Faktor demografi yang menyebabkan perubahan sosial

Faktor demografi yang menyebabkan perubahan sosial
Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan sosial terdiri atas faktor-faktor internal dan faktor-faktor eksternal. Faktor-faktor internal yakni kondisi atau perkembangan yang terjadi dalam lingkungan masyarakat yang bersangkutan yang mendorong perubahan sosial. Faktor-faktor ini yang mencakup terutama faktor demografis (kependudukan), faktor adanya penemuan-penemuan baru, serta adanya konflik internal dalam masyarakat

1.)Perubahan dari dalam Masyarakat/Faktor InternFaktor dari dalam masyarakat terbagi sebagai berikut.a.)Bertambah dan berkurangnya penduduk (kelahiran, kematian, migrasi)/Demografi pendudukPerubahan yang dimaksud adalah perubahan dikarenakan bertambah dan berkurangnya jumlah penduduk. Pertambahan penduduk akan menyebabkan perubahan pada tempat tinggal. Tempat tinggal yang semula terpusat pada lingkungan kerabat akan berubah atau terpancar karena faktor pekerjaan. Berkurangnya penduduk juga akan menyebabkan perubahan sosial budaya. Contoh perubahan penduduk adalah program transmigrasi dan urbanisasi.Faktor-faktor Demografis adalah semua perkembangan yang berkaitan dengan aspek demografis atau kependudukan, yang mencakup jumlah, kepadatan, dan mobilitas penduduk.Program transmigrasi bertujuan meratakan Pertumbuhan penduduk memengaruhi penduduk. perubahan penduduk.b.)Adanya Penemuan Baru:-Discovery: penemuan ide atau alat baru yang sebelumnya belum pernah ada-Invention : penyempurnaan penemuan baru-nnovation /Inovasi: pembaruan atau penemuan baru yang diterapkan dalam kehidupan masyarakat sehingga menambah, melengkapi atau mengganti yang telah ada.Penemuan baru didorong oleh : kesadaran masyarakat akan kekurangan unsure dalam kehidupannya, kualitas ahli atau anggota masyarakatfaktor penemuan-penemuan baru, adalah adanya penemuan di kalangan atau oleh warga masyarakat berkaitan dengan suatu alat atau cara yang selanjutnya diterima penggunaannya secara luas oleh masyarakat, dan karena itu mempengaruhi perkembangan kehidupan sosial mereka.a.)pemakaian mobil b.)penggunaan telepon dalam kehidupan dalam kehidupan c.)Konflik yang terjadi dalam masyarakatFaktor konflik internal adalah pertentangan yang timbul di kalangan warga atau kelompok-kelompok masyarakat sebagai akibat adanya perbedaan kepentingan atau perbedaan persepsi yang dipertahankan oleh masing-masing kelompok.Pertentangan yang terjadi dalam masyarakat karena kemajemukan menyebabkan perubahan sosial. Dalam masyarakat yang heterogen, sifat individualistis masih lekat sehingga satu sama lainnya tidak memiliki hubungan yang dekat. Padahal sumber kebutuhan semakin terbatas. Persaingan untuk memperebutkan sumber kebutuhan mendorong masyarakat untuk berkreasi menciptakan alternatif pemenuhan sumber kebutuhan.a.)Konflik Aceh b.)konflik dalam masyarakatd.)Pemberontakan atau revolusiPemberontakan akan menyebabkan perubahan sosial budaya, contohnya pemberontakan G 30 S/PKI. Pemberontakan G 30 S/PKI pada tahun 1965 membawa perubahan terutama dalam sistem politik Indonesia sehingga dilarangnya ajaran komunis di Indonesia. Pelarangan ajaran komunis di Indonesia ini disebabkan karena tidak sesuai dengan nilai-nilai pancasila yang menjadikan dasar hidup bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara bagi bangsa Indonesiaa.) Perang Revolusi Indonesiab.) Revolusi G 30 S/PKIe.) Peran tokoh kharismatikTokoh kharismatik adalah tokoh yang disegani, dihormati dan diteladani oleh masyarakat. Peran tokoh kharismatik membawai pengaruh dalam perubahan kehidupan masyarakat. Misalnya, Soekarno sebagai presiden RI memiliki kharismatik dihadapan rakyat karena keahliannya dapat berpidato dengan baik.a.) Barack Obamab.)Ir. Soekarnososok presiden kharismatik AS.tokoh kharismatik Indonesia.2.Perubahan dari Luar MasyarakatPerubahan sosial budaya juga dapat terjadi karena unsur dari luar masyarakat seperti faktor geografis,kebudayaan,dan politik.Pengaruh luar masyarakat merupakan hal yang wajar dalam perubahan sosial budaya dimasyarakat.Pengaruh dari luar masyarakat tersebut adalah sebagai berikut.a.)Perubahan Alama.Pengaruh Lingkungan AlamPengaruh lingkungan alam sangat berpengaruh dalam terjadinya perubahan sosial-budaya. Misalnya, tanah yang subur dapat berguna untuk lahan pertanian sehingga masyarakat di daerah tersebut memiliki usaha sebagai petani . Kebudayaan di tanah subur pun tidak lepas dari kehidupan sosial sebagai petani sehingga kebudayaan tetap berhubungan dengan bidang pertanian.Gambar lingkungan hutan yang rusak akibat perubahan alam 2)peperangan Peperangan akan menyebabkan pengaruh negatif terhadap sebuah aspek kehidupan masyarakat. Misalnya, perang Irak yang membawa derita dan trauma berkepanjangan bagi rakyat Irak. Selain disebabkan oleh beberapa hal di atas, suatu perubahan sosial budaya terjadi karena adanya faktor yang menyebabkannya. Faktor yang menyebabkan perubahan sosial budaya terdiri atas faktor pendorong dan penghambat.a.) Perang berdampak bagi perubahan sosialb.)Perang Iraq 3.)pengaruh kebudayaan lain melalui difusi(penyebaran kebudayaan), akulturasi ( pembauran antar budaya yang masih terlihat masing-masing sifat khasnya), asimilasi (pembauran antar budaya yang menghasilkan budaya yang sama sekali baru batas budaya lama tidak tampak lagi)Kontak kebudayaan antarmasyarakat mempunyai dampak yang positif dan negatif. Contohnya, kontak kebudayaan bangsa Indonesia dengan bangsa Barat (Eropa). Pengaruh positif berupa transfer ilmu pengetahuan dan teknologi, sedangkan pengaruh negatif berupa pola hidup kebarat-baratan (westernis) sekelompok anak muda. Contoh beberapa pengaruh kebudayaan dari masyarakat lain seperti gaya berpakaian yang kebarat-baratan dan adanya kegiatan cheerleader di Indonesia yang diadopsi dari budaya orang barat atau budaya westernis.


