Demokrasi merupakan salah satu paham besar yang berpengaruh di dunia

imamdanielleoz563f imamdanielleoz563f

Saya akan jawab mengenai beberapa pertanyaan kamu mengenai Liberalisme, Demokrasi, Sosialisme, Nasionalisme dan Pan Islamisme. 

Liberalisme

merupakan paham yang memberikan kebebasan kepada individu untuk ikut campur di dalam sistem pemerintahan dan ekonomi

Awal Mula
Liberalisme dimulai dari Magna Charta pada 1211 bahwa raja tidak boleh semena-mena pada rakyatnya. Kemudian John Locke dari Inggris mengatakan bahwa individu harus bebas dari penguasa. bahkan Liberalisme sudah menjurus pada ekonomi liberal dari Adam Smith, David Ricardo dan Robert Malthus bahwa manusia  memiliki kebebasan untuk mengembangkan bakatnya dalam berusaha atau berwirausha. 

Sosialisme

merupakan paham yang mengekang kebebasan individu di dalam sistem ekonomi. Setiap individu sama dengan yang lainnyaperkembangannya

Awal mula

dimulai dari Robert Owen di masa revolusi Industri, yang sangat memberatkan hak buruh.  Dia mengatakan bahwa rakyat harus memiliki koperasi agar terbentuk tatanan masyarakat baru dan memiliki kekayaan yang lebih merata. 

Demokrasi

adalah paham yang secara politik didasari oleh suara rakyat, dari rakyat oleh rakyat untuk rakyat

Awal Mula 
sangat berhubungan dengan liberalisme, karena demokrasi menjunjung tinggi hak individu. Dimulai dari Magna Charta hingga dari awalnya di Polis Athena yang diperintah oleh Solon. Kemudian akhirnya John Locke dan Montesqueiu yang memunculkan semangat revolusi Perancis tentang Liberte, Egalite dan Fraternite (kebebasan, persamaan, dan persaudaraan), dan juga lembaga yang menaungi masyarakat yang kita kenal dengan konsep Trias Politica. 

Nasionalisme
Paham yang mencintai bangsanya sendiri dan menjadi paham yang membuat semangat kemerdekaan di Asia dan Afrika.

Awal mula

Dimulai dari pemikiran Hans Khon di abad ke-19, bahwa nasionalisme menunjukan kesetiaan tertinggi pada negaranya. Hingga dimulai dari Perang Dunia I, yakni karena semakin maraknya paham totalitarianisme dan sosialisme, bahkan chauvinisme, yang menyebabkan nasionalisme menjadi hal yang terpenting demi kemerdekaan dan kemenangan dari bangsa lain. Hal ini sama dengan perjuangan kemerdekaan di Asia dan Afrika.

Pan-Islamisme
Paham yang mempersatukan umat islam di dunia untuk memerangi penjajahan barat dan membawa kembali Golden Age atau masa kegemilangan islam di kancah dunia. 

Awal mula

Dimulai dari pendapat Jalaludin Al-Afgani, pelopor dari gerakan PAN-Islamisme. Ia melihat bahwa banyaknya negara barat yang ikut campur dan menyimpulkan bahwa negara barat telah mempermainkan negara islam. Pan Islamisme di samping menguatkan semangat nasionalisme dan kebangsaan, mereka telah membuat suatu gerakan yang cukup revolusioner seperti pembentukan OKI atau Organisasi Konferensi Islam. Untuk menambah pemahamanmu seputar paham-paham dunia seperti demokrasi, liberalisme, sosialisme, nasionalisme, dan Pan-Islamisme, klik link di bawah ini: 

- Paham dunia yang berpengaruh di Indonesia 


brainly.co.id/tugas/14627066 

- Pengertian dari  demokrasi, liberalisme, sosialisme, nasionalisme, dan Pan-Islamisme


brainly.co.id/tugas/1647913 
Terima kasih!

....................................................


Kode Soal   : 11.3.6
Kelas           : XI (11 SMA)
Pelajaran     : Sejarah
Kategori      : Nasionalisme di Asia
Kata Kunci  : Demokrasi, Liberalisme,Sosialisme, Nasionalisme, Pan-                                          Islamisme 

Demokrasi merupakan salah satu paham besar yang berpengaruh di dunia

KOMPAS.‍com - Pada zaman pergerakan nasional, banyak paham-paham baru bermunculan  yang mendorong gerakan kemerdekaan bangsa-bangsa di Asia dan Afrika seperti Indonesia

Dengan paham-paham yang lahir di Eropa tersebut dipakai untuk menentang kolonialisme dan imperalisme penjajah.

Penyebaran paham-paham tersebut di kawasan Asia dan Afrika tidak lepas dari dibukanya terusan Suez pada 1869.

Paham yang memengaruhi pergerakan nasional

Dikutip situs Kementerian Pendidikan dan kebudayaan (Kemendikbud), munculnya paham-paham baru di Eropa dan Amerika yang masuk ke Indonesia, seperti liberalisme, demokrasi, nasionalisme, dan sosialisme, menjadi dorongan bagi gerakan kemerdekaan Indonesia.

