menarik dan langkah eksekusi yang baik. “Penting bagi kita menguasai mesin pencarian, aplikasi percakapan, dompet digital, dan loka pasar. Konten adalah raja," ucapnya. (OL-12) Trying to digest all the latest data on social media, ecommerce, and online advertising can feel like drinking from a firehose. There’s just… so, so much. Luckily, we’ve cherry-picked all the most important marketing stats from our updated Digital 2022 report, so you can keep your social strategy fine-tuned in Q4. Want to hear today’s must-know marketing data? Scan through the newest edition of our Top Takeaways. Prefer a longer read? Then keep scrolling, my friend—we’ve got over 300 pages of industry-leading research waiting in the full report. Toward the end of last year, pandemic restrictions finally started easing up and markets were booming. As we lurch into 2023, things look much more delicate. A looming recession, mounting inflation, declining consumer spending, and workforce reductions across major business sectors have made things precarious for businesses of all sizes. Despite this uncertainty, many social media marketers find themselves in a position of relative security—they’re getting larger slices of the overall marketing budget and more agency over their work. After more than a decade of growing pains, social media marketing has finally matured as a profession. In 2023, successful social marketers will take the time and effort to carefully assess their opportunities, use a scalpel rather than a cleaver, and think about the long-term impact of their short-term actions. Those who do will cement their worth once and for all. This page contains all the data, insights, and trends you need to help you understand how people in Indonesia use connected devices and services in 2022. You’ll find our complete Digital 2022: Indonesia report in the SlideShare embed below (click here if that’s not working for you). Hootsuite (We are Social) menyajikan data beserta tren yang dibutuhkan dalam memahami internet, media sosial dan perilaku e-commerce setiap tahun secara berkala. Data yang disajian alah data yang meyeluruh di seluruh belahan dunia, termasuk juga Indonesia. Biasanya Hootsuite menerbitkan data tentang tren internet dan media sosial pada bulan kedua setiap tahunnya. Hal tersebut dikarenakan Hootsuite mengadakan kuesioner pada akhir tahun sebelumnya, dan dioleh dulu di awal tahun. Dan pada tahun 2022 ini, Hootsuite mengeluarkan data dan tren tentang internet serta media sosial pada 15 Februari yang lalu. Tujuan HootSuite mengeluarkan data tren tersebut adalah untuk mendukung layanan utama mereka yaitu layanan manajemen konten yang menyediakan layanan media daring yang terhubung dengan berbagai situs jejaring sosial seperti Youtube, Whatsapp, Instagram, Facebook, Twitter, Line, Pinterest, Messenger, Wechat (Weixin), QQ, Qzone, Tiktok (Douyin), Sina Weibo, Reddit, Douban, Linkedin, Baidu Tieba, Skype, Snapchat, Viber, dan lain-lain. Data (Tren) Pengguna Internet dan Media sosial Tahun 2022 di DuniaBerikut Grafik Pertumbuhan Pengguna Internet di Indonesia dalam 5 Tahun Terakhir: Gambar dibawah ini menunjukkan data dan tren pengguna internet dan media sosial pada tahun 2022 di seluruh dunia:
Data (Tren) Pengguna Internet dan Media sosial di Indonesia Tahun 2022Gambar dibawah ini memperlihatkan data tren penguna internet dan media sosial pada tahun 2022 di Indonesia:
Waktu Orang Indonesia Mengakses Media Digital (Tahun 2022)Dalam mengakses media digital, pengguna internet di Indonesia menghabiskan waktu yang bervariasi, dan dapat dilihat seperti yang terpampang pada gambar di bawah ini:
Alasan Utama Orang di Indonesia Menggunakan Internet (Tahun 2022)Pengguna internet di Indonesia memiliki beberapa alasan utama dalam penggunaan internetnya. Berikut adalah alasan-alasan utama pengguna internet di Indonesia:
Website yang banyak dikunjungi orang di Indonesia pada Tahun 2022Berikut adalah daftar website yang sering dikunjungi oleh pengguna internet di Indonesia berdasarkan penilaian dari Semrush:
Pengguna Media Sosial Selalu Naik sampai Tahun 2022Sejak 2014, pengguna media sosial di Indonesia selalu naik. Berikut detailnya:
Platform Media Sosial yang Banyak digunakan di Indonesia Tahun 2022Persentase pengguna internet yang menggunakan setiap platform media sosial [berbasis survei] ditunjukkan melalui gambar di bawah ini: Apa itu Hootsuite We Are Social?Hootsuite (We are Social): Indonesian Digital Report 2022. Hootsuite (We are Social) menyajikan data beserta tren yang dibutuhkan dalam memahami internet, media sosial dan perilaku e-commerce setiap tahun secara berkala. Data yang disajian alah data yang meyeluruh di seluruh belahan dunia, termasuk juga Indonesia.
Di Indonesia sesuai dari data We Are Social Platform social media apa yang paling banyak disukai?Merilis data data dari We Are Social, platform media sosial yang paling banyak digunakan orang Indonesia pada tahun 2022 adalah aplikasi WhatsApp dengan persentas sebanyak 80 persen dari seluruh pengguna media sosial di Indonesia. Kemudian disusul oleh aplikasi Instagram, Facebook, TikTok, dan Telegram.
|