Dari golongan 1A menuju golongan viii A pernyataan yang benar di bawah ini adalah

Perhatikan 10 contoh soal sifat keperiodikan unsur dan pembahasannya berikut ini.

Contoh Soal Sifat Keperiodikan Unsur dan Pembahasannya Pilihan Ganda

Soal No. 1

Pernyataan yang benar tentang sifat – sifat keperiodikan unsur dalam satu periode dari kiri ke kanan adalah …

A. sifat logam bertambah

B. jari – jari atom berkurang

C. energi ionisasi berkurang

D. keelektronegatifan berkurang

E. sifat asam berkurang

Jawaban: B

Pembahasan:

Dalam satu periode, dari kiri ke kanan jari – jari atom semakin kecil sehingga gaya tarik inti terhadap elektron semakin besar. Akibatnya atom semakin mudah menarik elektron yang mengakibatkan harga keelektronegatifannya semakin besar.

Soal No. 2

Unsur – unsur yang mempunyai kemiripan sifat ditempatkan dalam …

A. periode yang sama

B. golongan yang sama

C. blok yang sama

D. kulit yang sama

E. wujud yang sama

Jawaban: B

Pembahasan:

Golongan adalah baris vertikal pada tabel periodik unsur yang mengelompokkan unsur – unsur kimia berdasarkan kemiripan sifatnya. Sedangkan periode adalah baris horisontal pada tabel periodik unsur.

Pelajari Juga:  20 Soal dan Jawaban Kelangsungan Hidup Makhluk Hidup Kelas 9

Di antara sifat periodik unsur berikut, yang benar dalam satu golongan dari atas ke bawah adalah …

A. jari – jari atom makin pendek

B. elektronegativitas makin besar

C. energi ionisasi makin besar

D. afinitas elektron makin kecil

E. sifat logam makin berkurang

Jawaban: D

Pembahasan:

Dalam satu golongan, dari atas ke bawah jari – jari atomnya semakin besar sehingga gaya tarik inti terhadap elektron terluar makin kecil. Akibatnya atom semakin sulit menarik elektron dari luar sehingga energi yang dibebaskan semakin sedikit (afinitas elektron makin kecil).

Soal No. 4

Diketahui beberapa energi ionisasi untuk X = 520; Y = 419; Z = 496; A = 376; B = 403 (dalam kJ/mol). Urutan yang benar dari unsur logam alkali berdasarkan harga energi ionisasi dari atas ke bawah adalah …

A. X – Y – Z – A – B

B. B – A – Z – Y – X

C. Z – Y – X – B – A

D. A – B – X – Y – Z

E. X – Z – Y – B – A

Jawaban: E

Pembahasan:

Dalam satu golongan dari atas ke bawah jari – jari atom semakin bertambah sehingga gaya tarik inti terhadap elektron pada kulit terluar semakin kecil. Akibatnya semakin mudah melepaskan elektron dan energi yang diperlukan untuk melepaskannya semakin kecil.

Pelajari Juga:  10 Contoh Soal Pewarisan Sifat Kelas 9 dan Pembahasannya

Soal No. 5

Di antar deret unsur halogen, atom yang memiliki keelektronegatifan paling besar adalah …

A. 9­F

B. 17Cl

C. 35Br

D. 53I

E. 85At

Jawaban: A

Pembahasan:

Dalam satu periode, dari kiri ke kanan jari – jari atom semakin kecil sehingga gaya tarik inti terhadap elektron semakin besar. Akibatnya atom semakin mudah menarik elektron yang mengakibatkan harga keelektronegatifannya semakin besar.

Urutan harga keelektronegatifan unsur halogen yaitu:

F > Cl > Br > I > At

Sistem periodik unsur adalah susunan unsur-unsur berdasarkan urutan nomor atom dan kemiripan sifat unsur-unsur tersebut. Disebut “periodik”, sebagaimana terdapat pola kemiripan sifat unsur dalam susunan tersebut. Sistem periodik unsur (tabel periodik) modern yang saat ini digunakan didasarkan pada tabel yang dipublikasikan oleh Dmitri Mendeleev pada tahun 1869.

