Faktor apa yang menyebabkan perusahaan melakukan joint venture

Ada kalanya saat menjalankan bisnis, pengusaha menghadapi banyak kesulitan seperti kekurangan dana, tidak memiliki ide untuk inovasi, kesulitan menjangkau pasar yang luas atau bahkan kurangnya pengetahuan teknologi. Umumnya hal ini terjadi saat sedang melakukan ekspansi ke pasar baru atau melakukan diversifikasi di suatu lini perusahaan. 

Salah satu solusi tepat yang dapat dilakukan saat perusahaan sedang mendapat kesulitan seperti diatas adalah dengan melakukan joint venture. Apabila Anda tidak mengetahui tentang joint venture, berikut telah kami rangkum beberapa hal penting yang harus diketahui para pengusaha terkait dengan aturan ini

Apa Itu Joint Venture

Joint Venture atau yang biasa disebut dengan perusahaan patungan adalah perusahaan yang didirikan oleh dua atau lebih entitas bisnis dengan tujuan untuk menyatukan sumber daya dan menjalankan bisnis dalam jangka waktu tertentu.

Pihak yang terlibat akan membentuk entitas bisnis baru dan masing masing akan berkontribusi untuk memaksimalkan rencana bisnis yang dibuat. Namun perjanjian kerja ini tidak berlaku selamanya, dan tergantung kesepakatan antara semua pihak yang terlibat. Umumnya perusahaan akan kembali beroperasi dengan normal setelah jangka waktu yang ditentukan selesai, atau tujuan yang disepakati telah tercapai. 

Jenis dan Industri Joint Venture

Dalam kontrak, joint venture terbagi menjadi 2 jenis, yaitu

Dan bila melihat industri atau bidang bisnis, ada beberapa industri yang pendirianya wajib menggunakan perjanjian joint venture, yaitu :

  • Pelabuhan
  • Pelayanan
  • Penerbangan
  • Produksi, transmisi
  • Distribusi tenaga listrik
  • Telekomunikasi
  • Pembangkit tenaga atom
  • Mass media atau media masa
  • Air minum
  • Kereta api umum

Sementara untuk industri atau bidang bisnis yang dilarang untuk penanaman adalah industri yang terkait dengan pertahanan negara, yaitu :

  • Produksi senjata
  • Mesin perang
  • Alat-alat peledakan
  • Peralatan perang.

Undang Undang Pengaturan Regulasi Joint Venture

Regulasi tentang joint venture telah diatur dalam UU, PP, dan SK Menteri. Berikut adalah rangkuman landasan hukum mengenai joint venture :

  • UU Nomor 1 Tahun 1967 Pasal 23 tentang Penanaman Modal Asing
  • PP Nomor 20 Tahun Pemilikan Saham dalam Perusahaan yang didirikan dalam rangka penanaman modal asing
  • PP Nomor 7 Tahun 1993 tentang Pemilik Saham perusahaan penanaman Modal Asing
  • SK Menteri negara Penggerak Dana Investasi/ Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor: 15/SK/1994 tentang ketentuan pelaksanaan pemilikan saham dalam perusahaan yang didirikan dalam rangka penanaman modal asing.

Tujuan dan Manfaat Joint Venture

Faktor apa yang menyebabkan perusahaan melakukan joint venture
Faktor apa yang menyebabkan perusahaan melakukan joint venture

Dalam pembuatannya, ada beberapa manfaat penting yang melatarbelakangi dibuatnya perjanjian joint venture, berikut adalah beberapa diantaranya :

