Doa naik kendaraan telah diajarkan oleh allah subhanahu wa taala sebagaimana yang tersebut dalam

Banyak doa yang bisa diamalkan untuk umat islam, salah satunya adalah doa berkendara. Yang mana kita sendiri tahu bahwa saat bepergian dan menggunakan alat transportasi di darat, udara ataupun laut tidak luput untuk senantiasa mohon perlindungan kepada Allah SWT. Sebab, milikNyalah segala apa yang ada di langit dan di bumi.

Saat ini, orang tentu lebih banyak yang menaiki kendaraan untuk berpergian. Entah pergi untuk ke kantor, sekolah, pasar, kampung halaman, dsb. Apapun tujuannya, mayoritas orang tentu lebih memilih berkendara karena lebih cepat dan mudah untuk ditemukan. Baik itu untuk keperluan jarak jauh ataupun jarak dekat, kebanyakan orang saat ini tentu banyak yang memilih untuk naik kendaraan.

Sebagai manusia yang lemah, tentu kita tidak boleh luput untuk senantiasa mohon perlindungan agar diberikan keselamatan sepanjang perjalanan sampai tujuan. Karenanya, Rasulullah SAW mengajarkan kepada umatnya untuk senantiasa membaca doa berkendara saat bepergian agar selalu dalam lindungan Allah SWT.

Baca artikel lainnya: Memasuki Musim Penghujan, Baca Doa Saat Turun Hujan

Berikut Doa Berkendara:

سُبْحَانَ الَّذِىْ سَخَّرَلَنَا هَذَا وَمَا كُنَّا لَهُ مُقْرِنِيْنَ وَاِنَّآ اِلَى رَبّنَا لَمُنْقَلِبُوْنَ

Subhaanalladzi sakhoro lana hadza wa ma kunna lahu muqrinin, wa innaa ilaa robbina lamunqolibuun.

Artinya:

“Maha suci Allah yang memudahkan ini (kendaraan) bagi kami dan tiada kami mempersekutukan bagi-Nya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami.” (QS. Az-Zukhruf Ayat 13-14)

Berikut Doa Naik Kendaraan Laut:

بِسْمِ اللّٰهِ مَجْرٰ۪ىهَا وَمُرْسٰىهَا ۗاِنَّ رَبِّيْ لَغَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ

Bismillaahi majreehaa wa mursaahaa inna robbii laghofuurur rohiim

Artinya:

“Dengan nama Allah yang menjalankan kendaraan ini berlayar dan berlabuh. Sesungguhnya Tuhanku benar-benar Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”

Adapun adab Ketika berkendara, yaitu:

  • Membaca Bismillah saat ingin naik kendaraan
  • Membaca Alhamdulillah di atas kendaraan dan doa berkendara
  • Dilanjut Alhamdulillah 3x, Allahu Akbar 3x,
  • Dilanjut berdoa

سُبْحَانَكَ إِنِّي ظَلَمْتُ نَفْسِيْ فَاغْفِرْلِيْ فَإِنَّهُ لاَيَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ

Artinya: “Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku telah menzholimi diriku sendiri, maka ampunilah aku karena tidak ada yang mengampuni dosa-dosa selain Engkau.” (HR. Ahmad, Abu Daud, Turmudzi dan dishahihkan Syu’aib Al-Arnauth)

  • Manakala menurun perbanyak tasbih
  • Manakala menanjak perbanyak baca takbir

Mudah-mudahan dengan membaca doa berkendara, Allah SWT akan senantiasa memberikan perlindungan serta keselamatan sampai tempat yang dituju. Aamiin Ya Rabbal alamin

Doa naik kendaraan telah diajarkan oleh allah subhanahu wa taala sebagaimana yang tersebut dalam
Ilustrasi Mudik. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Membaca doa naik kendaraan menjadi salah satu amalan yang sering dilakukan oleh Rasulullah SAW. Hal ini bertujuan agar diberi rasa aman dan keselamatan saat berkendara. Untuk itu, setiap Muslim dianjurkan untuk senantiasa berdoa kepada Allah SWT ketika naik kendaraan.

Melansir dari NU Online, membaca doa naik kendaraan menjadi amalan terpuji yang dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Hal ini sebagai bentuk permohonan yang ditujukan kepada Allah SWT agar senantiasa diberi keselamatan dan perlindungan selama perjalanan. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam Alquran Surah Al-Mu’min ayat 60, Allah SWT berfirman, yang artinya:

"Berdoalah kepada-Ku, Aku akan mengabulkannya. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina."

Berikut bacaan doa naik kendaraan lengkap berserta arti dan keutamaannya yang dilansir dari Liputan6.com dan NU Online:

2 dari 4 halaman

Doa Naik Kendaraan dan Artinya

Doa naik kendaraan telah diajarkan oleh allah subhanahu wa taala sebagaimana yang tersebut dalam

©2015 Merdeka.com

Sebagaimana kita tahu, menyebut asma Allah atau kalimat-kalimat suci memiliki keutamaan yang luar biasa. Untuk itu, umat muslim dianjurkan untuk senantiasa berdoa kepada Allah SWT baik sebelum atau sesudah melakukan aktivitas, tak terkecuali saat naik kendaraan. Adapun bacaan doa naik kendaraan dan artinya adalah sebagai berikut:

Subhaanal ladzii sakhhoro lanaa haadzaa wa maa kunnaa lahuu muqriniina wa innaa ilaa robbinaa lamungqolibuuna.

