Gerakan yang dapat dilakukan oleh tulang gambar diatas adalah

gaya 50 newton menggunakan bidang miring berapa besarnya keuntungan mekanik yang didapatkan?​

Jelaskan macam macam organel dalam sel hewan beserta fungsinya

Jelaskan 4 struktur jaringan pada batang

ueuejdjdjhddyd6dydududud​

Apakah semua makhluk hidup dapat melakukan sintesis protein?

Apakah proses pencernaan dapat berlangsung jika salah satu bagian organ rusak?

tuliskan 6 tumbuhan monokotil beserta kunci determinasinya!! tolong dijawab ya ka, bsok mau dikumpulkan. Terimakasih​

Apakah ada batas intensitas cahaya untuk fotosintesis

1. Kipas angin merupakan salah satu manfaat dari listrik yang diubah menjadi energi .... a. angin b. gerak c. panas d.cahaya

batu aku menjawabnya​

Gerakan yang dapat dilakukan oleh tulang gambar diatas adalah

agar tubuh tetap sehat

Diantara Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah melakukan aktifitas fisik setiap hari. Hal ini diperlukan untuk menjaga tubuh dalam keadaan prima dan seluruh anggota tubuh berfungsi dengan baik. Aktifitas fisik adalah melakukan pergerakan anggota tubuh yang menyebabkan pengeluaran tenaga yang sangat penting bagi pemeliharaan kesehatan fisik, mental dan mempertahankan kualitas hidup agar tetap sehat dan bugar sepanjang hari. Tak hanya itu, aktivitas fisik yang dilakukan pun sangat berguna bagi perkembangan otak dan pertumbuhan si kecil. Tidak perlu melakukan aktivitas fisik yang berat, cukup melakukan hal-hal sederhana di rumah dan lingkungan sekitar; misalnya : bermain bola, bersepeda, naik turun tangga, jalan santai, dan kegiatan lainnya.

Aktifitas fisik selama 30 menit memberikan banyak manfaat terhadap kesehatan. Diantaranya membuat tubuh bugar, mengurangi resiko penyakit kardiovaskular, hingga kesehatan pencernaan.

Aktivitas fisik adalah setiap gerakan tubuh yang diakibatkan kerja otot-otot rangka dan menghasilkan pengeluaran tenaga dan energi (pembakaran kalori). Definisi latihan fisik (exercise) adalah aktivitas fisik yang dilakukan secara teratur, terukur dan terus menerus sehingga dapat meningkatkan kebugaran tubuh.

Terdapat bukti ilmiah yang sangat kuat bahwa melakukan aktivitas fisik dengan intensitas sedang minimal 30 menit setiap hari atau 150 menit per minggu secara teratur dapat menurunkan risiko berbagai macam penyakit tidak menular dan risiko kematian dini akibat penyakit kronis.

Aktivitas fisik yang dilakukan secara teratur juga memainkan peranan penting dalam kesehatan kardiovaskular. Penelitian memperkirakan bahwa setiap penambahan 2 jam duduk dapat meningkatkan risiko kejadian penyakit kardiovaskular sebanyak 5%. Tapi di sisi lain, setidaknya berolahraga selama 1 jam dapat mengembalikan kebugaran tubuh yang hilang akibat 6 - 7 jam duduk.

Setiap peningkatan aktivitas akan sangat bermanfaat untuk kesehatan. Dibandingkan duduk diam di sofa, melangkah lebih sering lebih baik. Berjalan cepat atau berolahraga dengan intensitas sedang sebanyak 30 menit, 5 kali seminggu, dapat menurunkan risiko Penyakit Jantung Koroner (PJK) sebanyak 19% atau hampir 1/5 kali lebih rendah.

Sebagai langkah awal, berjalan kaki merupakan aktivitas fisik yang mudah, murah, dan dapat dilakukan semua orang. Bila kebugaran cukup baik, setidaknya bisa melakukan jalan cepat (kurang lebih 100 langkah per menit) selama 30 menit, yang dapat memberi tambahan 3.000 - 4.000 langkah. Usahakan untuk mencapai target minimal 10.000 langkah per hari. Bagi yang sudah sering melangkah, jangan cepat puas, karena menambah olahraga 30 menit intensitas sedang masih memberikan manfaat tambahan.

Nantinya, bentuk aktifitas fisik yang dilakukan bisa ditingkatkan. Pada akhir pekan misalnya, juga bisa dilakukan aktifitas fisik dengan bersepeda bersama keluarga atau dengan teman-teman sekantor atau dengan bergabung dengan komunitas-komunitas sepeda yang ada, sehingga aktifitas fisik bisa tetap rutin dilakukan dan sekaligus juga menyenangkan.

