Fajar mengintip di sela birunya bukit citraan yang terdapat pada puisi tersebut adalah

Fajar mengintip di sela birunya bukit citraan yang terdapat pada puisi tersebut adalah

brendanalex598 brendanalex598

Personifikasi, karena adanya penggunaan kata "mengintip" yang menyebabkan "fajar" terkesan hidup, padahal sebenarnya tidak. Personifikasi merupakan majas yang membuat suatu hal tampak seolah-olah hidup.

PENILAIAN HARIAN 4 – PUISI – kelas 8 - Tirtamarta-BPK PENABUR Cinere

PILIHAN GANDA

Pilihlah jawaban A, B, C, dan D yang paling benar berikut ini!

ANAK YANG ANGKUH

Betapa dinginnya air sungai

Dinginnya! Dinginnya!

Betapa dinginnya daging duka\

Yang membaluti tulang-tulangku

.......

Karya W.S. Rendra

1. Puisi tersebut menimbulkan citraan ...

A. penglihatan

B. perabaan

C. penciuman

D. pendengaran

Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
    Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak

2. Kata bercetak miring dalam penggalan puisi di atas mengandung citraan ....

A. pendengaran B. penglihatan C. penciuman

D. perasaan

Wajah sunyi setengah tengadah Menangkap sunyi padang senja Dunia tambah beku di tengah derap dan suara menderu

Dia masih sangat muda

3. Citraan yang terdapat pada larik keempat penggalan puisi di atas adalah ...

A. penglihatan

B. perabaan

C. pendengaran

D. penciuman

BALADA IBU YANG DIBUNUH Bulan sabit terkait malam memberita datangnya Waktu makan bayi-bayinya mungil sayang

Matanya berkata pamitan, bertolaklah ia

Dirasukinya dusun-dusun, semak-semak, taruhan harian atas nyawa

4. Citraan yang terdapat pada larik pertama penggalan puisi di atas adalah ...

A. penglihatan 

B. perabaan 

C. pendengaran

D. penciuman

Tangisan terus terdengar seakan alam tak mau kompromi manusia terjajar terkapar ....

hanya doa yang terucap untuk saudara kami

Karya: Yulia Puspa

5. Citraan pendengaran terdapat pada baris ...

A. kesatu dan ketiga

B. kedua dan keempat

C. kesatu dan kelima

D. kedua dan ketiga

Ladang Petani

Karya A. Hasjmi

Tersisih jauh di luar kota, Mendatar ladang setentang mata, Dalamnya penuh tanam-tanaman, Senang riang pandangan mata, Damai aman hati dan sukma, Di tengah-tengah tanaman muda, Petani berdiri dengan senangnya, Memandang ladang penuh kejayaan,

Tumbuh-tumbuhan banyak macamnya hanya membayangkan datang zaman sentosa,

6. Citraan pada bait ke-2 kutipan puisi tersebut adalah ...

A. Penglihatan

B. Perasaan

C. perabaan

D. pendengaran

Pantai Senggigi Pantai yang indah permai Dihiasi alam pegunungan Dengan pasir putihnya bagai kilauan mutiara Angin semilir sejukkan jiwa Air membiru ombak menderai Menambah hikmah suasana Di pantai Senggigi Ayo, kawan-kawanku kita bertamasya ke sana

Menikmati alam ciptaan Ilahi

Karya: Gimaz

7. Tema puisi tersebut adalah .... A. kedamaian hidup B. keindahan alam C. keagungan Tuhan

D. kecintaan pada tanah air

Wajah lusuh petani

Termangu di tengah sawah

Panen tak ada harapan lagi

Tikus-tikus bedebah

Desir angin berbelas kasih pada keringatnya

Petani tertidur bersandar cangkul

Dewi Sri datang menghibur

Dalam mimpi hidup makmur

Sang istri datang meniupkan kesadaran

Pak, ada petugas penarik pajak hasil pertanian

8. Tema puisi tersebut adalah  . . . .

A. kelaparan di desa                                         C. kesengsaraan petani

B.  mimpi seorang petani                                  D. kesetiaan isteri petani              

Untukmu sahabatku . . .

Di kegelapan malam

Kucoba hayati irama detak jantungku

Karena tenggelamnya perahu persahabatan

Bilakah kau akan kembali

Sejak kepergianmu pahit hidupku.