Page 2

Fimela.com, Jakarta Perubahan sosial di era modern ini semakin dapat dirasakan. Karena ada banyak penyebab yang mengubah pola masyarakat dalam menjalani kehidupan sosial. Perubahan sosial ini juga mempengaruhi sistem sosial yang terdapat di dalamnya, seperti organisasi, interaksi sosial, pelapisan sosial, dan lain sebagainya.

Perubahan sosial yang terjadi di masyarakat ini, bisa memberikan efek negatif maupun positif dalam lingkungan. Bahkan perubahan sosial ini dapat mengacaukan keseimbangan dalam masyarakat. Perubaha sosial ini akan menjadi budaya baru dan berdampak positif, jika masyarakat mau menerima adanya perubahan tersebut. Jika tidak sesuai dengan budayanya, maka penyebab perubahan sosial dapat ditolak.

Advertisement

Perubahan sosial ini memiliki faktor penghambat yang berhubungan dengan homogenitas penduduk, pola pikir masyarakat yang masih tradisional, hambatan ideologis dan takut dengan pengaruh budaya asing. Sedangkan faktor yang dapat memperlancar perubahan sosial adalah sistem pendidikan yang semakin maju, heterogentis penduduk, sistem sosial yang terbuka, dan kebutuhan teknologi baru. Berikutpenyebab terjadinya perubahan sosial di era modern:

BACA JUGA

Atasi Online Bullying, Catatan Netizen Ajak Masyarakat Kendalikan Pengalama...

Ajang Lari Ini Ajak Masyarakat Tingkatkan Misi Sosial

Matt Damon Kunjungi Indonesia untuk Misi Sosial Bantu Masyarakat Dapatkan A...

