Posted by July 25, 2012 on Dasa Mala. Dasa artinya sepuluh; mala artinya keburukan. Jadi dasa mala adalah sepuluh keburukan. Menurut Upanisad, dasa mala adalah sepuluh sifat-sifat manusia yang buruk dan yang patut dihindari dalam upaya menumbuhkembangkan kesucian dan keluhuran budi, yaitu:
Selanjutnya masih ada kelompok-kelompok sifat negatif lainnya misalnya Sad Ripu, Sapta Timira, Tri Mala, Sad Atatayi, dll. Sad Ripu adalah enam musuh yang ada dalam diri setiap manusia perlu diwaspadai dan dikendalikan:
Sapta Timira
Tri Mala
Sad Atatayi, yaitu enam perbuatan kejam:
dari: stitidarma.org Jam Berapa Belanda pulang ke Negaranya setelah perang? Kegiatan 1 1. Perhatikan informasi berikut. "Dari keempat teori tentang asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia, tidak satu pun yang paling benar dari … mengapa westerling menyuruh pasukannya untuk menangkap Soekarno Mohon bantuannya jawab dengan benar 1. Bagaimana langkah Muh. Hatta untuk mengoptimalkan kebijakan rekonstruksi dan rasionalisasi angkatan perang(RERA). 2. Mengapa kabinet wilopo akhirny … Wakil AS yang ikut dalam perjanjian pembatasan nuklir balistik tahun 1987 cari arti penting tentang sejarah untuk kehidupan masa kini! keadaan sebelum dan sesudah adanya kerjasama antar negara 6. Apa yang dimaksud dengan periode Barok dalam seni rupa? Mengapa dinamakan demikian? mengapa Trikora ditetapkan sebagai sejarah nasional? Berikan penjelasan secara rinci!! buatlah 1 contoh teks berita tentang bulutangkis yg memiliki kepala berita,badan berita,dan kaki berita tolong yaa,lagi perlu banget inii bantu jawab no 9-14 Air surut memungut bayam, Sayur diisi ke dalam kantung; Jangan diikuti tabiat ayam, Bertelur sebiji riuh sekampungpesannya? atau d pada jawaban yang benar! Cermati kalimat berikut! 2. ES ? at Sumber daya alam Indonesia terutama berupa hasil tambang, pertanian, dan bahan bak … Jelaskan klaskan apa yang dimaksud dengan pola pengembangan Umum-Khusus! Berikan contohnya. ! tanda koma dipakai sebelum kata penghubung tolong jawab plissss butuh sekarang Quiz tentukan tokoh, penokohan, jenis alur, tempat, waktu, suasana, sudut pandang yg digunakan, amanat jangan nngasal GC gc Quiztentukan tokoh, penokohan, jenis alur, tempat, waktu, suasana, sudut pandang yg digunakan, amanatjangan nngasalGC gc kaidah kebahasaan pada sabda Palon seri 1 kisah Nusantara yg disembunyikan
Pura Campuhan Windhu Segara, Denpasar, Bali.
Laporan Wartawan Tribun Bali, Anak Agung Seri Kusniarti TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Kata Dasa Mala, kerap terdengar dalam kehidupan Hindu di Bali. Khususnya saat malukat atau membersihkan diri. Jero Mangku Ketut Maliarsa, pemangku Pura Campuhan Windhu Segara, menjelaskan bahwa sarana yang dibawa untuk malukat berupa pejati dan kepala muda atau nyuh gading. Kelungah nyuh gading ini, diserahkan pada panglukatan Dasa Mala, dengan guyuran air suci dan air kelapa muda. Baru dilanjutkan ke pemandian campuhan atau pertemuan antara air sungai dan laut. Baca juga: Kisah Pura Beji Campuhan Tampaksiring, Tempat Malukat Bikin Awet Muda Hingga Sembuhkan dari Bebai "Kalau di campuhan itu dimulai dari kepala, muka, dan seluruh badan dengan cara seperti orang berenang," ucapnya Senin 26 Juli 2021. Selanjutnya baru dilanjutkan dengan melakukan panglukatan diri di beji. Panglukatan dasa mala, yang diuraikan sebelumnya adalah pembersihan diri dengan melukatnya sepuluh kekotoran yang harus dibersihkan dengan air suci. "Tetapi harus dilandasi dengan kesucian pikiran dan keyakinan yang mendalam," katanya. Baca juga: Ibu dan Anak Tewas Terseret Arus, Malukat di Muara Segara Pantai Biaung Denpasar, Gelombang 3 Meter Kesepuluh kekotoran ini adalah bertentangan dengan ajaran agama Hindu. Dan apabila ini dibiarkan akan mengakibatkan penderitaan bagi diri sendiri, maupun orang lain. Oleh sebab itu kesepuluh perilaku buruk ini harus dibersihkan dengan panglukatan dasa mala. Halaman selanjutnya arrow_forward Sumber: Tribun Bali
Pura Campuhan Windhu Segara |