Danau danau yang tertulis di bawah ini termasuk danau tektonis kecuali danau

Pengertian Danau dan Jenis Danau (Pembahasan Terlengkap) – Pada kesempatan yang lalu kita sudah membahas tentang sungai, disana dijelaskan apa itu sungai lengkap dengan kualifikasinya. Nah kali ini seputarpengetahuan.com akan membahas tentang danau.

Kalian pasti sudah bisa membayangkan danau itu seperti apa, pasti dibenak kalian terbayang akan air yang sangat banyak, kolam yang sangat besar danlains sebagainya. Namun tahukah kalian apa itu danau yang sebenrnya? Mari kita simak pembahasan berikut.

Pengertian Danau

Danau adalah sebuah cekungan dimuka bumi dimana jumlah air yang masuk lebih besar dari air yang keluar. Danau mendapatkan air dari curahan hujan, sungai, dan air tanah. Ketiga sumber tersebut bersama-sama dapat mengisi dan memberikan suplai air pada danau.

Berdasarkan proses terjadinya danau dibedakan menjadi dua yakni danau alam dan danau buatan.

Danau Alam

Danau alam terbentuk secara alami berasal dari tenaga alam tanpa adanyacampur tangan manusia. Untuk danau alam sendiri dapat dibedakan menjadi beberapa macam antara lain:

1. Danau Tektonik

Merupakan danau yang terjadi karena gerakan tektonik yang menimbulkan bentuk slenk/graben (lembah patahan) atau patahan yang diapit oleh horst (puncak patahan) dan mendapat air dalam jumlah yang cukup (air hujan, sungai, mata air). Contohnya: Danau Maninjau, Danau Tempe, Danau Poso, dan Danau Tondano.

2. Danau Vulkanik

Merupakan adalah danau bekas letusan gunung berapi yang menyebabkan cekungan. Apabila dasar cekungan tertutup material vulkan,maka air hujan yang tertampung dipuncak gunung menjadi danau. Contohnya: Danau Maar, Danau kaldera, Danau batur, dan Danau Kalimutu.

3. Danau Vulkan-Tektonik

Merupakan danau yang terjadi karena gerakan tektonik dan letusan gunung api. Contohnya: Danau Toba.

4. Danau Gletser

Merupakan danau yang daerah-daerah dahulunya dilalui gletser menjadi kering dan diisi air. Danau-danau ini hanya terdapat di Amerika Utara, perbatasan kanada dan Amerika Serikat. Contohnya: Danau Superior dan Danau Michigan.

5. Danau Dolina

Merupakan danau yang terdapat di daerah horst dan umumnya berupa danau kecil yang bersifat temporer. Contohnya: danau disekitar gunung kidul.

6. Danau Tapal Kuda

Merupakan danau yang terbentuk karena adanya sedimen pada sungai meander saat aliran sungai menurun.

Danau danau yang tertulis di bawah ini termasuk danau tektonis kecuali danau

Danau Buatan

Danau buatan atau lebih dikenal dengan waduk, dibuat untuk tujuan tertentu artinya pembuatan waduk sudah direncanakan dan disesuaikan penggunaannya seperti irigasi, penanggulangan banjir, pembangkit listrik, perikanan, transportasi dll. Contohnya: Waduk Jatiluhur, Waduk Cirata dan masih banyak lagi.

Itulah pembahasan singkat mengenai apa itu danau dalam artikel diatas yang berjudul Pengertian Danau dan Jenis Danau (Pembahasan Terlengkap), semoga dari penjelasan diatas bisa menambah pengetahuan kita tentang danau dan semoga bermanfaat. Terimakasih.

Sumber: Aspirasi Geografi SMA semester 2

Baca juga: 

Danau atau lake merupakan sebuah fenomena cekungan di permukaan bumi yang terisi oleh air. 

Menurut genesa terbentuknya danau dibagi menjadi danau tektonik, danau vulkanik, danau tektovulkanik, danau karst, danau gletser dan danau buatan. 

Kali ini kita akan belajar dulu tentang danau tektonik khususnya yang ada di Indonesia.



Danau tektonik adalah danau yang dibentuk karena proses tektonisme. Gaya endogen membuat rekahan-rekahan di permukaan bumi hingga menghasilkan cekungan.

Cekungan ini nantinya lambat laun terisi air dan membentuk danau. Contoh danau tektonik di Indonesia adalah Danau Poso, Danau Singkarak, Danau Tempe, Danau Takengon dan Danau Towuti.


Danau danau yang tertulis di bawah ini termasuk danau tektonis kecuali danau
Pesona Danau Takengon di Aceh Tengah

1. Danau Poso
Danau Poso merupakan danau ketiga terbesar di Indonesia dengan panjang 32 km dan lebar 16 km dan totoal kelilingnya mencapai 127 km. Danau Poso berlokasi di Poso Sulawesi Tengah dan punya panorama pasir putih di tepiannya.

Danau ini berada di pedalaman Sulawesi dengan kedalaman rata-rata 195 m. Danau Poso berada pada ketinggian 657 mdpl dan luasnya 32.000 Ha. Danau Poso menjadi salah satu objek wisata andalah di Sulawesi. Lokasi danau cek disini



2. Danau Singkarak
Danau Singkarak berlokasi di Sumatera Barat dan berada diantara Kabupaten Solok dan Kabupaten Tanah Datar. Danau eksotik ini berada pada ketinggian 363 mdpl dengan luas 11.200 Ha dan panjang maksimal 20 km dan lebar 6,5 km. 