Mengapa masyarakat senantiasa mengalami perubahan sosial budaya? Pertanyaan ini akan memiliki banyak jawaban yang masuk ke dalam dua faktor. Perubahan sosial budaya adalah hal yang terjadi di masyarakat.

Perubahan sosial budaya terjadi karena perubahan struktur yang ada di masyarakat. Salah satunya seperti terjadinya perubahan fungsi sosial. Ketika perubahan sosial terjadi, maka secara otomatis akan mempengaruhi hal-hal lain di dalam masyarakat itu sendiri.

Terdapat dua faktor yang menjadi alasan mengapa masyarakat senantiasa mengalami perubahan sosial. Kedua faktor tersebut berasal dari dalam atau faktor internal, dan berasal dari luar atau faktor eksternal. Berikut adalah penjelasannya.

1. Faktor Internal

Faktor demografi yang menyebabkan perubahan sosial
Faktor internal adalah faktor pendorong terjadinya perubahan sosial budaya di masyarakat. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam masyarakat itu sendiri. Ada beberapa faktor yang masuk ke dalam faktor internal, antara lain adalah:

a. Demografi

Demografi adalah sebuah istilah yang sering digunakan untuk pencatatan statistik. Arti dari kata demografi sering dikaitkan dengan hal-hal kependudukan. Lalu, apa itu arti dari demografi?

Demografi memiliki beberapa arti. Demografi adalah data statistic yang menyangkut tentang populasi penduduk. Ini didasarkan atas beberapa klasifikasi. Seperti ras, usia, jenis kelamin, pekerjaan, agama dan pendidikan.

Selain itu, klasifikasi lain juga berkaitan dengan kepadatan penduduk, tingkat pendapatan dan sebagainya. Tingkat kelahiran dan tingkat kematian juga akan dibahas dalam demografi. Demografi adalah salah satu data yang sangat penting.

Saat pemerintah mengambil kebijakan, maka demografi akan menjadi pertimbangannya. Pemerintah lazim menggunakan demografi sebagai perencanaan. Perencanaan kebijakan sampai pembagian sumber daya. Kegiatan-kegiatan seperti itu harus memperhatikan demografinya terlebih dahulu.

Ada beberapa kebijakan pemerintah yang didasarkan pada demografi. Seperti pembangunan fasilitas untuk public, penyaluran subsidi, bantuan sosial dan lain sebagainya. Selain itu, dalam hal ekonomi perusahaan juga membutuhkan demografi.

Arti dari kata demografi juga erat kaitannya dengan penentuan pasar. Contohnya sebuah perusahaan produsen motor mewah. Mereka ingin menjangkau pasar di suatu negara, maka mereka harus mengetahui demografinya terlebih dahulu.

Mereka akan mencari tahu bagaimana pendapatan pada negara tersebut. Hal ini dilihat berdasarkan demografinya. Selain itu, harus dilihat juga bagaimana tingkat pendapatan dari masyarakat negara itu.

Itulah cara-cara perusahaan dalam menentukan pasar. Hampir semua negara memiliki lembaga khusus yang mengurus masalah demografi. Di Indonesia, demografi adalah tanggung jawab dari Badan Pusat Statistik atau BPS.

Data-data demografi akan menampilkan hal-hal yang sangat rinci. Data-data kependudukan cukup signifikan dikontribusi oleh Sensus Penduduk. Ini dilakukan setiap 10 tahun sekali. Data statistic dari demografi akan menyediakan informasi yang rinci, seperti populasi dalam suatu wilayah.

Demografi adalah salah satu hal yang menjadi alasan mengapa masyarakat senantiasa mengalami perubahan sosial budaya. Ini akan berkaitan dengan jumlah penduduk. Bertambah dan berkurangnya penduduk adalah salah satu faktor internalnya.

Jumlah penduduk akan mendorong terjadinya perubahan sosial budaya. Baik penduduk yang terus bertambah maupun penduduk yang terus berkurang. Pencampuran di antara beragam macam pola dan perilaku akan terjadi di masyarakat.