9. Tema puisi tersebut adalah . . .

A. pertikaian                                                      C. persahabatan

B. perpisahan                                                     D. Pertengkaran

Gempa Bumi

Bumi bergoyang tanah bergetar

Rumah – rumah roboh

Orang – orang berlarian

Gempa bumi

Bila datang harus waspada

Bila ada harus siaga

Larilah ke luar rumah

Gempa bumi

Tak dapat dihindari

Berdoalah kepada Tuhan

Agar engkau dilindungi

10. Tema kutipan puisi diatas adalah ...

A. korban bencana alam

B. lokasi bencana alam

C. waspada gempa bumi

D. pertanda datang bencana

(1) Fajar mengintip di sela birunya bukit

(2) Semburat merah merayapi angkasa raya

(3) Semarak di antara dedaunan hijau dan aneka bunga

(4) Kusambut dengan luapan sukacita

(5) Tanda syukur ke haribaan Sang Pencipta

11. Tema puisi tersebut adalah ...

A. bersyukur kepada Tuhan

B. kebahagiaan di pagi hari

C. keindahan pagi

D. menyambut pagi

Perjuangan dan Doa

Hidup ini adalah perjuangan

Karena hidup kejam dan keras

Tak satu akan tercapai

Kalau diri selalu lalai

Hidup ini memang perjuangan

Melalui usaha, tenaga, dan keringat

Agar Tuhan memberi berkah

Dan menuntun segala langkah

Serta kerja dan doa

12. Tema yang tepat untuk penggalan puisi di atas adalah....

A. setiap manusia harus berjuang

B. kehidupan manusia selalu kejam dan keras

C. tuhan akan memberi berkah kepada hamba-nya

D. manusia harus berdoa dan berusaha agar cita-citanya tercapai

Masa kecilku

Aku ditimang timang

Kasih ibu

Pengorbanan bapak

Tercurahkan tanpa batas

13. Tema petikan puisi di atas yaitu...

A. Belas kasihan                                            C. Kasih sayang

B. Pengorbanan                                             D. keberanian

Biar susah sungguh

Mengingat Kau penuh seluruh

Cahya-Mu panas suci

Tinggal kerdip lilin di kelam

Sunyi

14. Tema petikan puisi di atas yaitu...

A. Kesunyian                                                    C. perjuangan

B. Kehangatan                                                  D. ketuhanan

Anakku,

untuk bibir nan menarik

ucapkanlah perkataan yang baik

untuk pipi nan lesung

tebarkan senyum ikhlasmu di muka bumi

untuk mata indah menawan

lihatlah selalu kebaikan orang lain

untuk tubuh yang langsing        

sisihkan makananmu bagi fakir miskin

untuk jemari tangan nan lentik menawan

hitunglah pujianmu dan doa dengannya

untuk wajah putih bercahaya

basuhlah mukamu di setiap pergantiwaktu

15. Tema puisi tersebut yang tepat adalah ….

A. kasih sayang seorang ibu kepada anaknya

B. seorang ibu yang mencurahkan perasaannya kepada anaknya

C. kekhawatiran seorang ibu menghadapi anak gadisnya

D. nasihat seorang ibu kepada anaknya

 Jemu aku dengan bicaramu. Kemakmuran, keadilan, kebahagiaan Sudah sepuluh tahun engkau bicara Aku masih tak punya celana

Budak kurus pengangkut sampah

16. Tema penggalan puisi di atas adalah …. A. Keadilan                                                        C. Kritik sosial B. Kejemuan                                                      D. kemelaratan

Ada podang pulang ke sarang Tembangnya panjang berulang-ulang pulang ya pulang, hai petualang! Ketapang. Ketapang yang kembang Berumpun di perigi tua Anakku datang anakku pulang

Kembali kucium, kembali kuraba

17.  Tema puisi tersebut adalah .... A. Bunga yang berkembang B. Pulangnya anak tersayang C. Kegembiraan seorang anak

D. Pulangnya sang kepodang

            Bacalah Puisi berikut! (untuk menjawab nomor 18 -20)

Tiga anak kecil

Dalam langkah malu-malu

Datang ke Salemba

Sore itu

"Ini dari kami bertiga

Pita hitam dalam karangan bunga

Sebab kami ikut berduka

Bagi kakak yang ditembak mati siang tadi."