Kedalaman danau ini mencapai 263 m. Sumber air danau ini berasal dari Sungai Batang Sumani dan Batang Sumpu lalu mengalir ke Batang Ombilin. Lokasi danau cek disini



3. Danau Towuti
Danau Towuti berlokasi di Kabupaten Luwu Timur Sulawesi Selatan dan masuk dalam kategori danau purba dengan umur jutaan tahun. Dauan Towuti terbentuk karena patahan tektonik di masa Pleosen. 

Danau Towuti adalah danau kedua terbesar setelah Toba dan menjadi salah satu kebanggaan Indonesia. Lokasi danau cek disini



4. Danau Tempe
Danau Tempe berlokasi di Kabupaten Wajo Sulawesi Selatan dan memiliki luas 13.000 Ha. Ada sekitar 28 anak sungai yang masuk ke Danau Tempe sementara aliran keluar adalah menuju Sungai  Walanae. 

Danau Tempe juga masuk kategori danau purba besar di Sulawesi. Danau Tempe terbentuk dari proses geologi yang seumuran dengan daratan Sulawesi Selatan. Lokasi danau cek disini

5. Danau Takengon


Danau Takengon atau Danau Laut Tawar terletak di Dataran Tinggi Gayo Aceh Tengah dan punya luas 5.472 Ha dengan panjang 17 km dan lebar 3,2 km. 

Danau ini terbentuk di tengah zona sesar Semangko dan punya panorama alam yang menawan. Kedalaman danau ini mencapai 50 m lebih. Lokasi danau cek disini



Gambar: disini

Danau adalah massa air yang berada di suatu cekungan (ledok/basin) yang terdapat di daratan. Berdasarkan proses terbentuknya danau dapat dibedakan menjadi dua yaitu danau alami dan danau buatan. Yang termasuk ke dalam danau alami adalah danau tektonik, danau vulkanik, danau tektovulkanik, danau karst, danau gletser, dan danau tapal kuda.

  1. Danau tektonik, yaitu danau yang terbentuk karena proses tektonik, seperti proses patahan dan lipatan. Tenaga tektonik menyebabkan retakan atau cekungan pada lapisan kulit bumi. Retakan ini terisi air dalam jumlah yang banyak, sehingga terbentuklah danau. Contoh danau ini adalah Danau Tempe (Sulawesi Selatan), Danau Poso (Sulawesi Tengah), Danau Singkarak dan Danau Maninjau (Sumatera Barat).
  2. Danau vulkanik, yaitu danau yang terbentuk di kawah bekas erupsi gunungapi yang terisi oleh air dalam jumlah banyak. Contohnya, Danau Grati (Jawa Timur), dan Danau Kelimutu (Flores).
  3. Danau tektovulkanik, yaitu jenis danau yang terbentuk akibat dari gabungan tektonik dan vulkanik. Pada saat terjadi erupsi gunungapi, sebagian badan gunung api patah dan merosot menutupi lubang kepundan. Contoh, Danau Toba (Sumatera Utara).
  4. Danau karst atau dolina, yaitu danau yang terjadi di daerah kapur sebagai hasil proses pelarutan batu kapur sehingga membuat cekungan. Danau Karst ini lebih dikenal dengan sebutan Dolina. Contohnya, banyak terdapat di daerah Gunung Kidul (Yogyakarta).
  5. Danau gletser, yaitu danau yang terjadi karena adanya pencairan es. Danau gletser biasanya terdapat di kaki gunung atau pegunungan bersalju, misalnya di Pegunungan Jaya Wijaya (Papua) dan Pegunungan Alpen (Swiss).
  6. Danau tapal kuda (oxbow lake), adalah danau yang terbentuk karena meander yang terputus. Danau ini bentuknya seperti tapal kuda atau melengkung.
  7. Danau bendungan, adalah danau yang terjadinya karena terbendungnya aliran sungai oleh lava sebagai akibat letusan gunungapi. Contohnya, Danau Laut Tawar (Aceh Tengah), Danau Tondano (Sulawesi Utara).
  8. Danau buatan adalah jenis danau yang sengaja dibuat oleh manusia, misalnya untuk kepentingan irigasi atau PLTA. Danau buatan ini sering pula dinamakan waduk atau bendungan. Contohnya, Waduk Jatiluhur (Jawa Barat), Saguling (Jawa Barat), Cirata (Jawa Barat), Riam Kanan (Kalimantan Selatan), dan Waduk Sempor (Jawa Tengah).

Manfaat danau
Danau mempunyai banyak kegunaan antara lain untuk pengairan lahan pertanian (irigasi), pembangkit tenaga listrik, perikanan, rekreasi, olahraga, dan pelayaran. Pemanfaatan seperti tertulis di atas bergantung kepada kondisi yang dimiliki danau atau waduk tersebut. Waduk juga memiliki fungsi menampung kelebihan air, agar tidak menimbulkan banjir di daerah aliran sungai bagian hilir.