Faktor demografi yang menyebabkan perubahan sosial

Faktor demografi yang menyebabkan perubahan sosial

Faktor demografi yang menyebabkan perubahan sosial

Faktor demografi yang menyebabkan perubahan sosial

Faktor demografi yang menyebabkan perubahan sosial

Faktor demografi yang menyebabkan perubahan sosial

Ini terjadi melalui bertambahnya atau berkurangnya penduduk. Hal itu akan mengakibatkan tatanan kehidupan. Selain itu, masyarakat juga akan mengalami perubahan.

Perubahan yang dialami bisa menjadi hal baik atau menjadi hal yang buruk. Di Indonesia sendiri, perubahan jumlah penduduk terjadi melalui kelahiran dan kematian. Jumlah penduduk yang sangat besar akan menjadi masalah yang serius.

Khususnya pada daerah perkotaan. Jika jumlah penduduk semakin besar, maka permasalahan yang harus dihadapi juga semakin banyak. Pertambahan jumlah penduduk akan mempengaruhi berbagai hal.

Mulai dari pekerjaan sampai jumlah lahan yang tersedia. Selain itu, pertambahan jumlah penduduk juga akan mempengaruhi sarana serta prasarana di suatu daerah.

Alasan mengapa masyarakat senantiasa mengalami perubahan sosial budaya juga dipengaruhi oleh adanya penemuan-penemuan baru. Perubahan sosial akan terjadi seiring dengan muncul penemuan baru. Penemuan baru tersebut bisa terjadi pada bidang-bidang tertentu.

Penemuan baru akan berpengaruh pada perubahan sosial. Ini berlaku baik untuk penemuan alat, rangkaian ciptakaan maupun penemuan gagasan. Penemuan baru yang diterima serta diakui oleh masyarakat disebut dengan invention. Terjadi pada discovery yang memerlukan waktu yang lama.

Contohnya seperti komunikasi dan teknologi. Semakin berkembangnya zaman, maka penemuan-penemuan akan semakin banyak. Terutama pada bidang teknologi.

Faktor demografi yang menyebabkan perubahan sosial

Faktor demografi yang menyebabkan perubahan sosial

Faktor demografi yang menyebabkan perubahan sosial

Faktor demografi yang menyebabkan perubahan sosial

Faktor demografi yang menyebabkan perubahan sosial

Teknologi dan komunikasi sebenarnya adalah dua bidang yang berhubungan. Kita bisa mengambil telepon sebagai contohnya. Telepon adalah salah satu alat yang dihasilkan oleh teknologi.

Alat ini digunakan dalam hal komunikasi. Zaman dahulu, orang akan berkomunikasi melalui beberapa hal. Contohnya seperti surat menyurat.

Setelah zaman semakin berkembang, hadirlah telepon untuk berkomunikasi. Ini membuat masyarakat tidak perlu surat menyurat kembali. Zaman semakin berkembang, muncullah telepon pintar atau smartphone.

Smartphone adalah benda yang memberikan banyak perubahan sosial pada masyarakat. Orang-orang yang sering membaca koran, contohnya. Sebelumnya, mereka akan berlangganan koran setiap minggu.

Setelah itu mereka dapat mengetahui kabar apa saja yang terjadi pada minggu tersebut. Akan tetapi, saat ini kondisinya berbeda. Smartphone rupanya mengambil alih sedikit banyak hal di dalam kehidupan, tidak hanya untuk berkomunikasi saja.

Contohnya seperti hal-hal yang ada di koran tadi. Ternyata banyak orang yang beralih membaca melalui telepon pinar tersebut. Hal itu karena di dalam smartphone juga terdapat informasi yang ada di koran.

Perubahan sosial pun terjadi. Para penerbit akan membuat berita dalam bentuk digital. Seperti di dalam sosial media, website, atau membuat aplikasi khusus portal berita tersebut. Lama kelamaan koran akan ditinggalkan oleh orang yang beralih ke telepon pintar.

Itulah salah satu contoh sederhana dari adanya penemuan baru.  Penemuan tersebut dapat mengubah status sosial, interaksi sosial, pola pikir masyarakat sampai tindakan-tindakan yang dapat dilakukan oleh masyarakat.

c. Konflik di dalam Masyarakat

Konflik adalah sebuah pertentangan atau perselisihan. Konflik bisa terjadi antar individu, antar kelompok, maupun individu dengan kelompok. Faktor terjadinya konflik di masyarakat juga beragam.

