tirto.id - Dalam ilmu geografi, ruang dimaknai sebagai wadah dari semua aktivitas yang dilakukan manusia, hewan, dan tumbuhan yang ada di permukaan bumi. Setiap ruang memiliki ciri khasnya sendiri. Antarruang pada di suatu wilayah sangat dimungkinkan memiliki perbedaan di ruang pada wilayah lain. Dengan terjadinya perbedaan karakteristik ruang ini membuat adanya interaksi antarruang. Interaksi antarruang adalah hubungan suatu daerah dengan daerah-daerah lainnya yang saling membutuhkan satu sama lain.
Baca juga: Apa Itu Interaksi Antar Ruang, Bentuk, Perubahan dan Dampaknya
Ruang-ruang tersebut saling membutuhkan satu dengan lainnya. Interaksi antarruang merupakan sebuah cara mengelola ruang-ruang yang di dalamnya mencakup potensi mau pun permasalahannya, dan keterikatan suatu ruang dengan ruang-ruang di sekitarnya. Menurut modul "Antara Aku dan Indonesia" (Kemdikbud 2017), bentuk interaksi antarruang cukup beragam. Di antaranya adalah mobilitas penduduk, komunikasi, dan transportasi. Pada mobilitas penduduk, interaksi berupa pergerakan atau perpindahan manusia seperti emigrasi, imigrasi, transmigrasi, urbanisasi, perjalanan antar-wilayah untuk bekerja, dan sebagainya. Dari sisi komunikasi, bentuk interaksi antarruang yaitu munculnya perpindahan ide atau gagasan seperti transfer informasi melalui tayangan televisi atau internet. Sementara itu dari sisi transportasi, integrasi antarruang dilakukan melalui perpindahan barang atau energi seperti pengangkutan barang, perdagangan, dan sebagainya. Ruang-ruang akan saling berinteraksi apabila terjadi keadaan saling bergantung satu dengan lainnya. Hal itu menjadi syarat dari interaksi antarruang yang terdiri atas:
1. Saling melengkapi Dengan adanya ketergantungan itu akan muncul kondisi saling melengkapi. Setiap ruang saling membutuhkan. Misalnya wilayah pegunungan yang kaya produk sayuran akan menjual hasil buminya ke wilayah perkotaan yang memerlukannya. 2. Kesempatan antara Interaksi antarruang juga terjadi ketika lokasi lain dipandang menawarkan alternatif yang lebih baik dari tempat asal. Oleh sebab itu, sebuah ruang akan berinteraksi dengan ruang lain yang potensial. 3. Kemudahan transfer Syarat ini bermakna sebuah keadaan yang dapat diserahkan atau dipindahkan. Misalnya pada pengangkutan barang atau orang, akan diperlukan biaya. Interaksi antarruang akan terjadi saat biaya yang dikeluarkan lebih rendah dari keuntuangan yang diperoleh. Terjadinya interaksi antarruang menimbulkan dampak positif dan negatif, termasuk dalam bidang ekonomi. Di bidang ini terjadi proses kegiatan ekonomi dan perdagangan yang menembus batas antarnegara. Interaksi ruang di bidang ekonomi berimbas pada aspek produksi, pembiayaan, tenaga kerja, jaringan informasi, dan perdagangan. Dampak Interaksi Antarruang di Bidang Ekonomi Dari kegiatan interaksi antarruang di bidang ekonomi, dampaknya sebagai berikut: 1. Dampak positif
2. Dampak negatif
Baca juga: Apa Itu Interaksi Antar Ruang, Bentuk, Perubahan dan Dampaknya
Baca juga
artikel terkait
INTERAKSI ANTAR RUANG
atau
tulisan menarik lainnya
Ilham Choirul Anwar
Subscribe for updates Unsubscribe from updates
KEUNGGULAN DAN KETERBATASAN ANTARRUANG DAN PENGARUHNYA TERHADAP KEGIATAN EKONOMI, SOSIAL, BUDAYA DI INDONESIA DAN ASEAN PRAWACANABangsa Indonesia harus selalu bersyukur karena telah dikaruniai oleh Tuhan sumber daya yang cukup banyak dan beragam di setiap daerah. Akan tetapi, tidak ada daerah yang sanggup memenuhi semua kebutuhannya dari daerahnya sendiri. Sering kali, produk-produk tertentu didatangkan dari daerah lain. Hal itu disebabkan keragaman sumber daya antardaerah. Ada daerah yang kelebihan produk tertentu, ada juga daerah yang kekurangan. Hal ini akan menimbulkan terjadinya permintaan dan penawaran akan suatu barang tertentu tergantung pada kebutuhan masing-masing daerahnya. Dengan demikian, terjadilah perdagangan antardaerah dan antarpulau di Indonesia. Aktivitas perdagangan akan terjadi jika ada produk yang diperdagangkan. Untuk menghasilkan produk perlu dilakukan kegiatan produksi, yang merupakan salah satu kegiatan ekonomi. Kegiatan ekonomi akan berjalan jika ada pelaku-pelaku yang menjalankan kegiatan ekonomi, yang meliputi rumah tangga keluarga, rumah tangga perusahaan, rumah tangga pemerintah, dan rumah tangga luar negeri. Selain itu, kegiatan ekonomi akan terjadi jika didukung teknologi yang memadai. Dengan teknologi yang memadai, hasil produksi akan meningkat, yang berdampak pada timbulnya penawaran. Dengan demikian, perbedaan teknologi yang dimiliki oleh suatu daerah akan menimbulkan keunggulan dan keterbatasan suatu daerah akan suatu produk. Keunggulan dan keterbatasan suatu daerah yang disebabkan karena potensi daerah akan timbul permintaan dan penawaran serta perdagangan. Pengembangan perdagangan diperlukan penguatan produk unggulan dari suatu daerah atau negara, seperti penguatan ekonomi maritim dan agrikultur untuk Indonesia. Pengembangan di dua sektor tersebut akan meningkatkan pendapatan nasional. Pendapatan yang diperoleh suatu negara akan didistribusikan kembali untuk kepentingan masyarakat baik di bidang ekonomi, sosial, maupun budaya, yang pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tujuan PembelajaranSetelah mempelajari uraian materi pada bab ini, kalian diharapkan mampu:
|