Dalam teater yang bertugas sebagai produser pimpinan disebut

KOMPAS.com - Dalam menyelenggarakan pergelaran tari diperlukan pengorganisasian pagelaran pertunjukan seni tari.

Dikutip dari situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, agar kegiatan dapat terlaksana dengan baik dan berjalan lancar maka dibentuk kepanitiaan.

Panitia adalah sekelompok orang yang ditunjuk atau dipilih untuk mempertimbangkan dan mengurus hal-hal yang ditugaskan kepadanya.

Tujuan apa yang ingin dicapai dalam kepanitiaan bersifat sementara dan jangka pendek, dalam artian kepanitiaan akan berakhir jika kegiatan atau tugas selesai.

Baca juga: Seni Tari: Pengertian dan Gerak Tari

Struktur organisasi seni pertunjukkan 

Struktur organisasi seni pertunjukan secara lengkap adalah:

Pimpinan produksi

Pimpinan produksi adalah orang yang ditunjuk untuk mengorganisir pementasan suatu seni pertunjukan. Pimpinan produksi bertanggung jawab secara keseluruhan atas pelaksanaan dan keberhasilan produksi seni dipergelarkan.

Tugas, keberhasilan dan selesainya produksi menjadi taruhan bagi pimpinan produksi seni pertunjukan dan juga menjadi ujung tombak terdepan dalam penyelenggaraan hingga selesainya pementasan maupun laporan pelaksanaan kegiatan.

Pimpinan produksi harus memahami peran, tugas dan tanggung jawabnya sebagai pimpinan. Ia berada di depan produksi seni pertunjukan dalam menjalankan tugas produksi.

Stage manager

Stage Manager adalah orang yang mengkoordinasi seluruh bagian yang ada di panggung.

Tugas dan tanggung jawab stage manager dan staf panggung adalah:

  1. Mengatur urutan pementasan berdasarkan saran dan arahan pimpinan artistik.
  2. Mengakumulasi berbagai kebutuhan mulai dari alat-alat musik yang digunakan pementasan hingga bagaimana setting, pencahayaan, musik dan efek musik.
  3. Mengakumulasi berbagai kebutuhan lain yang diminta pimpinan produksi atau penyaji.

Baca juga: Pergelaran Tari: Pengertian, Maksud dan Tujuan

Penata panggung dan kru bertanggung jawab langsung kepada pimpinan artistik tetapi secara hierarki masih sama dengan staf lain di lingkungan artistik.

Penata panggung bertugas melaporkan kejadian dan layanan pemesanan yang diminta penyaji karya seni dan prasarana penata artistik berdasarkan pada saat kebutuhan alat diminta oleh kedua belah pihak.

Tugas penata panggung termasuk mendesain dan memasang properti di atas pentas, persiapan dan menyediakan propoerti yang dibutuhkan penari pada saat pertunjukan.

Penata cahaya

Penata cahaya bertanggung jawab dan bertugas sebagai sumber sukses dan artistiknya pementasan karya seni yang dipergelarkan.

Masalah pencahayaan, terang-padamnya lampu, serta bagaimana cara megnatasi bila terjadi kendala mati listrik dari PLN. Kesemua itu menjadi beban moral tanggung jawab yang diemban pimpinan tata cahaya.

Penata rias dan busana

Penata rias adalah orang yang bertugas dan bertanggung jawab untuk merias pemain. proses merias dimulai dari mendesain atau merancang tata rias sampai dengan menerapkan tata rias pada pemain.

Penata rias dan busana bertanggung jawab langsung kepada pimpinan artistik, penyaji karya, serta melakukan konsolidasi dengan pimpinan panggung.

Penata rias dan busaha harus mempertanggungjawabkan kepada penonton bila dijumpai terdapat reaksi balik dari penonton. Ini berhubungan dengan kepuasan kerja penata rias dan busana.

Baca juga: Unsur Pendukung Pergelaran Tari

Penata suara

Penata suara adalah orang yang mempunyai tugas atau tanggung jawab mengatur suara atau bunyi selama pertunjukan berlangsung.

Penata suara atau bunyi bisa dibantu oleh kru atau asisten tetapi tanggung jawab sepenuhnya berada pada penata suara atau bunyi.

Sekretaris produksi adalah orang yang bertanggung jawab dalam membukukan dan mencatat semua kegiatan yang berhubungan dengan produksi seni pertunjukan.

