Garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah akan bersifat netral jika

KOMPAS.com - Garam adalah kata yang sangat akrab di dengar. Namun tahukah kamu bahwa ada banyak jenis garam di dunia? Garam adalah senyawa ionik yang terbentuk akibat reaksi netralisasi asam dan basa.

Kebalikan reaksi netralisasi asam basa adalah hidrolisis garam. Hidrolisis berasal dari bahasa Yunani “hydro” yang berarti air dan “lysis” yang berarti lepas atau penguraian.

Hidrolisis garam dapat diartikan sebagai reaksi reversible penguraian garam oleh air. Sehingga, hidrolisis garam adalah reaksi antara salah satu ion-ion garam (kation atau anion) dengan air dan membentuk larutan bersifat asam atau basa.

Sifat asam atau basa larutan yang dihasilkan hidrolisis garam bergantung pada jenis asam basa yang membentuk garam tersebut.

Baca juga: Hukum Kekekalan Energi: Pengertian, Rumus, dan Penerapannya

Misalnya garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa kuat, garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa lemah, garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa kuat, serta garam yang terbentuk dari asam lemah dan basa lemah.

Garam dari asam kuat dan basa kuat

Dilansir dari The Fact Factor, garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa kuat tidak akan mengalami hidrolisis karena baik kation maupun anionnya tidak bereaksi dengan air.

Misalnya garam natrium klorida (NaCl) yang terbentuk dari asam kuat dan basa kuat, yaitu asam klorida (HCl) dan natrium hidroksida (NaOH).

Garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah akan bersifat netral jika

Kompas.com/SILMI NURUL UTAMI Ionisasi natrium klorida


Dari reaksi terlihat ion yang terbentuk saat garam NaCl dilarutkan dalam air adalah OH- dan H+. keduanya akan saling menetralkan, dan tidak bereaksi dengan air.

Dengan kata lain garam NaCl hanya terionisasi dan tidak terhidrolisis, sehingga larutan yang dihasilkannya bersifat netral (pH=7).

Garam dari asam kuat dan basa lemah

Garam dari asam kuat dan basa lemah akan mengalami hidrolisis sebagian. Misalnya ammonium klorida (NH4Cl) yang terbentuk dari asam kuat dan basa lemah, yaitu asam klorida (HCl) dan ammonia (NH3). Amonia akan mengalami ionisasi terurai menjadi ion NH4+ dan Cl-.

Baca juga: Senyawa Hidrokarbon: Pengertian, Rumus, Golongan, dan Contohnya

Garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah akan bersifat netral jika

Kompas.com/SILMI NURUL UTAMI Ionisasi amonium klorida


Perlu diingat bahwa ion Cl- dari asam kuat HCl tidak akan terhidrolisis oleh air, maka hanya ion NH4+ yang akan bereaksi dengan air dan meningkatkan konsentrasi ion hidronium.

Garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah akan bersifat netral jika

Kompas.com/SILMI NURUL UTAMI Hidrolisis amonium klorida


Hidrolisis garam ammonium klorida akan mengasilkan larutan asam dengan pH di bawah 7. Dari persamaan tersebut, kita dapat menghitung derajat hidrolisisnya untuk menghitung pH larutannya.

Garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah akan bersifat netral jika

Kompas.com/SILMI NURUL UTAMI Rumus derajat hidrolisis garam dari asam kuat dan basa lemah


Keteragan:

H : derajat hidrolisis
Kw : konstanta ionisasi air (1x10^-14)
Kb : konstanta basa
[G] : konsentrasi kation garam

Garam dari asam lemah dan basa kuat

Garam dari asam lemah dan basa kuat jika di hidrolisis akan menghasilkan larutan basa. Misalnya garam natrium flurida (NaF) yang terbentuk dari asam lemah flurida (HF) dan basa kuat natrium hidroksida (NaOH).

Garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah akan bersifat netral jika

Kompas.com/SILMI NURUL UTAMI Ionisasi natrium flurida


Kation Na+ dari basa kuat natrium hidrokida tidak akan terhidrolisis. Dilansir dari Lumen Learning, sedangkan anion F- adalah basa konjugasi HF yang akan menerima proton dari air (terhidrolisis).

Baca juga: Akor: Pengertian, Fungsi, Rumus dan Simbolnya

Garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah akan bersifat netral jika

Kompas.com/SILMI NURUL UTAMI Hidrolisis natrium flurida


Saat anion (F-) terhidrolisis dengan air, maka terbentuk ion OH- yang membuat larutan bersifat asam dengan pH lebih besar dari 7. Derajat hidrolisisnya dapat dicari dengan rumus:

Garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah akan bersifat netral jika

Kompas.com/SILMI NURUL UTAMI Rumus derajat hidrolisis garam dari asam lemah dan basa kuat


Keterangan:

H : derajat hidrolisis
Kw : konstanta ionisasi air (1x10^-14)
Ka : konstanta asam
[G] : konsentrasi kation garam

Garam dari asam lemah dan basa lemah

Garam dari asam lemah dan asa lemah dapat terhidrolisis secara sempurna, namun untuk menantukan sifat larutannya harus diperhitungkan konsentrasi asam dan basanya.

