Hal apa yang tidak terdapat dalam teks tanggapan?

ABSTRAK

Syaifulloh. 2018. Argumen dalam Teks Tanggapan Kritis Karya Siswa SMP. Tesis, Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Pascasarjana Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Prof. Dr. Dawud, M. Pd., (II) Dr. Roekhan, M. Pd.

Kata Kunci: argumen, teks tanggapan kritis, sekolah menengah pertama

Argumen memiliki kedudukan yang esensial dalam interaksi komunikasi sehari-hari. Argumen menjadi bagian integral dari pemahaman lengkap tentang penalaran dan kognisi manusia. Argumen dapat digunakan untuk memaparkan bukti-bukti. Argumen dalam bentuk lisan atau tulis digunakan untuk menjelaskan, menyangkal, mempertahankan, bahkan mempengaruhi orang lain. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan (1) unsur argumen dalam teks tanggapan kritis, (2) pola argumen dalam teks tanggapan kritis, dan (3) isi argumen dalam teks tanggapan kritis.

Penelitian ini dirancang dengan pendekatan kualitatif dan jenis analisis teks. Data penelitian ini berupa data verbal yang diperoleh dari hasil tugas siswa menulis argumentasi.  Data ini diperoleh dari tugas siswa menulis argumentasi yang telah diberikan guru, sehingga teknik pengumpulannya menggunakan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah siswa sekolah menengah pertama. Sumber data penelitian ini adalah teks tanggapan kritis siswa SMPN 1 Tulungagung kelas IX. Analisis data dalam penelitian ini terdiri atas tiga alur kegiatan pokok, yakni reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan.

Hasil penelitian ini menunjukkan unsur argumen yang terdapat pada teks tanggapan kritis siswa SMP terdiri atas pernyataan utama (claim), bukti (grounds), pendukung (warrant), penguat (backing), modalitas (modal qualifier), dan penyanggah (rebuttal). Unsur pernyataan utama terdiri dari empat kategori, yakni (1) pernyataan fakta, (2) evaluasi, (3) definisi, dan (4) pernyataan hipotesis. Unsur bukti berupa (1) fakta, dan (2) opini terhadap fakta. Unsur penguat terdiri atas tiga kategori, yakni (1) penguat aturan, (2) analogi, dan (3) penguat definisi. Unsur pendukung berupa nilai dan sikap. Unsur modalitas berupa penggunaan pemarkah kepastian, seperti harus, jadi, sudah, dan tidak ada. Adapun unsur penyanggah dalam teks kritis ditemukan penggunaan pemarkah tetapi, selain itu, tidak harus, tidak selalu, jika, maka, dan akan tetapi.

Temuan pola argumen dalam teks tanggapan kritis yang ditemukan dalam penelitian ini adalah (1) pola sederhana, dan (2) pola kompleks. Temuan isi argumen mencakup (1) argumen reguler (kaidah), dan (2) argumen kritis (kebijakan atau teori, konstruk, konsep dan fakta).

Pola argumen dalam teks tanggapan kritis siswa SMP merupakan pola argumen yang dibangun subjek secara bervariasi. Dalam teks tanggapan kritis siswa SMP, ditemukan sembilan pola argumen sederhana. Kesembilan pola tersebut, yaitu (1) pola pernyataan utama- bukti- penguat (C-G-W), (2) pola pernyataan utama- bukti- modalitas (C-G-MQ), (3) pola pernyataan utama- bukti- penguat- pendukung (C-G-W-B), (4) pola pernyataan utama- bukti- penguat- pendukung- penyanggah (C-G-W-R), (5) pola pernyataan utama- bukti- penguat- modalitas (C-G-W-MQ), (6) pola pernyataan utama- bukti- penguat- modalitas- penyanggah (C-G-W-MQ-R), (7) pola pernyataan utama- bukti- penguat- pendukung- penyanggah (C-G-W-B-R), (8) pola pernyataan utama- bukti- penguat- pendukung- modalitas (C-G-W-B-MQ), (9) pola pernyataan utama- bukti- penguat- pendukung- modalitas- penyanggah (C-G-W-B-MQ-R). Dari kesembilan pola yang ditemukan, pola argumen C-G-W-MQ yang paling banyak di kalangan siswa SMP. Pola ini memiliki unsur  pernyataan, bukti, penguat, dan modalitas.

Pola argumen kompleks Dalam  teks tanggapan kritis siswa SMP, ditemukan tujuh pola. Ketujuh pola argumen itu adalah (1) pola dukungan ganda (C-G-W-B-B-MQ), (2) pola bukti dan modalitas ganda (C-G-G-W-MQ-MQ-R), (3) pola modalitas ganda (C-G-W-B-MQ-MQ-R), (4) pola tiga penguat (C-G-W-W-W-B), (5) pola penguat dan pendukung ganda (C-G-W-B-W-B-MQ), (6) pola penguat ganda (C-G-W-W-R), (7) pola bukti ganda (C-G-G-W-MQ).

