Ada kalanya saat menjalankan bisnis, pengusaha menghadapi banyak kesulitan seperti kekurangan dana, tidak memiliki ide untuk inovasi, kesulitan menjangkau pasar yang luas atau bahkan kurangnya pengetahuan teknologi. Umumnya hal ini terjadi saat sedang melakukan ekspansi ke pasar baru atau melakukan diversifikasi di suatu lini perusahaan. Show
Salah satu solusi tepat yang dapat dilakukan saat perusahaan sedang mendapat kesulitan seperti diatas adalah dengan melakukan joint venture. Apabila Anda tidak mengetahui tentang joint venture, berikut telah kami rangkum beberapa hal penting yang harus diketahui para pengusaha terkait dengan aturan ini Apa Itu Joint VentureJoint Venture atau yang biasa disebut dengan perusahaan patungan adalah perusahaan yang didirikan oleh dua atau lebih entitas bisnis dengan tujuan untuk menyatukan sumber daya dan menjalankan bisnis dalam jangka waktu tertentu. Pihak yang terlibat akan membentuk entitas bisnis baru dan masing masing akan berkontribusi untuk memaksimalkan rencana bisnis yang dibuat. Namun perjanjian kerja ini tidak berlaku selamanya, dan tergantung kesepakatan antara semua pihak yang terlibat. Umumnya perusahaan akan kembali beroperasi dengan normal setelah jangka waktu yang ditentukan selesai, atau tujuan yang disepakati telah tercapai. Jenis dan Industri Joint VentureDalam kontrak, joint venture terbagi menjadi 2 jenis, yaitu Dan bila melihat industri atau bidang bisnis, ada beberapa industri yang pendirianya wajib menggunakan perjanjian joint venture, yaitu :
Sementara untuk industri atau bidang bisnis yang dilarang untuk penanaman adalah industri yang terkait dengan pertahanan negara, yaitu :
Undang Undang Pengaturan Regulasi Joint VentureRegulasi tentang joint venture telah diatur dalam UU, PP, dan SK Menteri. Berikut adalah rangkuman landasan hukum mengenai joint venture :
Tujuan dan Manfaat Joint VentureDalam pembuatannya, ada beberapa manfaat penting yang melatarbelakangi dibuatnya perjanjian joint venture, berikut adalah beberapa diantaranya :
Perbedaan Joint Venture Dengan KemitraanWalaupun joint venture memiliki banyak kesamaan dengan perjanjian partnership, tetapi dua perjanjian ini tidaklah sama. Perbedaan yang mencolok terdapat pada regulasi aturan dan juga entitas bisnis yang dibuat. Partnership merupakan entitas bisnis tunggal yang dibentuk oleh dua entitas atau lebih. Sedangkan Joint venture adalah penggabungan entitas (dapat berbeda badan hukum) menjadi entitas baru. Selain itu regulasi pajak penghasilan dari perjanjian partnership dibayarkan langsung oleh pemilik secara individual, yang berbanding terbalik dengan perjanjian joint venture. Poin Penting Dalam Pembuatan Perjanjian Joint VentureDalam pembuatan joint venture ada beberapa aspek penting yang harus ada di dalam perjanjian, berikut adalah rincian nya :
Contoh Perusahaan Dengan Perjanjian Joint VentureHingga saat ini ada banyak sekali perusahaan yang telah melakukan perjanjian joint venture dan membentuk suatu entitas bisnis baru. Berikut telah kami rangkum beberapa diantaranya yang melakukan bisnis ini dan berhasil memperbesar entitas bisnisnya dengan cara ini.
Jasa Pengurusan SomasiIZIN.CO.ID adalah sebuah jasa konsultan hukum profesional yang menyediakan berbagai solusi dalam membuat PERJANJIAN JOINT VENTURE untuk usaha anda. IZIN telah berpengalaman lebih dari 7 tahun dan telah membantu lebih dari +4000 klien di seluruh penjuru Indonesia, dan sebagian besar klien kami adalah perusahaan terbaik di sektornya. Hubungi IZIN.CO.ID sekarang, solusi anda untuk Jasa Pengurusan JOINT VENTURE dan juga segala perizinan hukum milik perusahaan anda!