Penyebab yang paling umum terjadinya konflik adalah sebuah perbedaan. Seperti yang diketahui, Indonesia adalah negara dengan adat dan budayanya yang beragam, sehingga memiliki banyak perbedaan. Perbedaan inilah yang membuat hadirnya konflik di antara masyarakat.

Akan tetapi, masih banyak faktor yang berkaitan dengan hal itu. Sebagai gejala sosial, konflik adalah hal wajar yang terjadi pada masyarakat. Pasalnya, setiap individu maupun kelompok pasti memiliki sebuah keinginan.

Keinginan tentang kekuasaan, prestise, ingin kesejahteraan, dukungan sosial bahkan mengakses berbagai sumber daya. Contohnya jika memiliki keinginan yang sama dengan individu lain atau kelompok lain. Sedangkan sesuatu yang diinginkan adalah hal yang sulit didapatkan.

Inilah yang melahirkan kompetisi di antara masyarakat. Kompetisi tersebut sering berakhir dalam bentuk konflik. Perselisihan adalah hal yang mudah terjadi di antara masyarakat.

Akan tetapi, di dalam ilmu sosiologi, konflik adalah dampak dari interaksi sosial. Interaksi sosial dianggap dapat membawa efek asosiatif dan disosiatif. Selain itu, dapat mempererat antar individu atau antar kelompok.

Faktor demografi yang menyebabkan perubahan sosial

Sosiologi Konflik: Pola, Penyebab, Dan Mitigasi Konflik Agraria Struktural Di Indonesia

d. Pemberontakan atau Revolusi

Masalah masyarakat yang ada di suatu negara tidak hanya konflik. Salah satunya adalah pemberontakan atau revolusi. Pemberontakan atau revolusi ini dapat menjadi alasan mengapa masyarakat senantiasa mengalami perubahan sosial.

Pemberontakan ini umumnya muncul karena rasa ketidakpuasan. Ketidakpuasan tersebut dapat meliputi banyak hal. Salah satu contohnya seperti ketidakpuasan karena kebijakan pemerintah, atau penanganan suatu masalah.

Pemberontakan tidak dilakukan oleh satu orang saja. Akan tetapi, dilakukan oleh sebagian masyarakat. Mereka akan melakukan pemberontakan pada pihak-pihak yang memiliki kekuasaan.

Ketidakpuasan inilah yang akan mendorong pergerakan revolusi. Maka hal itu adalah wujud dari pemberontakan. Setelah itu, lahirlah perubahan sosial di antara masyarakat.

2. Faktor Eksternal

Faktor demografi yang menyebabkan perubahan sosial
Selain faktor internal, ada juga faktor eksternal. Faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar masyarakat yang menjadi penyebab perubahan sosial budaya. Berikut adalah penjelasannya.

a. Perubahan pada Lingkungan Alam

Salah satu hal yang memiliki peran sangat penting di kehidupan adalah lingkungan alam. Lingkungan alam memberikan peran yang begitu vital di dalam kehidupan manusia. Hal ini karena manusia hidup di dalam dan berdampingan dengan alam.

Lingkungan alam yang menjadi alasan mengapa masyarakat senantiasa mengalami perubahan sosial budaya adalah lingkungan sekitar. Lingkungan sekitar akan mempengaruhi perkembangan semua makhluk hidup yang ada di bumi.

Oleh sebab itu, lingkungan alam akan berperan dalam perubahan sosial budaya. Perubahan dari lingkungan alam  disebabkan oleh manusia atau alam itu sendiri. Setiap perubahannya akan mempengaruhi kehidupan makhluk hidup.

Contoh kondisi alam yang disebabkan oleh manusia adalah membuang sampah sembarang. Membuang sampah sembarang adalah hal yang sangat berpengaruh pada kehidupan. Akibatnya dapat menyebabkan banjir.

Setelah itu munculkan perubahan sosial dari masyarakat. Contoh nyata dari perubahan alam saat ini juga terjadi karena pandemic Covid-19. Meskipun sangat berdampak di kehidupan, pandemic ini juga berdampak pada alam.