Isi argumen dalam teks tanggapan kritis meliputi kaidah, kebijakan atau teori, konstruk, konsep, dan fakta. Argumen kaidah dalam karya siswa ditemukan empat teks dan berisi hadis. Argumen kebijakan atau teori dalam karya siswa ditemukan lima teks dan berisi peraturan dan teori. Argumen konstruk dalam karya siswa ditemukan sembilan teks dan berisi konstruk. Argumen konsep dalam karya siswa ditemukan tujuh belas teks dan berisi konsep. Argumen fakta dalam karya siswa ditemukan dua puluh lima teks dan berisi fakta. Dari kelima isi argumen yang ditemukan, argumen fakta yang paling banyak dalam teks tanggapan kritis siswa SMP.

ABSTRACT

Syaifulloh. 2018. Arguments in the Text of Critical Responses of Junior High School Students Work Sheet. Thesis, Indonesian Education Study Program, Graduate Program of State University of Malang. Counselor: (I) Prof. Dr. Dawud, M. Pd., (II) Dr. Roekhan, M. Pd.

Keywords: arguments, critical responsetext, junior high schoolstudent

Arguments have an essential position in everyday communication interactions. Arguments become an integral part of a complete understanding of human reasoning and cognition. Arguments can be used to describe the evidences. Arguments in oral or written form are used to explain, deny, defend, and even influence others. The purpose of this study describes (1) the element of argument in the text of critical responses, (2) the pattern of arguments in the text of critical responses, and (3) the content of the argument in the text of critical responses.

This research is designed with qualitative approach and text analysis type. This data research is in the form of verbal data obtained from the result of student's task of writing argumentation. This data is derived from the students' assignment to write the argumentation that the teacher has given, so the collection technique uses documentation. The subjects of this study were junior high school students. The data source of this research is the text of critical responses of students of SMPN 1 Tulungagung class IX. The data analysis in this research consists of three main activities, ie data reduction, data presentation, and conclusion drawing.

The results of this study indicate that the argument elements contained in the text of critical student responses consist of claims, grounds, warrants, backing, modal qualifiers, and rebuttal. The main statements element consists of four categories, which are: (1) statement of facts, (2) evaluation, (3) definition, and (4) hypothesis statement. The elements of evidence are (1) facts, and (2) opinion on facts. The reinforcing element consists of three categories, which are (1) rule amplifier, (2) analogy, and (3) amplifier definition. Supporting elements of values and attitudes. The modalities in the form of the use of markers of certainty, such as should, so, have, and none. As for the buffer element in the critical text it is found the use of markers but, besides, not necessarily, not always, if, then, and however

The findings of the pattern of arguments in the text of critical responses found in this study are (1) simple patterns, and (2) complex patterns. The findings of the content of the argument include (1) regular arguments (rules), and (2) critical arguments (policy or theory, constructs, concepts and facts).

The pattern of argument in the text of critical students' junior responses is a pattern of arguments that constructed by varies subject. In the text of critical junior high student responses, nine simple argument patterns are found nine patterns, which are (1) the main statement-proof-strengthening (C-G-W) pattern, (2) the main statement-proof-of-modality (C-G-MQ) pattern, (3) the main statement pattern-proof-of-support (C-G-W-B) , (4) the main statement pattern-proof-support-buffer (C-G-W-R), (5) the main statement pattern-proof-of-modality (C-G-W-MQ), (6) the main statement-proof-amplifier-modal- (C-G-W-B-R), (8) the main statement pattern-proof-support-modalities (C-G-W-B-MQ), (9) the main statement pattern-proof-of-support-modalities-buffer (C-G-W-B-MQ-R). Of the nine patterns found, the pattern of C-G-W-MQ arguments is the most common among junior high school students. This pattern has elements of claim, evidence, warrant, and modalities.

The pattern of complex arguments In the critical text responses of junior high students, found seven patterns. The seven patterns of arguments are (1) double support pattern (C-G-W-B-B-MQ), (2) double evidence and modalities pattern (C-G-G-W-MQ-MQ-R), (3) double modality pattern (C-G-W-B-MQ-MQ-R) , (4) three amplifier pattern (C-G-W-W-W-B), (5) double amplifier and support pattern (C-G-W-B-W-B-MQ), (6) double amplifier pattern (C-G-W-W-R), (7) double evidence pattern (C-G-G-W-MQ).

The content of the argument in the text of critical responses includes rules, policies or theories, constructs, concepts, and facts. The rule argument in the student's work sheet was found four texts and contains the hadith. The policy or theory argument in the student's work sheet was found five texts and contained rules and theories. The construct argument in the student's work was found nine texts and contains the constructs. The concept argument in the work of the students was found seventeen texts and contains concepts. The fact argument in the student's work sheet was found twenty-five texts and contains facts. From the five contents of the argument found, thefact arguments are the most numerous in the text of critical junior high student responses.