Lihat juga materi StudioBelajar.com lainnya:
Teori Atom
Struktur Atom

Tabel Sistem Periodik Unsur

Dari golongan 1A menuju golongan viii A pernyataan yang benar di bawah ini adalah
Tabel periodik unsur modern
(Sumber: Silberberg, Martin S. 2009. Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change (5th edition). New York: McGraw Hill)

Format tabel periodik:

  1. Masing-masing unsur terdapat dalam satu kotak yang berisi nomor atom, lambang unsur, dan nomor massa. Kotak-kotak tersebut berurut dari kiri ke kanan berdasarkan kenaikan nomor atom.
  2. Kotak-kotak tersebut tersusun membentuk barisan horizontal (periode) dan barisan vertikal (golongan). Setiap periode diberi nomor dari 1 hingga 7. Setiap golongan diberi nomor dari 1 hingga 8 dengan huruf A atau B. Pada sistem IUPAC baru, setiap golongan diberi nomor dari 1 hingga 18 tanpa huruf A atau B. Unsur-unsur dalam satu golongan yang sama pada tabel periodik akan memiliki kemiripan sifat.
  3. Unsur-unsur golongan 1A − 8A (golongan 1−2, 13−18) merupakan unsur golongan utama. Unsur-unsur golongan 1B−8B (golongan 3−12) merupakan unsur logam transisi. Dua deret unsur di bagian bawah, yakni lanthanida dan aktinida, disebut unsur logam transisi dalam.

Sifat-sifat pada sistem periodik unsur:

Sifat logam

Berdasarkan sifat, unsur-unsur dapat dikelompokkan menjadi logam, nonlogam, dan metalloid. Unsur-unsur logam memiliki sifat-sifat: konduktor panas dan listrik yang baik, dapat ditempa dan ductile, titik leleh relatif tinggi, cenderung melepaskan elektron kepada unsur nonlogam. Unsur-unsur nonlogam memiliki sifat-sifat: nonkonduktor panas dan listrik, tidak dapat ditempa dan rapuh/getas, kebanyakan berwujud gas pada temperatur kamar, cenderung menerima elektron dari unsur logam. Unsur-unsur metalloid memiliki sifat-sifat seperti logam dan juga nonlogam. Sifat logam semakin berkurang dari kiri ke kanan dan dari bawah ke atas sistem periodik unsur, kecuali hidrogen. Unsur-unsur metalloid berada pada “tangga” yang membatasi unsur-unsur logam dan nonlogam.

Jari-jari atom

Jari-jari atom adalah setengah dari jarak antara dua inti dari dua atom logam yang sejajar atau dalam sebuah molekul diatomik. Dalam satu golongan, dari atas ke bawah, jari-jari atom cenderung semakin besar, sebagaimana pertambahan kulit elektron. Dalam satu periode, dari kiri ke kanan, jari-jari atom cenderung semakin kecil, sebagaimana pertambahan muatan inti efektif.

Energi ionisasi

Energi ionisasi adalah energi yang dibutuhkan oleh sebuah atom atau ion dalam fase gas untuk melepaskan sebuah elektronnya. Dalam satu golongan, dari atas ke bawah, energi ionisasi pertama cenderung semakin kecil, sebagaimana jarak dari inti ke elektron terluar bertambah sehingga tarikan elektron terluar oleh inti berkurang. Dalam satu periode, dari kiri ke kanan, energi ionisasi pertama cenderung semakin besar, sebagaimana pertambahan muatan inti efektif sehingga tarikan oleh inti bertambah.

Dari golongan 1A menuju golongan viii A pernyataan yang benar di bawah ini adalah
Ringkasan sifat-sifat sistem periodik unsur: jari-jari atom, energi ionisasi, dan sifat logam
(Sumber: Petrucci, Ralph H. et al. 2011. General Chemistry: Principles and Modern Applications (10th edition). Toronto: Pearson Canada Inc.)