Dilansir dari Chemistry LibreTexts, jika Ka lebih besar dari Kb maka larutan hidrolisis bersifat asam, jika kb lebih besar dari Ka maka larutan hidrolisis bersifat basa, adapun jika nilai Ka sama dengan Kb maka larutan bersifat netral.

Baca juga: Hukum Proust: Pengertian, Rumus, Peran, dan Contoh Soal

Misalnya garam ammonium asetat (CH3COONH4) yang terbentuk dari asam lemah dan basa lmah, yaitu asam asetat (CH3COOH) dan ammonium hidroksida (NH4OH).

Garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah akan bersifat netral jika

Kompas.com/SILMI NURUL UTAMI Ionisasi asam asetat


Kedua ion-ion tersebut bisa terhidrolisis oleh air, sehingga derajat ionisadi dan pH nya dapat dihitung melalui persamaan:

Garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah akan bersifat netral jika

Kompas.com/SILMI NURUL UTAMI Rumus derajat hidrolisis garam dari asam lemah dan basa lemah

Keterangan:

H : derajat hidrolisis
Kw : konstanta ionisasi air (1x10^-14)
Ka : konstanta asam
Kb : konstanta basa

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Halo Sobat Zenius. Di artikel satu ini gue akan membahas tentang materi hidrolisis garam kelas 11 termasuk mengenai pengertian garam, pengertian hidrolisis dan juga mencari nilai pH garam beserta dengan contoh soalnya.

Yang namanya garam pasti udah gak asing lah ya bagi kita? Apa lagi buat elo yang suka masak, pasti udah jago banget dalam nakar-nakar garam dalam masakan. 

Nah, dalam artikel ini kita nggak bakal bahas mengenai garam dalam masakan, tapi garam dalam kimia yaitu hidrolisis garam. 

Tahu nggak nih kalau ternyata garam itu ada yang netral, ada yang basa maupun asam? pasti belum tahu kan, hal ini ditentukan oleh pH garam itu sendiri. Mungkin beberapa dari kalian jadi makin bingung dan mikir “Hah? Garam punya pH?”. 

Biar gak bingung di artikel ini kita bakal bahas nih mengenai materi hidrolisis garam kelas 11 dalam mata pelajaran Kimia. Yuk biar nggak penasaran kita sama-sama bahas di bawah ini. 

Pengertian Garam

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), kata “garam” dalam kimia didefinisikan sebagai hasil reaksi asam dengan basa, yaitu satu atau lebih atom hidrogen pada asam diganti oleh satu atau lebih kation suatu basa. 

Atau dapat diilustrasikan sebagai berikut:

Asam + Basa → garam + air

Nah, senyawa-senyawa apa aja sih yang bereaksi atau menetralisasi dan membentuk garam? Berikut beberapa contoh reaksi pembentukan garam




Dan masih banyak lagi larutan garam lainnya. Minimal sampai sini elo udah tau nih kalo ternyata garam itu gak cuma NaCl, ada juga senyawa-senyawa lainnya yang membentuk garam.

Hidrolisis Garam  

Garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah akan bersifat netral jika

Nah setelah mengetahui mengenai “garam” itu sendiri, sekarang mari kita perhatikan gambar di atas yang menunjukkan berbagai jenis larutan garam dengan pH yang berbeda, pertanyaannya kenapa bisa berbeda? Hal ini terjadi akibat adanya hidrolisis.

Hidrolisis adalah bereaksinya ion dari sisa basa lemah atau asam lemah dengan air. Di mana pH masing-masing larutan tergantung dari sifat senyawa yang terlarut dalam airnya. Oleh karena itu garam dapat terbentuk dari 4 reaksi hidrolisis kimia sebagai berikut:

  1. Garam yang berasal dari asam lemah dan basa kuat bersifat  netral dan memiliki pH = 7, yang artinya tidak terjadi hidrolisis. 
  2. Garam dari asam kuat dan basa lemah, di mana garam ini akan memiliki pH < 7 alias bersifat asam.
  3. Garam dari asam lemah dan basa kuat, di mana garam ini akan memiliki pH > 7 alias bersifat basa
  4. Garam dari asam lemah dan basa lemah, di mana sifat asam atau basanya bergantung pada besarnya Ka/Kb -nya.

Sebelum beranjak lebih jauh gue ada mini quiz nih.
Pilih di antara garam berikut ini yang memiliki ph lebih dari 7 adalah …..

Diinget lagi coba, jika ph lebih dari 7 kan berarti yang bersifat basa ya. Mana ya yang bersifat basa di antara pilihan di atas? 

Okay, gue kasih tau aja deh. Jawabannya adalah pilihan ke-4, CH3COONa. Kok gitu? CH3COO- berasal dari asam lemah dan Na+ dari basa kuat, penggabungan keduanya akan bersifat basa ya.

