Pengertian Osmosis ini merupakan salah 1 perpindahan molekul pelarut itu dengan cara atau melalui selaput semipermiabel dari bagian yang lebih encer itu ke bagian yang lebih pekat atau pun juga dari bagian yang konsentrasi pelarut tinggi itu ke konsentrasi pelarut (misalnya seperti air) rendah. Show Untuk dapat mengerti lebih dalam lagi mengenai pengertian osmosis ini maka kita dapat merujuk pada beberapa pendapat para ahli, diantaranya sebagai berikut : Osmosis ini ialah suatu difusi dari tiap pelarut itu dengan melaluiselaput yang permeabel dengan secara difernsial. Membran sel yang meloloskan molekul tertentu namun juga menghalangi molekul lain hal itu dikatakan permeabel dengan secara diferensial. Osmosis ini merupakan suatu perpindahan molekul pelarut melewati membran menuju ke daerah yang konsentrasi zat terlarutnya lebih tinggi untuk membran yang tidak bisa atau dapat ditembus. Perpindahan tersebut bisa atau dapat dihalangi dengan pemindahan tekanan yang lebih pada zat pelarut. Osmosis ini meurpakan difusi dari tiap pelarut melalui selaput yang permiabol dengan secara diferensial. Pada osmosis yang bergerak itu dengan cara melalui atau melewati membrane semipermiabel ialah air dari larutan hepotesis (yakni konsentrasi air tinggi itu ke konsentrasi air rendah) ke hipertonis (yakni konsentasi air rendah itu ke konsentrasi air terlarut tinggi). Peristiwa Osmosis
Osmosis ini merupakan suatu proses perpindahan pada molekul-molekul zat pelarut dari tempat yang berkonsentrasi rendah (encer) itu menuju ke tempat memiliki berkonsentrasi tinggi (pekat) yakni dengan melewati atau melalui membran semipermeabel. Di dalam percobaan semula berat pepaya itu 19 gr. Setelah perendaman itu selama 30 menit pepaya itu kemudian bertambah berat menjadi 21 gr. Perbedaan hasil praktikum itu bisa disebabkan karena, pertama factor waktu yakni merendam selama 24 jam lebih. Diketahui juga bahwa, struktur dari pepaya tersebut padat menyebabkan air yang masuk ke dinding serta juga membrane sel itu menjadi lambat, air yang masuk pun juga tidak terlalu banyak serta konsentrasi air di dalam sel pun juga seimbang sehingga, dinding sel itu juga tidak pecah serta masih tertahan di dalamnya. Mungkin kalau waktu yang lebih lama air yang masuk akan lebih banyak serta kemudian akan mendorong terjadinya kerusakan pada dinding sel. Yang seharusya air itu disebabkan oleh karna jumlah yang berlebihan masuk ke dalam sel sehingga kemudian akan mendesak sel itu menjadi mengembang sampai sel tersebut tidak lagi mampu untuk dapat menampung air yang masuk hingga dinding sel tersebut rusak/pecah serta sel mengalami pengerutan yang menyebabkan beratnya itu kemudian akan lebih ringan daripada sebelumnya. Osmosis ini bisa atau dapat memungkinkan terjadinya beberapa kejadian atau peristiwa, diantaranya:
Fungsi Osmosis
Jenis OsmosisEkosmosis ini merupakan salah satu proses osmosis yang terjadi yang diakibatkan zat pelarut itu keluar dari sel, sebab sel itu ada ditempat yang konsentrasinya itu lebih tinggi. Faktor yang Mempengaruhi Osmosis
Proses Terjadinya OsmosisSecara formal, reverse osmosis ini merupakan suatu proses yang memaksa pelarut dari daerah konsentrasi zat terlarut tinggi itu dengan melalui membran semipermeabel itu ke daerah konsentrasi zat terlarut rendah itu dengan cara menerapkan tekanan melebihi tekanan osmotik. Aplikasi terbesar dari reverse osmosis ialah pemisahan air murni dari air laut serta air payau, air laut atau juga air payau bertekanan terhadap satu permukaan membran, menyebabkan transportasi garam-menipis air itu melintasi membran serta munculnya air minum dari sisi tekanan rendah. Membran yang digunakan untuk reverse osmosis ini memiliki atau mempunyai lapisan padat di dalam matriks polimer baik itu kulit membran asimetris atau pun juga untuk lapisan interfasial dipolimerisasi di dalam membran tipis film komposit yang mana pemisahan terjadi. Osmosis Terbalik
