Hikmah pelaksanaan ibadah haji bagi umat islam terdapat pada

Hikmah pelaksanaan ibadah haji bagi umat islam terdapat pada

Semua hal yang terjadi di dunia ini pasti memiliki hikmah, termasuk juga ibadah haji dan umroh. Hikmah ibadah haji dan umroh banyak sekali dan bermanfaat untuk meningkatkan ketaqwaan seorang hamba kepada Allah SWT. Nah, sebelum mengetahui lebih lanjut tentang apa sajakah hikmah ibadah haji dan umroh, ketahuilah terlebih dahulu tentang perbedaan dari ibadah haji dan umroh.

Perbedaan Ibadah Haji dan Umroh

Ibadah haji dan umroh memiliki perbedaan yang harus Anda ketahui agar tidak terjadi kesalahpahaman dalam mengartikan haji dan umroh. Lantas, apa sajakah perbedaan haji dan umroh? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

1. Waktu pelaksanaan

Perbedaan yang pertama yaitu mengenai waktu pelaksanaanya. Ibadah haji hanya bisa Anda lakukan pada tanggal 1 Syawal sampai tanggal 13 Zulhijah. Sedangkan, ibadah umrah bisa Anda lakukan kapan saja dan tidak terbatas pada tanggal 1 Syawal hingga 13 Dzulhijjah saja.

Namun, ibadah umrah bisa Anda lakukan kapan pun dalam setahun penuh, kecuali pada tanggal  10 Zulhijah, atau bertepatan dengan hari Arafah, dan pada hari-hari Tasyrik, yaitu tanggal 11, 12, 13 Zulhijah.

2. Hukum haji dan umroh

Hukum ibadah haji dan umroh berbeda. Haji adalah rukun Islam kelima yang hukumnya wajib dilaksanakan oleh semua umat muslim di dunia apabila mampu dan memenuhi syarat wajib haji. Sementara itu, ibadah umrah adalah ibadah sunnah yang mengandung banyak keistimewaan. Pada intinya, kedua ibadah ini adalah ibadah mulia bagi umat Muslim yang memiliki hukum berbeda.

3. Rukun haji dan umroh

Perbedaan ibadah haji dan umroh selanjutnya yaitu dapat dilihat dari rukunnya. Rukun dalam ibadah adalah penentu dari sah tidaknya suatu ibadah, hal ini juga berlaku untuk haji dan umroh. Rukun ini tentu memiliki hikmah ibadah haji tingkatan 4 yang bermanfaat bagi umat muslim yang melaksanakannya.

Untuk ibadah haij, terdapat enam rukun yaitu niat ihram, wuquf, tawaf, sa’i, tahallu, dan tertib. Enam rukun haji ini harus Anda lakukan seluruhnya dan runtut agar memenuhi keabsahan ibadah haji.

Sedangkan, rukun ibadah umroh memiliki perbedaan dengan rukun haji yang terletak pada tidak adanya wukuf di Arafah pada rukun umroh. Jadi, rukun umroh hanya ada ihram, tawaf, sa’i, tahallul, dan tertib. Dari rukun ibadah haji dan umroh ini, terdapat banyak hikmah pelaksanaan ibadah haji terhadap individu yang melaksanakannya.

Hikmah Ibadah Haji dan Umroh

Hikmah ibadah haji dan umroh sangat bermanfaat bagi umat muslim yang melaksanakannya. Lantas, apa sajakah hikmanya? Simak penjelasannya di bawah ini.

1. Meningkatkan kedisiplinan seorang muslim

Ketika sedang berada di tanah suci Mekkah dan Madinah, seluruh umat muslim yang melaksanakan ibadah haji dan umroh harus terbiasa untuk disiplin dalam melaksanakan setiap amalan ibadah haji, termasuk disiplin dalam menunaikan sholat.

Jadi, seorang muslim diharapkan mampu menerapkan kedisiplinan ini meski pelaksanaan ibadah haji dan umroh sudah selesai. Dengan demikian, salah satu hikmah ibadah haji dan umroh yaitu meningkatkan kedisiplinan seorang muslim.