  • Penggabungan sumber daya, joint venture memungkinkan entitas bisnis baru yang telah dibuat agar dapat menjangkau pasar yang lebih luas. Ini  disebabkan karena perusahaan yang terlibat dapat meraih pasar perusahaan rekan yang lain dengan sumber daya yang lebih besar.
  • Penggabungan keahlian, dengan penggabungan keahlian masing-masing entitas bisnis, maka entitas baru tentunya akan memiliki keunggulan yang lebih baik.
  • Menghemat uang, setelah dua entitas bisnis bergabung maka tiap perusahaan dapat menghemat pengeluaran masing masing. Ini disebabkan karena biaya yang harus dikeluarkan tidak dibebankan pada satu perusahaan melainkan kepada entitas lain yang terlibat.
  • Alat bertumbuh, pihak terlibat akan melakukan penggabungan ide, keterampilan dan juga aset yang memungkinkan entitas bisnis baru dapat mencapai pertumbuhan bisnis yang lebih baik.
  • Inovasi produk dan layanan pihak terlibat akan menawarkan produk baru melalui inovasi. Agar dapat menjangkau ke pelanggan baru melalui produk baru yang dibuat.
  • Ekspansi pasar asing, saat ini joint venture juga menjadi salah satu metode yang digunakan untuk memperluas jaringan distribusi produk ke pasar asing yang menjadi target pasar.

Perbedaan Joint Venture Dengan Kemitraan

Walaupun joint venture memiliki banyak kesamaan dengan perjanjian partnership, tetapi dua perjanjian ini tidaklah sama. Perbedaan yang mencolok terdapat pada regulasi aturan dan juga entitas bisnis yang dibuat. 

Partnership merupakan entitas bisnis tunggal yang dibentuk oleh dua entitas atau lebih. Sedangkan Joint venture adalah penggabungan entitas (dapat berbeda badan hukum) menjadi entitas baru. Selain itu regulasi pajak penghasilan dari perjanjian partnership dibayarkan langsung oleh pemilik secara individual, yang berbanding terbalik dengan perjanjian joint venture.

Poin Penting Dalam Pembuatan Perjanjian Joint Venture

Dalam pembuatan joint venture ada beberapa aspek penting yang harus ada di dalam perjanjian, berikut adalah rincian nya :

  • Tujuan khusus, setiap pihak terlibat biasanya memiliki tujuan masing masing telah dan telah ditentukan sebelumnya. Di dalam perjanjian, pihak terlibat akan menyatakan tujuan ini dengan jelas dalam persetujuan dan perjanjian yang telah disepakati.
  • Durasi tertentu, Durasi dibuat untuk menentukan kapan perjanjian joint venture akan berakhir. Umumnya ada 2 cara yang dilakukan pihak terlibat untuk menentukan durasi, yang pertama ialah setelah tujuan yang dibuat telah tercapai, atau yang kedua adalah menentukan durasi perjanjian sejak awal.
  • Pembagian keuntungan, pembagian keuntungan ini dibuat untuk menentukan rasio tepat untuk pembagian keuntungan dan kerugian.
  • Kesepakatan, dalam bagian kesepakatan ini biasanya berisi tentang rincian kewajiban, hak, dan juga regulasi lainya.
  • Struktur usaha, dengan perjanjian joint venture, struktur usaha juga harus disepakati bersama karena ini akan mempengaruhi semua aspek bisnis dalam entitas bisnis yang baru.

Contoh Perusahaan Dengan Perjanjian Joint Venture

Hingga saat ini ada banyak sekali perusahaan yang telah melakukan perjanjian joint venture dan membentuk suatu entitas bisnis baru. Berikut telah kami rangkum beberapa diantaranya yang melakukan bisnis ini dan berhasil memperbesar entitas bisnisnya dengan cara ini. 

  • Hulu, ini merupakan realisasi entitas bisnis baru dari tiga korporasi besar, yaitu NBC  Universal Television Group. (21st Century Fox, dan The Walt Disney Company.
  • Asus dan Gigabyte, persaingan bisnis dalam produksi perangkat keras mendorong perusahaan melakukan inovasi dan melakukan kerjasama. Pada tahun 2007 dua perusahaan teknologi asal taiwan pun melakukan perjanjian joint venture untuk produksi motherboard, graphics card, dan beberapa komponen lainya.
  • Sharp dan Sony, pada tahun 2008 SHARP Corporation dan SONY Corporation telah menandatangani memorandum untuk melakukan sistem kerja sama dalam memproduksi dan menjual panel dan modul LCD berukuran besar.
  • PT Pusri dan NPCI, PT Pusri telah melakukan kerja sama dengan perusahaan asing yaitu National Petrochemical Company of Iran (NPCI). Kerjasama ini adalah untuk membangun pabrik pupuk berkapasitas 1,14 juta ton per tahun.