Jari-jari ion

Jari-jari ion adalah jari-jari dari kation atau anion yang dihitung berdasarkan jarak antara dua inti kation dan anion dalam kristal ionik. Kation (ion bermuatan positif) terbentuk dari pelepasan elektron dari kulit terluar atom netral sehingga tolakan antar elektron berkurang, tarikan elektron oleh inti lebih kuat, dan jari-jari dari kation lebih kecil dari atom netralnya. Anion (ion bermuatan negatif) terbentuk dari penangkapan elektron pada atom netral sehingga tolakan antar elektron bertambah dan jari-jari dari anion lebih besar dari atom netralnya. Dalam satu golongan pada sistem periodik unsur, dari atas ke bawah, jari-jari ion bermuatan sama cenderung semakin besar, sebagaimana pertambahan kulit elektron. Dalam periode, pada deretan ion isoelektronik (spesi-spesi dengan jumlah elektron sama dan konfigurasi elektron sama, seperti O2-, F–, Na+, Mg2+, dan Al3+ dengan 10 elektron), semakin besar muatan kation maka semakin kecil jari-jari ion, namun semakin besar muatan anion maka semakin besar jari-jari ion.

Dari golongan 1A menuju golongan viii A pernyataan yang benar di bawah ini adalah
Jari-jari atom dan ion beberapa unsur dalam satuan pm
(Sumber: Silberberg, Martin S. 2009. Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change (5th edition). New York: McGraw Hill)

Afinitas elektron

Afinitas elektron adalah kuantitas perubahan energi ketika sebuah atom atau ion dalam fase gas menerima sebuah elektron. Jika kuantitas perubahan energi bertanda positif, terjadi penyerapan energi, sedangkan jika bertanda negatif, terjadi pelepasan energi. Semakin negatif nilai afinitas elektron, semakin besar kecenderungan atom atau ion menerima elektron (afinitas terhadap elektron semakin besar). Dalam satu golongan pada tabel periodik unsur, dari atas ke bawah, afinitas elektron cenderung semakin kecil, dengan banyak pengecualian. Dalam satu periode, dari kiri ke kanan, sampai golongan 7A, afinitas elektron cenderung semakin besar, dengan banyak pengecualian.

Dari golongan 1A menuju golongan viii A pernyataan yang benar di bawah ini adalah
Nilai afinitas elektron unsur-unsur golongan utama dalam satuan kJ/mol
(Sumber: Gilbert, Thomas N. et al. 2012. Chemistry: The Science in Context (3rd edition). New York: W. W. Norton & Company, Inc.)

Elektronegativitas

Elektronegativitas adalah ukuran kemampuan suatu atom dalam sebuah molekul (keadaan berikatan) untuk menarik elektron kepadanya. Semakin besar elektronegativitas, semakin mudah atom tersebut menarik elektron kepadanya sendiri. Dalam satu golongan, dari atas ke bawah, elektronegativitas cenderung semakin kecil. Dalam satu periode, dari kiri ke kanan, elektronegativitas cenderung semakin besar.

Dari golongan 1A menuju golongan viii A pernyataan yang benar di bawah ini adalah
Elektronegativitas dari unsur-unsur dalam skala Linus Pauling
(Sumber: Petrucci, Ralph H. et al. 2011. General Chemistry: Principles and Modern Applications (10th edition). Toronto: Pearson Canada Inc.)

Sistem Periodik Unsur – Referensi
Brown, Theodore L. et al. 2015. Chemistry: The Central Science (13th edition). New Jersey: Pearson Education, Inc.
– Chang, Raymond. 2010. Chemistry (10th edition). New York: McGraw Hill
– Gilbert, Thomas N. et al. 2012. Chemistry: The Science in Context (3rd edition). New York: W. W. Norton & Company, Inc.
– Petrucci, Ralph H. et al. 2011. General Chemistry: Principles and Modern Applications (10th edition). Toronto: Pearson Canada Inc. – Purba, Michael. 2006. Kimia 1A untuk SMA Kelas X. Jakarta: Erlangga.

– Silberberg, Martin S. 2009. Chemistry: The Molecular Nature of Matter and Change (5th edition). New York: McGraw Hill


– Stacy, Angelica M. 2015. Living by Chemistry (2nd edition). New York: W.H. Freeman and Company
– Tro, Nivaldo J. 2011. Introductory Chemistry (4th edition). Illinois: Pearson Prentice Hall.

Judul Artikel: Sistem Periodik Unsur Kontributor: Nirwan Susianto, S.Si.

Alumni Kimia UI

Materi StudioBelajar.com lainnya:

  1. Sifat Koligatif Larutan
  2. Hukum Faraday
  3. Tata Nama Senyawa