Dzikir penghapus dosa sebelum tidur

Berdoa dan melantunkan dzikir merupakan ibadah yang bisa diamalkan secara lisan maupun dalam hati. Membaca doa dan dzikir bertujuan untuk mensyukuri kenikmatan yang telah didapatkan sekaligus mengingat Allah SWT setiap saat, termasuk sebelum tidur.

Dengan mengingat Allah setiap saat, hati orang yang berdzikir akan lebih tenang dan bersih. Selain itu, berdzikir juga dapat menghapus dosa-dosa setiap Muslim yang membacanya. Jadi, seorang Muslim dianjurkan untuk berdzikir secara rutin.

Untuk membantu umat Muslim mengamalkannya, berikut kumpulan doa dan dzikir sebelum tidur penghapus dosa yang dikutip dari buku 300 Doa dan Zikir Pilihan oleh Hafiah Lc.

Doa dan Dzikir Sebelum Tidur Penghapus Dosa

Subhanallah (33x), Alhamdulillah (33x), Allahu akbar (33x)

Artinya: Mahasuci Allah, segala puji bagi Allah, Allah Mahabesar

Bismika Allahuumma ahyaa wa bismika amuut

Artinya: Dengan nama-MU ya Allah aku hidup, dan dengan nama-Mu aku mati

La ilaha illalah wahdadu la syarikalahu lahul mulku walahul hamdu wahuwa ala kulli syai-in qodir, subahanallah, walhamdulillah, wa la ilaha illallah wallahu akbar.

Artinya: Tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, milik-Nya segala kekuasaan dan bagi-Nya segala pujian, dan Dialah Yang Mahakuasa atas segala sesuatunya.

Bismika rabbi wadha’tu jambii wabika ara’uhu fa’in amsakta nafsii farhamhaa wa’in arsaltahaa fahfazhaa bimaa tahfazhu bihii ibaadakash-shaalihiim

Artinya: Dengan nama-Mu ya Tuhanku, aku baringkan tubuhku dan karena-Mu aku bangun. Jika Engkau menahan nyawaku (mematikanku) maka kasihanilah dia, dan jika Engkau melepaskannya (menghidupkannya) maka jagalah dia sebagaimana Engkau menjaga hamba-hamba-Mu yang saleh.

Allaahu laa ‘ilaaha illaa huwal-hayyul-qayyum. Laa ta’khudzuhuu sinatuw-wa laa nauum. Lahuu maa fis-samaawati wa maa fil-’ardhi man dzal-ladzii yasy-fa’u ‘indahu ‘illaa bi-’idz-nihi ya ‘lamu maa bayna ‘aidiihim wa maa khalfahum wa laa yuhiithuuna bi-syai-’in min ‘ilmihii ‘illa bimaa syaa’. Wasi’a kursiyyuhus-samawati wal-’ardha wa laa ya-’uuduhuu hifzuhuma wa huwal-’aliyyul-’azhiim.

Artinya: Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah), kecuali Dia yang hidup kekal lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah megetahui segala sesuatu yang ada di hadapan mereka dan di belakang mereka. Mereka pun tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Mahatinggi lagi Mahabesar.

Amalan Dzikir Sebelum Tidur Sebagai Penghapus Dosa - Melakukan amalan sebelum tidur untuk meningkatkan pahala dan menghapus dosa. Amalan sebelum tidur ini merupakan ibadah sunnah bagi umat Islam yang sangat dianjurkan oleh Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam. Saat hendak tidur, kita dianjurkan untuk selalu berdoa, agar pada saat kita tidur terlindung dari gangguan dan godaan setan, dari bahaya dan dari gangguan binatang yang merugikan. Berikut ini adalah dzikir sebelum tidur penghapus dosa.

Istighfar

Istighfar artinya ucapannya:

أَسْتَغْفِرُ اللهَ

"Aku memohon ampun kepada Allah." Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassallam bersabda:

يَا ابْنَ آدَمَ لَوْ بَلَغَتْ ذُنُوبُكَ عَنَانَ السَّمَاءِ ، ثُمَّ اسْتَغفَرْتَنِيْ ، غَفَرْتُ لَكَ

"Wahai anak Adam, seandainya dosamu menjulang tinggi ke langit, lalu engkau banyak istighfar dan banyak memohon ampun kepadaku maka aku ampuni dosa-dosamu." (HR Tirmidzi, dihasankan Al Albani dalam As-Silsilah al-Ahadits ash-Shahihah Nomor 127)

Tahlil

Tahlil artinya ucapan:

لَا إِلٰهَ إِلَّا اللهُ

Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu bahwa Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wassallam bersabda:

مَنْ قَالَ لا إلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَريكَ لَهُ ، لَهُ المُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ ؛ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ ، في يَوْمٍ مِئَةَ مَرَّةٍ كَانَتْ لَهُ عَدْلَ عَشْرِ رِقَابٍ وكُتِبَتْ لَهُ مِئَةُ حَسَنَةٍ ، وَمُحِيَتْ عَنْهُ مِئَةُ سَيِّئَةٍ ، وَكَانَتْ لَهُ حِرْزاً مِنَ الشَّيْطَانِ يَوْمَهُ ذَلِكَ حَتَّى يُمْسِي ، وَلَمْ يَأتِ أَحَدٌ بِأَفْضَلَ مِمَّا جَاءَ بِهِ إِلاَّ رَجُلٌ عَمِلَ أكْثَرَ مِنْهُ