Jasa Pengurusan Somasi

IZIN.CO.ID adalah sebuah jasa konsultan hukum profesional yang menyediakan berbagai solusi dalam membuat PERJANJIAN JOINT VENTURE untuk usaha anda. IZIN telah berpengalaman lebih dari 7 tahun dan telah membantu lebih  dari +4000 klien di seluruh penjuru Indonesia, dan sebagian besar klien kami adalah perusahaan terbaik di sektornya.

Hubungi IZIN.CO.ID sekarang, solusi anda untuk Jasa Pengurusan JOINT VENTURE dan juga segala perizinan hukum milik perusahaan anda!

Apakah Anda memiliki ide bisnis dan ingin bekerja sama dengan pihak lain? Atau Anda mungkin sedang mempertimbangkan bisnis dengan modal bersama? Pada artikel kali ini, Jurnal akan membahas mengenai joint venture.

Joint venture adalah suatu perusahaan yang didirikan oleh dua atau lebih entitas bisnis untuk menyelenggarakan bisnis bersama dalam jangka waktu tertentu.

Adapun dua perusahaan tersebut adalah perusahaan yang berasal dari dalam negeri dengan perusahaan dari luar negeri (asing).

Mengacu pada UU No. 25 Tahun 2007, joint venture ini dapat dikategorikan sebagai bentuk kegiatan penanaman modal asing.

Tujuan utamanya yaitu agar perusahaan yang memberikan kekuatan ekonomi kepada perusahaan induk mendapatkan keuntungan bersama.

Perlu diketahui, joint venture berbeda dengan CV (capital venture). Perbedaannya adalah umurnyalebih pendek dari CV.

Anggota biasanya disebut venture/partner/sekutu. Salah satu perusahaan yang menerapkan sistem inidi Indonesia adalah PT Nestle Indofood Citarasa Indonesia.

PT Nestle Indofood Citarasa Indonesia merupakan gabungan dari dua perusahaan, PT Nestle S.A dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk.

Peraturan Tentang Joint Venture

Faktor apa yang menyebabkan perusahaan melakukan joint venture

Peraturan tentang joint venture telah diatur pemerinth di dalan UU, PP, dan SK menteri. Berikut peraturan-peraturan yang telah dibuat:

1. UU Nomor 1 Tahun 1967 Pasal 23 tentang Penanaman Modal Asing

2. PP Nomor 7 Tahun 1993 tentang Pemilik Saham perusahaan penanaman Modal Asing

3. PP Nomor 20 Tahun Pemilikan Saham dalam Perusahaan yang didirikan dalam rangka penanaman modal asing

4. SK Menteri negara Penggerak Dana Investasi/ Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor: 15/SK/1994 tentang ketentuan pelaksanaan pemilikan saham dalam perusahaan yang didirikan dalam rangka penanaman modal asing.

Jenis-Jenis Joint Venture

Faktor apa yang menyebabkan perusahaan melakukan joint venture

Terdapat dua jenis kontrak joint venture, yaitu domestik dan internasional.

Menurut pasal 8 ayat (1) SK Menteri Negara Penggerak Dana Investasi/Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor:15/SK/1994 tentang ketentuan pelaksanaan pemilikan saham dalam perusahaan yang didirikan dalam rangka penanaman modal asing, bidang bisnis yang wajib mendirikan perusahaan dengan cara ini yaitu :

– Pelabuhan

– Produksi, transmisi, dan distribusi tenaga listrik untuk umum

– Telekomunikasi

– Pelayanan

– Penerbangan

– Air minum

– Kereta api umum

– Pembangkit tenaga atom

– Mass media atau media masa

Joint venture wajib dilakukan oleh penanaman modal asing dengan perusahaan domestik. Hal ini dikarenakan bisnis tersebut tergolong penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak.