Apakah Anda memiliki ide bisnis dan ingin bekerja sama dengan pihak lain? Atau Anda mungkin sedang mempertimbangkan bisnis dengan modal bersama? Pada artikel kali ini, Jurnal akan membahas mengenai joint venture. Joint venture adalah suatu perusahaan yang didirikan oleh dua atau lebih entitas bisnis untuk menyelenggarakan bisnis bersama dalam jangka waktu tertentu. Adapun dua perusahaan tersebut adalah perusahaan yang berasal dari dalam negeri dengan perusahaan dari luar negeri (asing). Mengacu pada UU No. 25 Tahun 2007, joint venture ini dapat dikategorikan sebagai bentuk kegiatan penanaman modal asing. Tujuan utamanya yaitu agar perusahaan yang memberikan kekuatan ekonomi kepada perusahaan induk mendapatkan keuntungan bersama. Perlu diketahui, joint venture berbeda dengan CV (capital venture). Perbedaannya adalah umurnyalebih pendek dari CV. Anggota biasanya disebut venture/partner/sekutu. Salah satu perusahaan yang menerapkan sistem inidi Indonesia adalah PT Nestle Indofood Citarasa Indonesia. PT Nestle Indofood Citarasa Indonesia merupakan gabungan dari dua perusahaan, PT Nestle S.A dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk. Peraturan tentang joint venture telah diatur pemerinth di dalan UU, PP, dan SK menteri. Berikut peraturan-peraturan yang telah dibuat: 1. UU Nomor 1 Tahun 1967 Pasal 23 tentang Penanaman Modal Asing 2. PP Nomor 7 Tahun 1993 tentang Pemilik Saham perusahaan penanaman Modal Asing 3. PP Nomor 20 Tahun Pemilikan Saham dalam Perusahaan yang didirikan dalam rangka penanaman modal asing 4. SK Menteri negara Penggerak Dana Investasi/ Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor: 15/SK/1994 tentang ketentuan pelaksanaan pemilikan saham dalam perusahaan yang didirikan dalam rangka penanaman modal asing. Jenis-Jenis Joint VentureTerdapat dua jenis kontrak joint venture, yaitu domestik dan internasional. Menurut pasal 8 ayat (1) SK Menteri Negara Penggerak Dana Investasi/Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal Nomor:15/SK/1994 tentang ketentuan pelaksanaan pemilikan saham dalam perusahaan yang didirikan dalam rangka penanaman modal asing, bidang bisnis yang wajib mendirikan perusahaan dengan cara ini yaitu : – Pelabuhan – Produksi, transmisi, dan distribusi tenaga listrik untuk umum – Telekomunikasi – Pelayanan – Penerbangan – Air minum – Kereta api umum – Pembangkit tenaga atom – Mass media atau media masa Joint venture wajib dilakukan oleh penanaman modal asing dengan perusahaan domestik. Hal ini dikarenakan bisnis tersebut tergolong penting bagi negara dan menguasai hajat hidup orang banyak. Sementara bisnis yang dilarang untuk penanaman masing adalah bidang-bidang yang berkaitan dengan pertahanan negara, seperti produksi senjata, mesin, alat-alat peledakan, dan peralatan perang. Ciri-Ciri Perusahaan Joint VentureCiri-ciri dari gabungan perusahaan atau joint venture ini diantaranya meliputi:
Kenapa Membentuk Joint Venture?a. Menggabungkan Sumber Daya Untuk menjalankan operasionalnya, tentu saja sebuah entitas membutuhkan lebih banyak sumber daya untuk memastikan keberhasilan bisnisnya. Bisnis joint venture ini dapat menggabungkan sumber daya yang dimiliki sehingga dapat membuat entitas yang lebih besar. b. Menggabungkan Keahlian Dalam dunia bisnis biasanya suatu perusahaan memiliki keunggulan sendiri-sendiri. Jika perusahaan menggabungkan keahlian masing-masing entitas, maka entitas baru akan memiliki keunggulan yang banyak. Tidak jarang perusahaan yang dibentuk akan berhasil dan sukses dengan produk mereka karena gabungan dari berbagai keahlian dari lebih dari satu entitas. c. Menghemat Uang Adanya dua entitas atau perusahaan yang bergabung maka mereka dapat menghemat uang masing-masing tentunya. Biaya keuangan tidak dibebankan pada satu perusahaan. Tetapi ditanggung lebih dari satu perusahaan. Kelebihan Joint VentureKelebihan dari joint venture diantaranya adalah sebagai berikut:
Hal yang Harus Diperhatikan dalam Membentuk Joint VentureBerikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan bagi perusahaan yang ingin membentuk joint venture. 1. Tujuan Khusus Para pihak yang terlibatbiasanya telah memiliki tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Mereka umumnya menyatakan tujuan ini dengan jelas dalam persetujuan dan perjanjian yang telah disepakati oleh mereka. 2. Durasi Tertentu Karena semua usaha dalam sistem ini dibuat untuk tujuan tertentu, mereka umumnya berakhir begitu tujuan tersebut terpenuhi. Namun, para pihak dapat terus bekerja bersama jika mereka sepakat untuk melakukannya. 3. Pembagian Keuntungan Para pihak selalu menyepakati rasio di mana mereka akan berbagi keuntungan dan kerugian mereka. Jika tidak ada kesepakatan untuk efek ini, mereka harus membagi keuntungan secara merata. 4. Kesepakatan Para pihak dalam sistem joint venture, yaitu para venturer bersama, umumnya melaksanakan perjanjian tertulis di antara mereka. Perjanjian ini menyatakan perincian seperti kewajiban mereka, rasio pembagian laba / rugi, hak dan kewajiban mereka, dll. 5. Struktur Usaha Para pihak dapat membuat usaha patungan dengan melakukan kontrol pada salah satu aspek seperti aktiva, operasi, atau entitas bisnis itu sendiri. Metode Akuntansi Untuk Joint VenturePada prinsipnya ada dua metode akuntansi yang digunakan pada perusahaan joint venture, yaitu pembukuan keuangan terpisah dan tidak terpisah pada masing-masing anggotanya: a. Pembukuan terpisah dari keuangan masing-masing anggotaRekening-rekening untuk setiap transaksi dalam metode akuntansi pembukuan terpisah ini akan dicatat dan diselenggarakan pembukuan secara terpisah terhadap aktiva. Adapun transaksi keuangan yang tercatat di dalam metode akuntansi joint venture ini meliputi aktiva, utang, pendapatan, biaya-biaya, dan modal yang diselenggarakan untuk tiap anggota. b. Pembukuan bersama dari keuangan masing-masing anggotaRekening-rekening untuk setiap transaksi dalam metode akuntansi joint venture ini akan dicatat di dalam buku keuangan yang sama dari masing-masing anggota atau digabung. Dalam metode ini, joint venture tidak menyelenggarakan akuntansi secara tersendiri. Proses pembukuan maupun laporan keuangan dalam sebuah perusahaan joint venture sangatlah penting, mengingat adanya beberapa perusahaan yang terlibat didalamnya. Menyediakan sebuah laporan keuangan secara baik dan akurat menjadi sebuah kebutuhan utama mengingat laporan tersebut adalah sebuah bentuk pertanggungjawaban bersama. KesimpulanUntuk memudahkan dalam pengelolaan keuangan perusahaan, Anda dapat menggunakan bantuan Jurnal. Jurnal merupakan software akuntansi online berbasis cloud yang membantu Anda menyimpan seluruh data dan laporan keuangan dengan aman. Jurnal juga dapat membantu Anda membuat laporan keuangan sesuai dengan standar yang digunakan. Selain itu, Jurnal juga terbaik dalam invoice online Indonesia, memiliki juga fitur aplikasi kas masuk dan keluar yang siap membantu usaha dan bisnis. Bukan hanya itu, dengan menggunakan Jurnal, Anda dapat melakukan pengecekan atau memonitor kegiatan bisnis kapan pun dan di mana pun. Anda juga bisa mempelajari bagaimana mengelola inventory dengan lebih mudah menggunakan inventory management software dari Jurnal. Di atas adalah penjelasan tentang apa itu joint venture, peraturan yang mengatur di dalamnya, ciri-ciri dan jenis perusahaan dan apa saja manfaat atau keuntungan melakukannya. Semoga bermanfaat!
Kategori : Bisnis
Artikel Sebelumnya Artikel Selanjutnya Related Articles
Bisnis Tips Menjalankan Bisnis Konveksi dengan Mudah
Bisnis Tips Menawarkan Produk Agar Mudah Diterima oleh Konsumen
Bisnis 5 Keunggulan Sistem ERP (Enterprise Resource Planning)
Bisnis 7 Rekomendasi Software RAB Bagi Usaha Kontraktor
Nama Lengkap Subscribe |