Baca juga: Politik Etis Belanda: Awal Lahirnya Tokoh-Tokoh Pergerakan Nasional

Berikut paham-paham tersebut:

Nasionalisme

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) nasionalisme adalah paham (ajaran) untuk mencintai bangsa dan negara sendiri, sifat kenasionalan.

Nasionalisme sudah ada sejak akhir abad ke-18. Nasionalisme muncul pertama kali di Eropa dan Amerika, seperti Inggris, Perancis, Jerman, Italia, dan Amerika Serikat.

Dilansir Encyclopaedia Britannica (2015), nasionalisme adalah gerakan modern.

Pada akhir abad ke-18 nasionalisme menjadi sentimen yang dikenal secara umum di masyarakat dan menjadi penentu faktor terbesar dalam sejarah modern.

Pada awal abad ke-19 menyebar ke Eropa Tengah, selanjut di Eropa Timur dan Tenggara. Berkembang di Asia dan Afrika pada awal abad ke-20. Itu menjadi kebangkitan dan perjuangan yang kuat di dua benua tersebut.

Nasionalisme di Indonesia mulai muncul ejak abad ke-19 dan abad ke-20. Awal kebangkitan nasionalisme di Indonesia berawal dari lahirnya Budi Utomo yang didirikan oleh Wahidin Soedirohoesoedo dan Soetomo.

Berawal dari embrio yang bersifat kultural, nasionalisme rakyat Indonesia perlahan mulai berkembang dan terwujud dalam pembantukan organisasi Budi Utomo.

Nasionalisme berperan kuat dalam perjuangan dan mempertahankan kemerdekaan. Tidak mustahil ke depan akan muncul ancaman dan bahaya.

Baca juga: Faktor Pendorong Munculnya Pergerakan Nasional

Liberalisme

Liberalisme merupakan aliran ketatanegaraan dan ekonomi yang menghendaki demokrasi dan kebebasan pribadi untuk berusaha dan berniaga (pemerintah tidak boleh turut campur).

Liberalisme muncul di Eropa reaksi dari kekuasaan raja yang absolut.

Di mana rakyat tidak diberi kebebasan dalam bidang politik, ekonomi, ilmu pengetahuan, kebudayaan, dan memeluk agama.

Perkembangan liberalisme di Eropa didukung oleh kaum borjuis (pemodal). Pengaruh tersebut muncul di Indonesia sebagai bentuk perlawanan terhadap penjajah yang dilaksanakan tidak memakai senjata tapi organisasi di bidang sosial, budaya, ekonomi, dan politik.

Sosialisme

Sosialisme adalah ajarab atau paham kenegaraan dan ekonomi yang berusaha supaya harta benda, industri, dan perusahaan menjadi milik negara.

Sosialisme sangat berkaitan dengan ekonomi yang menentang pemilikan perorangan secara mutlak.

Sosialisme muncul pada awal abad ke-19. Di mana muncul sebagai tanggung jawab terhadap nasib kaum pekerja di Inggris sejak terjadinya revolusi Inggris.

Sosialisme mencakup banyak teori, dari moderat yang berpandangan jika perusahaan umum dan sumber alam yang seharusnya menjadi milik negara.

Sosialisme muncul di Indonesia pada 1913 setelah terbentuknya gerakan serikat buruh. Organisasi tersebut merupakan kumpulan dari kaum sosialis Belanda yang bekerja di Hindia- Belanda.

Baca juga: Pergerakan Nasional di Indonesia, Diawali Organisasi Budi Utomo 

Dibentuk oleh kegelisahan seorang sosialis Belanda yang berhadapan dengan kondisi-kondisi sosial-politik Hindia Belanda.

Setelah itu gerakan-gerakan serikat buruh di Indonesia semakin terlihat lebih terstruktur dan perjuangannya lebih radikal.

Demokrasi

Demokrasi merupakan bentuk atau sistem pemerintahan yang seluruh rakyatnya turut serta memerintah dengan perantaran wakilnya, pemerintahan rakyat.

Demokrasi berasal dari bahasa Yunani yang diambil dari kata "demos" (rakyat) dan "kratos"(pemerintahan).

Pada pertengahan abad ke-5 SM, merupakan politik sistem yang ada di beberapa kota Yunani, terutama Athena.

Demokrasi sebagai bentuk pemerintahan, demokrasi bertolak belakang dengan monarki (diperintah oleh raja, ratu, atau kaisar), oligarki (diperintah oleh beberapa orang), aristokrasi (diperintah oleh kelas istimewa), dan despotisme (pemerintahan absolut oleh satu orang).

Orang Yunani kuno adalah orang pertama yang mempraktikkan demokrasi dalam komunitas  kota.

Baca juga: Demokrasi: Pengertian, Sejarah Singkat dan Jenis 

Dalam demokrasi semua warga negaranya memiliki hak setara dalam pengambilan keputusan yang dapat mengubah hidup mereka.

Demokrasi mengizinkan warga negara berpartisipasi-baik secara langsung atau melalui perwakilan-dalam perumusan, pengembangan, dan pembuatan hukum.

Demokrasi mencakup kondisi sosial, ekonomi, dan budaya yang memungkinkan adanya praktik kebebasan politik secara bebas dan setara. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.