Extra virgin oil untuk memasak

KOMPAS.com - Ternyata, tak semua minyak mengandung lemak sehat dan baik untuk memasak. Anda bisa yakin minyak yang Anda gunakan sehat bila lemak yang dikandungnya adalah tipe monounsaturated dan mengandung nutrisi penting lain, seperti asam oleat, dan Omega 3.

Namun, bahkan minyak tersehat pun tak bisa Anda gunakan untuk semua gaya memasak, seperti menggoreng dan menumis. Minyak yang tepat untuk gaya memasak tertentu sangat tergantung pada titik didih yang dimilikinya, yaitu saat di mana lemak dalam minyak mulai mengeluarkan asap dan bau tajam. Secara umum, semakin tinggi titik didih sebuah minyak, maka semakin sehat minyak tersebut.

Olive oil atau minyak zaitun dikatakan sebagai minyak tersehat untuk memasak. Kandungan lemak baiknya konon bahkan sangat baik digunakan untuk makanan pertama bayi. Namun jangan sampai salah menggunakan minyak zaitun. Pasalnya, ada banyak jenis olive oil untuk gaya masak berbeda .

Untuk salad dressing  dan drizzling

Extra-virgin olive oil (EVOO): Olive oil adalah minyak tersehat, karena ia mengandung senyawa monounsaturate paling tinggi. Extra-virgin adalah minyak yang dihasilkan dari pemerasan pertama buah zaitun. Karena minyak ini adalah yang terjernih, tak heran harganya juga paling mahal. Namun karena titik didihnya sangat rendah, EVOO tak baik untuk memasak. Gunakan langsung sebagai dressing salad, cipratkan pada sayuran segar.

Untuk menumis

Virgin olive oil (VOO): minyak ini juga hasil perasan buah zaitun, namun mengandung lebih banyak asam dan rasanya lebih kuat ketimbang EVOO. Selalu pilih VOO dengan keterangan cold-pressed . Gunakan VOO untuk memasak makanan dengan temperatur rendah dan sedang.

Untuk memasak suhu tinggi

Light olive oil (LOO): “light” atau ringan di sini merujuk pada warna dan rasa minyak, bukan kalori yang dikandungnya. LOO memiliki lemak monounsaturated yang sama bagusnya dengan jenis olive oil yang lain. Namun karena proses penyaringan yang sangat baik, LOO memiliki rasa dan aroma yang lebih lembut. LOO juga memiliki titik didih lebih tinggi, sehingga paling cocok untuk proses memasak dengan suhu tinggi, seperti memanggang.

Jenis minyak ini juga bagus untuk Anda:

Canola oil: Minyak Canola adalah pilihan tersehat setelah olive oil dan sunflower oil, karena kandungan lemak monounsaturate yang juga tinggi. Canola oil bisa digunakan untuk salad dressing, memanggang, dan menggoreng. Minyak yang rasanya netral ini dibuat dari rapeseed , semacam mustard.

Sesame oil: Minyak ini memiliki kandungan polyunsaturates tinggi. Rasanya yang tajam membuatnya menjadi bahan utama masakan Asia. Pilih dark sesame oil  untuk bumbu, dan light sesame oil  untuk menggoreng.

Grapeseed oil: Minyak dari biji anggur ini kaya dengan kandungan mono- dan polyunsaturated. Titik didihnya tinggi dan kerap digunakan sebagai pengganti minyak zaitun atau olive oil.

Sunflower oil: Minyak bunga matahari yang rasanya ringan ini kaya dengan vitamin E. Selalu cari yang memiliki tabel high-oleic, karena memiliki titik didih tinggi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

KOMPAS.com - Ternyata, tak semua minyak mengandung lemak sehat dan baik untuk memasak. Anda bisa yakin minyak yang Anda gunakan sehat bila lemak yang dikandungnya adalah tipe monounsaturated dan mengandung nutrisi penting lain, seperti asam oleat, dan Omega 3.

Namun, bahkan minyak tersehat pun tak bisa Anda gunakan untuk semua gaya memasak, seperti menggoreng dan menumis. Minyak yang tepat untuk gaya memasak tertentu sangat tergantung pada titik didih yang dimilikinya, yaitu saat di mana lemak dalam minyak mulai mengeluarkan asap dan bau tajam. Secara umum, semakin tinggi titik didih sebuah minyak, maka semakin sehat minyak tersebut.