Tugas dan tanggung jawab sekretaris produksi adalah bersifat administrasi. Tugas sekretaris produksi antara lain:

  1. Membuat proposal pementasan
  2. Membuat surat-surat yang berhubungan dengan kegiatan pementasan pertunjukan (surat ijin, surat kerja sama dan lain-lain)
  3. Mengarsipkan surat masuk dan surat keluar
  4. Membuat rancangan kegiatan yang berhubungan dengan administrasi kesekretarisan.

Bendahara

Bendahara adalah orang yang bertanggungjawab terhadap semua hal yang berhubungan dengan keuangan.

Kegiatan bendahara adalah berhubungan dengan pelaksanaan maupun administrasi keuangan sampai dengan pelaporan keuangan yang digunakan dalam pementasan pertunjukan (pembukuan keuangan).

Baca juga: Alat dan Bahan dalam Seni Grafis

Dokumentasi

Urusan dokumentasi dikerjakan dan menjadi tanggung jawab seorang dokumentator, yaitu orang yang bertanggung jawab atas dokumentasi kegiatan.

Hasil dokumentasi ini bisa berupa visual (foto, gambar, dokumen cetak lainnya), audio (rekaman suara, rekaman musik dan lain-lain) serta audio visual (videografi, film dan lain-lain).

Publikasi

Urusan publikasi bertanggung jawab terhadap segala urusan promosi dari kegiatan pementasan pertunjukan.

Tugasnya adalah merancang publikasi untuk berbagai media, baik cetak (koran, majalah, poster, flyer), media audio (radio) maupun media audio visual (untuk keperluan televisi, web internet).

Pendanaan

Urusan pendanaan bertanggung jawab terhadap penyediaan dana yang dibutuhkan dalam proses dan pelaksanaan pementasan seni pertunjukan. Pada dasarnya urusan pendanaan adalah upaya penggalangan dana dalam bentuk uang.

Baca juga: Perencanaan Pameran Seni Rupa

Ticketing

Bagian ticketing bertanggung jawab atas penjualan dan pembelian karcis pertunjukan. Jumlah pengeluaran dan pemasukan harus seimbang.

Komoditas terciptanya layanan yang manusiawi dan berwibawa menjadi misi yang harus ditampilkan staf ini dalam bentuk layanan publik secara langsung.

House Manager

House Manager atau Pimpinan Kerumahtanggaan dalam suatu produk karya seni pertunjukan adalah salah satu staf yang bertugas mengemban pelayanan publik serta bertanggung jawab kepada pimpinan produksi dalam layanan staf dan layanan publik.

Pelayanan ditujukan kepada seluruh staf produksi yang bekerja menyelenggarakan produksi seni pertunjukan.

Layanan kepada publik diberikan dalam hubungan pemberian servis pada penonton mulai dari pembelian karcis, pelayanan gedung, hingga kenyamanan penonton agar merasa dihargai dan dihormati secara tepat.

Bidang-bidang yang termasuk dalam House Manager adalah:

  1. Seksi keamanan
  2. Seksi akomodasi
  3. Seksi konsumsi
  4. Transportasi
  5. Seksi gedung (untuk pementasan, latihan maupun untuk konferensi pers)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Dalam teater yang bertugas sebagai produser pimpinan disebut

Menurut Fathul A. Husein (2013:173), Teater adalah bentuk seni paling lentur, terus berubah dari hari ke hari, dari zaman ke zaman. Beragam gaya terus menerus muncul dan memudar, tradisi-tradisi terus berganti, era baru bergulir dalam beragam wajah kehidupan. Bahkan setiap orang memahami depenisi kata ‘teater’ dalam perspektif berbeda sehingga pengertiannya menjadi tidak sama .

Teater bahkan kini sudah melampaui terminology harfiahnya yang diturunkan dari Bahasa Yunani: theatron (tempat diberlangsungkannya sebuah tontonan atau pertunjukan), dan theanomai (menonton atau menyaksikan). Juga sudah terlampau kering maknanya jika teater diartikan secara sempit sebagai sekedar bentuk kolaborasi dari beragam unsur seni murni, yang intinya menampilkan para pelaku atau aktor secara langsung dengan menyuguhkan pengalaman-pengalaman, baik dari peristiwa yang bersifat nyata (real) maupun yang cuman dihayalkan, dan dipertontonkan dihadapan penonton langsung disebuah tempat yang khusus.