Harapannya seluruh anggota keluarga dapat melakukan aktifitas fisik minimal selama 30 menit setiap harinya. Tidak perlu olahraga yang berat dan sulit, yang penting adalah untuk selalu ingat untuk bergerak. dalam kehidupan sehari-hari dirumah, aktifitas fisik bisa berupa kegiatan sehari-hari, yaitu : berjalan kaki, berkebun, kerja di taman, mencuci pakaian, mencuci mobil, mengepel lantai, naik turun tangga, membawa belanjaan, dan lain-lain. Bisa juga berupa olahraga, yaitu : push up, lari ringan, bermain bola, berenang, senam, bersepeda, bermain tenis, yoga, fitnes, angkat beban/ berat.


Prinsipnya adalah dengan aktifitas fisik minimal 30 menit setiap hari maka akan memberi manfaat yang begitu banyak bagi kesehatan tubuh. jika lebih banyak waktu yang digunakan untuk beraktifitas fisik maka manfaat yang diperoleh juga lebih banyak. Jika kegiatan ini dilakukan setiap hari secara teratur maka dalam waktu 3 bulan ke depan akan terasa hasilnya. Anda pastinya akan lebih sehat dan bugar tentunya. Berikut beberapa manfaat lain dari aktivitas fisik yang Anda dan anak lakukan:

1. Mengontrol berat badanSaat bermalas-malasan, tubuh kita cenderung mendapat asupan kalori berlebih dibandingkan penggunaannya, kalori yang tidak terpakai tersebut nantinya akan tersimpan sebagai lemak. Lain halnya apabila kita aktif berolahraga, tubuh kita akan membutuhkan lebih banyak kalori, sehingga lemak tubuh yang tersimpan akan dibakar untuk diubah menjadi energi. Penurunan berat badan, memberikan efek positif bagi kesehatan jantung dan pengontrolan kadar gula darah.2. Menjaga kesehatan dan terhindar dari penyakitAktifitas fisik 30 menit secara teratur bisa membantu mencegah atau mengelola masalah kesehatan termasuk stroke, penyakit metabolisme, stress, kanker, diabetes mellitus type 2, dan arthritis.3. Memperbaiki suasana hatiBerjalan kaki selama 30 menit bisa mengurangi stres dan emosional. Aktifitas fisik yang dilkaukan bisa merangsang bahan kimia otak yang dapat membuat lebih bahagia dan lebih santai.4. Menurunkan kadar gula darahLatihan fisik akan mencegah akumulasi berlebih gula dalam sirkulasi darah. Saat berolahraga, otot akan mengambil pasokan gula dari sirkulasi dan mengubahnya dalam bentuk energi. Hal ini tentunya akan mengurangi risiko diabetes.5. Meningkatkan staminaAktifitas fisik yang terartur dapat meningkatkan kekuatan otot dan meningkatkan daya tahun tubuh.6. Mencegah kankerSeseorang yang berolahraga teratur memiliki risiko lebih kecil terkena penyakit kanker terutama pada usus besar, rahim dan payudara. 7. Mengatur tekanan darah

Latihan fisik atau olahraga telah terbukti dapat mengurangi stres. Dengan menghindari stress berlebihan, resiko peningkatan tekanan darah serta penyakit jantung pun akan menurun.

Selanjutnya yang harus kita pahami adalah bagaimana cara melakukan aktifitas yang benar itu. Ada beberapa hal hal yang harus kita perhatikan, diantaranya adalah lakukan secara bertahap hingga mencapai 30 menit. Jika belum terbiasa dapat dimulai dengan beberapa menit setiap hari dan ditingkatkan secara bertahap. Kemudian juga yang harus kita perhatikan adalah sebaiknya lakukan aktifitas fisik sebelum makan atau 2 jam sesudah makan. hal penting lainya adalah jangan lupakan pemanasan dan peregangan. Awali aktifitas fisik dengan pemanasan dan peregangan. Lakukan gerakan ringan dan secara perlahan ditingkatkan sampai sedang. Jika sudah terbiasa dengan aktiftas tersebut, lakukan secara rutin paling sedikit 30 menit setiap hari.

Nah, masih juga tidak mau beraktifitas fisik....?? kalau sudah tau manfaatnya, yuk kita lakukan dari sekarang. Jangan menunda lagi. Karena Sehat dimulai dari saya.