Sementara bisnis yang dilarang untuk penanaman masing adalah bidang-bidang yang berkaitan dengan pertahanan negara, seperti produksi senjata, mesin, alat-alat peledakan, dan peralatan perang.

Ciri-Ciri Perusahaan Joint Venture

Ciri-ciri dari gabungan perusahaan atau joint venture ini diantaranya meliputi:

  1. Perusahaan baru yang didirikan oleh beberapa perusahaan lain secara bersama-sama.
  2. Di Indonesia, joint venture merupakan kerjasama antara perusahaan domestik dan asing.
  3. Modalnya berupa saham yang diperoleh atau disediakan oleh perusahaan pendiri dengan perbandingan tertentu dari setiap perusahaannya.
  4. Kekuasaan dan hak suara didasarkan pada banyak saham masing-masing perusahaan pendiri.
  5. Perusahaan pendiri joint venture tetap memiliki eksistensi dan kebebasan masing-masing.
  6. Risiko ditanggung secara bersama-sama antara masing-masing partner melalui perusahaan yang berlainan.

Kenapa Membentuk Joint Venture?

Faktor apa yang menyebabkan perusahaan melakukan joint venture

a. Menggabungkan Sumber Daya

Untuk menjalankan operasionalnya, tentu saja sebuah entitas membutuhkan lebih banyak sumber daya untuk memastikan keberhasilan bisnisnya.

Bisnis joint venture ini dapat menggabungkan sumber daya yang dimiliki sehingga dapat membuat entitas yang lebih besar.

b. Menggabungkan Keahlian

Dalam dunia bisnis biasanya suatu perusahaan memiliki keunggulan sendiri-sendiri.

Jika perusahaan menggabungkan keahlian masing-masing entitas, maka entitas baru akan memiliki keunggulan yang banyak.

Tidak jarang perusahaan yang dibentuk akan berhasil dan sukses dengan produk mereka karena gabungan dari berbagai keahlian dari lebih dari satu entitas.

c. Menghemat Uang

Adanya dua entitas atau perusahaan yang bergabung maka mereka dapat menghemat uang masing-masing tentunya.

Biaya keuangan tidak dibebankan pada satu perusahaan. Tetapi ditanggung lebih dari satu perusahaan.

Kelebihan Joint Venture

Kelebihan dari joint venture diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Perusahaan rekanan lokal lebih memahami tentang keadaan lingkungan di mana perusahaan didirikan seperti adat istiadat, kebiasaan, dan lembaga kemasyarakatan dilingkungan setempat.
  2. Perusahaan rekanan lokal mungkin memilki teknologi yang cocok untuk lingkungan setempat.
  3. Akses ke pasar modal negara tuan rumah dapat dipertinggi oleh hubungan dan reputasi rekanan perusahaan lokal.

Hal yang Harus Diperhatikan dalam Membentuk Joint Venture

Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan bagi perusahaan yang ingin membentuk joint venture.

1. Tujuan Khusus

Para pihak yang terlibatbiasanya telah memiliki tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Mereka umumnya menyatakan tujuan ini dengan jelas dalam persetujuan dan perjanjian yang telah disepakati oleh mereka.

2. Durasi Tertentu

Karena semua usaha dalam sistem ini dibuat untuk tujuan tertentu, mereka umumnya berakhir begitu tujuan tersebut terpenuhi.

Namun, para pihak dapat terus bekerja bersama jika mereka sepakat untuk melakukannya.

3. Pembagian Keuntungan

Para pihak selalu menyepakati rasio di mana mereka akan berbagi keuntungan dan kerugian mereka.

Jika tidak ada kesepakatan untuk efek ini, mereka harus membagi keuntungan secara merata.