Secara umum seni teater merupakan sebuah seni yang menyajikan beberapa orang yang memainkan peran. Nama teater sendiri diambil dari bahasa Inggris, Perancis, dan Yunani dengan penulisan yang hampir sama. Kata theatre dalam bahasa Inggris merujuk kepada sebuah tempat pertunjukan atau gedung pertunjukan. Secara istilah, teater memiliki arti yaitu segala hal yang dipertunjukkan dalam sebuah tempat sebagai hiburan. Dalam arti yang lebih sempit, teater berarti sebuah drama yang dipertunjukkan kepada banyak orang berdasarkan naskah.

Sedangkan untuk arti yang lebih luas, teater tidak melulu merujuk kepada pertunjukan drama. Pada arti yang lebih luas, teater bisa diartikan sebagai sebuah pertunjukan yang dipentaskan di depan khalayak ramai. Seperti misalnya Mak Yong, wayang orang, lenong, ludruk, dan lain sebagainya. Istilah teater sendiri tidak bisa lepas dengan kata drama. Jika teater diartikan pertunjukan,  maka drama merupakan naskah yang ditampilkan. Sederhanya adalah, teater merupakan bentuk visualisasi dari drama yang ditampilkan dalam sebuah panggung serta disaksikan oleh banyak orang.

Dalam teater yang bertugas sebagai produser pimpinan disebut

sumber: Medan Tribunnews.com

Di dalam pertunjukan atau pementasan teater, sudah jelas terdapat unsur-unsur di dalamnya, karena tanpa adanya unsur tersebut, bisa dipastikan sebuah pertunjukan tidak akan berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Untuk itu, kita coba melihat apa saja unsur-unsur yang digunakan dalam pementasan teater yang bisa dibagi menjadi unsur internal dan eksternal.

Skenario merupakan unsur seni teater internal yang mana dapat membuat pertunjukan teater menjadi lebih menarik. Namun tidak menutup kemungkinan, ada pula pertunjukan teater yang tidak menggunakan naskah, melainkan hanya mengandalkan spontanitas para pemeran teater.

Selain staf produksi, unsur teater yang penting dalam sebuah pementasan teater adalah pemain. Bahkan seorang pemain sendiri juga dapat menghasilkan unsur teater yang lain. Seperti misalnya gerak dan suara. Dalam pementasan teater, biasanya terdiri dari tiga jenis peran, yaitu peran utama, peran pembantu, serta figuran. Untuk film, pemain laki-laki disebut dengan aktor. Sedangkan untuk pemain perempuan disebut dengan aktris.

Sutradara merupakan unsur teater yang memiliki tugas untuk mengatur jalan cerita pada pertunjukan teater. Bahkan seorang sutradara juga didapuk menjadi koordinator dalam pementasan. Tidak hanya itu, seorang sutradara juga memiliki tugas untuk mencari serta menyiapkan pemain yang akan pentas di pertunjukan drama. Seorang sutradara juga memiliki tugas untuk menyiapkan tata rias serta mengatur tata letak yang dipegang oleh kru serta tim desain atau tim dekor.

Tempat memainkan, atau tempat pertunjukan teater. Panggung terdiri dari berbagai bentuk, ada yang disebut dengan panggung arena (panggung dimana para penontonnya dengan posisi melingkar atau duduk mengelilingi panggung). Panggung proscenium, auditorium, tapak kuda dan lain sebagainya. 

Kostum adalah pakaian para pemain drama yang dikenakan pada saat memerankan tokoh cerita di panggung. Kostum merupakan gaya pakaian yang dikenakan untuk menampilkan si pengguna sebagai suatu karakter. Kostum membuat seorang aktor bisa kelihatan membawan wataknya.

Staf produksi meliputi manager tingkat produser atau pimpinan produksi sampai segala bagian dibawahnya.  Adapun tugas masing-masing Produser/ pimpinan produksi adalah mengurus produksi secara keseluruhan dan menetapkan personal (petugas), anggaran biaya, program kerja fasilitas dan sebagainya.

adalah pembawa naskah, koordinator pelaksanaan pementasan, menyiapkan aktor.

Stage manager adalah orang yang bertugas sebagai Pemimpin panggung dan membantu sutradara.
4. Desainer

Adalah orang yang bertugas menyiapkan aspek-aspek visual seperti Setting (tempat, suasana), Property (perlengkapan pentas), lighting (tata lampu), Costume (tata busana), Sound (pengeras suara)

Adalah orang yang bertugas mengurusi bagian pentas, bagian tata lampu, bagian perlengkapan, bagian tata suara musik,

Dalam teater yang bertugas sebagai produser pimpinan disebut

Sejalan dengan perkembangan dan kemajuan teknologi informasi saat ini, teater tentu juga mengalami pergeseran. Jika pada awalnya teater digunakan sebagai sarana upacara, hiburan, melainkan juga juga bisa sebagai sarana pendidikan. Lebih jauh, keberadaan teater juga dapat memberikan pengaruh penting terhadap kehidupan.