Olive oil atau minyak zaitun dikatakan sebagai minyak tersehat untuk memasak. Kandungan lemak baiknya konon bahkan sangat baik digunakan untuk makanan pertama bayi. Namun jangan sampai salah menggunakan minyak zaitun. Pasalnya, ada banyak jenis olive oil untuk gaya masak berbeda .

Untuk salad dressing  dan drizzling

Extra-virgin olive oil (EVOO): Olive oil adalah minyak tersehat, karena ia mengandung senyawa monounsaturate paling tinggi. Extra-virgin adalah minyak yang dihasilkan dari pemerasan pertama buah zaitun. Karena minyak ini adalah yang terjernih, tak heran harganya juga paling mahal. Namun karena titik didihnya sangat rendah, EVOO tak baik untuk memasak. Gunakan langsung sebagai dressing salad, cipratkan pada sayuran segar.

Untuk menumis

Virgin olive oil (VOO): minyak ini juga hasil perasan buah zaitun, namun mengandung lebih banyak asam dan rasanya lebih kuat ketimbang EVOO. Selalu pilih VOO dengan keterangan cold-pressed . Gunakan VOO untuk memasak makanan dengan temperatur rendah dan sedang.

Untuk memasak suhu tinggi

Light olive oil (LOO): “light” atau ringan di sini merujuk pada warna dan rasa minyak, bukan kalori yang dikandungnya. LOO memiliki lemak monounsaturated yang sama bagusnya dengan jenis olive oil yang lain. Namun karena proses penyaringan yang sangat baik, LOO memiliki rasa dan aroma yang lebih lembut. LOO juga memiliki titik didih lebih tinggi, sehingga paling cocok untuk proses memasak dengan suhu tinggi, seperti memanggang.

Jenis minyak ini juga bagus untuk Anda:

Canola oil: Minyak Canola adalah pilihan tersehat setelah olive oil dan sunflower oil, karena kandungan lemak monounsaturate yang juga tinggi. Canola oil bisa digunakan untuk salad dressing, memanggang, dan menggoreng. Minyak yang rasanya netral ini dibuat dari rapeseed , semacam mustard.

Sesame oil: Minyak ini memiliki kandungan polyunsaturates tinggi. Rasanya yang tajam membuatnya menjadi bahan utama masakan Asia. Pilih dark sesame oil  untuk bumbu, dan light sesame oil  untuk menggoreng.

Grapeseed oil: Minyak dari biji anggur ini kaya dengan kandungan mono- dan polyunsaturated. Titik didihnya tinggi dan kerap digunakan sebagai pengganti minyak zaitun atau olive oil.

Sunflower oil: Minyak bunga matahari yang rasanya ringan ini kaya dengan vitamin E. Selalu cari yang memiliki tabel high-oleic, karena memiliki titik didih tinggi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Apakah extra virgin olive oil boleh untuk memasak?

Extra Virgin Olive Oil ini mengandung Vitamin E serta omega 3, 6, dan 9 yang sangat baik untuk perkembangan otak anak. Tingkat keasamannya rendah, sehingga tidak membuat sakit tenggorokan saat ditelan. Minyak zaitun ini dapat digunakan untuk memasak.

Extra Virgin Olive Oil Apakah bisa untuk menumis?

EVOO (Extra Virgin Olive Oil) merupakan salah satu jenis minyak zaitun yang sudah diolah sedemikian rupa. Kondisi EVOO ini paling baik digunakan pada kondisi mentah (bukan untuk menggoreng atau menumis) karena sifatnya yang dapat rusak pada suhu tinggi.

Minyak zaitun extra virgin untuk apa?

Extra virgin olive oil yang dikenal sebagai EVOO, juga sering disebut sebagai "rahasia kecantikan". Selain menjadi pelembab kulit yang sangat baik, ini membantu menstimulasi perbaikan sel agar kulit lebih kencang dan halus.

Bolehkah minyak zaitun untuk memasak?

Memang sah-sah saja jika minyak zaitun digunakan untuk menggoreng dengan jumlah minyak yang banyak. Namun, alangkah lebih baik, jika minyak zaitun hanya digunakan untuk menggoreng atau memasak makanan yang membutuhkan sedikit minyak saja. Seperti tumis, panggang di atas teflon, sup, dan lain-lain.