Lihat Foto KOMPAS.com – Dalam era globalisasi, teknologi semakin berkembang mendorong terjadinya perubahan sosial budaya. Kita harus bersiap untuk menghadapi perubahaan tersebut. Salah satu sikap dan perilaku dalam rangka menghadapi perubahan sosial budaya yaitu memperkokoh nilai-nilai karakter budaya bangsa. Globalisasi menyebabkan perubahan budaya. Imam Gunawan dalam jurnal Mengembangkan Karakter Bangsa Berdasarkan Kearifan Lokal (2014), proses lintas budaya (trans-cultural) dan silang budaya (cross cultural) mempertemukan nilai-nilai budaya satu dengan yang lainnya. Bertemunya budaya tersebut dapat menyebabkan perubahan sosial dan budaya di masyarakat. Perubahan sosial budaya bisa memberikan dampak buruk, terutama bagi generasi penerus bangsa. Sehingga, kita harus bersiap dalam menghadapi perubahan tersebut. Baca juga: Dampak Negatif Perubahan Sosial Budaya dalam Rangka Modernisasi Memperkokoh nilai-nilai karakter budaya bangsaMenurut Sri Haryati dalam jurnal Pendidikan Karakter dalam Kurikulum 2013 (2013), pendidikan nasional menjadi dasar dalam pengembangan nilai-nilai budaya karakter bangsa di sekolah dengan berlandaskan pada Pancasila, UUD 1945, dan kebudayaan bangsa. Kita harus memperkokoh nilai-nilai budaya karakter bangsa untuk menghadapi perubahan sosial, sehingga Indonesia tidak kehilangan jati dirinya. Memperkokoh nilai-nilai karakter budaya bangsa bukan berarti tidak mau menerima perkembangan zaman. Justru, Pancasila yang merupakan ideologi bangsa memiliki sifatnya terbuka. Menurut M. Syamsudin dan kawan-kawan dalam Pendidikan Pancasila : Menempatkan Pancasila dalam Konteks Keislaman dan Keindonesiaan (2009), Pancasila adalah ideologi terbuka yang dapat berinteraksi dengan perkembangan zaman. Selain itu, adanya dinamika internal yang memberi peluang kepada penganutnya untuk mengembangkan pemikiran baru yang relevan dengan zaman. Sehingga nilai-nilai karakter budaya bangsa yang berdasarkan dari Pancasila menjadi dasar untuk menghadapi perubahan sosial budaya. Baca juga: Manfaat Kerja Sama Sosial Budaya Bagi Negara Asean Nilai-nilai karakter budaya yang dimaksud adalah karakter bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi toleransi, gotong royong, nilai moral dan etika, juga budi pekerti yang baik. Dengan memperkokoh nilai-nilai tersebut, kita memiliki karakter yang kuat untuk menghadapi budaya modern yang tidak sesuai seperti di antaranya kenakalan remaja, gaya hidup hedonisme yang berfoya-foya, penyalahgunaan obat-obatan terlarang, juga kemerosotan moral akibat perubahan sosial dan budaya. Namun di sisi sebaliknya, kita tetap bisa menerima perubahan sosiak budaya yang baik, sehingga bangsa tetap bisa berkembang sesuai dengan zaman. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Baca berikutnya
Pembelajaran tatap muka di Kebumen. Bagaimana Cara Menghadapi Dampak Negatif dari Perubahan Sosial Budaya atau Globalisasi /Humas Polres Kebumen/ PORTAL PURWOKERTO - Bagaimana cara menghadapi dampak negatif dan perubahan sosial budaya atau globalisasi? Adik adik sekalian tentu telah memahami apa yang dimaksud dengan globalisasi. Saat globalisasi berlangsung, terjadi perubahan sosial budaya. Namun adik adik juga perlu tahu, selain ada dampak positif yang ditimbulkan, ada pula dampak negatif dari globalisasi ini. Baca Juga: Apa Saja Dampak Positif dan Dampak Negatif Globalisasi? Inilah Jawabannya Tahukah kalian jika dampak positif dari perubahan budaya adalah integrasi masyarakat yang kuat, kemajuan teknologi, tingkat kehidupan yang lebih baik, pola pikir yang lebih maju, dan perubahan nilai serta tata sikap. Sedangkan dampak negatif dari perubahan sosial budaya adalah munculnya perilaku konsumtif, tingkat kriminalitas yang tinggi, munculnya sikap individualisme, turunnya nilai nilai moral dan terjadi kesenjangan sosial. Nah, lantas bagaimana cara menghadapi dampak negatif dan perubahan sosial budaya atau globalisasi? Baca Juga: Apa yang Dimaksud Dengan Globalisasi? Simak Penjelasan Bagi Siswa Kelas 6 Tema 4 Subtema 1 Simak penjelasan dari Diastri Nawangsih, S.pd lulusan FKIP Universitas Negeri Yogyakarta berikut ini. Sebutkan dimana tempat asal tumbuhan berikut yang terdapat di negara negara di ASIA TENGGARA(contoh, orang utan dari Kalimantan dan Sumatera)anggrek h … Lahan pertanian banyak yang mengalami perubahan karena pendirian pemukiman dan industri.mengapa liah fungsi lahan sulit untuk dihindari? apa dampak ne … Sebutkan dimana tempat asal tumbuhan berikut (contoh, orang utan dari Kalimantan dan Sumatera)anggrek hitam bambu manggongorang utan komodo pohon Merb … Jelaskan bentuk interaksi antar ruang dalam kehidupan sehari hari dan berikan contohnya berbeda-beda tetapi tetap satu biasa kita dengar dengan... daerah Jombang Utara Brantas merupakan tempat dengan morfologi tanah berasal dari ... kalimat Petunjuk adalah? Persawahan, Kawasan Industri, Permukiman merupakan fenomena ... 11. Apabila dilihat dari komposisi berdasarkan usia, Sebesar 25% penduduk Asia berusia di bawah 15 tahun, 8% berusia 65 tahun ke atas. Penduduk Asia y … Bagaimana cara menjaga persatuan dan kesatuan untuk kesejahteraan rakyat? Jelaskan! |