Fungsi seni teater bisa menjadi sarana untuk upacara persembahan. Hal ini dibuktikan dengan awal-awal munculnya teater yang digunakan masyarakat Yunani untuk menyembah dewa Dyonesos serta dewa Apollo. Sedangkan di Indonesia, teater tradisional digunakan untuk sarana ibadah. Selain sebagai sarana ibadah, fungsi seni teater adalah sebagai sarana pendidikan. Dalam sebuah pementasan teater, tentunya ada pesan moral yang bisa diambil dari pementasan teater tersebut. Sehingga, teater bisa menjadi sarana pendidikan.

Fungsi seni teater bisa juga menjadi sarana untuk berekspresi. Karena teater adalah bentuk seni yang tertuju pada peran dan naskah. Sehingga, para seniman akan mengekspresikan diri mereka melalui ekspresi tubuh serta ucapan dari seniman. Seni teater juga dapat menjadi sarana untuk meningkatkan rasa percaya diri. Selain itu, seni teater juga sebagai sarana untuk bersosialisasi. Karena para pemain teater akan cenderung memiliki waktu untuk berbincang dengan sesama pemain.

Tentunya hal ini bisa menjadi pemicu seseorang untuk bersosialisasi, terutama bagi anak muda yang saat ini kurang bersosialisasi. Jika dibandingkan, anak muda lebih sering berinteraksi dengan gadgetnya dibandingkan dengan orang lain.

Seni teater tentunya memiliki beragam contoh yang mana memiliki ciri khas masing-masing pada setiap pertunjukan mereka. Sehingga, setiap contoh seni teater yang ada di Indonesia memiliki perbedaan yang mudah dilihat serta diidentifikasi. Berikut adalah contoh dari seni teater.

Drama musikal merupakan contoh seni teater yang memadukan seni musik, teater, dan seni tari. Pementasan drama musikal sering kali digelar di berbagai tempat di Indonesia. Jenis drama musikal yang sering dipentaskan adalah opera dan kabaret. Bahkan, gabungan dari opera dan kabaret sendiri juga pernah dipentaskan di Indonesia.

Contoh seni teater yang menggunakan karya puisi sebagai naskah teater adalah definisi dari teatrikalisasi puisi. Dalam pertunjukan ini, diperlukan keindahan dari puisi tersebut sehingga dapat mewujudkan ekspektasi dari pemirsanya. Sehingga diperlukan kreativitas dalam menerjemahkan puisi menjadi pementasan teater.

Seni pertunjukan boneka ini sudah lama ada sejak zaman kuno. Teater boneka ini sering digunakan untuk berbagai kegiatan, salah satunya sebagai sarana dakwah agama Islam. Hal ini ditunjukkan oleh Sunan Kalijogo yang menyebarkan agama Islam dengan cara pementasan wayang kulit.

Dalam teater dramatik, cerita dalam pementasan dibuat dengan sedetail mungkin. Mulai dari tokoh, kejadian, hingga alur cerita dibuat dengan detail. Sehingga fokus dari teater dramatik ini adalah menitik beratkan pada minat penonton terhadap sebuah cerita yang disajikan.

Selain itu, pemeran teater juga menitik beratkan pada pementasan teater dramatik. Karena teater dramatik mencoba untuk menunjukkan pementasan layaknya kejadian yang sebenarnya.

Contoh seni teater yang satu ini hampir mirip dengan pantomim klasik, karena pada teater gerak berfokus pada gerak serta ekspresi wajah. Sehingga pementasan teater gerak jarang menggunakan dialog. Dalam pertunjukan teater gerak, tentu menyajikan makna serta pesan tertentu yang diekspresikan dalam bentuk gerak.

Seni teater merupakan seni yang menampilkan pertunjukan yang menggunakan naskah sebagai alur cerita pementasan. Sehingga, seni teater menjadi nilai estetika tersendiri yang hingga saat ini masih dilestarikan oleh seniman di Indonesia.

Sebuah seni teater tentu tidak bisa lepas dengan masyarakat, sehingga dalam pementasan dibutuhkan banyak orang agar pertunjukan bisa berjalan dengan lancar. Sekaligus juga, seni teater dapat menjadi ajang untuk bersosialisasi.

(Diolah dari berbagai sumber untuk materi pembelajaran siswa)