Sistem gerak pada manusia terdiri dari rangka, sendi dan otot. Rangka tersusun oleh tulang-tulang, dan hubungan antar tulang-tulang tersebut disebut dengan sendi. Dan otot berperan sebagai alat gerak pasif yang mendukung kita melakukan gerakan-gerakan.

Artikulasi atau persendian  adalah bagian dari sistem gerak yang memungkinkan untuk terjadinya pergerakan. Berdasar sifat geraknya, persendian dibedakan menjadi:  

1. Sinartrosis

Disebut juga sendi mati adalah persendian yang tidak memungkinkan terjadinya gerakan. Dibedakan menjadi dua macam yaitu sinfibrosis dan sinkondrosis. Sinfibrosis adalah hubungan antar tulang yang dihubungkan dengan jaringan ikat serabut padat, contoh pada tengkorak. Sinartosis sinfibrosis dihubungkan oleh jaringan ikat fibrosa. Sinkondrosis adalah persendian oleh tulang rawan (kartilago) hialin, contoh hubungan antar ruas tulang belakang/tulang rusuk.  

2. Amfiartrosis

Amfiartrosis merupakan persendian dengan gerakan terbatas. Amfiartrosis dibagi menjadi dua, yaitu simfisis dan sindesmosis, Simfisis merupakan persendian yang dihubungkan oleh jaringan tulang rawan yang tipis. Contoh simfisis adalah sendi antar tulang belakang dan pada tulang kemaluan. Adapun sindesmosis merupakan persendian yang dihubungkan oleh banyak jaringan ikat. Contoh sindesmosis adalah sendi antara tibia (tulang kering) dan fibula (tulang betis).

3. Diartrosis

Disebut juga sendi gerak adalah persendian yang memungkinkan terjadinya gerakan tulang yang leluasa karena dihubungkan oleh ligamen (jaringan ikat yang menghubungkan kedua ujung tulang).  

Berdasar arah pergerakannya, diartrosis dibagi menjadi:  

a. Sendi engsel, memungkinkan gerakan satu arah maju atau mundur. Contoh sendi engsel adalah persendian pada siku, lutut, dan persendian antara ruas jari tangan.

b. Sendi putar, memungkinkan gerakan tulang yang satu mengelilingi tulang lainnya sebagai poros. Contoh sendi putar adalah persendian tulang tengkorak dan tulang atlas serta persendian tulang hasta dan tulang pengumpul.  

c. Sendi peluru, memungkinkan gerak ke segala arah. Contoh sendi peluru adalah persendian antara tulang paha dan tulang gelang panggul serta antara persendian pangkal lengan atas dan gelang bahu.

d. Sendi pelana, contoh sendi pelana lainnya adalah persendian tulang tumit dan tulang kering.  

e. Sendi geser, memungkinkan gerakan tulang yang satu menggeser pada tulang yang lain. Contoh sendi geser adalah persendian antartulang karpal (pergelangan tangan).

f. Sendi luncur, memungkinkan gerakan badan melengkung ke depan, ke belakang atau memutar. Contoh sendi antar tulang belikat (skapula) dan tulang selangka (klavikula).

Bagian-bagian pada diartrosis yaitu:

  1. Ruang sinovial, berisi cairan siovial yang berfungsi sebagai pelumas.
  2. Ligamen, berupa jaringan ikat yang menghubungkan kedua tulang.
  3. Kapsul sendi, merupakan lapisan serabut yang menyelubungi rongga sendi.
  4. Tulang rawan hialin, berfungsi melindungi kedua ujung tulang yang memebentuk persendian dari benturan keras.

Pembahasan

Berdasarkan gambar diatas, jenis sendi yang ditunjuk tanda panah adalah sendi engsel. Gerakan dari sendi engsel adalah memungkinkan gerakan ke satu arah atau searah (A). Contoh sendi engsel adalah persendian pada siku dan lutut, dan persendian antara ruas jari tangan.

Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan diatas, dapat disimpulkan bahwa gerakan pada ruas jari tangan adalah jenis sendi engsel yang memungkinkan gerakan searah atau satu arah baik maju ataupun mundur.  

Pelajari lebih lanjut

1. fungsi tulang, otot, dan sendi: brainly.co.id/tugas/3246927

2. fungsi tulang ubun-ubun: brainly.co.id/tugas/770358

3. nyeri tumit: brainly.co.id/tugas/13829840

Detil jawaban

Kelas: 3 SMP

Mapel: Biologi

Bab: Rangka dan otot manusia  

Kode: 9.4.1

Kata Kunci: persendian, jenis-jenis sendi, sendi engsel