Nah, coba deh elo identifikasi pilihan sisanya termasuk asam atau netral.

Nah, dari 4 reaksi kimia di atas bisa elo simpulkan, garam berikut nilai pH nya tidak tergantung pada konsentrasi garam adalah garam dengan asam lemah dan basa lemah. Atau bisa juga disebut garam yang terhidrolisis sempurna.

Apa itu garam hidrolisis sempurna?

Dalam hidrolisis garam terdapat 3 (tiga) klasifikasi hidrolisis yaitu hidrolisis sempurna (hidrolisis total), hidrolisis sebagian (hidrolisis parsial) dan tidak terhidrolisis. 

Di mana hidrolisis sempurna terjadi dari asam lemah dan basa lemah, sedangkan kebalikannya tidak terhidrolisis terjadi dari asam kuat dan basa kuat.

Nah, kalau hidrolisis parsial terdiri dari asam lemah, basa kuat atau asam kuat, basa lemah. Intinya hanya ada satu komponen yang lemah ya.

Contoh garam yang mengalami hidrolisis sebagian dan bersifat asam adalah NH4Cl atau ammonium Klorida.

Sebelumnya telah disampaikan bahwa pada garam dari asam lemah dan basa lemah alias reaksi garam yang terhidrolisis sempurna tergantung nilai Ka dan Kb nya bukan? Berikut ketentuan dari Ka dan Kb pada garam yang terhidrolisis total atau sempurna:

  1. Ka = Kb, maka garam bersifat netral
  2. Ka > Kb, maka garam bersifat asam
  3. Ka < Kb, maka garam bersifat basa

Berdasarkan 4 reaksi kimianya dan klasifikasinya elo dapat menentukan sifat hidrolisis garam. Tapi elo juga bisa lihat dari pH nya, nah setelah ini elo akan belajar cara mencarinya.

Mencari Nilai pH

Untuk menghitung nilai pH hidrolisis garam, yaitu dengan persamaan-persamaan berikut:

Garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah akan bersifat netral jika

Di mana, Kh dapat dicari dengan persamaan:

sehingga, persamaan mencari nilai tetapan hidrolisis sebagai berikut

Keterangan: = tetapan hidrolisis asam kuat, basa lemah; Kw= ionisasi air; Kb=ionisasi basa; Mg= Konsentrasi ion yang lemah

Garam berasal dari kation atau anion yang salah satunya bervalensi 2

Di mana, Kh dapat dicari dengan persamaan:

sehingga, persamaan mencari nilai tetapan hidrolisis sebagai berikut

Garam berasal dari asam lemah dan basa kuat

Garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah akan bersifat netral jika

Di mana, Kh dapat dicari dengan persamaan:

Garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah akan bersifat netral jika
sehingga, persamaan mencari nilai tetapan hidrolisis sebagai berikut

Keterangan: = tetapan hidrolisis asam lemah, basa kuat; Kw= ionisasi air; Ka= ionisasi asam; Mg= Konsentrasi ion yang lemah

Garam berasal dari asam lemah basa lemah

Jika Ka>Kb

Keterangan: = tetapan hidrolisis asam kuat, basa lemah; Kw= ionisasi air; Kb=ionisasi basa; Ka= ionisasi asam

Jika Ka<Kb

Keterangan: = tetapan hidrolisis asam lemah, basa kuat; Kw= ionisasi air; Ka= ionisasi asam; Kb= ionisasi basa

Garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah akan bersifat netral jika

Sebelum mengakhiri artikel materi hidrolisis garam ini, gue penasaran apakah elo bener-bener ngerti. Gue kasih mini quiz di bawah ini buat elo jawab, itung-itung buat belajar juga ya.

Tentukan garam yang terhidrolisis sempurna dan sesuai dengan harga ph….

  1. NaCl, harga pH 7
  2. CH3COOK, harga pH 8,5
  3. NH4N03, harga pH 10,2
  4. CH3COONH, harga pH 2,8

Coba jawab di komentar dan analisis setiap pilihannya ya.

Mudah bukan? Kalau elo masih belum begitu paham atau belum yakin, elo bisa lihat video singkat pembahasan mengenai materi hidrolisis garam oleh tutor kimia Zenius loh. Gue harap kalau ada pertanyaan “jelaskan apa yang dimaksud dengan hidrolisis garam”, elo udah bisa jawab ya. 

Oh iya, kalau elo download aplikasi Zenius di gadget, elo bisa tuh ngerjain latihan soal yang ada di sana. Bisa kan buat latihan biar makin jago lagi. Elo juga bisa klik banner di bawah ini dan langsung belajar ya.

Garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah akan bersifat netral jika
Klik banner, langsung belajar!

Sekian dulu pembahasannya mengenai hidrolisis garam, semoga artikel ini membantu ya, Semangat belajar kimianya!

Baca Juga Artikel Kimia Lainnya

Ikatan Kimia

Macam-macam Zat dan Perubahannya

Sistem Periodik Unsur

Originally published: February 23, 2021
Updated by: Silvia Dwi