"Barang siapa mengucapkan 'La ilaha illallahu wahdahu la syarikalahu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'ala kulli syai'in qadir' 100 kali akan memperoleh ganjaran sebagaimana membebaskan 10 budak, dan 100 kebaikan akan dicatatkan atasnya, dan 100 dosa akan dihapuskan dari catatan amalnya, dan ucapan tadi akan menjadi perisai baginya dari setan pada hari itu hingga malam hari, dan tak ada seorang pun yang bisa mengalahkan amal kebaikannya kecuali orang yang melakukan amal yang lebih baik darinya." (HR Bukhari)

Tasbih

Tasbih artinya ucapan:

سُبْحَانَ الله

Rasulullah Shallallahu 'alaihi wassallam bersabda:

أَيَعْجِزُ أَحَدُكُمْ أَنْ يَكْسِبَ، كُلَّ يَوْمٍ أَلْفَ حَسَنَةٍ؟ فَسَأَلَهُ سَائِلٌ مِنْ جُلَسَائِهِ: كَيْفَ يَكْسِبُ أَحَدُنَا أَلْفَ حَسَنَةٍ؟ قَالَ: يُسَبِّحُ مِائَةَ تَسْبِيْحَةٍ، فَيُكْتَبُ لَهُ أَلْفُ حَسَنَةٍ، أَوْ يُحَطُّ عَنْهُ أَلْفُ خَطِيْئَةٍ

"Apakah salah seorang di antara kalian tidak mampu mengusahakan 1.000 kebajikan setiap hari? Ada di antara sahabat yang hadir bertanya kepada beliau: 'Bagaimana mungkin ada di antara kita yang mampu mengusahakan 1.000 kebajikan?' Beliau bersabda: 'Ia bertasbih 100 kali akan dituliskan baginya pahala 1.000 kebajikan atau dihapuskan darinya 1.000 keburukan'." (HR Muslim)

Dzikir Setelah Sholat

مَنْ سَبَّحَ اللهَ في دُبُرِ كُلِّ صَلاَةٍ ثَلاثاً وَثَلاثِينَ ، وحَمِدَ اللهَ ثَلاثاً وَثَلاَثِينَ ، وَ

كَبَّرَ الله ثَلاثاً وَثَلاَثِينَ ، وقال تَمَامَ المِئَةِ : لاَ إِلٰهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الحَمْدُ ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ ، غُفِرَتْ خَطَايَاهُ وَإنْ كَانَتْ مِثْلَ زَبَدِ البَحْر

"Barang siapa mengucapkan tasbih (mengucapkan 'subhanallah') di setiap akhir sholat sebanyak 33 kali, mengucapkan hamdalah (mengucapan 'alhamdulillah') sebanyak 33 kali, bertakbir (mengucapkan 'Allahu Akbar') sebanyak 33 kali lalu sebagai penyempurna (bilangan) 100 ia mengucapkan 'la ilaha illallahu wahdahu la syarikalahu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'ala kulli syai'in qadir (tiada Tuhan yang berhak disembah dengan haq selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya segala puji dan bagi-Nya kerajaan. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu)', maka akan diampuni dosa-dosanya sekalipun sebanyak buih di lautan." (HR Muslim)

Demikian ulasan tentang Amalan Dzikir Sebelum Tidur Sebagai Penghapus Dosa, semoga bermanfaat.

Download Aplikasi Muslimlife sekarang juga !

Dzikir penghapus dosa sebelum tidur

Dzikir penghapus dosa sebelum tidur

Apakah dzikir sebelum tidur penghapus dosa?

Tidak hanya menghapus dosa, dzikir ini juga bisa mengabulkan semua hajat kita. Syekh Ali Jaber menganjurkan untuk membaca dzikir ini saat kita sedang terjaga di tengah malam. Jadi saat kita sudah tidur dan terbangun di tengah malam, Syekh Ali Jaber menyarankan agar baca dzikir ini dulu sebelum lanjut tidur lagi.

Dzikir apa yang menghapus dosa?

“Barangsiapa mengucapkan 'La ilaha illallahu wahdahu la syarikalahu, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa 'ala kulli syai'in qadir' seratus kali akan memperoleh ganjaran sebagaimana membebaskan sepuluh budak, dan seratus kebaikan akan dicatatkan atasnya, dan seratus dosa akan dihapuskan dari catatan amalnya, dan ucapan ...

Barang siapa yang mengucapkan ketika akan tidur?

Artinya: "Apabila nabi shallallahu 'alaihi wasallam hendak tidur, beliau mengucapkan doa: 'Bismika allahumma amuutu wa ahya (Dengan nama-Mu, Ya Allah aku mati dan aku hidup).' Dan apabila bangun tidur, Beliau mengucapkan: "Alhamdulillahilladzii ahyaana ba'da maa amatana wailaihi nusyur (Segala puji bagi Allah yang ...

Apakah doa sebelum tidur?

1. Doa Sebelum Tidur. Bismika allahumma ahyaa wa bismika amuut. Artinya: "Dengan menyebut nama Allah yang menghidupkan dan mematikan."