18. Maksud puisi tersebut adalah ...

A. Menggambarkan anak kecil yang malu-malu

B. Menceritakan peristiwa sore itu

C. Menunjukkan pita hitam dalam karangan bunga

D. Menggambarkan peristiwa kedukaan 

19. Makna lambang kata "pita hitam" dalam puisi tersebut adalah tanda…

A.Bersedih

B.Berduka

C.Berdoa

D.Bermohon

20. Amanat puisi tersebut adalah ...

A.Perjuangan sekelompok anak kecil yang turut berduka.

B. Segeralah ke Salemba untuk menuntut keadilan.

C. Berjuanglah untuk mempertahankan golongan tertentu.

D. Hendaklah kita menghargai pengorbanan yang membela kebenaran.

DIPONEGORO

Di masa pembangunan ini

Tuan hidup kembali

Dan bara kagum menjadi api

Di depan sekali tuan menanti

Tak gentar lawan banyak seratus kali

Pedang di kanan, keris di kiri

Berselempang semangat yang tidak bisa mati

Chairil Anwar

21. Suasana yang tergambar dalam penggalan puisi di atas adalah ...

A. putus asa           C. merdeka

B. Tertindas           D. bersemangat

Pagiku hilang sudah melayang

Hari mudaku sudah pergi

Sekarang petang datang membayang

Batang usiaku sudah tinggi

Aku lalai di hari pagi

Beta lengah di mata muda

Kini hidup meracun hati

Miskin ilmu. miskin harta

Ah, apa guna kusesalkan

Menyesal tua tiada berguna

Hanya menambah luka sukma

Kepada yang muda kuharapkan

Atur barisan di hari pagi

Menuju ke atas padang bakti!

(A. Hasjim. Puisi Baru. STA)

22. Amanat yang sesuai dengan isi puisi di atas adalah....

A. Atur barisan menuju cita-cita selagi masih muda

B. Selagi muda carilah harta sebanyak-banyaknya

C. Selagi muda tuntutlah ilmu dan bekerja keraslah

D. Walaupun sudah tua tuntutlah ilmu

Pahlawan

…………………………………. Pahlawan… Jika aku besar nanti Kuingin ikuti semangat juangmu

Untuk membangun negeri ini

(Marta)

23. Penggalan puisi di atas menyiratkan makna ...

A. keinginan dan janji penyair

B. keinginan dan kegembiraan penyair

C. kesungguhan dan keputusasaan penyair

D. kebangkitan dan kesadaran penyair

……………… baik-baik aku akan menghadap Dia menyerahkan diri dan segala dosa tapi jangan tentang lagi aku nanti darahku jadi beku ……………..

(Chairil Anwar)

24. Makna yang terkandung dalam penggalan puisi diatas ...

A. Pengakuan dosa atas Tuhan

B. Manusia tidak ingin ditentang bila ingin menghadap Tuhan.

C. Pertentangan batin dalam diri manusia.

D. Penyerahan diri manusia kepada Tuhan atas segala dosanya.

………….. Tuhanku Aku hilang bentuk Remuk Tuhanku Aku mengembara di negeri asing ………..

(Chairil Anwar)

25. Penggalan puisi di atas menyatakan ...

A. kecelakaan seseorang.

B. suasana hati yang bimbang.

C. ketidaktahuan jalan ke negeri asing.

D. keinginan untuk merantau.

II. ESAI

1. Carilah unsur-unsur ( tema, diksi (hanya 2-beserta maknanya), rima (per bait), citraan (sebanyaknya-tiap baris bila ada), amanat, nada dan suasana, dan tipografi) pada puisi berikut ini!

KEINDAHAN MALAM Oleh Titin Kartika Kemanakah pergi Mencari matahari Ketika malam datang Membawa sunyi Membawa kegelapan Dalam setiap perjalanan Hanya bulan dan bintang Yang menerangi malam Sungguh indahnya malam Membawa ketenangan Dalam kedamaian Dalam setiap detik dan dentang Oh .. Sungguh indahnya malam Bulan dan bintang bersinar terang Menciptakan ketenangan

Sampai ku terlelap di dalamnya