2. Memunculkan sifat sabar

Hikmah ibadah haji dan umroh selanjutnya yaitu memunculkan sifat sabar. Ketika melaksanakan ibadah haji dan umroh, terkadang terdapat cobaan dan godaan yang muncul. Salah satu cobaan dan godaan dari ibadah haji dan umroh yaitu masalah fasilitas yang harus Anda gunakan bersama dengan jamaah lainnya.

Oleh karena itu, seorang jamaah haji dan umroh haruslah sabar untuk mengantri fasilitas umum tersebut. Dari sinilah sifat sabar harusnya mulai terbentuk dari diri seorang jamaah haji dan umroh. Mengapa harus bersabar? Karena jika Anda memiliki sifat egois dan mementingkan diri sendiri, maka akan mengurangi nilai ibadah yang sedang Anda kerjakan.

3. Menciptakan solidaritas dan kekeluargaan

Menciptakan solidaritas dan kekeluargaan yang tinggi juga merupakan salah satu hikmah ibadah haij dan umroh. Hal ini karena Ibadah haji dan umroh tidak hanya dilakukan oleh umat muslim di Indonesia, melainkan umat mulim dari seluruh dunia. Dengan berkumpulnya umat muslim dari berbagai negara, maka akan menciptakan rasa persatuan atau solidaritas yang tinggi.

4. Meningkatkan keimanan dan ketakwaan

Setelah menjalankan berbagai amalan ibadah haji dan umroh, seharusnya umat muslim harus bisa mengambil pelajaran dari amalan tersebut dan meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Salah satu contoh yang bisa diambil untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan yaitu ketika melaksanakan Sa’i atau berlari-lari kecil sebanyak 7 kali dari bukit Safa menuju Marwah. Hikmah ibadah haji dan umroh ini yaitu sebagai pengingat terhadap perjuangan Siti Hajar yang mencari air untuk anaknya di sebuah padang pasir yang tandus. 

Dari peristiwa tersebut, seharusnya seorang umat muslim mampu mengambil pelajaran atau hikmah yang bisa meningkatkan ketaqwaannya kepada Allah SWT. Contoh lainnya yaitu dari bangunan Ka’bah yang telah dibangun oleh Nabi Ibrahim dengan susah payah.

Dari sini, maka seharusnya Anda paham terhadap perjuangan Nabi Ibrahim dalam membangun Ka’bah. Anda seharusnya dapat merasakan beratnya perjalanan hidup yang ditempuh Nabi Ibrahim demi menegakkan tauhid di muka bumi pada saat itu. Hal ini harusnya mampu meningkatkan ketaqwaan dan keimanan Anda kepada Allah SWT.

5. Mengetahui peristiwa zaman dahulu dan mengambil pelajarannya

Hikmah ibadah haji dan umroh lainnya yaitu Anda bisa mengetahui peristiwa pada zaman dahulu dan memetik pelajaran dari perstiwa tersebut. Setiap tempat di tanah suci selalu menyimpan kenangan dari setiap peristiwa yang terjadi di zaman dahulu.

Contoh tempat bersejarah di tanah suci yaitu hajar aswad, Ka’bah, bukit Shafa dan Marwah, Gua Hira, dan banyak lainnya. Semua tempat tersebut memiliki  hikmah yang bermanfaat bagi kehidupan manusia di dunia.

6. Menghapus dosa dan mendapatkan surga

Semua manusia yang tidak bisa luput dari perbuatan dosa. Namun, semua perbuatan dosa tersebut bisa mendapatkan ampunan dari Allah SWT melalui amal kebaikan, salah satunya yaitu ibadah haji. Jika seseorang sudah mendapatkan ampunan dari Allah SWT., maka surgalah tempat terbaiknya.

Jadi, janganlah sekali-kali berniat untuk menunaikan ibadah haji atau umroh karena ingin memiliki gelar ‘Haji’. Tapi, ibadah ini harus niat karena Allah SWT semata. Dengan demikian, hikmah ibadah haji dan umroh bisa menghapus dosa di masa lampau.

7. Terkabul semua do’a

Hikmah ibadah haji dan umroh lainnya yaitu bisa membuat semua doa terkabul. Ibadah haji dan umroh merupakan salah satu waktu yang tepat untuk berdoa. Di sana, banyak tempat-tempat mustajab yang bisa mengabulkan segala keinginan Anda, asalkan niat karena hanya Allah ta’ala.