Pada awal merebaknya Covid-19, masyarakat diminta untuk berada di rumah. Secara tidak langsung, kondisi ini membantu alam untuk menyembuhkan dirinya. Diketahui bahwa polusi udara menurun pada saat itu, sehingga udara menjadi lebih jernih.

Tidak hanya itu, pandemic Covid-19 juga membuat perubahan sosial di masyarakat. Seperti perubahan sistem pendidikan yang beralih menggunakan teknologi. Sebenarnya tidak hanya pendidikan, banyak hal yang beralih ke ranah digital akibat dari pandemic Covid-19.

Faktor demografi yang menyebabkan perubahan sosial

Perubahan Sosial Ekonomi Di Masa Pandemi Covid-19

b. Pengaruh dari Kebudayaan Lain

Faktor eksternal ini adalah faktor yang cukup besar dalam menjawab alasan mengapa masyarakat senantiasa mengalami perubahan sosial budaya. Kebudayaan-kebudayaan lain yang masuk ke dalam masyarakat seringkali meninggalkan bekas. Bekas-bekas inilah yang membuat perubahan sosial budaya.

Akan tetapi, bekas yang dimaksud disini adalah kata lain dari terpikatnya masyarakat pada kebudayaan lain. Hal itu juga berdampak pada kehidupan masyarakat itu sendiri. Seperti budaya-budaya barat yang masuk ke Indonesia.

Kecenderungan antara hubungan fisik yang dilakukan oleh dua orang atau lebih tentu memiliki timbal balik. Artinya bahwa di antara anggota masyarakat pasti akan memberikan pengaruh pada kebudayaan. Kebudayaan masyarakat lain akan diterima dan akan berpengaruh pada masyarakat.

Hal itu terjadi secara cepat atau lambat. Contoh lain dari pengaruh dari budaya lain yang sangat terasa adalah dari Korea Selatan. Negara yang memiliki banyak grup atau idol ini memang banyak digemari di Indonesia.

Akibat dari masuknya budaya Korea Selatan tersebut, terjadilah perubahan sosial. Seperti dalam hal bermusik, berpakaian, kecantikan sampai makanan. Ini adalah contoh-contoh adanya perubahan sosial budaya.

Jika kebudayaan di masyarakat saling mempengaruhi maka akan menyebabkan hal lain. Contohnya seperti asimilasi, difusi, akulturasi dan lain sebagainya. Itulah contoh kebudayaan lain dalam pengaruhnya pada perubahan sosial budaya.

BACA JUGA: Pengertian Akulturasi dan Asimilasi Beserta Contoh-Contohnya

c. Peperangan

Peperangan juga menjadi salah satu alasan mengapa masyarakat senantiasa mengalami perubahan sosial budaya. Peperangan umumnya terjadi di antara kelompok dengan kelompok. Kelompok yang menang akan memaksakan kebudayaannya.

Perubahan sosial adalah salah satu dampak yang terjadi akibat dari adanya peperangan. Perubahan sosial yang terjadi ini akan melibatkan seluruh komponen dari masyarakat. Setelah itu akan membawa berbagai macam perubahan.

Perubahan yang terjadi di dalam tatanan masyarakat memiliki skala tertentu. Baik berskala besar maupun berskala kecil.

Itulah 7 alasan mengapa masyarakat senantiasa mengalami perubahan sosial budaya. Temukan hal-hal menarik lainnya di www.gramedia.com. Gramedia sebagai #SahabatTanpaBatas akan selalu menampilkan artikel menarik dan rekomendasi buku-buku terbaik untuk para Grameds.

Faktor demografi yang menyebabkan perubahan sosial

Pengantar Sosiologi

Faktor demografi yang menyebabkan perubahan sosial
Penulis: Wida Kurniasih

Sumber: dari berbagai sumber

BACA JUGA:

Faktor demografi yang menyebabkan perubahan sosial

Faktor demografi yang menyebabkan perubahan sosial

  • Custom log
  • Akses ke ribuan buku dari penerbit berkualitas
  • Kemudahan dalam mengakses dan mengontrol perpustakaan Anda
  • Tersedia dalam platform Android dan IOS
  • Tersedia fitur admin dashboard untuk melihat laporan analisis
  • Laporan statistik lengkap
  • Aplikasi aman, praktis, dan efisien

Faktor demografi yang menyebabkan perubahan sosial