4. Kesepakatan

Para pihak dalam sistem joint venture, yaitu para venturer bersama, umumnya melaksanakan perjanjian tertulis di antara mereka.

Perjanjian ini menyatakan perincian seperti kewajiban mereka, rasio pembagian laba / rugi, hak dan kewajiban mereka, dll.

5. Struktur Usaha

Para pihak dapat membuat usaha patungan dengan melakukan kontrol pada salah satu aspek seperti aktiva, operasi, atau entitas bisnis itu sendiri.

Metode Akuntansi Untuk Joint Venture

Pada prinsipnya ada dua metode akuntansi yang digunakan pada perusahaan joint venture, yaitu pembukuan keuangan terpisah dan tidak terpisah pada masing-masing anggotanya:

a. Pembukuan terpisah dari keuangan masing-masing anggota

Rekening-rekening untuk setiap transaksi dalam metode akuntansi pembukuan terpisah ini akan dicatat dan diselenggarakan pembukuan secara terpisah terhadap aktiva.

Adapun transaksi keuangan yang tercatat di dalam metode akuntansi joint venture ini meliputi aktiva, utang, pendapatan, biaya-biaya, dan modal yang diselenggarakan untuk tiap anggota.

b. Pembukuan bersama dari keuangan masing-masing anggota

Rekening-rekening untuk setiap transaksi dalam metode akuntansi joint venture ini akan dicatat di dalam buku keuangan yang sama dari masing-masing anggota atau digabung.

Dalam metode ini, joint venture tidak menyelenggarakan akuntansi secara tersendiri.

Proses pembukuan maupun laporan keuangan dalam sebuah perusahaan joint venture sangatlah penting, mengingat adanya beberapa perusahaan yang terlibat didalamnya.

Menyediakan sebuah laporan keuangan secara baik dan akurat menjadi sebuah kebutuhan utama mengingat laporan tersebut adalah sebuah bentuk pertanggungjawaban bersama.

Kesimpulan

Untuk memudahkan dalam pengelolaan keuangan perusahaan, Anda dapat menggunakan bantuan Jurnal.

Jurnal merupakan software akuntansi online berbasis cloud yang membantu Anda menyimpan seluruh data dan laporan keuangan dengan aman.

Jurnal juga dapat membantu Anda membuat laporan keuangan sesuai dengan standar yang digunakan.

Selain itu, Jurnal juga terbaik dalam invoice online Indonesia, memiliki juga fitur aplikasi kas masuk dan keluar yang siap membantu usaha dan bisnis.

Bukan hanya itu, dengan menggunakan Jurnal, Anda dapat melakukan pengecekan atau memonitor kegiatan bisnis kapan pun dan di mana pun.

Anda juga bisa mempelajari bagaimana mengelola inventory dengan lebih mudah menggunakan inventory management software dari Jurnal.

Faktor apa yang menyebabkan perusahaan melakukan joint venture

Di atas adalah penjelasan tentang apa itu joint venture, peraturan yang mengatur di dalamnya, ciri-ciri dan jenis perusahaan dan apa saja manfaat atau keuntungan melakukannya.

Semoga bermanfaat!

Kategori : Bisnis

Artikel Sebelumnya

Artikel Selanjutnya

Faktor apa yang menyebabkan perusahaan melakukan joint venture

Bisnis

Tips Menjalankan Bisnis Konveksi dengan Mudah

Faktor apa yang menyebabkan perusahaan melakukan joint venture

Bisnis

Tips Menawarkan Produk Agar Mudah Diterima oleh Konsumen

Faktor apa yang menyebabkan perusahaan melakukan joint venture

Bisnis

5 Keunggulan Sistem ERP (Enterprise Resource Planning)

Faktor apa yang menyebabkan perusahaan melakukan joint venture

Bisnis

7 Rekomendasi Software RAB Bagi Usaha Kontraktor

Nama Lengkap

Email

Subscribe