Contoh tempat-tempat mustajab untuk berdoa yaitu hajar aswad, Multazam, Hijir Ismail, dan Maqam Ibrahim. Dengan demikian, hikmah ibadah haji dan umroh brainly yaitu bisa membuat terkabulnya semua do’a.

Nah, untuk Anda yang sedang mencari berbagai keperluan untuk haji dan umroh, seperti pakaian syar’i, kerudung syar’i, atau mukenah, Anda bisa membelinya di Hijab.id. Anda tidak perlu repot dan susah payah membeli karena pemesanan bisa dilakukan secara online.

Anda juga bisa memesan berbagai macam kerudung yang stylish dan modern sebagai oleh-oleh dari tanah suci mekkah di Hijab.id. Baiklah, sekian penjelasn tentang hikmah ibadah haji dan umroh, semoga artikel tentang hikmah ibadah haji dan umroh tingkatan 4 ini dapat bermanfaat bagi Anda.

Ilustrasi Hikmah Ibadah Haji. Foto. dok. Aviator70 (Unsplash.com)

Ibadah haji yang merupakan salah satu rukun Islam yang perlu dikerjakan, khususnya bagi umat Muslim yang mampu. Selain mendapatkan pahala karena telah menjalankan ibadah Haji, setiap umat Muslim yang menunaikannya juga dapat memperoleh hikmah yang bermanfaat. Apa saja hikmah ibadah haji bagi umat Muslim yang menjalankannya? Mari kita simak ulasannya dalam artikel berikut ini.

Hikmah Ibadah Haji yang Dirasakan bagi Umat Muslim yang Menjalankannya

Ilustrasi Hikmah Ibadah Haji. Foto. dok. Adli Wahid (Unsplash.com)

Dalam rukun Islam yang terdiri dari lima poin penting bagi umat Muslim, terdapat beberapa amalan yang perlu dikerjakan bagi tiap umat Muslim. Salah satu amalan tersebut adalah ibadah haji. Dalam Islam, ibadah haji dikenal sebagai ibadah yang sakral dan sangat dianjurkan untuk dikerjakan.

Perintah dan anjuran menunaikan ibadah haji bahkan langsung datang dari Allah SWT. Hal ini sesuai dengan apa yang disebutkan dalam ayat Alquran yang berbunyi:

فِيهِ آيَاتٌ بَيِّنَاتٌ مَقَامُ إِبْرَاهِيمَ ۖ وَمَنْ دَخَلَهُ كَانَ آمِنًا ۗ وَلِلَّهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا ۚ وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِينَ

Artinya: “Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya) maqam Ibrahim; barang siapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi amanlah dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barang siapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.” (QS. Al Imran: 97)

Selain mendapatkan pahala yang berlimpah di sisi Allah, umat Muslim juga akan merasakan hikmah yang bermanfaat bagi kehidupannya. Hikmah ibadah haji ini rupanya dibahas dalam buku berjudul Fikih Madrasah Aliyah Kelas X yang ditulis oleh Harjan Syuhada, ‎Sungarso (2021: 79) yang menyebutkan bahwa ibadah haji dan umrah mempunyai hikmah yang sangat banyak.

Ilustrasi Hikmah Ibadah Haji. Foto. dok. Haidan (Unsplash.com)

Lebih lanjut, dalam buku tersebut juga menjelaskan bahwa hikmah ibadah haji dapat dirasakan bagi pelakunya dan bagi masyarakat umum. Contoh hikmah ibadah haji dan umrah bagi umat Muslim yang menunaikannya, antara lain:

  • Meningkatkan nilai keteguhan dan keyakinan terhadap keberadaan dan keagungan Allah SWT. karena pelaksanaan ibadah haji dan umrah sangat mengutamakan keikhlasan, ketawadukan, dan kekhusyukan.

  • Meningkatnya semangat berkorban karena ibadah haji dan umroh membutuhkan pengorbanan baik biaya, waktu, dan tenaga.

Itu dia sederet hikmah ibadah haji yang dapat diperoleh bagi umat Muslim yang menunaikannya. Semoga ibadah haji yang kita tunaikan memperoleh limpahan dan manfaat yang banyak baik bagi diri sendiri maupun orang sekitar. (DAP)