Suara.com - Pancasila memiliki kedudukan yang sangat penting, karena merupakan dasar dan landasan ideologi bangsa Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Bung Karno pada 1 Juni 1945. Saat itu, Presiden pertama RI tersebut mengemukakan konsep Pancasila dalam pidatonya di sidang BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) menjelang kemerdekaan. Ini artinya, Pancasila yang isinya tercantum dalam pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 menjadi sumber nilai, norma, dan kaidah bagi segala peraturan hukum dan perundang-undangan yang dibuat dan berlaku di Indonesia. Pada alinea terakhir UUD 1945 tertulis kelima sila yang hingga saat ini menjadi dasar negara Indonesia, yaitu: Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat dengan 10 Prinsip Demokrasi Pancasila Ilustrasi Pancasila (shutterstock)
Masing-masing sila mengandung butir-butir pengamalan, beserta nilai-nilai dan maknanya yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut pengamalan sila ke 5 dengan bunyi “Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia” yang dilansir dari website resmi BPIP mengandung 20 butir pengamalan, yaitu sebagai berikut:
Pengamalan Pancasila. Dalam artikel terdapat contoh pengamalan sila kelima Pancasila di kehidupan sehari-hari, beserta nilai-nilai Pancasila.
TRIBUNNEWS.COM - Inilah contoh pengamalan sila kelima Pancasila di kehidupan sehari-hari, beserta nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Setiap sila Pancasila memiliki nilai-nilai yang dapat dijadikan sebagai dasar dalam hidup bernegara. Termasuk nilai Keadilan pada sila kelima Pancasila yang dilambangkan dengan padi dan kapas. Sila kelima Pancasila berbunyi Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Contoh pengalaman sila kelima sebagai perwujudan nilai Keadilan, yakni bersikap adil kepada setiap orang. Kemudian, menjalankan kewajiban dan menghormati hak orang lain Baca juga: Arti Rantai Emas Lambang Sila ke-2 hingga Pengamalan Nilai Sila Kedua Pancasila Dikutip dari bpip.go.id, Pancasila merupakan dasar negara Indonesia sekaligus pedoman dengan nilai-nilai luhur yang bisa diterapkan dalam kehidupan berbangsa. Pengamalan Pancasila hendaknya diajarkan kepada anak-anak sejak dini, termasuk sila ke-5. Pancasila sebagai Dasar Indonesia. Dalam artikel terdapat contoh pengamalan sila kelima Pancasila di kehidupan sehari-hari, beserta nilai-nilai Pancasila.(IST)Berikut ini mengenai Pancasila sebagai dasar negara Indonesia, dikutip Tribunnews.com dari beberapa sumber: Nilai-nilai Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia dan Contoh Pengamalannya 1. Nilai Ketuhanan Nilai Ketuhanan terdapat dalam sila pertama Pancasila.
Lihat Foto KOMPAS.com – Menabung adalah kegiatan menyisihkan sebagian uang dan menyimpannya sebagai tabungan. Tabungan tersebut kemudian dapat digunakan di kemudian hari. Sesuai dengan Sila keberapakah perilaku menabung? Menabung sesuai dengan nilai-nilai yang terkandung dalam sila ke-5 Pancasila yaitu “Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia”. Menurut Ismaun dalam buku Pancasila sebagai Kepribadian Bangsa (1975) menyebutkan sila ke-5 Pancasila bukan hanya prinsip pedoman tetapi juga merupakan tujuan. Sila ke-5 bertujuan untuk membawa keadilan bagi rakyat, terutama dalam bidang ekonomi. Sila ke-5 memiliki banyak nilai-nilai yang terkandung di dalamnya, salah satunya adalah tidak boros. Menurut Radhitya A. C. Negara dalam naskah publikasi Analisis Perilaku Siswa SMP dalam menerapkan Nilai-Nilai Pancasila Sila Kelima di Lingkungan Sekolah (2015), salah satu pengamalan nilai sila ke-5 adalah tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat pemborosan dan hidup mewah. Baca juga: Sila Keberapakah yang Sesuai dengan Perilaku Bermusyawarah? Perilaku menabung cerminan sikap tidak borosPerilaku menabung adalah suatu tindakan yang lahir dari sikap tidak boros yang merupakan nilai sila ke-5. Menabung membuat seseorang lebih memilih menyimpan uangnya untuk keperluan di masa mendatang daripada bersikap konsumtif dan memboroskan uangnya untuk membeli barang yang tidak perlu. Menabung juga dapat menghindarkan seseorang untuk menggunakan hak miliknya yang dapat merugikan kepentingan orang lain. Misalnya seorang anak yang boros akan menghabiskan uang dan merugikan orang tuanya. Padahal, uang yang diboroskan dapat digunakan untuk keperluan lain di rumah ataupun sekolah. Atau contoh lainnya adalah seseorang yang boros dan tidak suka menabung cenderung suka meminjam uang ketika ada hal mendesak. Perilaku meminjam uang tersebut jika terus dilakukan akan menjadi suatu kebiasaan. Baca juga: Dampak Tidak Menerapkan Sila Pancasila dalam Kehidupan Sehari-hari Jika yang awalnya hanya meminjam uang untuk keperluan mendadak. Lama-kelamaan akan meminjam uang untuk membeli barang yang tidak perlu dan berperilaku konsumtif. Jika terus dibiarkan, orang tersebut bisa terlilit hutang dan jelas-jelas akan meruginkan dirinya sendiri, keluarga, dan juga orang lain yang berkaitan. Sehingga menabung merupakan perilaku adil kepada diri sendiri dan juga orang lain. Selain menabung dan tidak bersikap boros, kita juga bisa menggunakan uang yang dimiliki untuk membantu orang lain dalam mewujudkan nilai-nilai sila ke-5. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Baca berikutnya Jakarta - Pancasila mengatur hubungan antara manusia dengan Tuhan, dengan masyarakat, dan dengan lingkungannya. Pancasila merupakan pedoman rakyat Indonesia yang menjadi arah dan panutan setiap warga negara. Pancasila menjadi dasar negara Republik Indonesia yang memiliki lima sila untuk diamalkan dalam sikap dan perilaku sehari-hari. Sikap adalah kecenderungan seseorang untuk merespons suatu objek, situasi, konsep, atau orang, baik menyukai atau tidak menyukai, seperti dikutip dari buku Framework Pendidikan Kewarganegaraan Abad 21. Sila kelima Pancasila berhubungan dengan perilaku kita dalam bersikap adil terhadap semua orang, seperti dikutip dari buku Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar Kelas 6 MI oleh Christiana Umi. Bangsa Indonesia sudah bertekad untuk melaksanakan nilai-nilai Pancasila yang menjadi dasar negara dan ideologi negara. Nilai yang terkandung dalam sila kelima Pancasila adalah nilai keadilan. Contoh sikap yang mencerminkan sila kelima Pancasila adalah sebagai berikut: 1. Menjunjung tinggi semangat kekeluargaan dan gotong-royong 2. Peduli terhadap penderitaan yang dialami orang lain 3. Tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang merugikan pihak umum 4. Menghormati jerih payah kerja keras seseorang 5. Mengembangkan perbuatan-perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan 6. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban 7. Menghormati hak-hak orang lain 8. Suka memberi pertolongan kepada orang lain 9. Tidak bersifat boros
11. Tidak bergaya hidup mewah 12. Pantang menyerah mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial 13. Bersikap adil terhadap siapa saja 14. Menghargai karya orang lain Sikap positif terhadap nilai-nilai Pancasila yang sesuai dengan sila kelima yaitu menjunjung tinggi keadilan sosial, semangat gotong royong, dan saling menghargai serta menghormati hak dan kewajiban serta upaya keja keras satu sama lain. Nah, sudah tahu ya detikers contoh sikap yang mencerminkan sila kelima Pancasila. Yuk amalkan! Simak Video "Hari Lahir Pancasila, Apa Mereka Hafal Pancasila?" (twu/nwy) Page 2Jakarta - Pancasila mengatur hubungan antara manusia dengan Tuhan, dengan masyarakat, dan dengan lingkungannya. Pancasila merupakan pedoman rakyat Indonesia yang menjadi arah dan panutan setiap warga negara. Pancasila menjadi dasar negara Republik Indonesia yang memiliki lima sila untuk diamalkan dalam sikap dan perilaku sehari-hari. Sikap adalah kecenderungan seseorang untuk merespons suatu objek, situasi, konsep, atau orang, baik menyukai atau tidak menyukai, seperti dikutip dari buku Framework Pendidikan Kewarganegaraan Abad 21. Sila kelima Pancasila berhubungan dengan perilaku kita dalam bersikap adil terhadap semua orang, seperti dikutip dari buku Arif Cerdas untuk Sekolah Dasar Kelas 6 MI oleh Christiana Umi. Bangsa Indonesia sudah bertekad untuk melaksanakan nilai-nilai Pancasila yang menjadi dasar negara dan ideologi negara. Nilai yang terkandung dalam sila kelima Pancasila adalah nilai keadilan. Contoh sikap yang mencerminkan sila kelima Pancasila adalah sebagai berikut: 1. Menjunjung tinggi semangat kekeluargaan dan gotong-royong 2. Peduli terhadap penderitaan yang dialami orang lain 3. Tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang merugikan pihak umum 4. Menghormati jerih payah kerja keras seseorang 5. Mengembangkan perbuatan-perbuatan luhur yang mencerminkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegotongroyongan 6. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban 7. Menghormati hak-hak orang lain 8. Suka memberi pertolongan kepada orang lain 9. Tidak bersifat boros
11. Tidak bergaya hidup mewah 12. Pantang menyerah mewujudkan kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial 13. Bersikap adil terhadap siapa saja 14. Menghargai karya orang lain Sikap positif terhadap nilai-nilai Pancasila yang sesuai dengan sila kelima yaitu menjunjung tinggi keadilan sosial, semangat gotong royong, dan saling menghargai serta menghormati hak dan kewajiban serta upaya keja keras satu sama lain. Nah, sudah tahu ya detikers contoh sikap yang mencerminkan sila kelima Pancasila. Yuk amalkan! Simak Video "Hari Lahir Pancasila, Apa Mereka Hafal Pancasila?" [Gambas:Video 20detik] (twu/nwy) |