Osmosis terbalik (Reverse osmosis) ini merupakan suatu metode penyaringan yang mampu menyaring segala macam molekul besar serta ion-ion dari suatu larutan itu dengan cara memberi tekanan pada larutan saat larutan itu letaknya itu disalah satu sisi membran seleksi (lapisan penyaring). Skema osmosis terbalik (desalinasi) itu memakai pertukaran tekanan. 1 : Aliran masuk air laut, 2 : Aliran air bersih flow (40%), 3 : Aliran konsentrasi (60%), 4 : Aliran air laut (60%), 5 : Konsentrat (pembuangan), A : Aliran pompa tekanan tinggi (40%), B : Pompa sirkulasi, C : Satuan osmosis dengan membran, D : Penukar tekanan
Pada hakekatnya peristiwa osmosis terjadi di alam dan terjadi juga pada tubuh makhluk hidup. Namun disisi lain osmosis juga tidak hanya terjadi didalam tubuh, beberapa diantaranya bahkan terjadi pada kehidupan sehari-hari. Hal ini sangatlah wajar sebab peristiwa osmosis dalam kehidupan sehari-hari bisa terjadi pada dua jenis larutan berbeda. Contohnya dalam hal ini seperti larutan glukosa sebagai zat terlarut dan arti air sebagai zat pelarut. Konsentrasi keduanya berbeda antara satu sama lain. Konsentrasi air yang merupakan pelarut lebih kecil dibandingkan dengan konsentrasi larutan glukosa. OsmosisTekanan osmotik pada prosesnya bisa terjadi pada dua bentuk larutan yang berbeda. Yaitu larutan pada air dan zat pelarut. Larutan pada air sendiri akan bergerak ke larutan glukosa melewati lapisan semipermeabel. Ketika proses osmosis air berjalan dari larutan konsentrasi tinggi ke rendah. Larutan yang konsentrasinya lebih tinggi disebut dengan larutan hipertonis. Sedangkan larutan yang konsentrasinya lebih rendah disebut isotonis. Selain itu ada larutan yang berada di luar sel yang konsentrasinya lebih rendah daripada didalam sel disebut hipotonis. Pada peristiwa osmosis, air selalu bergerak mulai dari medium yang pekat ke medium yang paling pekat. Selain itu, air juga bergerak mulai dari medium yang tidak pekat ke medium yang paling pekat. Dari situasi tersebut, air bergerak dari larutan yang mulanya kurang terkonsentrasi ke bagian larutan yang konsentrasinya lebih tinggi. Pergerakan air kondisinya tetap hingga menuju konsentrasi zat terlarut pada kedua sisi membrannya sama. Pergerakan air ini terjadi akibat adanya proses osmosis. Contoh OsmosisBeberapa contoh peristiwa osmosis yang terjadi didalam tubuh dan di kehidupan sekitar yaitu sebagai berikut:
Jenis OsmosisOsmosis terbagi menjadi dua jenis, diantaranya sebagai berikut : Ekosmosis adalah faktor osmosis yang terjadi akibat zat pelarut keluar dari dalam sel. Jenis osmosis ini disebabkan karena sel tersebut menemukan tempat yang konsentrasinya lebih tinggi. Eksosmosis terjadi saat zat ditempatkan ke larutan hipertonik, dan menyebabkan sel menjadi lembek (plasmolisis). Endosmosis kebalikan dari ekosmosis, zat pelarut akan berpindah dari bagian luar sel ke dalam sel. Endosmosis juga terjadi ketika zat ditempatkan pada larutan hipotonik, lalu molekul pelarut bergerak didalam sel dan sel menjadi de-plasmolisis. Rumus Penghitungan Tekanan OsmosisTekanan osmosis ditulis dengan simbol π dan dihitung menggunakan persamaan Van’t Hoff. Rumus tekanan osmosis disebut juga dengan hukum gas ideal. Rumusnya yaitu sebagai berikut: Keterangan:
Nah, itulah tadi artikel lengkap yang bisa kami sajikan pada segenap pembaca berkenaan dengan contoh osmosis yang mudah ditemukan dalam keseharian beserta dengan dengan jenis dan rumus penghitungannya. Semoga memberikan pemahaman bagi kalian yang membutuhkan. |