Hasil perekonomian Indonesia yang diekspor ke luar negeri adalah

Indonesia selama ini dikenal sebagai negara yang kaya akan sumber daya alam. Pandangan ini tidak sepenuhnya salah karena beberapa produk sumber daya alam ada di Indonesia menjadi produk utama ekspor saat ini. Ada beberapa barang ekspor dari Indonesia yang menjadi unggulan di pasar global. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) mengkategorikan komoditas ekspor Indonesia menjadi dua yaitu migas (minyak dan gas) serta nonmigas.

Perkembangan tren perdagangan internasional Indonesia tentu saja salah satunya disebabkan karena adanya beberapa komoditas atau produk yang variatif serta memiliki daya saing baik dari segi kualitas ataupun harganya dan juga menjadi komoditas andalan bagi eksportir Indonesia ke mancanegara. Dengan melakukan ekspor maka pendapatan negara bisa bertambah lewat devisa.

Barang Ekspor dari Indonesia ke Luar Negeri

Berikut ini beberapa komoditas ekspor dari Indonesia keluar negeri:

  1. Textile dan Product Textile Industri tekstil dan produk tekstil (TPT) Indonesia adalah salah satu industry dengan prospek yang cukup cerah. Industri TPT adalah salah satu industry yang mendapatkan prioritas untuk dikembangkan di dalam negeri. Ini karena kontribusi yang dihasilkan dari industry TPT sangat signifikan bagi perekonomian nasional, khususnya sesuai dalam rancangan peta jalan Makin Indonesia. Selain itu, industry TPT juga menyerap tenaga kerja dalam jumlah yang cukup besar dan bisa diandalkan sebagai industry yang berguna untuk memenuhi kebutuhan sandang nasional.

    Untuk pangsa pasar ekspor Textile dan Produk Textile atau sejenisnya diekspor ke beberapa negara tujuan di antaranya Amerika Serikat, Jepang, Turki, Korea Selatan, Inggris, Tiongkok dan Malaysia.

  2. Elektronik

    Salah satu produk unggulan ekspor Indonesia adalah produk elektronik. Bahkan industry elektronik ini juga mendapatkan prioritas pengembangan dalam program pemerintah peta jalan Making Indonesia 4.0. Industri elektronika khususnya untuk kebutuhan rumah tangga saat ini menunjukkan kinerja yang positif khususnya dari segi ekspor. Beberapa negara utama tujuan ekspor produk elektronik Indonesia antara lain Filipina, Singapura dan Malaysia.

  3. Karet dan Produk Karet

    Indonesia dikenal sebagai produsen karet terbesar kedua di dunia setelah Thailand dengan jumlah ekspor yang fantastis. Ini karena total konsumsi produk karet nasional cenderung lebih rendah sehingga karet yang dihasilkan lebih besar dikirimkan untuk kebutuhan ekspor. Ekspor karet alam Indonesia menjangkau lima benua yaitu Asia, Afrika, Australia, Amerika dan Eropa dengan pangsa utama di Asia. Beberapa daerah penghasil karet terbesar di Indonesia berasal dari Sumatera Selatan, Aceh, Sumatera Utara, Jambi, Riau dan Kalimantan Barat. Konsumsi karet domestic kebanyakan diserap oleh industry-industri manufaktur Indonesia, khususnya sector otomotif.

  4. Sawit dan Turunannya Kelapa sawit dan produk turunannya memang sudah tidak asing lagi sejak lama menjadi komoditas ekspor unggulan Indonesia ke seluruh dunia. Hal ini tidak lepas dari besarnya kekayaan alam Indonesia sebagai negara tropis yang menjadi tempat ideal tumbuhnya pohon kelapa sawit serta luasnya perkebunan komoditas tersebut. Produksi minyak sawit (CPO) dunia didominasi oleh Malaysia dan Indonesia. Kedua negara ini secara total menghasilkan sekitar 85-90% dari total produksi minyak sawit dunia.

    Industri perkebunan dan pengolahan minyak kelapa sawit adalah industry utama bagi perekonomian Indonesia. Ekspor minyak kelapa sawit adalah salah satu sector penghasil devisa yang paling besar serta paling penting. Industri ini memberikan kesempatan lowongan kerja bagi jutaan orang Indonesia. Hampir 70% perkebunan kelapa sawit terletak di Sumatera dan Kalimantan. Sedangkan tujuan ekspor produk sawit serta turunannya di antaranya adalah Tiongkok, Bangladesh, India, Pakistan, dan Singapura.

Barang Barang Ekspor dari Indonesia ke China

No Komoditas Ekspor dari Indonesia ke China
1 Nikel
2 Batu bara
3 Lignite
4 Minyak nabati
5 Baja

  1. Produk Hasil Hutan

    Komoditas ekspor Indonesia unggulan selanjutnya adalah produk hasil kehutanan yang merupakan salah satu contributor terhadap pendapatan negara. Angka ekspor hasil hutan terus meningkat pada setiap kuartal tahun 2021. Keanekaragaman produk furniture dan kerajinan Indonesia memiliki keunggulan baik dari segi desain yang unik ataupun legalitasnya karena dilengkapi dengan sertifikasi environmental friendly and trade sustainability.