Artinya :

"Maha suci Allah yang memudahkan ini (kendaraan) bagi kami dan tiada kami mempersekutukan bagi-Nya, dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Tuhan kami."

3 dari 4 halaman

Adab Membaca Doa Naik Kendaraan

Doa naik kendaraan telah diajarkan oleh allah subhanahu wa taala sebagaimana yang tersebut dalam
©2015 Merdeka.com

Saat membaca doa naik kendaraan, dianjurkan untuk membacanya dengan sungguh-sungguh dan khusyuk. Dengan begitu, Allah SWT akan senantiasa mengabulkan doa-doa dari hamba-Nya. Adapun beberapa adab membaca doa naik kendaraan adalah seperti berikut:

1. Dianjurkan membaca doa naik kendaraan dalam keadaan suci dan menghadap kiblat.

2. Berdoa dengan penuh harapan dan rasa takut kepada Allah SWT dan tidak lupa untuk mengangkat kedua tangan.

3. Merendahkan diri dan tunduk di hadapan Allah SWT.

4. Memohon dengan sungguh-sungguh atas kahadirat Allah SWT.

5. Dianjurkan untuk senantiasa memohon ampun atas perbuatan buruk yang pernah dilakukan.

4 dari 4 halaman

Keutamaan Membaca Doa Naik Kendaraan

Doa naik kendaraan telah diajarkan oleh allah subhanahu wa taala sebagaimana yang tersebut dalam
©2014 Merdeka.com

Ada banyak sekali keutamaan yang didapatkan seorang Muslim saat membaca doa naik kendaraan. Dengan membaca doa naik kendaraan, setiap muslim akan diberi rasa aman dan tentram sepanjang perjalanan. Tak hanya itu, ada beberapa keutamaan membaca doa naik lainnya, di antaranya:

Mendapatkan Pahala

Salah satu keutamaan membaca doa naik kendaraan sebelum bepergian adalah mendapatkan pahala. Dengan membaca doa naik kendaraan, seorang Muslim telah mengamalkan kebaikan dan senantiasa mengingat Allah SWT. Selain itu, doa juga mengandung pengharapan bagi yang membacanya, sehingga banyak orang yang membaca doa untuk dirinya sendiri maupun orang lain.

Menciptakan Rasa Aman

Keutamaan membaca doa naik kendaraan selanjutnya, yaitu menciptakan rasa aman dan nyaman. Mengawali membaca doa sebelum bepergian, akan membuat hati lebih tenang dan nyaman. Sebab, sebaik-baik penjaga saat melakukan perjalanan adalah penjagaan dari Allah SWT.

Selain itu, Allah SWT juga satu-satunya tempat berlindung dari segala bahaya yang mengancam. Untuk itu, hendaknya seorang Muslim senantiasa membaca doa naik kendaraan sebelum melakukan bepergian.

Terhindar dari Gangguan

Membaca doa naik kendaraan adalah salah satu sarana untuk senantiasa mengingat kekuasaan Allah SWT. Untuk itu, untuk mendapatkan pertolongan-Nya, sudah seharusnya umat Muslim membaca doa terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan baik di darat maupun laut.

Tak hanya itu, dengan membaca doa naik kendaraan, perjalanan juga akan mendapatkan ridho dari Allah SWT. Dengan begitu, semua akan berjalan dengan lancar tanpa hambatan.

[jen]

Doa naik kendaraan dalam Al Quran surat apa?

Melansir dari NU Online, membaca doa naik kendaraan menjadi amalan terpuji yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Hal tersebut juga sebagaimana disebutkan dalam Al-Quran Surah Al-Mu'min ayat 60, Allah SWT berfirman, yang artinya: "Berdoalah kepada-Ku, Aku akan mengabulkannya.

Bismillahi Majreha wa Mursaha itu doa apa?

Bismillahi majreha wa mursaha inna robbii laghofuurur rohiim. Artinya: Dengan nama Allah yang menjalankan kendaraan ini berlayar dan berlabuh sesungguhnya Tuhanku Maha Pemaaf lagi Pengasih.

Bagaimana bunyi doa naik kendaraan?

Alhamdulillāhilladzī/subhānalladzī sakhkhara lanā hādzā wa mā kunnā lahū muqrinīna, wa innā ilā rabbinā lamunqalibūna. Artinya: "Segala puji bagi Allah/maha suci Tuhan yang telah menundukkan semua ini bagi kami. Padahal, kami sebelumnya tidak mampu menguasainya. Sungguh, kami akan kembali kepada Tuhan kami."

Apa artinya doa naik kendaraan?

Artinya, "Dengan nama Allah, segala puji bagi Allah, Maha Suci Rabb yang menundukkan kendaraan ini untuk kami, padahal kami sebelumnya tidak mampu menguasainya.