Indonesia selama ini dikenal sebagai negara yang kaya akan sumber daya alam. Pandangan ini tidak sepenuhnya salah karena beberapa produk sumber daya alam ada di Indonesia menjadi produk utama ekspor saat ini. Ada beberapa barang ekspor dari Indonesia yang menjadi unggulan di pasar global. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS) mengkategorikan komoditas ekspor Indonesia menjadi dua yaitu migas (minyak dan gas) serta nonmigas. Show Perkembangan tren perdagangan internasional Indonesia tentu saja salah satunya disebabkan karena adanya beberapa komoditas atau produk yang variatif serta memiliki daya saing baik dari segi kualitas ataupun harganya dan juga menjadi komoditas andalan bagi eksportir Indonesia ke mancanegara. Dengan melakukan ekspor maka pendapatan negara bisa bertambah lewat devisa. Barang Ekspor dari Indonesia ke Luar NegeriBerikut ini beberapa komoditas ekspor dari Indonesia keluar negeri:
Barang Barang Ekspor dari Indonesia ke China
FAQApa tujuan Indonesia melakukan ekspor?-Untuk menjual suatu produk yang diproduksi di dalam negeri keluar negeri agar mendapatkan keuntungan dan pasar penjualan yang lebih luas. Apa komoditas ekspor utama Indonesia?-Udang, kopi, minyak kelapa sawit, kakao, karet dan produk karet, alas kaki dan elektronika.
Indonesia saat ini mendominasi pasar minyak sawit di dunia dengan produksi mencapai 31 juta ton per tahun. Terlepas dari rencana moratorium perkebunan sawit yang digagas pemerintahan Joko Widodo, Indonesia sempat berniat menggandakan produksi sawit hingga tahun 2030.
Dari 744 juta ton beras yang diproduksi dunia, hampir 10% diantaranya berasal dari Indonesia. Jumlahnya mencapai 70,7 juta ton. Namun kapasitas produksi saat ini cuma mampu memenuhi kebutuhan di dalam negeri. Pemerintahan Joko Widodo berjanji akan meningkatkan kapasitas produksi dengan membuka lahan baru dan mengembangkan varian padi yang lebih efektif.
Kalimantan yang kaya batu bara banyak mendatangkan hujan devisa buat negara. Setiap tahun Indonesia memproduksi batu bara setara 281 juta ton minyak bumi. Jumlah tersebut mencapai 7,2% dari total produksi dunia. Saat ini India telah menggeser Cina sebagai negara importir batu bara Indonesia terbesar.
Produk andalan Sulawesi dan Sumatera ini termasuk primadona komoditi yang dimiliki Indonesia. Saat ini produksi kakao mencapai 712.231 ton yang menempatkan Indonesia sebagai produsen terbesar ketiga dunia.
Terletak di bibir Cincin Api Pasifik, Indonesia berlimpah energi panas bumi. Menurut Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, potensi geothermal di tanah air mencapai 28.000 MW. Saat ini sebagian besar energi panas bumi diproduksi di PLTP Gunung Salak.
Indonesia adalah produsen biji kopi terbesar ketiga di dunia setelah Brazil dan Vietnam. Tapi soal efektifitas produksi kita banyak tertinggal ketimbang kedua negara tersebut. Saat ini produksi biji kopi Indonesia baru sebatas 800 kilogramm per hektar. Bandingkan dengan Brazil yang mencapai 2000kg/hektar atau Vietnam 1500kg/hektar.
Produksi tahunan karet alam di Indonesia yang mencapai 3,2 juta ton tercatat yang terbesar kedua di dunia setelah Thailand. Sebagian besar komoditi karet di Indonesia berasal dari Sumatera dan Kalimantan.
Semua video, audio dan galeri foto |