    Salah satu sertifikat penting yang harus dimiliki oleh para eksportir produk kayu adalah sertifikat Sistem Verifikasi Legalitas Kayu (SVLK) atau V-Legal kayu. Beberapa negara tujuan ekspor produk hasil kehutanan atau yang memiliki bahan dasar kayu antara lain Tiongkok, Jepang, Arab Saudi, Libya, Jerman, Belanda dan Amerika Serikat.

  2. Alas Kaki

    Produk alas kaki Indonesia sepertinya sudah sangat terkenal di pasar internasional dan punya tingkat permintaan yang tinggi dari beberapa negara. Bahkan Indonesia tercatat adalah salah satu dari lima negara eksportir alas kaki terbesar di dunia. Kinerja ekspor alas kaki Indonesia mencatatkan kenaikan pertumbuhan pada tahun 2021. Sedangkan negara tujuan ekspor produk alas kaki Indonesia yang paling besar antara lain Amerika Serikat, Belgia dan Tiongkok. Sektor ini adalah asset penting untuk industri manufaktur Indonesia. Selain menghasilkan devisa, industry alas kaki juga menyediakan lapangan kerja untuk banyak orang.

  3. Otomotif Industri otomotif Indonesia sudah lama menjadi salah satu pilar penting dalam sector manufaktur nasional karena banyak perusahaan mobil terkemuka di dunia membuka pabrik-pabrik atau meningkatkan kapasitas produksinya di negara kita. Tidak hanya dibangun untuk memenuhi kebutuhan yang ada di dalam negara, produk otomotif Indonesia ini sepertinya juga diekspor keluar negeri dengan yang terbesar dikirim ke wilayah Asia Tenggara.

    Ekspor otomotif mengalami peningkatan pada tahun 2021 dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Selain produk kendaraan utuh, produk otomotif lainnya seperti kendaraan dalam bentuk terurai dan produk komponen otomotif juga mencatatkan peningkatan yang signifikan pada tahun 2021. Indonesia memiliki industry manufaktur mobil terbesar kedua di Asia Tenggara setelah Thailand. beberapa negara tujuan ekspor komoditas ini antara lain Amerika Serikat, Inggris, Belanda, Italia dan Jepang.

FAQ

Apa tujuan Indonesia melakukan ekspor?

-Untuk menjual suatu produk yang diproduksi di dalam negeri keluar negeri agar mendapatkan keuntungan dan pasar penjualan yang lebih luas.

Apa komoditas ekspor utama Indonesia?

-Udang, kopi, minyak kelapa sawit, kakao, karet dan produk karet, alas kaki dan elektronika.

7 Komoditi Ekspor Andalan Indonesia

Kelapa Sawit

Indonesia saat ini mendominasi pasar minyak sawit di dunia dengan produksi mencapai 31 juta ton per tahun. Terlepas dari rencana moratorium perkebunan sawit yang digagas pemerintahan Joko Widodo, Indonesia sempat berniat menggandakan produksi sawit hingga tahun 2030.

7 Komoditi Ekspor Andalan Indonesia

Beras

Dari 744 juta ton beras yang diproduksi dunia, hampir 10% diantaranya berasal dari Indonesia. Jumlahnya mencapai 70,7 juta ton. Namun kapasitas produksi saat ini cuma mampu memenuhi kebutuhan di dalam negeri. Pemerintahan Joko Widodo berjanji akan meningkatkan kapasitas produksi dengan membuka lahan baru dan mengembangkan varian padi yang lebih efektif.

7 Komoditi Ekspor Andalan Indonesia

Batu Bara

Kalimantan yang kaya batu bara banyak mendatangkan hujan devisa buat negara. Setiap tahun Indonesia memproduksi batu bara setara 281 juta ton minyak bumi. Jumlah tersebut mencapai 7,2% dari total produksi dunia. Saat ini India telah menggeser Cina sebagai negara importir batu bara Indonesia terbesar.

7 Komoditi Ekspor Andalan Indonesia

Kakao

Produk andalan Sulawesi dan Sumatera ini termasuk primadona komoditi yang dimiliki Indonesia. Saat ini produksi kakao mencapai 712.231 ton yang menempatkan Indonesia sebagai produsen terbesar ketiga dunia.

7 Komoditi Ekspor Andalan Indonesia

Energi Geothermal

Terletak di bibir Cincin Api Pasifik, Indonesia berlimpah energi panas bumi. Menurut Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, potensi geothermal di tanah air mencapai 28.000 MW. Saat ini sebagian besar energi panas bumi diproduksi di PLTP Gunung Salak.

7 Komoditi Ekspor Andalan Indonesia

Biji Kopi

Indonesia adalah produsen biji kopi terbesar ketiga di dunia setelah Brazil dan Vietnam. Tapi soal efektifitas produksi kita banyak tertinggal ketimbang kedua negara tersebut. Saat ini produksi biji kopi Indonesia baru sebatas 800 kilogramm per hektar. Bandingkan dengan Brazil yang mencapai 2000kg/hektar atau Vietnam 1500kg/hektar.

7 Komoditi Ekspor Andalan Indonesia

Karet Alam

Produksi tahunan karet alam di Indonesia yang mencapai 3,2 juta ton tercatat yang terbesar kedua di dunia setelah Thailand. Sebagian besar komoditi karet di Indonesia berasal dari Sumatera dan Kalimantan.

Semua video, audio dan galeri foto